Artikel ini berisi tentang penyanyi Amerika. Untuk pegawai negeri sipil Israel, lihat Katy Perry (komisaris penjara). Untuk perancang busana Australia, lihat Katie Perry.
"Katy Hudson" beralih ke halaman ini. Untuk the album, lihat [[:Katy Hudson]].
Katheryn Elizabeth Hudson (lahir 25 Oktober 1984), dikenal secara profesional sebagai Katy Perry, adalah seorang penyanyi, penulis lagu dan juri televisi berkebangsaan Amerika Serikat. Setelah bernyanyi di gereja di masa kecilnya, dia mengejar karier di musik religi ketika remaja. Perry dikontrak oleh Red Hill Records dan merilis album debut studionya Katy Hudson yang merupakan nama aslinya pada tahun 2001, akan tetapi secara komersial tidak sukses. Dia pindah ke Los Angeles pada tahun berikutnya untuk mengejar karier di musik sekuler setelah Red Hill berhenti beroperasi dan kemudian dia bekerja bersama para produser seperti Glen Ballard, Dr. Luke, dan Max Martin. Setelah mengambil nama panggung Katy Perry dan dikeluarkan oleh The Island Def Jam Music Group dan Columbia Records, dia menandatangani kontrak rekaman bersama Capitol Records pada April 2007.
Perry mendapat ketenaran pada tahun 2008 dengan rilis album keduanya, sebuah rekaman pop rock berjudul One of the Boys, dan single-nya "I Kissed a Girl" dan "Hot n Cold". Lagu ini juga menimbulkan kontroversi atas tema seksualitasnya. Album ketiganya, Teenage Dream (2010), campuran dari disko, dan merupakan album pertamanya yang memuncaki Billboard 200 AS. Album ini memuncaki Billboard Hot 100 AS dengan single "California Gurls", "Teenage Dream", "Firework", "E.T.", dan "Last Friday Night (T.G.I.F.)" dan "The One That Got Away" berada di nomor 3 di tangga lagu ini. Album ini menjadi album pertama oleh seorang artis wanita yang menghasilkan lima lagu nomor satu di AS, dan kedua secara keseluruhan setelah album Michael Jackson berjudul Bad. Pada bulan Maret 2012, dia mendaur ulang album ini sebagai Teenage Dream: The Complete Confection, yang menghasilkan lagu "Part of Me" dan "Wide Awake". Album keempatnya, Prism (2013), merupakan album keduanya yang memuncaki tangga lagu AS. Album ini terinspirasi oleh pop dan dansa, dan dia menjadi artis pertama dengan beberapa video yang mencapai satu miliar pengunjung di Vevo dengan video dari lagu yang terdapat di album ini seperti "Roar" dan "Dark Horse". Album kelimanya, Witness (2017), memasukkan unsur electropop dan menjadi album ketiganya yang berada di nomor satu di AS. Single tersukses album ini, "Chained to the Rhythm", memecahkan rekor Spotify sebagai lagu dari artis wanita yang paling banyak didengar daring kurang dari 24 jam dari perilisannya pada waktu itu.
Pada (2020) Katy akhirnya merilis album keenamnya, (album)Smile Setelah rehat selama 3 tahun tidak membuat album. Album ini menjadi album pertama Katy yang hanya menduduki nomor lima di AS, dan album dengan penjualan terendah selama karir bermusiknya.
Perry telah menerima banyak penghargaan, termasuk empat Guinness World Records, lima American Music Awards, sebuah Brit Award, dan sebuah Juno Award, dan masuk di daftar tahunan wanita dengan penghasilan tertinggi di musik oleh Forbes dari tahun 2011–2018. Pada tahun 2016, kekayaannya diperkirakan mencapai $125 juta. Dia merupakan salah satu dari artis musik dengan penjualan terlaris sepanjang masa, telah menjual lebih dari 40 juta album dan lebih dari 100 juta rekaman secara global selama kariernya. Sementara itu, di industri film, dia merilis film dokumenter otobiografi berjudul Katy Perry: Part of Me pada tahun 2012, dan mengisi suara karakter Smurfette di film tahun 2011 The Smurfs dan lanjutannya pada tahun 2013. Perry juga mulai menjadi juri di American Idol dari musim 16 sampai musim 22 musim keenam belas pada tahun 2018 sampai musim kedua puluh dua pada tahun 2024. Dengan perkiraan kekayaan bersih sebesar $350 juta, dia salah satu musisi terkaya di dunia.
