Lawrence pertama kali mendapat peran utama saat bergabung untuk membintangi seri komedi televisi TBS berjudul "The Bill Engvall Show" (2007-2009). Setelahnya,
Lawrence mulai menembus perhatian para kritikus film saat berperan menjadi bintang utama dalam film karya sutradara Debra Granik: "Winter's Bone" (2010). Karier Lawrence mulai melesat saat ia terpilih untuk memerankan karakter Mystique dalam seri film X-Men (2011-2019). Namanya kian menjadi pusat perhatian media perfilman dunia setelah sukses besar dalam memerankan Katniss Everdeen dalam seri film The Hunger Games (2012-2015) dan telah dinobatkan sebagai “karakter action-heroine terlaris sepanjang masa”.[3][4]
Di usia 22 tahun, Lawrence sudah memenangkan Piala Oscar sebagai Aktris Terbaik di Academy Awards ke-85 tahun 2013 berkat aktingnya dalam memerankan karakter Tiffany Maxwell dalam film Silver Linings Playbook. Hal ini juga yang menjadikan namanya menjadi pemenang termuda kedua untuk kategori Aktris Terbaik dalam sejarah penyelenggaraan Academy Award.[5] Setahun setelahnya, melalui perannya sebagai Rosalyn Rosenfeld dalam film komedi drama American Hustle, ia kembali berjaya di musim penghargaan pada tahun 2014 termasuk kemenangan keduanya dalam penghargaan Golden Globe Award, kemenangan kedua untuk Screen Actors Guild Award, kemenangan pertama untuk BAFTA Award dan menerima nominasi ketiga kalinya untuk Academy Award.[6][7][8][9]
Karier
2006–2010: Awal dan Terobosan karier
Lawrence memulai karier aktingnya dengan memerankan peran kecil dalam pilot televisi serial “Company Town” (2006) yang tidak jadi ditayangkan. Lalu, ia kerap tampil sebagai peran tamu dalam beberapa seri televisi termasuk “Monk” (2006), “Cold Case” (2007) dan “Medium” (2007). Setelah itu, Lawrence terpilih untuk memerankan tokoh sentral dalam seri komedi reguler “The Bill Engvall Show” produksi TBS. Ia berperan sebagai Lauren Pearson, seorang putri remaja nakal dari sebuah keluarga yang tinggal di pinggiran kota Louisville, Colorado.[10] Seri komedi ini tayang perdana pada tahun 2007 dan berjalan hingga mencapai tiga musim dengan total 30 episode. Melalui serial komedi ini juga, Lawrence mendapatkan penghargaan dari Young Artist Award untuk kategori “Outstanding Young Performer in TV Series” tahun 2009.[11]
Lawrence memulai debut aktingnya di film, ketika ia berperan sebagai peran singkat dalam “Garden Party” (2007). Setahun berikutnya, Lawrence membintangi film drama “The Burning Plain” (2008). Ia berperan sebagai Mariana, putri remaja yang berusaha keras dalam menutupi kenyataan bahwa ibunya (diperankan oleh Kim Basinger juga Charlize Theron) telah melakukan perselingkuhan. Melalui film ini, Lawrence mendapatkan penghargaan "Marcello Mastroianni" yaitu penghargaan khusus untuk kategori 'Best Emerging Actor/Actress' dalam Festival Film Venesia tahun 2008.[12] Setelah itu, ia terpilih sebagai peran utama dalam film drama keluarga berjudul “The Poker House” (2008). Di film ini, Lawrence berperan sebagai Agnes, anak remaja sulung dari tiga saudara perempuan dimana mereka harus bertahan hidup dengan ibunya yang merupakan seorang pecandu narkoba. Melalui film yang disutradarai Lori Petty tersebut, Lawrence memenangkan penghargaan dari 'Los Angeles Film Festival' tahun 2009 untuk kategori ‘Outstanding Performance of the Year’.[13] Pada tahun yang sama juga, Lawrence didapuk menjadi model video musik dari grup musisi Parachute untuk lagu berjudul “The Mess I Made”.
