Grand Prix Austria 2014 (dengan nama resmi: Formula 1 Grosser Preis Von Österreich 2014)[1] adalah sebuah balapan mobil Formula Satu yang diadakan pada tanggal 22 Juni 2014 di Red Bull Ring di Spielberg, Austria. Balapan ini adalah putaran yang kedelapan dari musim 2014, dan menandai putaran yang ke-28 dari Grand Prix Austria dan yang ke-27 kalinya diadakan sebagai sebuah putaran Kejuaraan Dunia Formula Satu. Balapan ini adalah Grand Prix Austria yang pertama yang diadakan sejak musim 2003. Balapan yang terdiri sepanjang 71 putaran ini berhasil dimenangkan oleh pembalap Mercedes, yaitu Nico Rosberg, setelah start dari posisi ketiga.[2] Rekan setimnya, yaitu Lewis Hamilton, menempati posisi kedua, dengan Valtteri Bottas yang finis di posisi ketiga untuk tim Williams.
Felipe Massa memulai balapan ini dari posisi terdepan, untuk yang pertama kalinya sejak Grand Prix Brasil 2008 dan yang terakhir di dalam kariernya.[3] Massa pernah sekali berpartisipasi di balapan di Grand Prix Austria pada tahun 2002, sedangkan dari Grand Prix Austria terakhir yang diadakan sebelum tahun 2014, yaitu pada tahun 2003, hanya tiga pembalap saja (Fernando Alonso, Kimi Räikkönen, dan Jenson Button) yang kembali lagi membalap di Grand Prix Austria 2014 ini.
Laporan
Latar belakang sebelum lomba
Grand Prix ini diikuti oleh sebelas tim, masing-masing dua pembalap. Tim-tim tersebut, juga dikenal sebagai konstruktor, adalah tim Red Bull Racing, Mercedes, Ferrari, Lotus, McLaren, Force India, Sauber, Toro Rosso, Williams, Marussia, dan Caterham.[4] Pemasok ban Pirelli membawa empat kompon ban yang berbeda untuk balapan ini; dua kompon kering, "prima" lunak dan "pilihan" superlunak, dan dua kompon cuaca basah, kompon sedang dan basah penuh.[5] Sistem pengurang hambatan (DRS) memiliki dua zona aktivasi untuk balapan ini; satu berada di garis start/finis dari tikungan terakhir hingga tikungan pertama, dan yang kedua di trek lurus antara tikungan ke-2 dan ke-3.[4]
Menjelang balapan, pembalap Mercedes, yaitu Nico Rosberg, memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap dengan 140 poin, mengungguli rekan setimnya, yaitu Lewis Hamilton, dengan 118 poin dan Daniel Ricciardo dengan 79 poin. Fernando Alonso berada di urutan keempat dengan 69 poin, sementara Sebastian Vettel berada di urutan kelima dengan 60 poin. Di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Konstruktor, tim Mercedes memimpin dengan 258 poin dan tim Red Bull berada di urutan kedua dengan 139 poin. Tim Ferrari dengan 87 poin dan tim Force India dengan 77 poin bersaing untuk memperebutkan posisi ketiga, dengan tim McLaren yang berada di posisi kelima dengan 66 poin.[4] Tim Mercedes sejauh ini telah mendominasi Kejuaraan Dunia, di mana mereka telah berhasil memenangkan enam dari tujuh balapan sebelumnya, dengan Ricciardo yang berhasil memenangkan Grand Prix Kanada. Pesaing Kejuaraan Dunia Kevin Magnussen berhasil meraih satu kali finis di posisi kedua, sementara Jenson Button, Vettel (dua kali), Sergio Pérez, dan Alonso masing-masing berhasil meraih podium ketiga.[4]
Sesi latihan bebas dan kualifikasi
Nico Rosberg menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas pertama dengan catatan waktu putaran 1:11.295.[6] Rekan setimnya, yaitu Lewis Hamilton, menjadi yang tercepat di sesi latihan bebas kedua dengan catatan waktu putaran 1:09.542.[7] Valtteri Bottas menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas ketiga dengan catatan waktu putaran 1:09.848.[8]
Pembalap Williams, yaitu Felipe Massa, berhasil menjadi pembalap pertama selain Hamilton dan Rosberg yang meraih posisi terdepan pada tahun 2014 dengan catatan waktu putaran Q3 1:08.759.[9] Dia bergabung di barisan depan bersama dengan rekan setimnya, yaitu Valtteri Bottas; itu adalah penguncian barisan depan yang pertama bagi tim sejak Juan Pablo Montoya dan Ralf Schumacher melakukannya, pada Grand Prix Jerman 2003 di Hockenheim.
Hamilton gagal mencatatkan waktu di sesi Q3, di mana dirinya berakhir di posisi kesembilan di grid setelah penalti untuk Sergio Pérez diterapkan. Pada putaran terbang pertamanya di sesi Q3 – lebih cepat 0,4 detik dari waktu posisi terdepan sementara Bottas 1:08.846 melalui dua sektor pertama – Hamilton melebar di tikungan terakhir dan waktu putarannya dihapus karena telah melebihi batas lintasan. Pada putaran kedua dan terakhirnya, Hamilton mengunci rem belakang mobilnya pada saat sedang melakukan pengereman untuk tikungan ke-2 dan berputar.[10] Sebastian Vettel gagal mencapai sesi Q3, meskipun rekan setimnya, yaitu Daniel Ricciardo, berhasil.
