Halte Transjakarta Tipar Cakung
Tipar Cakung adalah sebuah halte nonaktif Transjakarta yang terletak di Jalan Bekasi Raya, Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur. Halte ini berada di ekstensi Koridor 2 yang membentang dari barat ke timur. Meskipun nama halte ini berasal dari nama jalan, Jalan Tipar Cakung sendiri terletak jauh di sisi timur halte, yang justru lebih dekat dengan Halte Cakung United Tractors. Halte Tipar Cakung ini bersama 8 halte lainnya dibangun melalui kerja sama antara Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta, Dishub Kota Bekasi, serta pengembang Perumahan Kota Harapan Indah Bekasi, Damai Putra Group. Pembukaan halte-halte tersebut diiringi dengan pengoperasian 5 armada bus Perum PPD berpintu tunggal sebagai perpanjangan rute Koridor 2 hingga Jalan Bekasi Raya, Ujung Menteng. Perpanjangan ini ditujukan untuk dapat memenuhi kebutuhan penumpang dari kota Bekasi sebagai kota penyangga. Tetapi wacana ini batal dan tidak dilanjutkan kembali, bahkan setelah semua halte ekstensi selesai dibangun.[1][2][3] PT Transjakarta mengoperasikan rute non-BRT 2B (Transera Harapan Indah—Pulo Gadung), 2F (Rusun Cakung Barat (Albo)—Pulo Gadung), 11D (Pulogadung—Pulo Gebang) serta beberapa rute lainnya yang menopang mobilitas masyarakat di sepanjang Jalan Bekasi Raya, Cakung, Ujung Menteng, hingga Harapan Indah. Seluruh rute tersebut sempat dilayani di dalam Halte Tipar Cakung sebelum kemudian dipindah ke luar halte, yakni pada plang bus stop Tipar Cakung 1 dan 2 yang berada di sisi Jalan Bekasi Raya. Halte Tipar Cakung (bersamaan dengan Halte Cakung Cilincing, Halte Pasar Cakung, dan juga Halte Cakung United Tractors) harus dibongkar karena terdampak dari proyek pembangunan Jalan Tol Kelapa Gading—Pulo Gebang Segmen 1A yang merupakan bagian dari Tol Lingkar Dalam dan Lingkar Luar Jakarta (JIRR dan JORR). PT Jakarta Toll Road Development (JTD) pun memfasilitasi pembangunan kembali halte ini dan halte-halte lain yang terdampak dengan membangun bangunan halte baru yang ada di median Jalan Bekasi Raya, tepatnya di bawah jalan tol tersebut demi mengintegrasikan jalan tol dengan layanan Transjakarta.[4][5] Selama pembangunan tersebut, dibangun pula halte temporer yang ada di sisi Jalan Bekasi Raya untuk kedua arah. Hingga rute 2B yang melayani dari Pulo Gadung sampai Transera Harapan Indah menggunakan armada bus low-deck MetroTrans, Halte Tipar Cakung temporer pun tak lagi melayani pelanggan. Sedangkan halte revitalisasi baru di median jalan masih belum digunakan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Kendati memiliki desain yang baru serupa dengan halte-halte Transjakarta yang baru direvitalisasi, ketidakpastian penyerahan/pemindahtanganan halte, standar bangunan, dan bias konsensus pengoperasian halte membuat halte tak kunjung dioperasikan, yang berujung pada halte yang jadi terbengkalai, rusak, dan tak terurus. Layanan bus kota non-BRT
Galeri
Referensi
Pranala luar
|