Peran terobosan dari Lawrence muncul dalam drama independen “Winter's Bone” (2010), film yang diadaptasi berdasarkan novel karya Daniel Woodrell dengan judul yang sama ini disutradarai oleh Debra Granik. Lawrence memerankan Ree Dolly, seorang remaja miskin berasal dari Pegunungan Ozark yang mengharuskannya untuk merawat ibunya yang mengalami gangguan mental, juga mengurus adik-adiknya yang masih sangat belia, serta melakukan pencarian sosok ayahnya yang telah menghilang tanpa jejak. Lawrence melakukan perjalanan ke Ozark seminggu sebelum pembuatan film ini dimulai, dan ia tinggal bersama keluarga dari warga asli sana yang menjadi dasar kisah ini untuk pendalaman karakter, dan dalam persiapan tersebut, Lawrence juga diharuskan untuk berlatih bela diri, memotong kayu-kayu dari pepohonan besar dengan kapak, dan mengupas kulit tupai dengan pisau. Kritikus David Denby dari The New Yorker memuji akting Lawrence dengan mengatakan, "tidak bisa dibayangkan kalau bukan orang yang kurang karismatik untuk pemeran karakter Ree Dolly", dan kritikus Peter Travers dari Rolling Stone menulis bahwa "penampilannya lebih dari sekadar akting, performa Lawrence seperti badai yang berkumpul".[14][15] Film ini memenangkan Grand Jury Prize di Sundance Film Festival. Lawrence juga dianugerahi Penghargaan National Board of Review untuk kategori “Breakthrough Performance”, dan mendapat nominasi pertamanya untuk Academy Award dalam kategori Aktris Terbaik, ia menjadi orang termuda kedua yang dinominasikan dalam kategori tersebut.[16]
2011–2013: Film seri dan musim penghargaan
Pada tahun 2011, Lawrence mengambil peran sebagai pemeran pendukung untuk film drama romansa karya Drake Doremus berjudul “Like Crazy” dengan bintang utama Anton Yelchin. Setelah itu, ia kembali memerankan peran pendukung dalam film drama gelap karya Jodie Foster, “The Beaver” dan kembali dipasangkan dengan Anton Yelchin sebagai sepasang kekasih. Film drama keluarga ini bercerita tentang sosok ayah yang menderita depresi dengan sulit melepaskan boneka tangan yang dianggap hidup dan menyatu dalam dirinya. Produksi film ini dilakukan pada tahun 2009, namun harus ditunda perilisannya hingga tahun 2011 dikarenakan adanya kontroversi dari Mel Gibson selaku pemeran utama.
Masih pada tahun 2011, Lawrence juga dipilih untuk bergabung kedalam film superhero adaptasi komik Marvel, yang disutradarai Matthew Vaughn: “X-Men: First Class” yang merupakan prekuel dari seri film X-Men dengan memerankan karkater mutant berbadan biru Mystique. Dalam keterlibatannya di film ini, Lawrence dituntut untuk menurunkan berat badannya juga berlatih yoga. Dalam proses pengambilan gambar, ia juga harus rela duduk menunggu di ruang rias selama delapan jam untuk periasan seluruh badannya yang diwarnai biru sesuai karakter Mystique yang ia perankan. Dengan pendapatan box office sebesar $ 350 Miliar secara global, film ini menjadikan film terlaris yang dibintangi Lawrence saat itu.
