Grand Prix Italia 2013 (secara resmi dikenal sebagai 2013 Formula 1 Gran Premio d'Italia)[1] merupakan sebuah balapan mobil Formula Satu yang berlangsung pada tanggal 8 September 2013 di Autodromo Nazionale di Monza in Monza, Italia.[2] Balapan tersebut merupakan putaran yang ke-12 dari musim 2013, dan putaran yang ke-83 dari Grand Prix Italia. Balapan ini berhasil dimenangkan oleh Sebastian Vettel dari tim Red Bull Racing.
Sebelum akhir pekan balapan, tim Red Bull mengungkapkan bahwa Daniel Ricciardo akan membalap bersama dengan Sebastian Vettel pada tahun 2014, mengambil alih slot dari Mark Webber, yang pindah ke program mobil Sport Porsche.[3] Selanjutnya, Felipe Massa mengumumkan dua hari setelah balapan bahwa dia akan meninggalkan tim Ferrari pada akhir musim 2013 setelah menghabiskan waktu selama delapan tahun bersama dengan tim.[4] Keesokan harinya, Scuderia mengumumkan bahwa mantan pembalap Ferrari dan juara dunia pembalap musim 2007, yaitu Kimi Räikkönen, akan menggantikan Massa.[5] Sebelumnya, Kimi dan Massa pernah menjadi rekan satu tim dari musim 2007 hingga musim 2009.
Kualifikasi
Pemasok ban Pirelli menghadirkan dua kompon terkerasnya, dengan ban kompon keras berpita oranye sebagai ban "prima" yang lebih keras, dan ban kompon medium berpita putih sebagai ban "pilihan" yang lebih lembut. Alokasi ban ini sama dengan Grand Prix Italia 2012. Sebastian Vettel dan tim Red Bull tampil kuat di ketiga sesi latihan bebas sebelum sesi kualifikasi. Dua ancaman terbesar terhadap posisi terdepan Vettel, selain rekan setim Vettel, yaitu Mark Webber, adalah Lewis Hamilton dan, yang cukup mengejutkan, pembalap Ferrari, yaitu Fernando Alonso, yang memiliki kecepatan yang kuat dalam satu putaran pada hari Sabtu pagi, area di mana tim Ferrari mengalami kesulitan sepanjang musim. Peraih posisi terdepan sebanyak tiga kali pada tahun 2013, yakni Nico Rosberg, memiliki jarak tempuh yang sangat buruk pada sesi latihan bebas terakhir karena terlalu panas[6] dan kecil kemungkinannya untuk memperebutkan posisi terdepan karena hal ini.
Q1
Pembalap yang tereliminasi pada sesi kualifikasi bagian pertama adalah duet pembalap dari tim Caterham dan Marussia, serta Valtteri Bottas dari tim Williams dan Esteban Gutiérrez dari tim Sauber. Beberapa pembalap sudah keluar ke trek sejak awal dengan menggunakan ban pilihan, termasuk juara dunia pembalap musim 2007, yaitu Kimi Räikkönen, dan Jean-Éric Vergne.
Q2
Sesi kualifikasi bagian kedua merupakan tahapan yang penuh dengan kejutan. Pertama, kedua pembalap Lotus tersingkir di akhir sesi kualifikasi bagian kedua yang berlangsung pada 15 menit ini. Sesi kualifikasi tidak pernah menjadi kekuatan untuk mobil E21 musim ini, terutama di trek gaya turun yang terendah di musim ini. Kekecewaan terbesar pada sesi ini adalah tersingkirnya pembalap Mercedes, yaitu Hamilton. Peraih posisi terdepan sebanyak lima kali pada tahun 2013 itu keluar dari trek di pintu keluar Curva Parabolica pada putaran terbang pertamanya, dan lajunya dihalangi oleh Adrian Sutil pada percobaan keduanya di pintu masuk tikungan yang sama. Pembalap asal Jerman itu kemudian mendapatkan penalti turun tiga grid untuk balapan tersebut.[7] Ini adalah pertama kalinya Hamilton gagal tampil di sesi Q3 sejak Grand Prix Malaysia 2010. Alhasil, rekor penampilan Hamilton di sesi Q3 secara berturut-turut berakhir di angka 66.
Q3
Duet pembalap Ferrari dan Red Bull keluar dari pit lebih awal, begitu pula dengan pembalap Mercedes, yaitu Rosberg. Mobil-mobil berwarna merah itu menggunakan taktik penariknya, yang banyak mereka latih selama sesi latihan bebas. Vettel menjadi pembalap yang tercepat di grup itu dengan catatan waktu 1:23.859. Kesepuluh mobil tersebut kemudian keluar ke jalurnya, baik untuk putaran kedua ataupun putaran pertama. Rosberg dan Ricciardo berada di posisi pertama pada gelombang kedua, di mana mereka lebih memilih untuk melakukan dua putaran terbang. Webber memperbaiki waktunya pada putaran kedua, namun tetap berada di urutan kedua di belakang Vettel, sementara pembalap asal Jerman itu juga meningkatkan catatan waktu tercepatnya menjadi 1:23.755. Nico Hülkenberg bersiap untuk menempati posisi ketiga yang sangat mengesankan, terutama dengan tersingkirnya rekan setimnya lebih awal di sesi Q1. Taktik penarik dari tim Ferrari tidak membuahkan hasil karena mobil berwarna merah hanya mampu menempati posisi keempat dan kelima, dengan Felipe Massa yang berada di depan Alonso. Rosberg menempati posisi keenam, mengingat kemalangan yang telah dialami olehnya pada hari Sabtu pagi. Ricciardo kembali menunjukkan kecepatannya di sesi kualifikasi yang luar biasa dengan menempati posisi ketujuh, meskipun dirinya sempat melebar di tikungan keenam. Duo McLaren hanya mampu menempati posisi kedelapan dan kesembilan, dengan Sergio Pérez yang berada di di depan, sementara Vergne harus puas di posisi kesepuluh dengan posisi yang hampir mirip dengan Hamilton di sesi Q2 di Curva Parabolica.