Kehidupan awal dan karier
1984–1998: Kehidupan awal
Katheryn Elizabeth Hudson lahir di Santa Barbara, California, putri dari pastor Pentakosta Mary Christine (nama belakang Perry) dan Maurice Keith Hudson.[1][2] Orang tuanya memeluk Kristen lagi, yang masing-masing kembali mendalami agama setelah "masa muda yang liar".[3] Perry mempunyai keturunan Inggris, Jerman, Irlandia, dan Portugis.[4] Melalui ibunya, dia merupakan keponakan dari sutradara film Frank Perry.[5] Dia mempunyai seorang adik laki-laki bernama David, yang merupakan seorang penyanyi,[6] dan seorang kakak perempuan, Angela.[7] Dari usia 3 sampai 11 tahun, Perry sering pindah ke berbagai daerah di negaranya karena orang tuanya mempersiapkan gereja sebelum menetap lagi di Santa Barbara. Tumbuh, dia memasuki sekolah dan kemah religius, di antaranya Paradise Valley Christian School di Arizona dan Santa Barbara Christian School di California selama masa sekolah dasarnya.[2][8] Keluarganya memiliki masalah keuangan,[9] terkadang makan melalui Supplemental Nutrition Assistance Program dan makan dari lembaga non-profit food bank yang dimaksudkan untuk memberi makan kongregasi di gereja orang tuanya.[10]
Tumbuh, Perry dan saudara-saudaranya tidak diizinkan untuk makan sereal Lucky Charms karena kata "luck" mengingatkan ibunya akan Lucifer, dan harus menyebut "deviled eggs" (telur iblis) menjadi "angeled eggs" (telur malaikat).[11] Perry kebanyakan mendengar musik religi,[12] karena musik sekuler pada umumnya dilarang di rumah keluarganya. Dia mendengarkan musik populer melalui CD yang dia curi dari teman-temannya.[13] Meskipun tidak secara tegas mengaku religius, Perry telah menyatakan, "Aku berdoa setiap waktu–untuk pengendalian-diri, untuk kerendahan hati."[14] Ingin menjadi seperti Angela, Perry mulai bernyanyi dengan berlatih dengan kaset tape kakaknya. Dia menyanyikan lagu-lagu itu di depan orang tuanya, yang memasukkannya ke kelas vokal seperti Angela pada waktu itu. Dia mulai berlatih pada usia 9 tahun,[15] dan dimasukkan ke perkumpulan orang tuanya,[3] bernyanyi di gereja dari usia 9 sampai 17 tahun.[16] Pada usia 13 tahun, Perry diberikan gitar pertamanya sebagai hadiah ulang tahunnya,[3][17] dan secara terbuka membawakan lagu-lagu yang dia tulis.[9] Dia mencoba untuk "sedikit menjadi seperti gadis California pada umumnya" ketika tumbuh besar, dan mulai melakukan rollerskating, bermain papan seluncur, dan berselancar ketika remaja. Adik laki-laki Perry mengatakan Perry sebagai seorang yang tomboy di masa remajanya.[18] Perry mengambil kelas menari dan belajar bagaimana melakukan swing, Lindy Hop, dan jitterbug.[19] Perry menyelesaikannya Pengembangan Pendidikan Umum (GED) persyaratan awal pada usia 15 tahun,[20] selama tahun pertama sekolah menengahnya,[21] dan meninggalkan Sekolah Menengah Atas Dos Pueblos untuk mengejar karier musik.[22]
1999–2006: Awal karier
Perry menyelesaikan General Educational Development (GED) pada usia 15 tahun,[23] selama tahun pertamanya selama SMA,[24] dan keluar dari Dos Pueblos High School untuk mengejar karier musik. Dia mempelajari sebentar opera Italia di Music Academy of the West di Santa Barbara. Nyanyiannya menarik perhatian artis rock Steve Thomas dan Jennifer Knapp dari Nashville, Tennessee, yang membawanya ke sana untuk meningkatkan kemampuan menulisnya.[25] Di Nashville, dia mulai merekam demo dan belajar bagaimana menulis lagu dan memainkan gitar.[12] Setelah dikontrak oleh Red Hill Records, Perry merekam album debutnya, sebuah rekaman religi Katy Hudson. Dia merilis album ini pada tanggal 6 Maret 2001, dan mengadakan tur pada tahun itu sebagai bagian dari tur Phil Joel bernama Strangely Normal Tour[26][27] ketika juga mengadakan penampilan-penampilan lain dirinya sendiri di Amerika Serikat.[28]Katy Hudson mendapat penilaian positif dari para kritikus, meskipun secara komersial tidak sukses dan terjual sekitar 200 eksemplar sebelum perusahaan rekaman ini berhenti beroperasi pada bulan Desember.[29][30] Bertransisi dari musik religi ke music sekuler, Perry mulai menulis lagu bersama produser Glen Ballard,[31] dan pindah ke Los Angeles pada usia 17 tahun.[32] Pada tahun 2003, dia tampil sebentar sebagai Katheryn Perry untuk menghindari kebingungan antara dirinya dengan aktris Kate Hudson. Dia kemudian mengambil nama Katy Perry, menggunakan nama belakang ibunya.[33]