Tahun 2012, Jennifer Lawrence memerankan karakter Katniss Everdeen dalam The Hunger Games, sebuah adaptasi dari seri pertama novel trilogi The Hunger Games karya Suzanne Collins. Bertempat di masa pasca-apokaliptik, seri fiksi ini menceritakan kisah pahlawan remaja, Katniss Everdeen ketika ia bergabung dengan pasukan pemberontak melawan pemerintah totaliter setelah memenangkan acara tahunan televisi brutal. Meski termasuk pengagum seri buku ini, Lawrence awalnya sempat ragu-ragu untuk menerima tawaran memerankan sosok Katniss Everdeen. Pada akhirnya ia setuju untuk mengambil proyek ini setelah ibunya sendiri yang meyakinkannya. Sebelum memasuki proses pengambilan gambar, Lawrence secara intensif berlatih yoga, panahan, panjat tebing, panjat pohon, serta teknik bertarung dengan tangan ke tangan. Saat menjalani latihan panjat tebing, Lawrence sempat mengalami cedera saat dirinya berbenturan dengan puncak tebing. Film yang disutradarai oleh Gary Ross ini mendapat ulasan positif dari para kritikus dan media, juga menuai pujian besar untuk penampilan Lawrence sebagai Katniss Everdeen. Kritikus Todd McCarthy dari The Hollywood Reporter menjuliki Lawrence sebagai "ideal screen actress" juga mengatakan bahwa Lawrence telah mewujudkan karakter Katniss Everdeen dari novel ke layar sinema dengan sangat meyakinkan serta performa yang sangat mengesankan. Dengan perolehan pendapatan lebih dari $ 690 juta di seluruh dunia, The Hunger Games menjadi film terlaris di Hollywood yang menampilkan karakter wanita sebagai peran utama juga menjadikan Lawrence sebagai karakter action-heroine terlaris sepanjang masa.
Kemudian pada tahun 2012, Lawrence memerankan seorang janda muda dengan gangguan kepribadian borderline bernama Tiffany Maxwell dalam film romansa karya sutradara David O. Russell, “Silver Linings Playbook”. Film ini merupakan adaptasi dari novel Matthew Quick dengan judul yang sama. Ini mengikuti karakternya menemukan persahabatan dengan Pat Solitano Jr, seorang pria dengan gangguan bipolar (diperankan oleh Bradley Cooper). Pada awalnya Russell selaku sutradara menganggap Lawrence masih terlalu muda untuk memerankan karakter Tiffany, namun Russell sukses tersihir dengan akting yang ditampilkan Lawrence saat mereka melakukan audisi hanya dengan melalui skype. Kritikus Richard Corliss dari Time menuliskan: "Baru berusia 21 tahun ketika film itu direkam, Lawrence adalah aktris muda yang langka yang dapat memerankan karakter dewasa, ia menampilkan kecerdasan yang begitu matang untuk memerankan peran apapun. Ada juga Kritikus Peter Travers dari Rolling Stone yang mengatakan bahwa "Lawrence adalah semacam keajaiban", ia sukses memerankan Tiffany yang kasar, kotor, lucu, ceroboh, seksi, bersemangat, dan emosional, semua tergambar dalam adegan yang sama bahkan dalam napas yang sama. Berkat film ini juga, Lawrence berhasil memenangkan piala Oscar di Academy Awards ke-85 sebagai Aktris Terbaik di usianya yang masih 22, sekaligus menorehkan namanya menjadi aktris termuda kedua peraih gelar Aktris Terbaik dalam sejarah Academy Award.
Pada Januari 2013, Lawrence membawakan sebuah episode Saturday Night Live, bersama tamu musisi The Lumineers. Lawrence juga berperan dalam film “The Devil You Know”, sebuah film produksi skala kecil yang sudah terekam pada tahun 2005, dan baru dirilis pada tahun 2013 dimana saat itu film tersebut mengalami beberapa kendala yang mengharuskannya untuk batal dirilis. Lawrence kemudian kembali memerankan Katniss Everdeen dalam “The Hunger Games: Catching Fire”, yaitu sekuel kedua dalam seri film The Hunger Games. Pada saat pengambilan gambar untuk adegan aksi di bawah air, Lawrence mengalami infeksi telinga yang menyebabkan hilangnya pendengaran dalam waktu singkat. Dengan kesuksesan dalam meraih pendapatan box office sebesar $ 865 juta, film ini menjadi film terlaris yang ia bintangi.
