Grand City Surabaya

Grand City Surabaya (atau biasa disingkat GC/GCS) adalah sebuah komplek di pusat kota Surabaya, Jawa Timur, Indonesia yang terdiri dari pusat perbelanjaan, balai pamer, dan balai pertemuan. Bangunan ini didirikan pada tahun 2009, menjadikannya mall ketiga yang berdiri di pinggir Sungai Mas setelah Plaza Surabaya (1988) dan World Trade Center Surabaya (1989). Pada bulan Maret 2009, berdiri balai pertemuan dan balai pamer Grand City Convention and Exhibition Hall seluas 21 ribu m2. Balai pertemuan dan balai pamer ini letaknya bersebelahan dengan Grand City Mall. Ada jalan penghubung (connection) sepanjang 30 meter untuk pengunjung mal yang ingin ke area pameran melalui tiap lantai mal. Grand City Mall resmi dibuka pada tanggal 10 Oktober 2010.

Grand City Surabaya terletak di kawasan Gubeng, tepatnya antara Jalan Walikota Mustajab dan Jalan Kusuma Bangsa berdekatan dengan Stasiun Surabaya Gubeng, sehingga beberapa warga Surabaya terkadang memplesetkan nama bangunan ini menjadi Gubeng City atau Gubeng City Mall.

Sejarah

Grand City Surabaya berada di bawah naungan PT Hardayawidya Graha ini terinspirasi dari Suntec Singapura yang direncanakan menjadi venue paling representatif untuk kegiatan-kegiatan berskala besar dan internasional. Setelah selama tiga tahun pengelola melakukan riset pasar, tercetuslah gagasan menghadirkan gaya hidup lebih dari one stop shopping, tetapi juga one stop MICE. Selain convention hall, di atas lahan seluas 4,5 hektare ini akan berdiri mal, area perkantoran, hotel bintang lima dan apartemen yang saling terintergrasi. Pengunjung yang dibidik pun adalah kalangan atas yang ingin serba praktis, cepat, mudah dan nyaman. Untuk lalu lintas pengunjung, pengelola telah menyiapkan lahan parkir di tiap lantai mal yang terhubung dengan convention. Total kapasitas parkir dalam ini mampu menampung sekitar 2500 kendaraan.

Pranala luar