Pada tahun 2004, Perry dikontrak oleh perusahaan rekaman Ballard, Java, yang pada waktu itu di bawah The Island Def Jam Music Group. Dia mulai bekerja untuk rekaman solo, tetapi rekaman ini dihentikan setelah Java bangkrut.[34] Ballard kemudian mengenalkan Perry kepada Tim Devine, seorang eksekutif A&R di Columbia Records, dan dia kemudian dikontrak sebagai artis solo. Selama kurun waktu dua tahun ke depan, Perry menulis dan merekam materi untuk debut Columbianya, dan bekerja dengan penulis lagu seperti Desmond Child, Greg Wells, Butch Walker, Scott Cutler, Anne Preven, The Matrix, Kara DioGuardi, Max Martin, dan Dr. Luke.[35][36] Tak lama, setelah Devine membuat tim menulis lagu The Matrix menjadi sebuah "grup asli", Perry merekam bersama mereka.[37] Perry dikeluarkan dari Columbia pada tahun 2006 ketika rekamannya hampir selesai. Setelah perusahaan rekaman ini mengeluarkannya, dia bekerja dengan A&R perusahaan independen A&R bernama Taxi Music.[38]
Perry mendapat sukses kecil di awal kariernya. Salah satu lagunya yang dia rekam bersama Ballard, "Simple", fitur sebagai lagu latar di film tahun 2005 The Sisterhood of the Traveling Pants.[39] Dia menjadi penyanyi latar untuk lagu Mick Jagger berjudul "Old Habits Die Hard",[40] yang menjadi lagu latar film tahun 2004 Alfie.[41] Pada bulan September 2004, majalah Blender menobatkan Perry sebagai "The Next Big Thing".[39] Dia menjadi penyanyi latar di single P.O.D. berjudul "Goodbye for Now" dan menjadi fitur di akhir video musiknya pada tahun 2006. Pada tahun itu, Perry juga muncul di video musik "Learn to Fly" dari Carbon Leaf, dan memainkan karakter kekasih pacarnya-saat itu, penyanyi utama Gym Class Heroes Travie McCoy, di video musik band ini "Cupid's Chokehold".[42]
2007–2009: Terobosan dengan One of the Boys
Setelah Columbia mengeluarkan Perry, Angelica Cob-Baehler, yang pada waktu itu merupakan eksekutif publisitas di perusahaan rekaman tersebut, membawa demo Perry ke pimpinan Virgin Records Jason Flom. Flom yakin bahwa Perry akan menjadi bintang dan Perry dikontrak oleh Capitol Records pada bulan April 2007. Perusahaan rekaman ini mengurusnya untuk bekerja dengan Dr. Luke untuk menambah "kejutan tak terduga" di materi albumnya.[43][44] Perry dan Dr. Luke ikut menulis lagu "I Kissed a Girl" dan "Hot n Cold" untuk album keduanya One of the Boys. Kampanye dimulai pada November 2007 saat perilisan dari video "Ur So Gay", untuk mengenalkannya ke pasar musik.[45] Sebuah EP digital yang didahului oleh "Ur So Gay" kemudian dirilis untuk menarik peminat.[3][46]Madonna membantu mempublikasikan lagu itu dengan memuji lagunya di siaran radio JohnJay & Rich pada bulan April 2008,[47] menyatakan bahwa lagu itu merupakan "lagu favoritnya" pada saat itu.[48] Pada bulan Maret 2008, Perry mendapat peran tamu sebagai penyanyi klub di episode Wildfire berjudul "Life's Too Short"[49] dan tampil sebagai dirinya sendiri di sesi foto Juni tahun itu The Young and the Restless untuk acara majalah ini Restless Style.[50]
Perry pada tahun 2008
Perry merilis single pertamanya bersama Capitol, "I Kissed a Girl", pada tanggal 28 April 2008,[51] sebagai single utama dari One of the Boys. Jaringan pertama yang memutar lagu ini adalah WRVW di Nashville, yang mendapat banyak panggilan antusias di tiga hari pertama mereka memutarkannya.[46] Lagu ini berada di nomor satu di Billboard Hot 100 AS.[52] "I Kissed a Girl" menciptakan kontroversi di kedua grup religius dan LGBT. Lagu ini dikritik atas tema homoseksual di mana yang lainnya menuduh Perry menggunakan rasa penasaran biseksual untuk menjual rekaman. Untuk merespons spekulasi bahwa orang tuanya menentang karier dan musiknya, Perry memberitahu MTV bahwa mereka tidak mempermasalahkan kesuksesannya.[53]One of the Boys, dirilis pada 17 Juni 2008, mendapat penilaian campuran dan berada di nomor sembilan di Billboard 200 AS.[54][55] Album ini terjual 7 juta eksemplar di seluruh dunia.[56] "Hot n Cold" dirilis pada bulan September[57] dan menjadi single sukses kedua dari album ini, berada di nomor tiga di Billboard Hot 100[58] dan memuncaki tangga lagu di Jerman,[59] Kanada,[60] Belanda[61] dan Austria.[62] Single-single seperti "Thinking of You" dan "Waking Up in Vegas" dirilis pada tahun 2009[63][64] dan berada di 30 besar di Hot 100.[58] Album yang sama seperti nama band The Matrix, yang Perry telah rekam bersama band ini pada tahun 2004, dirilis di iTunes pada tanggal 27 Januari 2009, sebagai hasil dari kesuksesan solonya.[41][65]
Penampilan Perry pada bulan Juni 2009.