Pada tahun 2013 juga, Lawrence turut ambil bagian dalam film drama komedi berjudul “American Hustle” yang kembali bekerjasama dengan David O. Russell selaku sutradara, juga dengan Bradley Cooper selaku pemeran (Lawrence dan Cooper pernah berperan sebagai sepasang kekasih dalam film Silver Linings Playbook (2012), yang juga disutradarai oleh Russell). Dalam film American Hustle ini, Lawrence berperan sebagai Rosalyn Rosenfeld, istri neurotik seorang penipu Irving Rosenfeld (diperankan oleh Christian Bale). Terinspirasi oleh operasi sengatan Abscam dari Biro Investigasi Federal, film ini berlatar belakang korupsi politik di New Jersey tahun 1970-an. Kritikus Geoffrey Macnab dari The Independent memuji kinerja Lawrence dengan menyebutnya: "lucu, jenius, dan berapi-api", terutama untuk adegan improvisasi yang ia ciptakan, yaitu dimana Lawrence secara agresif mencium kekasih suaminya (diperankan oleh Amy Adams). Film yang telah berhasil meraih 12 nominasi Academy Award tahun 2014 ini, telah meraih pendapatan box office sebesar $ 251 Juta secara global. Akting Lawrence dalam film ini juga telah mengantarkan kemenangannya untuk penghargaan BAFTA Award, Screen Actors Guild Award, Critics' Choice Award dan Golden Globe Award, serta mendapat nominasi ketigakalinya untuk Academy Award.
2014 – sekarang: Mega bintang
Lawrence berperan sebagai Serena Pemberton dalam film drama gelap karya Susanne Bier, “Serena” (2014), cerita berdasarkan novel dengan judul yang sama karya Ron Rash. Dalam film itu, Serena dan suaminya George (diperankan oleh Bradley Cooper) menjadi terlibat dalam kegiatan kriminal setelah menyadari bahwa mereka tidak dapat melahirkan seorang anak. Film ini diproduksi tahun 2012 dan baru dirilis tahun 2014. Serena juga merupakan film ketiga untuk kerjasama antara Lawrence dan Cooper. Selanjutnya, Lawrence kembali memerankan Mystique dalam film “X-Men: Days of Future Past” (2014), yang merupakan sekuel dari film terdahulunya “X-Men: First Class” (2011). Di film ini Lawrence menjadi karakter utama. Film ini mendapat banyak ulasan positif dari para kritikus dan sukses meraih pendapatan box office sebesar $ 748.1 Juta yang mana menandakan bahwa X-Men: Days of Future Past adalah film terlaris dari semua rangkaian film seri X-Men. Ini juga sekaligus menandakan, bahwa Lawrence adalah aktris tersukses yang dapat memerankan karakter action-heroine utama dalam dua film seri yang berbeda (The Hunger Games dan X-Men). Selanjutnya Lawrence kembali memerankan Katniss Everdeen untuk dua seri akhir dalam rangkaian seri The Hunger Games yaitu “The Hunger Games: Mockingjay – Part 1 (2014) dan “The Hunger Games: Mockingjay – Part 2 (2015). Dalam proyek film The Hunger Games: Mockingjay – Part 1, Lawrence juga mengisi salah satu lagu tema untuk pertamakalinya dalam film tersebut, dengan judul lagu “The Hanging Tree” sebuah lagu dari komposer James Newton Howard. Lagu tersebut berhasil masuk daftar tangga lagu Billboard dengan menembus posisi 12. Kedua akhir seri film The Hunger Games ini sama-sama meraih pendapatan box office lebih dari $ 650 Juta di seluruh dunia.
