Persipal mengalami masa kejayaan di era 1970-an dan merupakan salah satu klub yang di segani di indonesia pada masa Liga Perserikatan. Beberapa pemain legendaris Persipal antara lain Jack Donald, Jaka Dewa, dan Erwin Sumampow berhasil membawa Persipal menuju partai Final 12 Besar Liga Perserikatan PSSI tahun 1979 menghadapi Persipura Jayapura.
Tak hanya itu legenda sepak bola Timnas Indonesia asal Makassar juga pernah melatih Persipal yakni Ramang. Prestasi terbaik Persipal tercatat pernah masuk dalam 10 besar klub terbaik Indonesia puluhan tahun silam. Juga pernah menjajal kekuatan klub besar Eropa asal negeri Belanda yakni PSV Eindhoven di Stadion Nokilalaki (sekarang telah Menjadi pusat perbelanjaan Palu Plaza) di Kota Palu.
Namun seiring berjalannya waktu prestasi Persipal kian menurun, sejak tahun 1995 Persipal masih sulit untuk keluar dari zona Divisi Satu Liga Indonesia. Pada musim kompetisi 2010-2011, Persipal hampir saja dapat melaju ke Divisi Utama andai saja tidak mengalami kekalahan dari Persbul Buol pada laga Knock Out menuju babak 8 besar Divisi I Liga Indonesia di Stadion Gawalise, Palu.
Selain The Hammers Persipal Palu juga mempunyai julukan Laskar Tadulako, Tadulako dalam bahasa Indonesia artinya Pemimpin. Filosofi yang bisa di pakai adalah Pemimpin disini maksudnya agar Persipal Palu bisa memimpin klasemen liga, dan tidak terpuruk di bawah klasemen.
Suporter
Persipal mempunyai suporter fanatik yang menamakan diri mereka "Persipal Mania". Suporter ini mempunyai slogan khas yakni "Nemaeka Persipal" yang berarti "Jangan Takut Persipal". Persipal Mania selalu setia mendukung Persipal dalam laga kandang maupun tandang.
Untuk musim 2021 Ketua Umum Persipal sekaligus Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah yaitu Rusdi Mastura, mengganti slogan klub menjadi "Pabeta Kita" yang artinya "Kita Pemenang".
Pemain terkenal
Beberapa Pemain rerkenal yang pernah memperkuat Persipal Palu
Persipal bermarkas di Stadion Gawalise.[5] Letaknya berada di Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu. Stadion ini mempunyai kapasitas minimal 20.000 orang. Sejak tahun 2016 stadion ini juga di gunakan bersama dengan Celebest FC Palu.