Setelah Warped Tour 2008 berakhir,[66] Perry menjadi pembawa acara MTV Europe Music Awards 2008 pada bulan November 2008, di mana dia memenangkan kategori Best New Act.[67] Perry mengadakan tur dunia pertamanya, Hello Katy Tour, dari Januari sampai November 2009 untuk mempromosikan One of the Boys.[68] Pada tanggal 4 Agustus 2009, dia tampil sebagai artis pembuka untuk satu tanggal di Summer Tour 2009 No Doubt.[69] Perry juga menjadi pembawa acara MTV Europe Music Awards 2009 pada bulan November 2009, menjadi orang pertama yang menjadi pembawa acara dua tahun berturut-turut di acara penghargaan Eropa.[70] Pada tanggal 22 Juli 2009, Perry merekam sebuah album live berjudul MTV Unplugged, yang berisi penampilan akustik lima lagu dari One of the Boys beserta satu lagu baru, "Brick by Brick", dan sebuah cover dari lagu Fountains of Wayne berjudul "Hackensack".[71] It was released on November 17, 2009.[72] Perry juga menjadi fitur di dua single bersama artis lain; dia menjadi fitur di sebuah remix dari band-berbasis di Colorado, 3OH!3 berjudul "Starstrukk" pada bulan September 2009,[73] dan sebuah duet bersama Timbaland berjudul "If We Ever Meet Again", dari albumnya Shock Value II, pada bulan Januari 2010.[74][75]Guinness World Records memasukkannya diedisi tahun 2010 sebagai "Best Start on the U.S. Digital Chart by a Female Artist", atas penjualan single digital lebih dari dua juta eksemplar.[76]
Setelah hubungannya dengan Travis McCoy berakhir pada bulan Desember 2008,[77] Perry bertemu dengan calon suaminya Russell Brand dimusim panas tahun 2009 ketika sedang memfilmkan sebuah penampilan pendukung untuk film Brand berjudul Get Him to the Greek. Adegan Perry, di mana Perry dan Brand berciuman, tidak ditampilkan di film ini.[78] Dia mulai berpacaran dengan Brand setelah bertemu dengannya lagi September tahun itu di MTV Video Music Awards 2009.[79] Pasangan ini bertunangan pada tanggal 31 Desember 2009, ketika sedang berlibur di Rajasthan, India.[80]
2010–2012: Teenage Dream dan pernikahan
Setelah menjadi juri tamu di American Idol,[81] Perry merilis "California Gurls" yang fitur dengan rapper Snoop Dogg pada 7 Mei 2010.[82] Lagu ini merupakan single utama dari album studio ketiganya, Teenage Dream, dan berada di nomor satu di Billboard Hot 100 pada Juni.[83][84] Dia juga menjadi juri tamu di The X Factor UK pada bulan berikutnya[85] sebelum merilis single kedua dari album, "Teenage Dream", di Juli.[86] "Teenage Dream" berada di nomor satu di Billboard pada September.[87] Rilis di 24 Agustus 2010,[88] album debut di nomor satu di Billboard 200.[89] Album ini mendapat ulasan beragam dari kritikus musik,[90] dan telah terjual 6 juta kopi secara global.[91] Di Oktober, "Firework" dirilis sebagai single ketiga album.[92] Lagu ini menjadi lagu ketiga nomor satu berturut-turut dari album di Hot 100 pada 8 Desember 2010.[93]
Perry pada tahun 2011.