Selanjutnya, Lawrence kembali bekerjasama dengan David O. Russell untuk ketiga kalinya dalam drama biopik “Joy” (2015), di mana ia memainkan karakter eponimus, seorang ibu tunggal pekerja keras yang menjadi pengusaha sukses setelah menemukan Miracle Mop. Selama produksi film ini yang berlokasi di Boston, media pers melaporkan adanya perselisihan antara Russell dan Lawrence yang mengakibatkan "adu jerit-menjerit". Untuk isu ini, Lawrence mengatakan bahwa dengan persahabatannya bersama Russell, menyebabkan saling bertukar ide dan saling berdebat, hal ini juga merupakan hal yang sudah biasa bagi Lawrence dan Russell. Perannya dalam film ini, membawa kembali nama Lawrence untuk nominasi keempatnya sebagai Aktris Terbaik di Academy Award dan meraih kemenangan ketigakalinya di Golden Globe Award. Lawrence memulai tahun 2016 dengan menjadi pengisi suara sebagai narator untuk film dokumenter yang didukung oleh NASA, berjudul “A Beautiful Planet”, film ini mengeksplorasi permukaan Bumi dari Stasiun Luar Angkasa Internasional. Selanjutnya ia juga kembali berperan sebagai Mystique untuk ketiga kalinya dalam “X-Men: Apocalypse” (2016).
Lawrence dibayar $ 20 juta untuk berperan sebagai Aurora Lane dalam film fiksi ilmiah “Passengers” (2016). Film ini bercerita tentang Jim Preston (diperankan oleh Chris Pratt) dan Aurora yang merupakan dua penumpang yang terbangun 90 tahun lebih cepat dari hibernasi yang diinduksi pada pesawat ruang angkasa menuju planet baru. Film drama psikologi arahan Darren Aronofsky berjudul “mother!” adalah satu-satunya film yang dibintangi Lawrence untuk tahun 2017. Ia berperan sebagai istri muda yang mengalami trauma ketika rumahnya diserang oleh tamu yang tak diundang. Lawrence menghabiskan tiga bulan berlatih film di sebuah gudang di Brooklyn. Karakter yang ia perankan di film ini dinilainya sebagai peran yang intens dan sulit untuk difilmkan. Lawrence sempat diberikan oksigen tambahan ketika mengalami hiperventilasi saat pengambilan gambar untuk film yang banyak dinilai kritikus sebagai film yang menciptakan rasa ketidaknyamanan penonton sepanjang durasi berjalan. Tahun berikutnya, Lawrence berperan sebagai Dominika Egorova, mata-mata Rusia yang melakukan kontak dengan agen CIA misterius (diperankan oleh Joel Edgerton), dalam film thriller spionase berjudul “Red Sparrow” arahan sutradara Francis Lawrence. Film ini dibuat berdasarkan novel karya Jason Matthews dengan judul yang sama. Lawrence belajar berbicara dengan aksen Rusia dan melakukan pelatihan balet selama empat bulan.
Film yang akan datang
Lawrence selanjutnya akan membintangi dan memproduseri film drama perang “Red, White and Water”, sebuah drama independen yang disutradarai oleh Lila Neugebauer, yang akan didistribusikan oleh A24. Lawrence juga akan bekerja sama dengan sutradara Adam McKay untuk film komedi Netflix, “Don't Look Up” yang akan dibintanginya bersama Cate Blanchett. Lawrence juga akan memproduseri sekaligus memerankan informan mafia bernama Arlyne Brickman dalam film adaptasi Paolo Sorrentino dari buku Teresa Carpenter, “Mob Girl”. Lawrence juga akan memproduseri dan membintangi film adaptasi novel karya Hannah Kent, “Burial Rites dan akan disutradarai oleh Luca Guadagnino. Film ini bercerita tentang wanita terakhir yang dieksekusi karena kasus pembunuhan di Islandia.