Balapan
Pada saat balapan ini dimulai, Sebastian Vettel dari tim Red Bull memimpin jalannya balapan ini dari posisi terdepan dengan Felipe Massa yang berhasil melompat ke posisi kedua, di depan Mark Webber dan rekan setimnya, yaitu Fernando Alonso. Lebih jauh lagi, pembalap Lotus', yaitu Kimi Räikkönen, terpaksa meletakkan roda kirinya di atas rumput untuk menghindari Sergio Pérez pada saat mendekat ke arah Variante del Rettifilo, dan mencegah pembalap asal Finlandia itu untuk mengerem tepat pada waktunya, dan menghindari melaju di belakang McLaren pembalap asal Meksiko itu. Räikkönen harus masuk ke dalam pit untuk mendapatkan sayap depan yang baru di akhir putaran pertama. Lebih banyak drama terjadi pada putaran pertama pada saat Paul di Resta mengarah ke bagian belakang mobil Lotus yang dikemudikan oleh Romain Grosjean.[8] Pembalap asal Skotlandia itu kehilangan roda kiri depan mobilnya, dan menghentikan mobilnya di tempat, sementara mobil Grosjean tidak terluka akibat insiden tersebut. Pada putaran ketiga, Alonso berhasil menyalip Webber di Variante della Roggia untuk mengambil alih tempat ketiga, dan pembalap asal Spanyol itu kemudian berhasil melewati rekan setimnya di Variante del Rettifilo pada putaran delapan untuk merebut tempat kedua.
Lewis Hamilton mengalami kebocoran ban lambat di awal balapan serta masalah radio.[9] Artinya, timnya tidak bisa memberitahunya tentang masalah ban tersebut, dan harus berkomunikasi dengannya melalui bantuan dari papan pit sepanjang sisa balapan. Strategi satu kali pit stop Hamilton menjadi dua kali pit stop karena telah mengalami kebocoran ban yang lambat, dan bergabung kembali dengan trek hampir di posisi yang paling belakang di grid. Jauh di depan, Jean-Éric Vergne sedang dalam perjalanan untuk meraih poin sampai transmisi mobilnya mengalami kegagalan pada putaran kelima belas.[10]
Belakangan, Webber berhasil melompati Massa pada saat pit stop. Nico Hülkenberg yang mengesankan berhasil tetap berada di depan Nico Rosberg untuk menempati posisi kelima, namun Hamilton yang sedang memulihkan diri berhasil melewati kedua pembalap asal Jerman tersebut di Curva Biassono dan di Variante del Rettifilo, meskipun pembalap asal Inggris itu masih harus berhenti lagi karena masalah ban sebelumnya. Räikkönen juga sedang memulihkan diri dari tabrakan di putaran pertama dengan Pérez, dengan memanfaatkan pertarungan antara Esteban Gutiérrez dan Adrian Sutil, meskipun Hamilton berhasil melewati ketiganya setelah pit stop keduanya. Pembalap asal Inggris itu kemudian dengan cepat mengejar duo McLaren dan berhasil menyalip mereka dengan kecepatan yang hampir sama. Räikkönen juga berhasil menyalip Pérez dan mengejar Jenson Button untuk merebut posisi kesepuluh dan poin Kejuaraan Dunia yang terakhir.
Di akhir putaran ke-52, Sutil masuk ke dalam garasi tim Force India dan mundur dari balapan ini karena mobilnya mengalami masalah rem. Dia diklasifikasikan di posisi ke-16, karena dia telah menyelesaikan 90% jarak balapan dari pemenang lomba. Satu putaran kemudian, Sebastian Vettel melewati garis start/finis untuk memenangkan Grand Prix Italia 2013, yang merupakan kemenangan keenamnya di musim ini, di depan Alonso dan rekan setimnya, yaitu Webber. Massa melaju ke posisi keempat, sementara Hülkenberg berhasil mengalahkan Rosberg untuk merebut posisi kelima. Daniel Ricciardo berhasil memanfaatkan kecepatan tertinggi mobil Toro Rosso miliknya untuk berhasil melawan Grosjean untuk mendapatkan posisi ketujuh yang solid. Hamilton berhasil pulih dari kebocoran ban lambatnya untuk menempati posisi kesembilan, sementara Button berhasil menahan laju Räikkönen di belakangnya untuk finis di posisi kesepuluh.
Rekapitulasi balapan
Hasil lengkap kualifikasi
Catatan:
Hasil lengkap balapan
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan
- Klasemen Kejuaraan Dunia Pembalap
|
- Klasemen Kejuaraan Dunia Pembalap
|
- Catatan: Hanya lima posisi teratas saja yang dimasukkan ke dalam tabel klasemen di atas ini.
Lihat pula
Referensi
Pranala luar