Balapan
Pada saat balapan ini dimulai, Massa memimpin seluruh pembalap menuju tikungan pertama, sementara Rosberg berhasil melewati Bottas, namun berhasil dilewati kembali pada tikungan berikutnya. Hamilton berhasil memperoleh lima posisi pada putaran pertama, setelah melewati dua mobil yang melaju menuju tikungan pertama dan dua mobil selanjutnya menuju tikungan ke-2, sebelum mengambil alih posisi yang lain dari Fernando Alonso di tikungan ke-7. Hasilnya, dia mengakhiri putaran pertama di balapan ini dengan hanya tertinggal satu posisi dan 0,9 detik saja dari rekan setimnya, meski start dari urutan kesembilan. Sebastian Vettel sekali lagi mengalami masalah teknis, di mana dia kehilangan dorongan pada putaran pertama, dan berusaha untuk mundur pada putaran kedua. Namun, mobilnya kemudian kembali melaju dan dia dapat melanjutkan perjalanan, meskipun tertinggal satu putaran. Setelah mengalami kerusakan pada sayap depan mobilnya di pertengahan balapan, dia kemudian mundur dari Grand Prix yang berlangsung di kandang tim Red Bull Racing pada putaran ke-34.
Di bagian depan, kedua mobil Mercedes mampu menyalip kedua mobil Williams dengan berhenti lebih awal dan melakukan strategi undercut pada fase pit stop. Rosberg berhasil melewati kedua pembalap Williams pada pemberhentian pertama, dan Hamilton mengambil posisi kedua pada putaran kedua, meski mengalami dua pit stop yang lambat. Sergio Pérez sekali lagi menjalani balapan yang bagus dengan menggunakan strategi ban yang berbeda, di mana dirinya hanya menggunakan kompon super lunak selama 16 putaran terakhir dan berhasil menantang Kevin Magnussen untuk memperebutkan posisi keenam, meskipun start dari posisi keenam belas menyusul penalti turun grid.
Di sebagian besar jalannya balapan, kedua mobil Mercedes harus mengatasi masalah rem yang terlalu panas. Pada putaran ke-55, laju Hamilton tertahan oleh backmarker, di mana dia kehilangan sekitar satu detik. Selama putaran terakhir, Hamilton perlahan-lahan mengejar rekan setimnya, yaitu Rosberg, dan meskipun kalah total 1,9 detik dari rekan setimnya melalui pit stop yang lebih lambat, namun dia memulai putaran terakhir dengan tertinggal 1,1 detik. Namun, dia tidak cukup dekat dengan rekan setimnya untuk menantangnya dan mundur di akhir putaran. Rosberg mengambil bendera kotak-kotak untuk meraih kemenangan ketiganya musim ini.[11]
Pasca-balapan
Sebagai hasil akhir dari balapan tersebut, Nico Rosberg menambah keunggulannya di dalam klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap menjadi 29 poin, yang merupakan keunggulan yang terbesar di sepanjang musim ini.
Lewis Hamilton mengakui bahwa dia merasa frustrasi dengan pit stop yang lambat, namun dia juga mengatakan bahwa posisi kedua masih merupakan "hasil yang baik", mengingat posisinya di sesi kualifikasi.[12]
Fernando Alonso, yang berhasil finis tepat di belakang Felipe Massa dari tim Williams dan dengan selisih lebih kecil dari Mercedes dari biasanya, kemudian menggambarkan balapan tersebut sebagai balapan yang terbaik baginya di musim ini sejauh ini.[13]
Perlombaan ini merupakan sebuah balapan yang luar biasa bagi Kepala Tim Mercedes, yaitu Toto Wolff, yang sebagai pemegang saham Mercedes dan mantan timnya, yaitu tim Williams, secara efektif memegang kepemilikan atas mobil-mobil yang berada di posisi ke-1, ke-2, ke-3, dan ke-4 di dalam balapan tersebut. Pencapaian yang luar biasa ini dipermanis dengan datangnya balapan kandang pembalap asal Austria itu.
Rekapitulasi balapan
Hasil lengkap kualifikasi
Catatan:
- ^1 — Sergio Pérez diberi penalti turun lima grid karena telah mengubah jalur balapannya dan kemudian menyebabkan tabrakan yang dapat dihindari di Grand Prix Kanada.[14]
- ^2 — Romain Grosjean lolos ke posisi ke-16, tetapi dia memulai balapan ini dari dalam jalur pit setelah perubahan girboks dan set-up mobilnya.[15]
- ^3 — Max Chilton diberi penalti turun tiga grid karena telah menyebabkan tabrakan yang dapat dihindari dengan Jules Bianchi di Grand Prix Kanada.[16]
Hasil lengkap balapan
Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan
- Klasemen Kejuaraan Dunia Pembalap
|
- Klasemen Kejuaraan Dunia Konstruktor
|
- Catatan: Hanya lima posisi teratas saja yang dimasukkan ke dalam tabel klasemen di atas ini.
Lihat pula
Referensi
Pranala luar