Di mata media
Penampilan Lawrence sejauh ini mendorong Rolling Stone memanggilnya "aktris muda paling berbakat di Amerika."[17] Pada 2013, Time menamai dia salah satu dari 100 orang berpengaruh di dunia,[18]Ellemagazine menamai dia wanita paling kuat dalam bisnis hiburan pada tahun 2013,[19] dan pada tahun 2013 ia mendapat peringkat No 1 di daftar AskMen dari Top 99 Most Desirable Women tahun ini.[20] Pada Juni 2013, Lawrence mendapat peringkat #49 pada daftar selebriti dunia yang paling kuat versi Forbes. Dia menduduki peringkat kedua di antara aktris lainnya, setelah meraih sekitar $ 26.000.000 dibandingkan tahun sebelumnya.[21]
Pada 2014, Lawrence mendapat peringkat #1 pada daftar FHM 100 Wanita Terseksi di Dunia.[22] Tahun itu, ia juga menduduki puncak daftar Aktris Paling Powerful versi Forbes dan menduduki peringkat No. 12 dalam daftar Celebrity 100.[2] Pada Agustus 2014, Lawrence dinobatkan sebagai aktris dengan bayaran tertinggi kedua di Hollywood setelah Sandra Bullock, membuatnya menjadi aktris termuda dalam 10 besar.[23]
Donald Sutherland membandingkan Lawrence dengan Laurence Olivier dan juga menggambarkan dia sebagai seorang "aktor yang indah dan brilian".[24] Sutradara film David O. Russell memuji usaha aktingnya yang membuat penampilannya terlihat mudah.[25] Lawrence tidak pernah terlibat dengan teater dan tidak mengambil kelas akting.[26] Dia menyatakan, "Saya selalu mempelajari orang-orang dan terpesona oleh reaksi dan perasaan mereka dan saya pikir itu kelas akting terbaik yang dapat Anda ambil. Menonton orang-orang yang nyata, mendengarkan mereka dan mempelajari mereka"[27]
Pekerjaan diluar akting
Sebagai Aktivis dan Filantropis
Lawrence merupakan pendukung aktif "Planned Parenthood Federation of America", yaitu sebuah organisasi nirlaba yang mendukung dan menyediakan perawatan kesehatan pada reproduksi di Amerika Serikat secara global. Lawrence ikut menyuarakan dan menentang keras terhadap serangan yang ditujukan kepada klinik Colorado Springs Planned Parenthood pada November 2015. Lawrence adalah seorang feminis, sebuah konsep yang ia yakini bahwa tidak boleh mengintimidasi orang-orang, "karena itu hanya berarti kesetaraan". Lawrence juga aktif mempromosikan gerakan "Body Positivity" di kalangan wanita. Pada 2015, Lawrence menulis esai untuk "Lenny Letter" di mana ia mengkritik kesenjangan upah gender di Hollywood. Lawrence menulis tentang pengalamannya sendiri di industri Hollywood, seperti lebih rendahnya gaji yang ia terima saat berakting dalam film "American Hustle" dibandingkan dengan rekan aktor pria yang juga berperan sebagai pemeran pendukung.[28]
Lawrence masuk menjadi anggota "Academy of Motion Picture Arts and Sciences'" pada tahun 2011. Ia telah memberikan dukungan penuh kepada beberapa organisasi amal, seperti "Program Pangan Dunia" (WFP), "Feeding America", dan "Thirst Project". Lawrence turut serta dalam mengorganisir kegiatan dana amal untuk diberikan kepada Saint Mary's Center sebuah organisasi disabilitas di Louisville, dengan mengadakan pemutaran perdana film "The Hunger Games: Catching Fire" (2013), dan berhasil mengumpulkan dana amal lebih dari $ 40.000. Ia juga bermitra dengan jaringan siaran amal "Chideo" untuk gerakan pengumpulan dana yang ditujukan kepada Olimpiade Khusus Dunia Musim Panas 2015 dengan memutar perdana filmnya yang berjudul "Serena" (2014).[29]