Versi remix dari "E.T." yang fitur dengan rapper Kanye West dirilis sebagai single keempat dari Teenage Dream pada 16 Februari 2011.[94] Lagu ini berada di puncak tangga lagu Hot 100 untuk lima minggu-tidak berurutan, menjadikan Teenage Dream album kesembilan dalam sejarah yang menghasilkan empat lagu nomor satu di Hot 100.[95] "Last Friday Night (T.G.I.F.)" menjadi single kelima di Juni,[96] dan Perry menjadi artis wanita pertama yang mempunyai lima lagu nomor satu dari satu album di Hot 100 ketika single ini berada di puncak pada 17 Agustus dan artis kedua setelah Michael Jackson dengan albumnya Bad.[97] Atas pencapaian ini, dia menerima penghargaan spesial di American Music Award pada November 2011[98] dan sebuah Guinness World Record 2013.[99] Pada 7 September dia membuat rekor baru, menjadi artis pertama yang menghabiskan 69 minggu berurutan di sepuluh besar di Hot 100.[100] Pada bulan Oktober, "The One That Got Away" dirilis sebagai single keenam album.[101] Lagu ini berada di nomor tiga di Hot 100[102] dan nomor dua di Kanada.[60] Pada 13 Februari 2012, Capitol merilis single utama dari Teenage Dream: The Complete Confection, "Part of Me", yang debut di nomor satu di Hot 100 dan menjadi single nomor satu ketujuh Perry yang memuncaki tangga lagu tersebut.[58][103]Teenage Dream: The Complete Confection dirilis pada 23 Maret.[104] "Wide Awake" dirilis pada 22 Mei sebagai single kedua yang kembali dirilis,[105] berada di nomor dua di Hot 100[102] dan nomor satu di Kanada[60] dan Selandia Baru.[106] Pada 5 Januari dia dinobatkan menjadi artis digital dengan penjualan terlaris keenam di Amerika Serikat, dengan penjualan 37.6 juta unit menurut Nielsen SoundScan.[107] Pada bulan itu, dia menjadi artis pertama yang mempunyai empat lagu yang terjual lebih dari 5 juta unit digital.[108]
Perry mengadakan tur keduanya, California Dreams Tour, untuk mempromosikan Teenage Dream[68] dari Februari 2011 sampai Januari 2012.[109] Pada 23 September 2011, dia tampil di hari pembukaan dari 2011 Rock in Rio festival bersama dengan Elton John dan Rihanna.[110] Pada September 2010, Perry dijadwalkan tampil di premier musim ke-41 dari Sesame Street. Setelah adegannya diunggah ke YouTube, penonton mengkritik Perry yang mengekpos belahan dada. Empat hari sebelum dijadwalkan tayang, Sesame Workshop mengumumkan bahwa segmen itu tidak akan tayang di televisi, tetapi masih tersedia untuk ditonton daring.[111] Perry menyindir kontroversi itu di Saturday Night Live, di mana dia menjadi tamu musik dan memakai sebuah kaus bertema-Elmo dengan potongan leher yang sangat rendah.[112]
Perry tampil di California Dreams Tour
Pada Desember 2010, Perry memainkan karakter kekasih Moe Szyslaki segmen live-action dari sebuah episode Natal dari The Simpsons berjudul "The Fight Before Christmas".[113][114] Pada Februari 2011, dia menjadi peran tamu di How I Met Your Mother episode "Oh Honey", memainkan seorang wanita bernama Honey.[115] Perry membuat debut filmnya di film 3D The Smurfs sebagai Smurfette pada 29 Juli 2011. Film ini mendapat sukses finansial secara global,[116] sementara kritikus memberikan ulasan-ulasan negatif.[117] Dia menjadi pembawa acara Saturday Night Live pada tanggal 10 Desember 2011, dengan Robyn sebagai tamu musiknya.[118] Pada bulan Maret 2012, dia menjadi peran tamu bernama Rikki di Raising Hope episode "Single White Female Role Model".[119] Pada 5 Juli 2012, otobiografi dokumenter Perry Katy Perry: Part of Me dirilis dilayar lebar melalui Paramount Pictures.[120][121]
Perry memulai bisnis ketika dia mengeluarkan parfum pertamanya, Purr, di November 2010. Parfum keduanya, Meow!, dirilis di Desember 2011. Kedua parfum ini dirilis melalui Nordstrom department store.[122][123]Electronic Arts merekrutnya untuk mempromosikan The Sims 3: Showtime,[124] sebelum merilis pek terpisah fitur dengan perabotan, pakaian, dan gaya rambut yang terinspirasi dari Perry, berjudul The Sims 3: Katy Perry's Sweet Treats, di Juni 2012.[125] Pada bulan berikutnya, dia menjadi juru bicara dan duta dari Popchips dan membuat investasi di perusahaan tersebut.[126]Billboard menobatkannya sebagai "Woman of the Year" 2012 mereka.[127]
