Bahlika (Dewanagari: बाह्लीक; ,IAST: Bāhlīka, बाह्लीक) atau Wahalika (Dewanagari: वाहलीक; ,IAST: Vāhalīka, वाहलीक) adalah tokoh dalam wiracarita Mahabharata. Ia merupakan putra Pratipa dengan Sunanda, dan merupakan saudara Dewapi dan Santanu. Ia merupakan paman Bisma, sehingga menjadi kakek buyut bagi Korawa dan Pandawa.
Ia merupakan putra kedua Pratipa yang dicalonkan untuk mewarisi takhta kerajaan Kuru dengan ibu kota Hastinapura, setelah Dewapi menolak karena memilih untuk menjadi petapa. Namun, ia juga menolak karena memutuskan untuk merantau ke India Barat Laut dengan keyakinan untuk memimpin sebuah kerajaan baru yang lebih makmur daripada kerajaan Kuru. Kerajaan tersebut dikenal sebagai kerajaan Bahlika.
Bahlika merupakan kesatria tertua yang bertempur saat perang di Kurukshetra. Putranya Somadata, beserta cucunya Burisrawa juga ikut bertempur bersamanya di kubu Korawa. Ia gugur di tangan Bimasena, cicitnya sendiri, pada pertempuran pada hari ke-15.
Silsilah
|
---|
| |
|
|
---|
Lokasi | |
---|
Keluarga | |
---|
Konsep dan peristiwa | |
---|
|
|
|