Grand Prix F1 Australia 2014

Grand Prix Australia 2014
Lomba ke-1 dari 19 dalam Formula Satu musim 2014
← Lomba sebelumnyaLomba berikutnya →
Tata Letak Sirkuit Grand Prix Melbourne.
Detail perlombaan
Tanggal 16 Maret 2014 (2014-03-16)
Nama resmi 2014 Formula 1 Rolex Australian Grand Prix
Lokasi Sirkuit Grand Prix Melbourne, Melbourne, Australia
Sirkuit Sirkuit jalan raya sementara
Panjang sirkuit 5.303 km (3.295 mi)
Jarak tempuh 57 putaran, 302.271 km (187.822 mi)
Rencana jarak tempuh 58 putaran, 307.574 km (191.118 mi)
Cuaca Mendung, 19 °C(66 °F)
Penonton 100,500[1]
Posisi pole
Pembalap Mercedes
Waktu 1:44.231
Putaran tercepat
Pembalap Jerman Nico Rosberg Mercedes
Waktu 1:32.478 putaran ke-19
Podium
Pertama Mercedes
Kedua McLaren-Mercedes
Ketiga McLaren-Mercedes
Pemimpin perlombaan

Grand Prix Australia 2014 (dengan nama resmi: 2014 Formula 1 Rolex Australian Grand Prix)[2] adalah sebuah acara balapan mobil Formula Satu, yang dilangsungkan pada tanggal 16 Maret 2014 di Sirkuit Grand Prix Melbourne, Melbourne, Australia.[3] Perlombaan ini berlangsung selama 58 putaran di Sirkuit Grand Prix Melbourne, dan merupakan putaran yang pertama dari Kejuaraan Dunia FIA Formula Satu musim 2014. Balapan ini menandai debut peraturan Formula Satu yang baru yang memperkenalkan mesin V6 turbocharger ke dalam olahraga ini,[4] yang merupakan pertama kalinya sejak Grand Prix Australia 1988 di mana mesin turbocharger digunakan di dalam ajang Formula Satu.[5] Balapan ini adalah balapan yang ke-79 dalam sejarah gabungan Grand Prix Australia – yang dimulai sejak 100 Miles Road Race tahun 1928 – dan yang ke-19 kalinya balapan tersebut diadakan di Sirkuit Grand Prix Melbourne.[butuh rujukan] Perlombaan ini juga menandai tahun ketiga puluh Grand Prix Australia diselenggarakan sebagai sebuah putaran Kejuaraan Dunia Formula Satu.

Perlombaan ini berhasil dimenangkan oleh pembalap asal Jerman, yaitu Nico Rosberg, dengan mengendarai mobil Mercedes F1 W05. Ini adalah kemenangan yang keempat bagi Rosberg di Grand Prix, dan menyelesaikan dobel yang jarang terjadi di Grand Prix Australia, memenangkan perlombaan yang uga berhasil ayahnya, yaitu Keke, menangkan di Adelaide pada musim 1985, yang sekaligus juga merupakan pertama kalinya negara Australia menjadi tuan rumah dari sebuah perlombaan Kejuaraan Dunia.[6] Prestasi ini sebelumnya telah berhasil diraih oleh Stan dan Alan Jones, dan Graham dan Damon Hill. Rosberg sebelumnya juga telah berhasil mencapai prestasi yang sama di Grand Prix Monako.[7] Kevin Magnussen menempati posisi kedua dengan mengendarai mobil McLaren MP4-29 pada debutnya di dalam ajang Formula Satu, yang merupakan podium yang pertama di Grand Prix Kejuaraan Dunia oleh pembalap asal Denmark dan satu-satunya podium Magnussen. Pembalap yang finis di posisi ketiga adalah Jenson Button di mobil McLaren yang kedua, yang mencatatkan podium yang ke-50 dan terakhirnya di dalam ajang Formula Satu dengan hasil tersebut (meskipun dia tidak mengambil bagian dalam upacara podium karena pengawas balapan belum mendiskualifikasi Daniel Ricciardo). Daniil Kvyat, berusia 19 tahun, dalam balapan debutnya, berada di peringkat kesembilan, menjadi pencetak poin termuda di Formula Satu sebelum rekor ini kemudian dipecahkan oleh Max Verstappen di Grand Prix Malaysia 2015.[8] Pembalap asal Australia, yaitu Daniel Ricciardo, pada awalnya finis di posisi kedua untuk tim Red Bull Racing, namun dia kemudian didiskualifikasi karena aliran bahan bakar ilegal sepanjang balapan ini berlangsung.[9][10]