Dia menikahi Russell Brand pada 23 Oktober 2010, di upacara tradisional Hindu dekat dengan tempat perlindungan harimau Ranthambhore di Rajasthan, India.[128] Brand mengumumkan pada 30 Desember 2011, bahwa mereka akan bercerai setelah 14 bulan menikah.[129] Perry kemudian menyatakan jadwal kariernya menjadi konflik dan keinginan Brand untuk mempunyai anak sebelum dia siap memicu berakhirnya pernikahan mereka,[130] dan Brand tidak pernah berbicara dengannya lagi setelah mengirimkan sebuah pesan teks yang berisi keinginan Brand menceraikannya[131] tetapi Brand mengatakan dia menceraikan Perry karena karier Perry yang semakin meningkat.[132] Setelah pernikahannya berakhir di 2012,[133] Perry mulai berpacaran dengan penyanyi John Mayer bulan Agustus tahun itu.[134]
2013–2015: Prism dan pertunjukan tengah waktu Super Bowl XLIX
Di November 2012, Perry mulai bekerja untuk album keempatnya, Prism. "Roar" dirilis sebagai single utama dari Prism di 10 Agustus 2013.[135] Lagu ini dipromosikan di MTV Video Music Awards dan mencapai nomor satu di Billboard Hot 100.[136][137] "Unconditionally" dirilis sebagai single kedua dari Prism pada 16 Oktober 2013,[138] dan berada di nomor 14 di Amerika Serikat.[139]
Perry tampil selama The Prismatic World Tour di Juli 2014
Prism dirilis pada tanggal 18 Oktober 2013, dan telah terjual 4 juta kopi per Agustus 2015.[140] Album ini mendapat penilaian positif dari kritikus[141] dan debut di nomor satu di Billboard 200.[142] "Dark Horse" dirilis sebagai single ketiga pada 17 Desember 2013, dan menjadi single nomor satu kesembilannya pada 29 Januari 2014.[143][144] Di 2014, "Birthday"[145] dan "This Is How We Do"[146] mengikuti sebagai single keempat dan kelima album, dan mencapai 25 besar di Hot 100.[58] Sebelum mengakhiri hubungan dengan Mayer di Februari 2014,[147][148] dia merekam dan ikut menulis sebuah duet dengannya berjudul "Who You Love" dari album Mayer Paradise Valley. Lagu ini rilis pada 12 Agustus 2013.[149] Setelah berpisah dari Mayer, Perry berpacaran sebentar dengan Diplo pada tahun 2014.[150] Tur ketiga Perry, The Prismatic World Tour, mulai di Mei 2014[109] dan selesai Oktober 2015.[140] Dia juga tampil di 2015 Rock in Rio festival pada 27 September 2015.[151]
Pada 23 November 2014, NFL mengumumkan bahwa Perry akan tampil di Super Bowl XLIX halftime show pada 1 Februari 2015.[152] Dua hari kemudian setelah Super Bowl, Guinness World Records mengumumkan bahwa penampilan Perry mendapat 118.5 juta penonton di Amerika Serikat, dan menjadi pertunjukan yang paling banyak ditonton dan mendapat rating tertinggi dalam sejarah Super Bowl.[153]
International Federation of the Phonographic Industry (IFPI) menaruhnya di peringkat lima di daftar Top Global Recording Artists of 2013.[154] Pada 26 Juni 2014, dia menjadi Top Certified Digital Artist Ever oleh Recording Industry Association of America (RIAA) untuk penjualan bersertifikasi dari 72 juta single digital di Amerika Serikat.[155][156] Pada Mei 2014, sebuah lukisan Perry dari pelukis Mark Ryder dimasukkan di pamerannya "The Gay 90s", dan ditampilkan di Kohn Gallery di Los Angeles. Bersama dengan artis lain, dia juga merekam cover lagu "Daisy Bell (Bicycle Built for Two)" di sebuah album konsep edisi terbatas berjudul The Gay Nineties Old Tyme Music: Daisy Bell untuk mendukung pameran tersebut.[157] Pada 23 November 2015, Perry membintangi kampanye iklan liburan H&M, yang mana dia merekam dan menulis lagu berjudul "Every Day Is a Holiday".[158][159]
Pada 17 Juni 2014, Perry mengumumkan bahwa ia akan membuat label rekamannya sendiri di bawah Capitol Records, bernama Metamorphosis Music. Ferras adalah artis pertama yang dikontrak labelnya, dan Perry menjadi ekekutif produser dari EP Ferras. Dia juga merekam sebuah duet dari EP, berjudul "Legends Never Die".[160]
