Grup Mulia

Grup Mulia berawal dari PT. Mulialand, Tbk.[1] yang didirikan pada awal tahun 1970-an[2][3] oleh Tjandra Kusuma (Tjan Boen Hwa) bersama ketiga anaknya: Eka Tjandranegara (Tjan Kok Hui), Gunawan Tjandra (Tjan Kok Kwang), dan Djoko Soegiarto Tjandra (Tjan Kok Hui). Mulialand bergerak di bidang konstruksi dan properti, yang kemudian membangun sejumlah properti mewah seperti Hotel Mulia Senayan, Wisma Mulia, Menara Mulia, perkantoran elit Wisma GKBI, Menara Mulia Plaza 89, Plaza Kuningan, serta apartemen Taman Anggrek.[4]

Pada tanggal 5 November 1986, resmi berdiri PT. Mulia Industrindo Tbk yang dikhususkan untuk berbisnis di sektor manufaktur. Mulia Industrindo menaungi beberapa anak perusahaan:[5]

  1. Muliaglass, mulai memproduksi beragam kaca lembaran, wadah kemasan dari kaca, glass block, dan kaca pengaman otomotif sejak 1989;
  2. Mulia Keramik Indahraya, didirikan tahun 1990 di Cikarang untuk memproduksi lantai keramik dan dinding keramik.

Kini, Grup Mulia memiliki sebanyak 41 anak perusahaan di dalam dan luar negeri.[6]

Proyek

Gedung Perkantoran

  • Atrium Mulia
  • Mulia Business Park
  • Plaza 89
  • Plaza Kuningan
  • Tun Razak Exchange
  • Wisma GKBI
  • Wisma Mulia 1
  • Wisma Mulia 2

Hotel

  • Hotel Mulia Senayan
  • Mulia Resort Nusa Dua

Pusat Perbelanjaan

  • Mall Taman Anggrek

Mantan Proyek

  • Menara Mulia

Referensi

  1. ^ "Situs resmi Mulia Group". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-09. Diakses tanggal 2015-09-12. 
  2. ^ "150 Richest Indonesians". Jakarta Globe. 2013-06-01. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-08-27. Diakses tanggal 2015-09-09. 
  3. ^ "40 Daftar Aset Orang Paling Kaya Se-Indonesia". Okezone. 2008-12-19. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-06. Diakses tanggal 2015-09-09. 
  4. ^ "Inilah Pemilik Properti Termewah di Indonesia". Kompas. 2013-10-24. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-26. Diakses tanggal 2015-09-09. 
  5. ^ "Situs resmi Mulia Industrindo". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-01-31. Diakses tanggal 2015-09-12. 
  6. ^ "Siapa Djoko Chandra yang Disebut Joker?". Kompas. 2008-06-18. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-18. Diakses tanggal 2015-09-09.