Cekitana
Cekitana (Dewanagari: चेकितान; IAST: Cekitāna) adalah tokoh minor dalam wiracarita Hindu Mahabharata. Dia berasal dari Dwaraka dan termasuk klan Wresni (salah satu klan bangsa Yadawa).[3] Dia merupakan putra Drestaketu, raja dari Kekaya. KisahDalam Mahabharata, Cekitana merupakan salah satu sekutu para Pandawa dalam perang di Kurukshetra. Secara hubungan keluarga, dia merupakan cucu dari saudara Kunti, ibu para Pandawa. Sebelumnya, Cekitana juga turut hadir dalam peristiwa penting yang melibatkan Pandawa, yaitu saat sayembara memperebutkan putri Dropadi, dan saat Pandawa memasuki Mayasabha (istana baru Indraprastha) untuk pertama kalinya.[1] Dalam perang Kurukshetra, Cekitana memegang peranan penting, yaitu menjadi pemimpin salah satu dari tujuh Aksohini pasukan pihak Pandawa.[2] Dia bertarung dengan Susarma dan Krepa secara sengit. Kekuatannya mampu mengimbangi Krepa, dan berakhir seri. Pada bagian Dronaparwa, panglima Drona berhasil mengalahkannya.[1] Dia merupakan salah kesatria tangguh dari pihak Pandawa yang bertahan sampai hari ke-18 (selain Drestadyumna, Srikandi, Pancakumara, Yudamanyu dan Utamoja). Cekitana akhirnya gugur terkena lemparan tombak Duryodana. Pada sore harinya, Duryodhana gugur pula dalam pertandingan adu gada melawan Bimasena. Referensi
|
||||||||||||||||||||||||||
