Suryadharma Ali (19 September 1956 – 31 Juli 2025) adalah politikus Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Agama Indonesia dari 2009 hingga 2014 dan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dari 2004 hingga 2009. Ia juga merupakan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan dari 2007 hingga 2014.
Pendidikan
Menag Suryadharma Ali bersama Ustadz Muhammad Arifin Ilham dan Ketua Forum Investor Bekasi pada Acara Buruh dan Pengusaha Bekasi Berzikir di Kawasan Industri Cikarang, Jawa Barat pada 2013
Suryadharma Ali memiliki lima orang adik.[ 2] [ 3] Ia mengenyam pendidikan di SD Negeri Tanjung Priok, Pesantren Darul Qur'an Cisarua Bogor, SLTA, dan Pesantren Al Falak Pegentongan Bogor.[ 4] Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya (Drs. ) pada Program Studi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 1984 dan Magister Sains S-2 sosiologi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia pada 2003.[ 5] [ 6] [ 7] [ 8] Saat menjadi mahasiswa, ia menjabat sebagai Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Ciputat. Setelah lulus kuliah, pada kongres VII PMII di Bandung ia terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar PMII periode 1985–1988 mengalahkan Iqbal Assegaf dengan selisih satu suara.[ 5] [ 4] Pada 2013, ia menerima gelar Doktor kehormatan dalam bidang Epistemologi Kajian Islam dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.[ 9]
Karier profesional
Pada tahun 1985 ia berkarier di PT. Hero Supermarket , hingga tahun 1999 di mana ia menduduki posisi Deputi Direktur perusahaan ritel tersebut. Selain itu, ia juga aktif di berbagai organisasi ritel di Indonesia.[ 10]
Karier politik
Suryadharma Ali seusai mendapatkan Bintang Mahaputera Adipradana pada 2013
Pada Februari 2007, Suryadharma terpilih sebagai Ketua Umum PPP dan menggantikan Hamzah Haz . Kepengurusan periode kepemimpinannya didampingi oleh Wakil Ketua Umum Chozin Chumaidy , Irgan Chairul Mahfiz (Sekretaris Jenderal), Suharso Monoarfa (Bendahara), Bachtiar Chamsyah (Ketua Majelis Pertimbangan Pusat), KH Maemoen Zubair (Ketua Majelis Syariah), dan Barlianta Harahap (Ketua Majelis Pakar).[ 11]
Selama masa jabatannya, Suryadharma dianggap sebagai penganut agama tradisional yang sering tidak mau berkompromi dalam berbagai isu.[ 12] Sebagai menteri agama, Suryadharma tidak mau memberikan pengakuan pemerintah kepada Agama Baháʼí , sebuah kelompok minoritas di negara tersebut.[ 12]
Kasus korupsi
Pada 23 Mei 2014 Suryadharma Ali dinyatakan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus korupsi dana haji.[ 13] Ia dinyatakan bersalah merugikan negara sebesar Rp. 30.283.090.068 dan SAR 17.967.405.[ 14] Menghadapi proses hukum yang menunggunya, Suryadharma Ali menyatakan mundur dari jabatannya pada Senin, 26 Mei 2014[ 15] dan resmi mengirimkan surat pengunduran diri kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 28 Mei 2014. Pada tanggal 6 September 2022, Suryadharma Ali bersama 23 narapidana Tipikor lainnya dibebaskan dari tahanan atas dasar pemberian hak bersyarat Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).[ 16]
Meninggal
Ia meninggal dunia pada hari Kamis, 31 Juli 2025 pukul 04.25 WIB di Rumah Sakit Mayapada , Kuningan , Jakarta Selatan .[ 17] [ 18] Jenazah dimakamkan siang, usai salat zuhur di Pondok Pesantren Miftahul'Ulum, Kabupaten Bekasi .[ 19]
Tanda kehormatan
Referensi
^ Anggota DPR-RI 1999-2004 , diakses 26 Desember 2021.
^ "KPK Periksa 5 Adik Suryadharma Ali" . hukumonline.com . Diakses tanggal 31 Jul 2025 .
^ Mediatama, Grahanusa (22 Jul 2014). "Lima adik Suryadharma Ali dipanggil KPK, bersaksi" . kontan.co.id . Diakses tanggal 31 Jul 2025 .
