Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Al-Muqtadi

Al-Muqtadi
المقتدي
Khalīfah
Amirul Mukminin
Dinar emas al-Muqtadi
Khalifah ke-27 Kekhalifahan Abbasiyah
Khalifah Abbasiyah di Bagdad
Berkuasa2 April 1075 – 3 Februari 1094
PendahuluAl-Qa'im
PenerusAl-Mustazhir
Kelahiran24 Juli 1056
Bagdad, Kekhalifahan Abbasiyah
Kematian3 Februari 1094(1094-02-03) (umur 37)
Bagdad, Kekhalifahan Abbasiyah
Selir
KeturunanAl-Mustazhir
Jafar
Nama lengkap
Abū'l-Qasim ʿAbdullāh bin Muhammad bin al-Qa'im
Nama dan tanggal periode
Era Abbasiyah Akhir: Abad ke-11
DinastiAbbasiyah
AyahMuhammad
IbuUrjuman
AgamaIslam Sunni

Abū'l-Qasim ʿAbdullāh bin Muhammad bin al-Qa'im (bahasa Arab: أبو القاسم عبد الله بن محمد بن القائم) lebih dikenal dengan nama pemerintahannya al-Muqtadi (Arab: المقتدي 'sang penyerta'; 1056 – Februari 1094) adalah khalifah Abbasiyah di Bagdad dari tahun 1075 hingga 1094. Ia menggantikan kakeknya khalifah al-Qa'im pada tahun 1075 sebagai khalifah Abbasiyah yang ke dua puluh tujuh.

Keluarga

Istri pertama al-Muqtadi adalah Sifri Khatun, yang merupakan putri Sultan Alp Arslan.[1] Pada tahun 1071–72, ayahnya Al-Qa'im mengirim wazirnya Ibnu al-Jahir untuk meminangnya, dan permintaan tersebut disetujui oleh Sultan.[2] Istri keduanya adalah Mah-i Mulk Khatun, putri Sultan Malik Syah I. Pada bulan Maret 1082, Al-Muqtadi mengirim Abu Nashr bin Jahir ke Malik Shah di Isfahan untuk meminangnya. Ayahnya memberikan persetujuannya dan kontrak pernikahan pun disepakati. Ia tiba di Bagdad pada bulan Maret 1087. Pernikahan tersebut dilangsungkan pada bulan Mei 1087. Ia melahirkan Pangeran Ja'far pada tanggal 31 Januari 1088. Namun kemudian al-Muqtadi mulai menghindarinya dan ia meminta izin untuk pulang. Dia meninggalkan Bagdad menuju Khurasan pada tanggal 29 Mei 1089, ditemani oleh putranya. Kemudian, berita kematiannya sampai ke Bagdad. Ayahnya yang sakit membawa putranya kembali ke Bagdad pada bulan Oktober 1092. Pangeran Ja'far dibawa kembali ke Istana Khalifah, di mana dia tinggal sampai kematiannya pada tanggal 21 Juni 1093. Dia dimakamkan di dekat makam khalifah di Pemakaman Rusafah.[3] Salah satu selir al-Muqtadi adalah Kalbahaar atau Jalb'har, juga dikenal sebagai Tayf al-Khayal. Dia adalah seorang Turk dan merupakan ibu dari khalifah al-Mustazhir.[4]

Suksesi

Al-Muqtadi meninggal pada tahun 1094 dalam usia 37–38 tahun. Ia digantikan oleh putranya yang berusia 16 tahun, Ahmad al-Mustazhir sebagai Khalifah.

Referensi

  1. ^ El-Hibri, T. (2021). The Abbasid Caliphate: A History. Cambridge University Press. hlm. 211. ISBN 978-1-107-18324-7.
  2. ^ Lambton, A.K.S. (1988). Continuity and Change in Medieval Persia. Bibliotheca Persica. Bibliotheca Persica. hlm. 267. ISBN 978-0-88706-133-2.
  3. ^ al-Sāʿī, Ibn; Toorawa, Shawkat M.; Bray, Julia (2017). كتاب جهات الأئمة الخلفاء من الحرائر والإماء المسمى نساء الخلفاء: Women and the Court of Baghdad. Library of Arabic Literature. NYU Press. hlm. 63. ISBN 978-1-4798-6679-3.
  4. ^ Rudainy, Al; Saud, Reem (June 12, 2015). "The Role of Women in the Būyid and Saljūq Periods of the Abbasid Caliphate (339-447/9501055&447-547/1055-1152): The Case of Iraq". University of Exeter. hlm. 117, 157. Diakses tanggal April 14, 2024.
Al-Muqtadi
Lahir: 1056 Meninggal: Februari 1094
Jabatan Islam Sunni
Didahului oleh:
Al-Qa'im
Khalifah Islam
Khalifah Abbasiyah

2 April 1075 – Februari 1094
Diteruskan oleh:
Al-Mustazhir
Kembali kehalaman sebelumnya