Balapan tersebut menandai berakhirnya rekor sembilan kemenangan beruntun yang telah berhasil diraih oleh Sebastian Vettel.[11] Keberhasilan naik ke atas podium yang telah berhasil diraih oleh Magnussen dan Button adalah podium yang terakhir bagi tim McLaren hingga Grand Prix Brasil 2019.

Laporan

Latar belakang sebelum lomba

Pemasok ban Pirelli menjadikan ban kompon medium berpita putih sebagai ban "prima" yang lebih keras dan ban kompon lunak berpita kuning sebagai ban "opsi" yang lebih lunak, berbeda dengan tahun sebelumnya yang menyediakan pilihan ban medium dan super-lunak.[12]

Kualifikasi

Daniel Ricciardo mengatur kecepatan awal dalam debutnya untuk tim Red Bull Racing, sementara tim Lotus mengalami kesulitan, dengan Pastor Maldonado yang gagal menetapkan waktu dan Romain Grosjean menyelesaikan babak kualifikasi di posisi ke-21, yang menjadi posisi ke-20 setelah Esteban Gutiérrez diberi penalti karena penggantian girboks di mobil Sauber miliknya. Max Chilton berhasil mengungguli rekan setimnya di tim Marussia, yaitu Jules Bianchi, namun kehilangan tempat di sesi Q2 dengan selisih seperseratus detik. Pembalap Caterham, yaitu Marcus Ericsson, adalah pembalap yang terakhir yang tersingkir di sesi Q1, dengan rekan setimnya, yaitu Kamui Kobayashi, yang mengatasi kurangnya laju dalam sesi Latihan Bebas untuk maju ke periode berikutnya.[13]

Hujan mulai turun di sesi Q2, dengan kondisi licin yang menyebabkan korban pertama mereka adalah Kimi Räikkönen, yang memutar mobil Ferrari miliknya di akhir periode. Kecelakaan yang menimpa Räikkönen mengganggu putaran beberapa pembalap, dengan Jenson Button dan Juara Dunia Pembalap bertahan, yaitu Sebastian Vettel, yang melaporkan bahwa kecelakaan yang menimpa Räikkönen telah menghalangi upaya mereka untuk melaju ke sesi Q3. Vettel belakangan diketahui juga terhambat masalah mesin yang menderanya sejak sesi FP3 pada pagi itu.[14] Adrian Sutil dari tim Sauber menyelesaikan periode tersebut di urutan keempat belas, dengan Kamui Kobayashi yang berada di urutan kelima belas setelah Sergio Pérez memutar mobil Force India miliknya pada putaran terbang terakhirnya.

Hujan semakin deras di periode terakhir, dengan beberapa pembalap yang keluar dari pit dengan menggunakan ban basah penuh. Duet pembalap Mercedes, yaitu Lewis Hamilton dan Nico Rosberg, dan Ricciardo, memulai pertarungan tiga arah untuk memperebutkan posisi terdepan hingga putaran terakhir mereka. Hamilton berhasil menang, dengan Ricciardo menempati posisi kedua terbaik dalam kariernya di balapan kandangnya sendiri. Rosberg memulai jalannya lomba ini dari posisi ketiga, bersama dengan Kevin Magnussen, yang menempati posisi keempat untuk tim McLaren dalam debutnya di dalam ajang Formula Satu. Setelah kecelakaan di sesi Q2 yang dialami oleh Räikkönen membuatnya berada di urutan kedua belas, Fernando Alonso memberikan tim Ferrari hasil yang layak ketika dia pulih ke posisi kelima setelah membuat pilihan ban yang salah di awal periode dan memulai jalannya lomba ini di sebelah pembalap Toro Rosso, yaitu Jean-Éric Vergne. Nico Hülkenberg dari tim Force India dan debutan Daniil Kvyat mengisi barisan grid berikutnya, di depan pasangan pembalap Williams, yaitu Felipe Massa dan Valtteri Bottas, yang, sama halnya seperti Gutiérrez, diturunkan lima tempat di grid karena pergantian girboks.[15]

