Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Hidrogen telurida

Hidrogen telurida

Hidrogen telurida cair dalam tabung reaksi
Diagram struktur molekul hidrogen telurida
Model pengisian ruang molekul hidrogen telurida
  Telurium, Te
  Hidrogen, H
Nama
Nama IUPAC
Hidrogen telurida
Nama lain
Asam telurida
Telana
Telurium hidrida
Dihidrogen telurida
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChEBI
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
UNII
  • InChI=1S/H2Te/h1H2 N
    Key: VTLHPSMQDDEFRU-UHFFFAOYSA-N N
  • [TeH2]
Sifat
H2Te
Massa molar 129,6158 g·mol−1
Penampilan Gas nirwarna
Bau Tajam, menyerupai bawang putih atau bawang prei yang membusuk
Densitas 3,310 g/L, gas
2,57 g/cm3 (−20 °C, cairan)
Titik lebur −49 °C (−56 °F; 224 K)[1]
Titik didih −2,2 °C (28,0 °F; 270,9 K) (tak stabil di atas −2 °C)
0,70 g/100 mL
Keasaman (pKa) 2,6
Asam konjugat Teluronium
Basa konjugat Telurida
Struktur
Bengkok
Termokimia
Entalpi pembentukan standarfHo) 0,7684 kJ/g
Bahaya
Bahaya utama Sangat beracun dan mudah terbakar
Senyawa terkait
Anion lain
H2O
H2S
H2Se
H2Po
Kation lainnya
Na2Te
Ag2Te
K2Te
Rb2Te
Cs2Te
Senyawa terkait
Asam telurat
Asam telurit
Stibina
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
N verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Hidrogen telurida adalah sebuah senyawa anorganik dengan rumus kimia H2Te. Gas tak berwarna ini adalah hidrogen kalkogenida dan hidrida telurium yang paling sederhana. Meskipun tidak stabil di udara ambien, gas ini dapat bertahan cukup lama hingga mudah dideteksi oleh bau bawang putih busuknya pada konsentrasi yang sangat rendah; atau oleh bau busuk bawang preinya pada konsentrasi yang agak tinggi. Sebagian besar senyawa dengan ikatan Te–H (telurol) tidak stabil terhadap hilangnya H2. H2Te secara kimia dan struktural mirip dengan hidrogen selenida, yang mana keduanya bersifat asam. Sudut H–Te–H adalah sekitar 90°. Senyawa telurium yang mudah menguap sering kali memiliki bau yang tidak sedap, mengingatkan pada bawang putih atau bawang prei yang membusuk.[2]

Sintesis

Beberapa metode elektrolit telah dikembangkan.[3]

H2Te juga dapat dibuat melalui hidrolisis turunan telurida dari logam elektropositif.[4] Hidrolisis yang umum dilakukan adalah terhadap aluminium telurida:

Al2Te3 + 6 H2O → 2 Al(OH)3 + 3 H2Te

Garam Te2− lainnya seperti natrium telurida dan magnesium telurida juga dapat digunakan. Na2Te dapat dibuat melalui reaksi antara Na dan Te dalam amonia anhidrat.[5] Intermediat dalam hidrolisis ini, HTe, juga dapat diisolasi sebagai garam. NaHTe dapat dibuat dengan mereduksi telurium dengan NaBH4.[5]

Hidrogen telurida tidak dapat dibuat secara efisien dari unsur-unsur penyusunnya, tidak seperti H2Se.[3]

Sifat

H2Te adalah senyawa endotermik, yang akan terurai menjadi unsur-unsur penyusunnya pada suhu kamar:

H2TeH2 + Te

Cahaya akan mempercepat penguraian ini. Senyawa ini tidak stabil di udara, akan teroksidasi menjadi air dan telurium elemental:[6]

2 H2Te + O2 → 2 H2O + 2 Te

Senyawa ini hampir sama asamnya dengan asam fosfat (Ka = 8,1×10−3), memiliki nilai Ka sekitar 2,3×10−3.[6] Senyawa ini bereaksi dengan banyak logam untuk membentuk telurida.[7]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Lide, David R., ed. (2006). CRC Handbook of Chemistry and Physics (Edisi 87). Boca Raton, Florida: CRC Press. ISBN 0-8493-0487-3.
  2. ^ Greenwood, N. N.; & Earnshaw, A. (1997). Chemistry of the Elements (2nd Edn.), Oxford: Butterworth-Heinemann. ISBN 0-7506-3365-4.
  3. ^ a b F. Fehér, "Hydrogen Telluride" in Handbook of Preparative Inorganic Chemistry, Ed. 2. Disunting oleh G. Brauer, Academic Press, 1963, NY. Vol. 1. Hlm. 438.
  4. ^ Shriver, Atkins. Inorganic Chemistry, Fifth Edition. W. H. Freeman and Company, New York, 2010; pp 407.
  5. ^ a b Nicola Petragnani; Hélio A. Stefani (2007). Tellurium in organic synthesis. Best synthetic methods (Edisi 2). Academic Press. hlm. 6. ISBN 978-0-08-045310-1.
  6. ^ a b Egon Wiberg; Arnold Frederick Holleman (2001). Nils Wiberg (ed.). Inorganic chemistry. Diterjemahkan oleh Mary Eagleson. Academic Press. hlm. 589. ISBN 0-12-352651-5.
  7. ^ Henry Enfield Roscoe; Carl Schorlemmer (1878). A treatise on chemistry. Vol. 1. Appleton. hlm. 367–368.
Kembali kehalaman sebelumnya