Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Kambing gunung

Kambing gunung[1] (Oreamnos americanus),[a] yang dalam bahasa Inggris dikenal sebagai mountain goat atau rocky mountain goat, adalah artiodaktil endemik di daerah pegunungan terpencil dan berbatu di bagian barat Amerika Utara. Canu mendiami ekosistem montana hingga tundra pegunungan. Hewan ini tergolong hewan pemanjat yang berkaki kokoh. Mereka sering dijumpai di permukaan batu terjal, tebing yang hampir vertikal, serta lorong-lorong es.

Canu
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Subfamili:
Genus:
Oreamnos
Spesies:
O. americanus
Sinonim

Oreamnos americanus

Canu umumnya lebih memilih untuk menghindari daerah dataran rendah, kecuali dalam situasi ketika mereka mengalami kekurangan makanan atau saat cuaca memburuk. Dataran tinggi hunian mereka berfungsi sebagai pertahanan utama yang melindungi mereka dari predator seperti beruang hitam, beruang grizzly, puma, dan serigala.

Walau dikenal dengan sebutan "mountain goat" yang secara harfiah berarti "kambing gunung" atau "rocky mountain goat" yang berarti "kambing pegunungan rocky", nyatanya spesies ini bukan salah satu anggota genus capra seperti capra aegagrus yang merupakan nenek moyang kambing domestik. Sebaliknya, canu lebih dekat hubungannya dengan bovidae lainnya sebagai caprini (antelop berpenampilan seperti kambing), termasuk chamois Eropa (Rupicapra), goral (Naemorhedus), takin (Budorca), dan kambing-hutan, dari Jepang, Asia Selatan bagian timur dan Asia Tenggara.

Etimologi

Nama "canu" diambil dari kata "jánu" (dibaca canu "nama lokal spesies ini di habitat aslinya). Kata ini berasal dari Bahasa Tlingit—salah satu bahasa pribumi di Amerika, digunakan oleh Suku Tlingit. Bahasa ini dituturkan di wilayah Kanada dan Amerika Serikat, terutama di wilayah British Columbia, Yukon, Alaska, dan Negara Bagian Washington.[2][3]

Persebaran

Kenai National Wildlife Refuge, Alaska

Canu menghuni Pegunungan Rocky dan Pegunungan Cascade, serta wilayah pegunungan lainnya di Cordillera Barat Amerika Utara. Area persebaran hewan ini dimulai dari Washington, Idaho, dan Montana hingga British Columbia dan Alberta, serta menjangkau selatan Yukon dan tenggara Alaska. Menariknya, wilayah British Columbia tercatat memiliki separuh dari populasi canu di seluruh dunia.[4] Persebaran paling utara canu mencapai Pegunungan Chugach wilayah selatan-tengah Alaska. Populasi yang dipindahkan (diintroduksi) dapat juga ditemukan di beberapa wilayah sperti Idaho, Wyoming, Utah, Nevada, Oregon, Colorado, Dakota Selatan, dan Peninsula Olympic di Washington.

Canu merupakan mamalia terbesar yang dapat ditemukan di habitat dataran tinggi, bahkan bisa berada di ketinggian melebihi 13,000 ft (4,0 m). Meskipun tergolong spesies iklim alpin yang merupakan hewan Ekosistem montana, mereka terkadang juga dapat turun ke permukaan laut di daerah pesisir. Umumnya, hewan ini menghabiskan waktu di wilayah tree line sepanjang tahun, namun mereka melakukan migrasi musiman untuk bergerak pada wilayah yang lebih tinggi atau lebih rendah dalam rentang habitat mereka. Saat musim dingin tiba, migrasi ke tempat yang lebih rendah ke daerah mineral dataran rendah kerap membawa mereka beberapa kilometer melintasi daerah berhutan.[5]

Catatan

  1. ^ Canu merupakan istilah lokal untuk Oremanos americanus yang diambil dari kata jánu (diucapkan canu) dalam Bahasa Tlingit, yang digunakan oleh suku Tlingit (suku yang berinteraksi langsung dengan spesies ini). Istilah ini dipilih untuk mengisi kekosongan terminologi karena penggunaan kata kambing dalam serapan Pinjam terjemah mountain goat -> kambing gunung dapat menggiring orang untuk beranggapan bahwa spesies ini termasuk ras kambing layaknya Kambing etawa. Sebenarnya, Oremanos americanus bukanlah kambing karena mereka hanya tergolong keluarga Caprinae yang sama. Hewan ini tak dapat dikawinsilangkan dengan kerabatnya dalam famili caprinae lainnya.

Referensi

  1. ^ Ensiklopedi Indonesia. Seri fauna: Serangga. Ichtiar Baru-van Hoeve. 1988. hlm. 512. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  2. ^ Edwards, Keri (2009). Dictionary of Tlingit (PDF). Seaalaska Heritage Institute. hlm. 126. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 03 Maret 2025. Diakses tanggal 05 Maret 2025.
  3. ^ Ager, Simon. "Tlingit (Lingít, Łingít)". Omniglot. Diarsipkan dari asli tanggal 05 Maret 2025. Diakses tanggal 05 Maret 2025.
  4. ^ "Mtngoat". bc.gov.ca. BC Parks. Diakses tanggal 20 March 2022.<
  5. ^ "Mountain Goats". nps.gov. National Park Service. Diakses tanggal 21 October 2010.
Kembali kehalaman sebelumnya