Pasca-kualifikasi

Kevin Magnussen dan Sebastian Vettel dirujuk ke steward karena ngebut di bawah bendera kuning setelah kecelakaan yang menimpa Kimi Räikkönen, tetapi mereka dibebaskan dari segala kesalahan.[16][17] Fernando Alonso dipanggil ke pengawas balapan karena telah menghalangi laju Esteban Gutiérrez di sesi Q1, tetapi juga berhasil lolos dari penalti.[18][19] Pastor Maldonado gagal mencatatkan waktu putaran selama sesi kualifikasi. Dia diizinkan untuk memulai jalannya balapan ini atas kebijaksanaan dari pengawas balapan, yang menilai bahwa dia mampu melakukan putaran dalam batas 107% berdasarkan waktunya sesi latihan bebas.[20]

Balapan

Grand Prix Australia 2014, dilihat dari Eureka Skydeck.
Daniil Kvyat (foto di Grand Prix Jepang) berhasil menjadi pembalap yang termuda yang berhasil mencetak satu poin. Dia telah kehilangan rekor ini sejak musim 2015.

Perlombaan ini dimulai pada pukul 17.00 waktu setempat. Duet pembalap Marussia, yaitu Max Chilton dan Jules Bianchi, terhenti di grid, dengan Bianchi yang mengalami masalah setelah putaran formasi dan Chilton yang terhenti di awal putaran formasi. Romain Grosjean memulai jalannya balapan ini dari dalam jalur pit karena modifikasi mobil dalam kondisi parc fermé[21] dan menerima penalti drive-through karena telah meninggalkan garasi sebelum sinyal 15 menit. Beberapa detik setelah lampu padam, Felipe Massa, Kamui Kobayashi, dan Kimi Räikkönen terlibat dalam sebuah tabrakan pada putaran pertama, dan membuat Kobayashi dan Massa tersingkir dari balapan ini, sementara mobil Ferrari milik Räikkönen tidak mengalami kerusakan besar dan mampu melanjutkan balapan tanpa masalah lebih lanjut. Belakangan dipastikan bahwa Kobayashi mengalami kehilangan rem belakang.

Mesin mobil polesitter Lewis Hamilton kehilangan satu silinder di awal balapan, yang mengakibatkan dia turun ke posisi ketiga pada tikungan pertama.[22] Nico Rosberg memulai jalannya balapan ini dengan baik, memungkinkan dia untuk melewati Daniel Ricciardo selain rekan setimnya, dan di tikungan pertama Rosberg memimpin, dengan Ricciardo yang berada di posisi kedua dan Hamilton yang berada di posisi ketiga. Hamilton terus menuruni urutan dengan mesinnya yang menggunakan lima silinder – turun dari posisi pertama ke posisi kelima pada akhir putaran pertama – dan pada putaran kedua, dia dipanggil ke dalam jalur pit untuk mundur dari balapan ini. Juara dunia pembalap bertahan, yaitu Sebastian Vettel, juga mengalami pensiun dini karena mobilnya mengalami masalah mesin, di mana dia terhenti pada putaran ketiga. Rosberg mendominasi jalannya balapan ini dengan selisih waktu hampir dua puluh lima detik, dan meraih kemenangan yang keempat di dalam kariernya, dan kemenangan pertamanya sejak Grand Prix Britania pada musim sebelumnya. Daniel Ricciardo meraih posisi kedua di depan penonton tuan rumah, dan menjadikannya sebagai pembalap Formula Satu asal Australia yang pertama yang berhasil naik ke atas podium di balapan kandangnya sendiri sebagai sebuah putaran kejuaraan dunia. John Smith berhasil naik ke atas podium pada tahun 1983, namun pada saat itu belum menjadi putaran resmi kejuaraan dunia Formula Satu. Kevin Magnussen finis di posisi ketiga, dua detik di belakang Ricciardo. Hal ini menjadikannya sebagai debutan Formula Satu yang pertama sejak Lewis Hamilton di Grand Prix Australia 2007 tujuh tahun sebelumnya yang berhasil finis di atas podium.

