Persatuan Sepak Bola Indonesia Kudus (atau disebut juga Persiku Kudus) adalah klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Persiku saat ini berkompetisi di Pegadaian Championship. Persiku memiliki julukan Macan Muria dan Laskar Telingsing serta suporternya dikenal dengan nama SMM (Suporter Macan Muria). Persiku bermarkas di Stadion Wergu Wetan.[6]
Sejarah
Masa-masa Awal
Persiku Kudus secara luas dikenal oleh masyarakat dan kalangan suporter sebagai klub yang berdiri pada tahun 1934, sebagian meyakini bahwa Persiku baru berdiri pada tahun 1955.[a]
Informasi mengenai tahun kelahiran 1934 pernah diberitakan oleh Jawa Pos Radar Kudus,[9] sehingga semakin menguatkan keyakinan publik akan tahun berdirinya klub. Namun, pencatatan administratif pada masa kolonial tidak dilakukan secara sistematis, sehingga tanggal lahir Persiku tidak terdokumentasi secara pasti. Kondisi ini serupa dengan kebiasaan masyarakat pada era terdahulu yang kerap mengalami kesulitan dalam mengingat atau menetapkan tanggal lahir. Oleh karena itu, tanggal 1 Januari kemudian dipilih dan digunakan sebagai penanda hari lahir Persiku Kudus, meskipun secara historis yang dikenal adalah tahunnya, yaitu 1934.[9]
Kegiatan sepak bola di Kudus sebenarnya sudah ada sejak zaman belanda, akan tetapi belum ada wadah organisasi yang menaungi.[10] RSSSF, sebuah organisasi internasional yang berdedikasi untuk mengumpulkan statistik sepak bola di seluruh dunia, mendokumentasikan tanggal 5 Januari 1934 sebagai tanggal berdirinya Persiku.[11] Catatan ini menunjukkan secara de jure organisasi sepak bola di Kudus belum terdaftar di PSSI, namun persepakbolaan di Kudus sudah ada.
Andre Kurniawan dalam artikelnya yang berjudul "Dinamika Persatuan Sepak Bola Indonesia Kudus (Persiku) 1993-2005",[10] memaparkan bahwa persepakbolaan di Kudus baru memiliki wadah yang menaungi yakni pada 12 April 1955 dengan berdirinya Persatuan Sepak Bola Indonesia Kudus atau Persiku Kudus, yang diprakasai oleh seorang Perwira TNI, Mayor Supardiyono yang saat itu menjabat sebagai Dandim Kudus.
Sebagai salah satu olahraga popular, sepak bola merupakan cabang olahraga yang sangat digemari dikalangan masyarakat Kudus. Sepak bola banyak dimainkan oleh masyarakat Kudus di tiap-tiap pelosok kota. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa sangat antusias dalam bermain “si kulit bundar” ini. Sepak bola menjadi semacam proses identifikasi diri, sosial, dan kebudayaan.[10]
Liga Indonesia
Salah satu prestasi yang pernah diraih Persiku adalah di Divisi II Liga Indonesia 2005, ketika mereka berhasil menjadi juara dengan kemenangan 2-1 atas Perserang Serang. Pemain Persiku, Agus Santiko, menjadi pencetak gol terbanyak dengan 16 gol.[12]
Liga Indonesia Baru dan ILeague
Pada tahun 2024, Persiku Kudus meraih promosi ke Liga 2 Indonesia setelah menahan imbang Persikota Tangerang dengan skor 0–0 di Stadion Mini Cibinong, Kabupaten Bogor, pada 1 Juni 2024. Capaian ini diperoleh di bawah kepemimpinan Dewan Penasihat klub yang dijabat oleh Nusron Wahid. Promosi ke kasta kedua sepak bola nasional tersebut menandai keberhasilan signifikan bagi klub yang sebelumnya mengalami degradasi pada tahun 2014.[13]
Identitas
Julukan
Macan Muria: Arti akan julukan Macan Muria adalah Macan yang berasal dari Gunung Muria.
Laskar Telingsing: Arti akan Julukan Laskar Telingsing adalah karena Kyai Telingsing adalah salah satu tokoh pendiri kota Kudus.
Logo
Persiku Kudus Pertama
Semboyan
Sengkuyung Bareng adalah semboyan yang menjadi landasan bagi tim sepak bola Persiku Kudus. Semboyan ini merupakan hasil kerja sama berbagai pihak, termasuk suporter, pemerintah, dan swasta, untuk mewujudkan kejayaan Persiku Kudus.[14][15][16]
Prestasi
Runner up Divisi I 1993
Tahun 2001/2002 Divisi II B Jawa Tengah (juara I)
Tahun 2003/2004 Divisi II A Jawa Tengah (juara II)
Tahun 2005/2006 Divisi II Nasional (juara I)
Tahun 2011/2012 MNC Cup Rembang (juara I)
Tahun 2016 Liga Nusantara Zona Jawa Tengah
Juara Liga 3 Jawa Tengah 2019 (juara I)
Rekor dari musim ke musim
Berikut ini adalah rekor dari musim ke musim yang telah diikuti oleh Persiku Kudus:
^Hingga saat ini manajemen belum pernah menetapkan tanggal berdirinya Persiku, meskipun pada musim 2024–25 manajemen menggunakan desain bus dengan motif angka 1934 di bagian belakang, dan juga jaket varsity warna hitam bertuliskan angka 34 dengan corak warna kuning, biru dan putih.[7][8]
^Dirangkum dari berbagai sumber, diantaranya akun Instagram Museum Jersey Persiku Kudus (@persiku.matchworn) "Museum Jersey Persiku Kudus". Diakses tanggal 30 Mei 2024.