Di luar dari karier musiknya, Perry kembali mengisi suara Smurfette di The Smurfs 2, yang rilis pada 31 Juli 2013.[161] Pada Maret 2014, dia membuat penampilan tamu memainkan dirinya sendiri di episode "Blisteritos Presents Dad Academy Graduation Congraduritos Red Carpet Viewing Party" dari Kroll Show.[162] Killer Queen dikeluarkan sebagai parfum ketiganya di Agustus 2013 melalui Coty, Inc.[163] Pada Januari 2014, dia menjadi kurator tamu dari inisiatif Art for Freedom Madonna.[164] Di Maret 2015, dia muncul di Brand: A Second Coming, sebuah dokumentasi yang mengikuti transisi mantan suaminya Russell Brand dari komedi menjadi aktivis,[132] dan merilis sebuah film konser berjudul Katy Perry: The Prismatic World Tour melalui Epix, yang mengambil lokasi ketika turnya dengan judul yang sama.[121] Perry juga membuat penampilan kameo di video musik Madonna "Bitch I'm Madonna" di Juni 2015.[165] Di bulan berikutnya, dia merilis parfum keempat dengan Coty, diberi nama Mad Potion.[166] Di September 2015, dia tampil di dokumentasi Katy Perry: Making of the Pepsi Super Bowl Halftime Show, yang menunjukkan persiapan Perry untuk pertunjukan Super Bowl-nya,[167] dan Jeremy Scott: The People's Designer, yang mengikuti kehidupan dan karier desainer Jeremy Scott.[168] Perry merilis sebuah aplikasi bernama Katy Perry Pop di Desember 2015 melalui Glu Mobile di mana karakternya membantu pemain menjadi musisi terkenal.[169]
2016–2019: Witness dan American Idol
Perry di 2019 iHeartRadio Music Awards di Los Angeles California
Perry mulai menulis lagu untuk album barunya di bulan Juni 2016.[170] Dia merekam sebuah lagu untuk Olimpiade Musim Panas 2016 di siaran NBC Sports berjudul "Rise", yang dirilis pada bulan berikutnya. Lagu ini berada di nomor satu di Australia[171] dan nomor sebelas di Amerika Serikat.[58]
Pada tanggal 10 Februari 2017, Perry merilis single utama dengan Skip Marley berjudul "Chained to the Rhythm",[172][173] yang mencapai nomor satu di Hungaria[174] dan nomor empat di Amerika Serikat.[58] Lagu ini juga didengar daring lebih dari tiga juta kali di Spotify kurang dari 24 jam, memecahkan rekor layanan musik daring ini sebagai single terbanyak yang didengar daring oleh seorang artis wanita.[175] Single kedua album, "Bon Appétit", bersama Migos dan rilis pada bulan April.[176] Single ketiga album ini, "Swish Swish", bersama Nicki Minaj, mengikuti pada bulan berikutnya.[177] Single-single ini masing-masing berada di nomor 59 dan 46 di Amerika Serikat,[58] dan berada di nomor 15 di Kanada.[60]
Albumnya, berjudul Witness, dirilis pada tanggal 9 Juni 2017 mendapat penilaian campuran,[178] dan debut di nomor satu di Amerika Serikat.[179] Untuk merayakan perilisan albumnya, Perry membuat siaran langsung dirinya sendiri di YouTube selama empat hari dengan siaran langsung-daring berjudul Katy Perry Live: Witness World Wide, termasuk sebuah konser langsung pada tanggal 12 Juni.[180] Siaran langsung-daring ini mendapat 49 juta penonton dari 190 negara berbeda.[181] Dia juga mengadakan Witness: The Tour, yang dimulai pada September 2017 dan dijadwalkan berakhir pada Agustus 2018.[182] Pada tanggal 15 Juni 2017, Calvin Harris merilis sebuah lagu berjudul "Feels" dari albumnya Funk Wav Bounces Vol. 1, yang fitur bersama Perry, Big Sean, dan Pharrell Williams.[183] Lagu ini berada di nomor satu di Britania Raya, menjadi lagu kelima Perry yang berhasil berada di puncak di Britania Raya.[184]
Perry kemudian merekam sebuah cover dari Dear Evan Hansen berjudul "Waving Through a Window" dalam edisi deluxe dari rekaman para pemain, yang dirilis pada tanggal 2 November 2018.[185] Para pencipta acara ini, Benj Pasek dan Justin Paul telah meminta Perry untuk meng-cover lagu ini untuk mempromosikan tur nasional grup musik tersebut dan mengangkat kepedulian terhadap kesehatan mental.[186] Di bulan yang sama, Perry merilis "Cozy Little Christmas" secara eksklusif bersama Amazon Music.[187] Dia juga merekam lagu berjudul "Immortal Flame" untuk permainan Final Fantasy Brave Exvius, dan menjadi inspirasi dari salah satu karakter dalam permainan ini.[188] Di Grammy Awards ke-61, Perry membawakan "Here You Come Again", bersama Dolly Parton dan Kacey Musgraves, sebagai bagian dari persembahan untuk Parton,[189] dan pada tanggal 14 Februari 2019, dia merilis sebuah lagu berjudul "365", bersama DJ Zedd.[190] Dua bulan kemudian, Perry menjadi fitur di sebuah remix dari lagu Daddy Yankee berjudul "Con Calma" bersama dengan Snow.[191] Hal ini diikuti dengan single berjudul "Never Really Over" pada tanggal 31 Mei.[192]