Rekan setim Magnussen, yaitu Jenson Button, berhasil menempati posisi keempat setelah start dari posisi kesebelas, di mana dia finis hanya 3 detik saja di belakang rekan setimnya dan setengah menit di belakang Rosberg. Dia diikuti oleh Fernando Alonso yang berada di urutan kelima. Valtteri Bottas finis di urutan keenam meskipun mobilnya sempat terbentur tembok dan menyebabkan ban belakang kanan mobilnya bocor pada putaran ke-11. Nico Hülkenberg finis di urutan ketujuh, pemenang Grand Prix Australia 2013, yaitu Kimi Räikkönen finis di urutan kedelapan, Jean-Éric Vergne finis di urutan kesembilan, dan debutan Daniil Kvyat finis di urutan kesepuluh, dan menjadi pencetak poin yang termuda di dalam sejarah ajang Formula Satu.[8] Tim Ferrari mengalami masalah kelistrikan di dalam balapan, menurut tim.[23]

Pasca balapan

Daniel Ricciardo didiskualifikasi dari perlombaan ini karena pelanggaran Pasal 5.1.4 Peraturan Teknis Formula Satu, yang mengatur tingkat maksimum yang diperbolehkan di mana bahan bakar dapat mengalir ke arah mesin. Tim juga dirujuk ke pengawas balapan karena menggunakan metode yang tidak sah dalam mengukur aliran bahan bakar.[24] Kevin Magnussen, dengan demikian, dipromosikan ke posisi kedua dengan Jenson Button yang naik ke posisi ketiga. Itu adalah podium yang ke-50 dan terakhir bagi Button, tetapi upacara podium berlangsung sebelum Ricciardo disingkirkan, yang berarti Button tidak ambil bagian di dalam prosesnya. Finis kedua diraih Magnussen sebagai rookie di Grand Prix Australia sejak Jacques Villeneuve di Grand Prix Australia 1996.

Tim Red Bull segera mengumumkan niat mereka untuk mengajukan banding atas diskualifikasi tersebut, dengan mengklaim bahwa sensor yang disediakan oleh FIA untuk mengukur aliran bahan bakar tidak dapat diandalkan.[9] Permohonan banding tersebut didengar oleh FIA pada tanggal 14 April, namun ternyata ditolak dan diskualifikasi tetap ditegakkan. Artinya, tim McLaren berhasil meraih podium ganda yang pertama bagi mereka sejak Grand Prix China 2012.[25]

Kamui Kobayashi juga dirujuk ke pengawas balapan karena keterlibatannya dalam tabrakan di putaran pertama dengan Felipe Massa dan Kimi Räikkönen. Para pengawas balapan memutuskan untuk tidak mengambil tindakan lebih lanjut terhadapnya setelah mereka memutuskan bahwa kecelakaan itu dipicu oleh kerusakan mekanis pada mobil Caterham miliknya.[26]