Tahun 2015, Lawrence telah meluncurkan sebuah yayasan bernama "Jennifer Lawrence Foundation", yang memiliki misi untuk mendukung badan amal seperti "Boys & Girls Clubs of America" dan "Special Olympics". Pada tahun 2016, Lawrence menyumbangkan dana sebesar $ 2 juta kepada Kosair Children's Hospital di Louisville untuk mendirikan unit perawatan jantung intensif yang diatasnamkan yayasannya.[30] Lawrence juga merupakan anggota dewan "Represent.Us", sebuah organisasi nirlaba yang memiliki misi dalam berupaya untuk mengesahkan undang-undang anti-korupsi di Amerika Serikat. Pada tahun 2018, Lawrence berkolaborasi dengan 300 wanita di Hollywood untuk mengatur inisiatif gerakan “Time's Up” yang bertujuan dalam melindungi hak wanita atas tindak perilaku pelecehan dan diskriminasi. Lawrence juga ikut turun dalam “Woman's March” di Los Angeles tahun 2018, untuk menyuarakan komitmennya dalam menjunjung dan mempertahankan hak-hak bagi perempuan.[31]
Pada 20 Februari 2020, Lawrence dinobatkan sebagai “Young Philantrophist of the Year” oleh "Association Fundraising Professionals" tepat pada perayaan hari filantropis nasional. Jennifer mendapatkan penghargaan tersebut berkat aksi aktifnya serta dedikasinya dalam memberikan dukungan di bidang kemanusiaan, yaitu melalui yayasan yang ia miliki. Lawrence juga dinilai sebagai tolak ukur tokoh Hollywood yang selalu konsisten dalam memberikan inspirasi serta dedikasi tingginya dalam mendukung, menyuarakan dan bergerak langsung terhadap isu-isu kemanusiaan yang terus berdatangan.[32]
Sebagai Produser film
Awal 2018, Jennifer Lawrence telah resmi mendirikan perusahaan produksi film miliknya sendiri, yang ia beri nama "Excellent Cadaver". Lawrence akan memproduseri film-film dari produksi Excellent Cadaver bersama rekannya Justine Polsky. Sebelumnya, mereka sudah pernah bekerjasama sejak Lawrence membintangi film seri "The Hunger Games" (2012). Pada Oktober 2018, Lawrence telah mengumumkan bahwa projek film pertama dari rumah produksinya itu adalah film drama-perang yang berjudul "Red, White and Water". Dalam proyek ini, Lawrence akan berperan sebagai pemeran utama dan juga sebagai produser. Dengan ini menandakan bahwa film ini merupakan film perdana untuk karier Lawrence sebagai produser. Sementara yang duduk dibangku sutradara ialah peraih nominasi Tony Award, Lila Neugebauer.[33]
Juli 2019, Lawrence telah mengumumkan bahwa film kedua yang akan ia produseri adalah film dari adaptasi buku karya Teresa Carpenter berjudul "Mob Girl". Dalam film ini juga Lawrence akan berperan sebagai pemeran utama. Ia akan memerankan sosok Arlyne Brickman, istri seorang mafia yang berubah menjadi informan FBI. Film ini akan disutradarai oleh Paolo Sorrentino, dan akan menjadi film karya Paolo untuk pertama kalinya yang mana karakter utamanya adalah perempuan. Film ini rencana akan dimulai pengambilan gambarnya pada September 2020 setelah Lawrence menyelesaikan projek film lainnya dari produksi Netflix berjudul "Don't Look Up".[34]
Lawrence telah menerima banyak penghargaan dan nominasi untuk bekerja sebagai aktris. Untuk penampilannya dalam Silver Linings Playbook, ia meraih Academy Award untuk aktris terbaik.[36] Dia juga telah menerima empat Critics' Choice Movie Awards untuk perannya di Silver Linings Playbook, The Hunger Games, dan American Hustle.[37][38] Ia mendapatkan Penghargaan Golden Globe untuk penampilannya dalam Silver Linings Playbook dan satu lagi untuk American Hustle.[39][40] Dia juga telah memenangkan dua Screen Actors Guild Awards untuk penampilannya di Silver Linings Playbook dan American Hustle.[41][42] Pada 2014, Lawrence memenangkan BAFTA Award pertamanya untuk penampilannya dalam American Hustle.[43]
^"2013 Golden Globe Awards". Los Angeles: Hollywood Foreign Press Association. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-09. Diakses tanggal January 26, 2014.
