Kalimantan Selatan (daerah pemilihan)

Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan
Bekas Daerah Pemilihan / Konstituensi; untuk Dewan Perwakilan Rakyat; Republik Indonesia
Wilayah	Seluruh wilayah Kalimantan Selatan
Konstituensi bekas
Dibentuk	1955–1959 (periode pertama); 1971
Dibubarkan	2009
Anggota	5 (1956—59); 10 (1971—87, 1992—99); 9 (1987—92); 11 (1999—2009)
Digantikan oleh	Kalimantan Selatan I; Kalimantan Selatan II
Dibentuk dari	Tidak ada, daerah pemilihan baru

Kalimantan Selatan adalah sebuah bekas daerah pemilihan dalam pemilihan umum legislatif di Indonesia. Pada masanya, daerah pemilihan ini meliputi seluruh wilayah Kalimantan Selatan. Sejak awal pembentukannya, daerah pemilihan ini sering mengalami perubahan jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat, dengan pemilu legislatif terakhir mengantarkan perwakilan sebanyak sebelas orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat.

Wilayah

1955–1959, 1971–1999: Seluruh wilayah Provinsi Kalimantan Barat (Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Kotabaru, Tabalong, Tanah Laut, Tapin, dan Kota Banjarmasin)
1999–2003: Penambahan hasil pemekaran Kota Banjarbaru ^{[ket. 1]}
2003–2009: Penambahan hasil pemekaran Kabupaten Balangan dan Tanah Bumbu ^{[ket. 2]}

Daftar Anggota

Daftar mengikuti urutan abjad nama anggota. Partai yang memiliki anggota terbanyak diletakkan bersamaan di paling atas.

Pemilihan umum	Anggota DPR	Partai
1955 (Parlemen ke-1)	Asmah Sjachrunie		NU
	Mohammad Hanafiah
	Ridwan Sjahrani
	Gusti Abdul Muis ^{[ket. 3]}		Masyumi
	Hasan Basri		Masyumi
1959–1971	Dewan Perwakilan Rakyat hasil Pemilu 1955 dibubarkan oleh Presiden Soekarno. Periode berikutnya: DPR Peralihan (1959—60), DPR-GR (1960—65), DPR-GR tanpa PKI (1965—66), DPR-GR Orde Baru (1966—71)
1971 (Parlemen ke-2)	Abdulchalik bin H. Djaperi		Golkar
	Bihman Villa
	Mansjoer Dahlan
	Noersehan Gusti Djohansjah
	Rhetty Harry Respati
	Rusli Desa
	Sihong Dulien
	Asmah Syahroni		NU (sebelum fusi) PPP (sesudah fusi)
	Idham Chalid		NU (sebelum fusi) PPP (sesudah fusi)
	A. Malik		Parmusi (sebelum fusi) PDI (sesudah fusi)
1977 (Parlemen ke-3)	A.A. Malik		PPP
	Abdulganie Madjedie
	Achmad Aini Chotib
	Asmah Syahroni
	Hasan Basry
	Fahrin Ilham		Golkar
	Malati Jusi
	Pangeran Mohammad Noor
	Rusli Desa
	Wartono
1982 (Parlemen ke-4)	Anang Adenansi		Golkar
	Hoesni Thamrin Assaat
	Maksid Bin Moehammadiah
	Muhammad Ali Sri Inderadjaja
	Rusli Desa
	Soebagio Martowiredjo
	A.A. Malik		PPP
	Ali Yafie
	Asmah Syahroni
	Basrani Basri
1987 (Parlemen ke-5)	Anang Adenansi		Golkar
	Arsenius Elias Manihuruk
	Asrul Anwar
	Hoesni Thamrin Assaat
	Muhammad Ali Sri Inderadjaja
	Subardjo Surosarojo
	Syamsul Mu'arif
	Muhammad Mukeri Gawith		PPP
	Royani Haminullah		PDI
1992 (Parlemen ke-6)	Ahmadi Noor Supit		Golkar
	Ali Rasyidi
	Husni Thamrin
	Ida Yusi Dahlan
	Jusuf Talib
	Moch. Joesoef Hardjadiwiria
	Syamsul Mu'arif
	Usman Abdullah		PPP
	Zain Badjeber		PPP
	Royani Haminullah		PDI
1997 (Parlemen ke-7)	Ais Anantama Said		Golkar
	Erham Amin
	Ida Yusi Dahlan
	Kesuma Sekarsih Djebar
	Soedardjat Nataatmadja
	Syamsul Mu'arif
	Zain Noktah Aslie
	Syafriansyah		PPP
	Tadjuddin Noor
	Zain Badjeber
1999 (Parlemen ke-8)	Ahmadi Noor Supit		Golkar
	Hasanuddin Murad
	Syamsul Mu'arif (1999–2001) ^{[ket. 4]} Gusti Iskandar Sukma Alamsyah (2002–04)
	Ahmad Havizi Kurnain		PDI-P
	Royani Haminullah		PDI-P
	Muh Aunul Hadi		PPP
	Syafriansyah		PPP
	Khalilurrahman		PKB
	M. Qasthalani		PBB
	Noor Adenan Razak		PAN
	Yunani Hashar		PNU
2004 (Parlemen ke-9)	Gusti Iskandar Sukma Alamsyah		Golkar
	Hasanuddin Murad		Golkar
	Husairi Abdi		PPP
	Syafriansyah		PPP
	Aboe Bakar Al-Habsyi		PKS
	Jamaluddin Karim		PBB
	Jumanhuri		PAN
	Misbah Hidayat		PKB
	Royani Haminullah		PDI-P
	Taufiq Effendi (2004) ^{[ket. 5]} Asfihani (2004–09)		Demokrat
	Yusuf Fanie Andin Kasim		PBR
2009	Daerah pemilihan dibubarkan dan dibagi menjadi daerah pemilihan Kalimantan Selatan I dan II.

Catatan

^ UU No. 9 Tahun 1999
^ UU No. 2 Tahun 2003
^ Sekretaris Fraksi I
^ Mengundurkan diri karena terpilih menjadi Menteri Negara Komunikasi dan Informasi pada Kabinet Gotong Royong.
^ Mengundurkan diri karena terpilih menjadi Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara pada Kabinet Indonesia Bersatu.

Lihat pula

Daftar daerah pemilihan nasional Indonesia

Referensi

Hasil Rakjat Memilih Tokoh-tokoh Parlemen (Hasil Pemilihan Umum Pertama - 1955) di Republik Indonesia. C.V. Gita. 1956. [1]

Pranala luar

[1] UU No. 9 Tahun 1999

[2] UU No. 2 Tahun 2003

[3] Sekretaris Fraksi I

[4] Mengundurkan diri karena terpilih menjadi Menteri Negara Komunikasi dan Informasi pada Kabinet Gotong Royong.

[5] Mengundurkan diri karena terpilih menjadi Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara pada Kabinet Indonesia Bersatu.

[ket. 1]

[ket. 2]

[ket. 3]

[ket. 4]

[ket. 5]