Rekapitulasi balapan

Hasil lengkap kualifikasi

Pos. No. Pembalap Konstruktor Q1 Q2 Q3 Grid
1 44 Britania Raya Lewis Hamilton Mercedes 1:31.699 1:42.890 1:44.231 1
2 3 Australia Daniel Ricciardo Red Bull Racing-Renault 1:30.775 1:42.295 1:44.548 2
3 6 Jerman Nico Rosberg Mercedes 1:32.564 1:42.264 1:44.595 3
4 20 Denmark Kevin Magnussen McLaren-Mercedes 1:30.949 1:43.247 1:45.745 4
5 14 Spanyol Fernando Alonso Ferrari 1:31.388 1:42.805 1:45.819 5
6 25 Prancis Jean-Éric Vergne Toro Rosso-Renault 1:33.488 1:43.849 1:45.864 6
7 27 Jerman Nico Hülkenberg Force India-Mercedes 1:33.893 1:43.658 1:46.030 7
8 26 Rusia Daniil Kvyat Toro Rosso-Renault 1:33.777 1:44.331 1:47.368 8
9 19 Brasil Felipe Massa Williams-Mercedes 1:31.228 1:44.242 1:48.079 9
10 77 Finlandia Valtteri Bottas Williams-Mercedes 1:31.601 1:43.852 1:48.147 151
11 22 Britania Raya Jenson Button McLaren-Mercedes 1:31.396 1:44.437 10
12 7 Finlandia Kimi Räikkönen Ferrari 1:32.439 1:44.494 11
13 1 Jerman Sebastian Vettel Red Bull Racing-Renault 1:31.931 1:44.668 12
14 99 Jerman Adrian Sutil Sauber-Ferrari 1:33.673 1:45.655 13
15 10 Jepang Kamui Kobayashi Caterham-Renault 1:34.274 1:45.867 14
16 11 Meksiko Sergio Pérez Force India-Mercedes 1:34.141 1:47.293 16
17 4 Britania Raya Max Chilton Marussia-Ferrari 1:34.293 PL2
18 17 Prancis Jules Bianchi Marussia-Ferrari 1:34.794 PL2
19 21 Meksiko Esteban Gutiérrez Sauber-Ferrari 1:35.117 201
20 9 Swedia Marcus Ericsson Caterham-Renault 1:35.157 19
21 8 Prancis Romain Grosjean Lotus-Renault 1:36.993 PL2
Waktu 107%: 1:37.129
NC3 13 Venezuela Pastor Maldonado Lotus-Renault No time3 21
Sumber:[21][27][28]

Catatan:

Hasil lengkap balapan

Pos. No. Pembalap Konstruktor Putaran Waktu/Tersingkir Grid Poin
1 6 Jerman Nico Rosberg Mercedes 57 1:32:58.710 3 25
2 20 Denmark Kevin Magnussen McLaren-Mercedes 57 +26.777 4 18
3 22 Britania Raya Jenson Button McLaren-Mercedes 57 +30.027 10 15
4 14 Spanyol Fernando Alonso Ferrari 57 +35.284 5 12
5 77 Finlandia Valtteri Bottas Williams-Mercedes 57 +47.639 15 10
6 27 Jerman Nico Hülkenberg Force India-Mercedes 57 +50.718 7 8
7 7 Finlandia Kimi Räikkönen Ferrari 57 +57.675 11 6
8 25 Prancis Jean-Éric Vergne Toro Rosso-Renault 57 +1:00.441 6 4
9 26 Rusia Daniil Kvyat Toro Rosso-Renault 57 +1:03.585 8 2
10 11 Meksiko Sergio Pérez Force India-Mercedes 57 +1:25.916 16 1
11 99 Jerman Adrian Sutil Sauber-Ferrari 56 +1 Lap 13
12 21 Meksiko Esteban Gutiérrez Sauber-Ferrari 56 +1 Lap 20
13 4 Britania Raya Max Chilton Marussia-Ferrari 55 +2 Laps 17
NC1 17 Prancis Jules Bianchi Marussia-Ferrari 49 +8 Laps 18
Ret 8 Prancis Romain Grosjean Lotus-Renault 43 Unit tenaga 22
Ret 13 Venezuela Pastor Maldonado Lotus-Renault 29 Unit tenaga 21
Ret 9 Swedia Marcus Ericsson Caterham-Renault 27 Tekanan oli 19
Ret 1 Jerman Sebastian Vettel Red Bull Racing-Renault 3 Mesin 12
Ret 44 Britania Raya Lewis Hamilton Mercedes 2 Mesin 1
Ret 19 Brasil Felipe Massa Williams-Mercedes 0 Tabrakan 9
Ret 10 Jepang Kamui Kobayashi Caterham-Renault 0 Tabrakan 14
DSQ 3 Australia Daniel Ricciardo Red Bull Racing-Renault 57 Diskualifikasi2 2
Sumber:[30][31]