^"2014 Golden Globe Awards". Los Angeles: Hollywood Foreign Press Association. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-13. Diakses tanggal January 26, 2014.
^"3rd AACTA International Awards". Australian Academy of Cinema and Television Arts (AACTA). Diarsipkan dari versi asli tanggal December 26, 2013. Diakses tanggal February 5, 2014.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"2014 Oscar Nominees". Academy of Motion Picture Arts and Sciences. January 16, 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 6, 2014. Diakses tanggal January 16, 2014.
^"Nominees for the 88th Academy Awards". Academy of Motion Pictures Arts and Sciences. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 25, 2016. Diakses tanggal January 26, 2016.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Film in 2013". British Academy of Film and Television Arts. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 9, 2014. Diakses tanggal February 5, 2014.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Empire Awards, UK (2013)". Empire. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 7, 2013. Diakses tanggal January 28, 2014.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ ab"Empire Awards, UK (2014)". Empire. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 7, 2014. Diakses tanggal January 28, 2014.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Empire Awards, UK (2016)". Empire. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 21, 2016. Diakses tanggal February 20, 2016.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"2011 Golden Globe Awards". Hollywood Foreign Press Association. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 16, 2014. Diakses tanggal January 26, 2014.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"2013 Golden Globe Awards". Hollywood Foreign Press Association. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 9, 2014. Diakses tanggal January 26, 2014.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"2014 Golden Globe Awards". Hollywood Foreign Press Association. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 13, 2013. Diakses tanggal January 26, 2014.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"2016 Golden Globe Awards". Hollywood Foreign Press Association. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 13, 2013. Diakses tanggal December 10, 2015.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abRyzik, Melena. "Winter's Bone Dominates the Gothams". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 22, 2014. Diakses tanggal February 5, 2014.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"About". Hollywood Film Awards. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 20, 2016. Diakses tanggal July 31, 2015.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Hollywood Film Awards (2010)". Hollywood Awards. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 28, 2014. Diakses tanggal January 28, 2014.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"The Poker House". The Hollywood Reporter. June 29, 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 21, 2014. Diakses tanggal January 28, 2014.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abcde"2012 MTV Movie Awards". MTV. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 20, 2016. Diakses tanggal May 24, 2016.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abcde"2013 MTV Movie Awards". MTV. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 30, 2016. Diakses tanggal May 24, 2016.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abcde"2014 MTV Movie Awards". MTV. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 16, 2016. Diakses tanggal May 24, 2016.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abc"2015 MTV Movie Awards". MTV. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 11, 2016. Diakses tanggal May 24, 2016.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Satellite Awards for 2010". International Press Academy. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 26, 2014. Diakses tanggal February 5, 2014.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Satellite Awards for 2012". International Press Academy. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 22, 2016. Diakses tanggal February 5, 2014.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Satellite Awards for 2013". International Press Academy. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 10, 2014. Diakses tanggal February 5, 2014.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"2012 Chicago Film Critics Awards". Chicago Film Critics Association. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 3, 2013. Diakses tanggal January 28, 2014.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"VFCC Nominees Announced!". Vancouver Film Critics Circle. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 4, 2016. Diakses tanggal June 3, 2016.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"The 2012 WAFCA Awards". Washington D.C. Area Film Critics Association. December 10, 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 11, 2015. Diakses tanggal December 19, 2012.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Awards – New York Film Critics Circle". New York Film Critics Circle. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 10, 2014. Diakses tanggal February 11, 2014.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"And the 2014 VFCC Nominees Are ..." Vancouver Film Critics Circle. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 26, 2014. Diakses tanggal June 3, 2016.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"2013 FFCC AWARD WINNERS". Florida Film Critics Circle. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 22, 2013. Diakses tanggal June 3, 2016.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ ab"2013 WAFCA Award Winners". Washington D.C. Area Film Critics Association. December 6, 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 9, 2015. Diakses tanggal December 6, 2014.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)