Lomasa
Lomasa (Dewanagari: लोमश; IAST: Lomaśa ) atau Romasa adalah nama seorang resi yang tercatat dalam sastra Hindu. Dia mendapat kemunculan yang signifikan dalam wiracarita Hindu Mahabharata, sebagai narator yang mengisahkan sejumlah legenda kepada para Pandawa saat mereka menjalani pengasingan di tengah hutan.[2] KisahDalam kitab Mahabharata, dikisahkan bahwa Resi Lomasa mengunjungi Indraloka (swarga) untuk menyenangkan hati Indra, raja para dewa. Di sana, dia menyaksikan bahwa Arjuna (anggota Pandawa) duduk berbagi di singgasana yang sama dengan Indra. Sang dewa menjelaskan bahwa Arjuna mendapat kehormatan tersebut karena dia merupakan putra sang dewa, lalu kisah kelahiran dan kehidupan pribadinya pun dibeberkan. Indra meminta sang resi kembali ke Bumi, tepatnya ke hutan Kamyaka, dan meyakinkan Yudistira (Pandawa sulung) bahwa adiknya―yaitu Arjuna―akan kembali setelah memperoleh senjata sakti. Indra berpesan agar Yudistira beserta Pandawa lainnya melakukan penyucian diri di sejumlah tempat ziarah. Indra juga meminta agar sang resi melindungi Yudistira dari ancaman raksasa yang tinggal di hutan tersebut.[3] Kemudian, Lomasa menemui Yudistira dan menyampaikan seluruhp pesan Indra, serta menawarkan diri untuk menemani para Pandawa berziarah.[4] Setelah mendengar keluhan Pangeran Yudistira tentang keberhasilan musuh-musuhnya yang batil, Lomasa melipur lara sang pangeran dengan berkhotbah tentang darma. Dengan mengambil contoh keunggulan para dewa di atas para asura, sang resi meyakinkan Yudistira bahwa siapa pun yang hidupnya tidak selaras dengan darma akan menemui kehancuran.[5] Sang resi juga mengisahkan riwayat beberapa tokoh kepada para Pandawa, meliputi Agastya, Rama, Parasurama, dan Resyasrengga.[6] Lomasa menemani para Pandawa berziarah ke sejumlah situs suci, yaitu hutan Nemisa, Gaya, dan sungai Yamuna, sambil menjelaskan keutamaan tempat-tempat tersebut.[7] Referensi
|