^ a b Rakyat, Indonesia Dewan Perwakilan (31 Jul 2004). "Profil dan program anggota DPR-RI, 2004-2009" . Media Center, Komisi Pemilihan Umum. Diakses tanggal 31 Jul 2025 – via Google Books.
^ a b "Kenang Suryadharma Ali : Dari Ciputat ke Lingkaran Istana Negara | Pusat Perpustakaan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta" . perpus.uinjkt.ac.id . Diakses tanggal 2 Agu 2025 .
^ "Jejak Perjalanan Suryadharma Ali, UIN Jakarta Kenang Kiprah Sang Alumni | Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Website Resmi" . uinjkt.ac.id . Diakses tanggal 1 Agu 2025 .
^ "Wajah DPR dan DPD, 2009-2014: latar belakang pendidikan dan karier" . Penerbit Buku Kompas. 31 Jul 2010. Diakses tanggal 31 Jul 2025 – via Google Books.
^ Suryadharma Ali, Author (31 Jul 2003). "Model masyarakat madani partai persatuan pembangunan (suatu studi konseptual dan persepsi para aktor)" . Universitas Indonesia Library . Diakses tanggal 31 Jul 2025 .
^ "Suryadharma Ali Dapat Gelar Doktor Honoris Causa" . Diakses tanggal 31 Jul 2025 .
^ " "Ensiklopedia Tokoh Indonesia" " . Diarsipkan dari asli tanggal 2010-04-10. Diakses tanggal 2014-06-23 .
^ "Jejak Karir Politik Suryadharma Ali: Dari PPP hingga Jadi Menteri Agama" . Liputan6.com . Diakses tanggal 1 Agustus 2025 .
^ a b Alexander R. Arifianto, Indonesian Islamic Parties After the 2014 Elections . Taken from ISEAS Perspective: Watching the Indonesian Elections 2014 Diarsipkan 11 January 2023 di Wayback Machine ., pg. 129. Singapore: Institute of Southeast Asian Studies , 2015. ISBN 9789814620833
^ Satu Lagi Menteri Jadi Tersangka Diarsipkan 2014-05-27 di Wayback Machine ., diakses 26 Mei 2014
^ Medistiara, Yulida. "Suryadharma Ali Pakai Putusan MK untuk Bukti di Sidang PK" . detikcom . Diakses tanggal 2019-03-29 .
^ "Suryadharma Ali Mundur dari Menag" . Metrotvnews.com . Diarsipkan dari asli tanggal 2014-05-28. Diakses tanggal 2014-05-27 .
^ "5 Dari 23 Napi Koruptor Terkenal Bebas" . radarbabel.com . 2022-09-10. Diakses tanggal 2022-09-10 .
^ "Eks Menag Suryadharma Ali Meninggal Dunia" . CNN Indonesia . 31 Juli 2025. Diakses tanggal 31 Juli 2025 . ;
^ Media, Kompas Cyber (31 Jul 2025). "Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali Meninggal Dunia" . KOMPAS.com . Diakses tanggal 31 Jul 2025 .
^ "Jenazah Eks Menag Suryadharma Ali Dimakamkan di Ponpes Miftahul'Ulum Bekasi Siang ini" . Liputan6.com . 31 Juli 2025. Diakses tanggal 1 Agustus 2025 .
^ "Daftar WNI yang Memperoleh Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Tahun 2004–sekarang" (PDF) . Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia . 7 Januari 2020. Diakses tanggal 2021-12-15 .
^ "Menag Terima Penghargaan Bintang Mahaputera Adipradana" . Diakses tanggal 2 Agu 2025 .
^ "Jero Wacik Terima Bintang Mahaputera Adipradana" . ESDM . Diakses tanggal 2 Agu 2025 .