Catatan:

  • ^1Jules Bianchi tidak menyelesaikan 90% dari jarak lomba, dan oleh karenanya tidak diklasifikasikan di hasil akhir resmi.
  • ^2Daniel Ricciardo didiskualifikasi karena telah melanggar batas maksimum bahan bakar dan menggunakan metode yang ilegal unutuk mengukur konsumsi bahan bakar.[9]

Klasemen sementara Kejuaraan Dunia setelah perlombaan

  • Catatan: Hanya lima posisi teratas saja yang dimasukkan ke dalam tabel klasemen di atas ini.

Referensi

  1. ^ "2014 Formula 1 Rolex Australian Grand Prix". austadiums.com. AUSTRALIAN STADIUMS & SPORT. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 February 2015. Diakses tanggal 16 March 2014. 
  2. ^ "2014 Formula 1 Rolex Australian Grand Prix". Formula1.com. Formula One Administration. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 March 2014. Diakses tanggal 9 March 2014. 
  3. ^ "World Motor Sport Council". FIA.com. Fédération Internationale de l'Automobile. 27 September 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 October 2014. Diakses tanggal 8 March 2014. 
  4. ^ Strang, Simon (29 June 2011). "FIA rubber-stamps new 1.6-litre V6 engine plans to be introduced in 2014". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 October 2014. Diakses tanggal 8 March 2014. 
  5. ^ Beer, Matt; Noble, Jonathan; van Leeuwen, Andrew; Straw, Edd; Anderson, Ben; Mitchell, Scott (16 March 2014). "As it happened: Sunday – Australian Grand Prix". Autosport. Haymarket Publications. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 December 2014. Diakses tanggal 24 December 2014. Just over 25 years after turbocharged cars last took an F1 start – also in Australia, but in Adelaide, in the 1988 finale – the V6s are back for 2014 in the biggest rules overhaul the sport has ever seen. 
  6. ^ "Grand Prix Results: Australian GP, 1985". GrandPrix.com. Inside F1, Inc. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 May 2013. Diakses tanggal 15 December 2014. 
  7. ^ Weaver, Paul (26 May 2013). "Nico Rosberg gives Mercedes F1 victory at dramatic Monaco GP". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 December 2014. Diakses tanggal 2013-05-27. 
  8. ^ a b "Rookies shine on record-breaking F1 debuts". Formula1.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 December 2014. 
  9. ^ a b c "Red Bull's Daniel Ricciardo disqualified from the results of the Australian GP". Skysports F1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 October 2014. Diakses tanggal 16 March 2014. 
  10. ^ Benson, Andrew (16 March 2014). "Rosberg wins after Lewis Hamilton and Vettel retire". BBC Sport. BBC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 October 2014. Diakses tanggal 20 March 2014. 
  11. ^ Ransom, Ian (16 March 2014). "Vettel's winning streak ends in Australia". Yahoo! Sports. Yahoo!. Reuters. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 February 2015. Diakses tanggal 15 December 2014. 
  12. ^ "Pirelli reveal tyre choices for first four races". Formula1.com. Formula One Administration. 3 March 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 August 2014. Diakses tanggal 29 March 2014. 
  13. ^ "Australian Grand Prix 2014 Results: Qualifying". BBC Sport. BBC. 15 March 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 March 2014. Diakses tanggal 2 September 2014. 
  14. ^ "Engine software issue hinders Vettel". GPUpdate. JHED Media BV. 15 March 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 October 2014. Diakses tanggal 2 September 2014. 
  15. ^ FIA Stewards Decision — Document No. 38 (PDF). FIA.com (Laporan). Fédération Internationale de l'Automobile. 15 March 2014. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 18 March 2014. Diakses tanggal 19 June 2014. 
