Vivo Mall adalah sebuah pusat perbelanjaan yang terletak di Sukaraja, Bogor, Jawa Barat. Didirikan pada tahun 2020, mal ini dikembangkan oleh Megapolitan Developments, perusahaan pengembang properti yang sebelumnya telah mendirikan sejumlah properti hunian di kawasan Jabodetabek. Mal direncakan membentuk bagian dari sebuah kawasan terpadu Vivo Sentul yang mencakup hunian, hotel, dan sentra gaya hidup. [1]
Sejarah
Proyek Vivo Sentul mulai dibangun sejak tahun 2015. Peletakan batu pertama dilakukan pada tanggal 29 Oktober 2015. Kompleks hasil karya PT Tirta Persada Developments selaku anak usaha dari Megapolitan Developments ini dibangun di atas lahan seluas 17 hektare. Tahap pertama terdiri atas pusat belanja bernama Galleria Kiosk Mall yang mampu menampung 800 unit pedagang.[1] Pada bulan November 2016, PT PP ditunjuk sebagai pemborong gedung.[2] Investasi pembangunan mencapai Rp750 miliar, dengan Rp400 miliar di antaranya berupa pinjaman dari Bank Tabungan Negara.[3]
Awalnya ditargetkan selesai pada tahun 2018, Vivo Mall mengalami penundaan selama 2 tahun; mal memulai operasional terbatas pada tanggal 23 Januari 2020, ketika bioskop CGV Cinemas hadir di Lantai 2. CGV Vivo Sentul terdiri dari 7 auditorium dengan fasilitas Sweetbox Seat.[4] Dikarenakan pandemi Covid-19, mal terpaksa menggelar peresmian tanpa gembar-gembor. Lulu Hypermarket membuka cabang di Lantai LG pada tanggal 29 Juli 2020 dalam acara yang dihadiri oleh Bupati Bogor Ade Yasin.[5] Pada tanggal 18 Desember 2020, H&M menyusul dengan membuka gerai di Lantai G.[6] Saat ini, baik H&M dan Lulu Hypermarket sudah menutup gerai mereka, menyisakan CGV sebagai satu-satunya penyewa kunci. Mal ini sering kali dicap sebagai mal mati karena sebagian besar lahan mal dikabarkan kosong akan penyewa. Iklan mengenai mal yang "segera datang" (coming soon) masih dipajang hingga 2 tahun berselang peresmian, memberikan kesan bahwa mal belum dibuka.[7][8]
Rujukan
Pranala luar