Koruptor Indonesia tahun 2015-2019
Anggota DPR & DPRD Mentri Pemimpin daerah
Penegak hukum ◀ 2010-2014 2020-2024 ▶
Catatan : Berdasarkan jabatan mengenai kasus korupsinya, termasuk wakil bagi pejabat daerah
Menkeu : Sri Mulyani Indrawati , Agus Martowardojo , Hatta Rajasa (), Muhammad Chatib Basri
Menteri ESDM : Darwin Zahedy Saleh , Jero Wacik , Chairul Tanjung ()
Menperin : M. S. Hidayat
Mendag : Mari Elka Pangestu , Gita Wirjawan , Bayu Krisnamurthi (), Muhammad Lutfi
Mentan : Suswono
Menhut : Zulkifli Hasan , Chairul Tanjung ()
Menhub : Freddy Numberi , E.E. Mangindaan , Bambang Susantono ()
Menlutkan : Fadel Muhammad , Sharif Cicip Sutarjo
Menteri PU : Djoko Kirmanto
Menkop UKM : Syarief Hasan , Muhammad Lutfi ()
Menteri BUMN : Mustafa Abubakar , Dahlan Iskan
Menpera : Suharso Monoarfa , Djan Faridz
Menristek : Suharna Surapranata , Gusti Muhammad Hatta
Menakertrans : Muhaimin Iskandar , Armida Alisjahbana ()
Menristek : Suharna Surapranata , Gusti Muhammad Hatta
Menkes : Endang Rahayu Sedyaningsih , Ali Ghufron Mukti (), Nafsiah Mboi
Mendikbud (bernama Mendiknas sampai Oktober 2011): Mohammad Nuh
Mensos : Salim Segaf Al-Jufri
Menag : Suryadharma Ali , Agung Laksono (), Lukman Hakim Saifuddin
Menparekraf : Jero Wacik , Mari Elka Pangestu
Menteri LH : Gusti Muhammad Hatta , Balthasar Kambuaya
Menteri PPPA : Linda Amalia Sari
Menteri PDT : Helmy Faishal Zaini , Armida Alisjahbana ()
Menpora : Andi Mallarangeng , Agung Laksono (), Roy Suryo
Menteri dan pejabat setingkat menteri yang dibawahi langsung oleh Presiden:
Menko Polhukam : Widodo Adi Sutjipto • Menko Perekonomian : Aburizal Bakrie , Boediono , Sri Mulyani () • Menko Kesra : Alwi Shihab , Aburizal Bakrie • Mensesneg : Yusril Ihza Mahendra , Hatta Rajasa • Mendagri : Mohammad Ma'ruf , Widodo Adi Sutjipto (ad-interim ), Mardiyanto • Menlu : Hassan Wirajuda • Menhan : Juwono Sudarsono • Menkumham : Hamid Awaluddin , Andi Mattalatta • Menkeu : Jusuf Anwar , Sri Mulyani • Menteri ESDM : Purnomo Yusgiantoro • Menperin : Andung A. Nitimiharja , Fahmi Idris • Mendag : Mari Elka Pangestu • Mentan : Anton Apriyantono • Menhut : M. S. Kaban • Menhub : Hatta Rajasa , Jusman Syafii Djamal • Menlutkan : Freddy Numberi • Menakertrans : Fahmi Idris , Erman Soeparno • Menteri PU : Djoko Kirmanto • Menkes : Siti Fadilah Supari • Mendiknas : Bambang Sudibyo • Mensos : Bachtiar Chamsyah • Menag : Muhammad Maftuh Basyuni • Menbudpar : Jero Wacik , Mohammad Nuh (ad-interim ) • Menkominfo (bernama Menneg Kominfo sampai Januari 2005): Sofyan Djalil , Mohammad Nuh • Menneg Ristek (merangkap Kepala BPPT sampai April 2006): Kusmayanto Kadiman • Menneg Kop-UKM : Suryadharma Ali , Mari Elka Pangestu (ad-interim ) • Menneg LH : Rachmat Witoelar • Menneg PP : Meutia Hatta • Menneg PAN : Taufiq Effendi , Widodo Adi Sutjipto (ad-interim ) • Menneg PDT : Saifullah Yusuf , Muhammad Lukman Edy , Djoko Kirmanto (ad-interim ) • Menneg PPN /Kepala Bappenas : Sri Mulyani Indrawati , Paskah Suzetta • Menneg BUMN : Soegiharto , Sofyan Djalil • Mennegpera : Muhammad Yusuf Asy'ari • Mennegpora : Adhyaksa Dault • Jakgung : Abdul Rahman Saleh , Hendarman Supandji • Panglima TNI : Endriartono Sutarto , Djoko Suyanto , Djoko Santoso • Kapolri : Da'i Bachtiar , Sutanto , Bambang Hendarso Danuri