  16. ^ FIA Stewards Decision — Document No. 32 (PDF). FIA.com (Laporan). Fédération Internationale de l'Automobile. 15 March 2014. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 18 March 2014. Diakses tanggal 19 June 2014. 
  17. ^ FIA Stewards Decision — Document No. 34 (PDF). FIA.com (Laporan). Fédération Internationale de l'Automobile. 15 March 2014. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 18 March 2014. Diakses tanggal 19 June 2014. 
  18. ^ "Australian GP: Stewards clear Vettel, Alonso and Magnussen". Autosport. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 March 2014. Diakses tanggal 15 March 2014. 
  19. ^ "Alonso, Magnussen and Vettel escape punishment from stewards". formula1.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 August 2014. Diakses tanggal 15 March 2014. 
  20. ^ FIA Stewards Decision — Document No. 27 (PDF). FIA.com (Laporan). Fédération Internationale de l'Automobile. 15 March 2014. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 18 March 2014. Diakses tanggal 19 June 2014. 
  21. ^ a b "Official Starting Grid" (PDF). fia.com. Fédération Internationale de l'Automobile. 16 March 2014. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 18 March 2014. Diakses tanggal 18 March 2014. 
  22. ^ "'Rubber tube' stopped Lewis Hamilton's Mercedes in Australian Grand Prix". autosport.com. 29 March 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 February 2015. Diakses tanggal 22 February 2015. 
  23. ^ Noble, Jonathan (28 March 2014). "Ferrari had software problem early in Australian Grand Prix". Autosport.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-11-18. 
  24. ^ "2014 Australian Grand Prix Document 56" (PDF). Australian Grand Prix — Event Documents. Federation Internationale de l'Automobile. 16 March 2014. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 17 March 2014. Diakses tanggal 17 March 2014. 
  25. ^ Gill, Pete (15 April 2014). "FIA reject Red Bull appeal and uphold stewards' decision to disqualify Ricciardo". Sky Sports F1. BSkyB. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 August 2014. Diakses tanggal 15 April 2014. 
  26. ^ "2014 Australian Grand Prix Document 52" (PDF). Australian Grand Prix — Event Documents. Federation Internationale de l'Automobile. 16 March 2014. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 17 March 2014. Diakses tanggal 17 March 2014. 
  27. ^ "2014 Formula 1 Rolex Australian Grand Prix". Formula1.com. Formula1.com. 15 March 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 November 2014. Diakses tanggal 15 March 2014. 
  28. ^ Qualifying session official classification (PDF). FIA.com (Laporan). Fédération Internationale de l'Automobile. 15 March 2014. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2 April 2014. Diakses tanggal 19 June 2014. 
  29. ^ "Maldonado cleared to start race". F1 Fanatic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 March 2014. Diakses tanggal 15 March 2014. 
  30. ^ "2014 Formula 1 Rolex Australian Grand Prix — Race Result". formula1.com. Diakses tanggal 14 November 2022. 
  31. ^ "Race — selected team and driver quotes". Formula1.com. Formula One Group. 16 March 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 November 2014. Diakses tanggal 16 March 2014. 
  32. ^ a b "Australia 2014 - Championship • STATS F1". www.statsf1.com. Diakses tanggal 7 March 2019. 

Pranala luar


Seri sebelumnya:
Grand Prix Brasil 2013
Kejuaraan Dunia Formula Satu
musim 2014
Seri selanjutnya:
Grand Prix Malaysia 2014
Tahun sebelumnya:
Grand Prix Australia 2013
Grand Prix Australia Tahun selanjutnya:
Grand Prix Australia 2015