Di luar dari merekam musik, Perry muncul sebagai dirinya sendiri di film Zoolander 2, yang rilis pada Februari 2016.[193][194] Pada bulan Februari 2017, Perry meluncurkan sebuah lini sepatu bernama "Katy Perry Collections".[195] Pada bulan Agustus, dia menjadi pembawa acara MTV Video Music Awards 2017.[196] Perry dikontrak sebanyak $25-juta untuk menjadi juri di siaran ABC dari kembalinya American Idol, yang tayang perdana pada Maret 2018.[197][198] Perry mulai berpacaran dengan Orlando Bloom di awal tahun 2016, dan mereka bertunangan pada tanggal 14 Februari 2019.[199][200] Pada bulan Juni 2019, Perry tampil di video musik di lagu milik Taylor Swift berjudul "You Need to Calm Down".[201] Pada bulan Juli, juri di California mengeluarkan putusan setelah persidangan selama seminggu bahwa lagu Perry "Dark Horse" telah menyalin lagu Flame Lagu tahun 2008 "Joyful Noise" setelah dia mengajukan gugatan hak cipta yang menuduh bahwa ketukan lagunya digunakan tanpa izin;[202] Putusan itu kemudian dibatalkan.[203] Setelah putusan awal, juri memerintahkannya untuk membayar $550.000.[204]
2020–2023: Smile, motherhood, dan Tempat tinggal di Las Vegas
Setelah merilis singelnya "Never Worn White" pada Maret 2020, Perry mengungkapkan dalam video musik yang menyertainya bahwa ia tengah menantikan anak pertamanya dengan Bloom.[205] "Daisies", singel utama dari album keenamnya, dirilis pada 15 Mei 2020. Singel keduanya "Smile" diikuti dua bulan kemudian.[206][207] Album tersebut, yang juga berjudul Smile, dirilis pada 28 Agustus 2020.[208][209] Dua hari sebelum didistribusikan, ia melahirkan seorang putri yang diberi nama Daisy Dove Bloom.[210] Album ini menerima ulasan yang beragam,[211] dan memulai debutnya di nomor lima di Amerika Serikat.[212] Perry selanjutnya mempromosikan albumnya dengan empat EP kompilasi: Camp Katy,[213]Diberdayakan,[214]Scorpio SZN,[215] dan Energi Kosmik.[216] EP ini diikuti oleh single "Not the End of the World" pada bulan Desember 2020, yang memiliki video musik di mana Zooey Deschanel meniru Perry.[217][218][219] Selain itu, ia berkolaborasi dengan berbagai artis untuk membuat dua remix dari lagu-lagu album Smile. Tiësto remix dari "Resilient" menampilkan Aitana dirilis pada bulan November 2020, sementara remix Bruno Martini dari "Cry About It Later" yang menampilkan Luísa Sonza dirilis pada April 2021.[220]
Pada tanggal 20 Januari 2021, Perry menampilkan "Firework" di konser Celebrating America selama Pelantikan Joe Biden.[221] Empat bulan kemudian, dia merilis single baru, "Electric", kolaborasi dengan Pokémon sebagai bagian dari ulang tahunnya yang ke-25.[222] Pada bulan Desember, Perry melanjutkan hal ini dengan "When I'm Gone", kolaborasi dengan DJ Swedia Alesso[223] Hal ini menjadikan dia orang ketiga yang mencapai nomor satu di daftar ARC 100 Kroasia dalam tiga dekade berbeda setelah Lady Gaga dan Coldplay.[224]
Perry mulai menjadi pembawa acara residensi konser bernama Play di Resorts World Las Vegas pada tanggal 29 Desember 2021.[225] Pertunjukan ini dimulai pada saat Lockdown COVID-19 dengan Perry terinspirasi oleh Honey, I Shrunk the Kids, Pee-wee's Playhouse, dan Pee-wee's Big Adventure. Dia menggambarkannya sebagai "lebih besar dari kehidupan nyata" dan "acara paling aneh dan paling kamp yang pernah saya buat." Acara tersebut telah menerima pujian kritis[226] dengan Melinda Shellells dari Billboard mengatakan bahwa "malam pembukaan Play yang tiketnya terjual habis adalah sebagian fantasi, sebagian halusinasi dan benar-benar norak.[227] Selain tiket pembukaan yang terjual habis, Santa Barbara Independent melaporkan bahwa kesepakatan kontrak Perry untuk tempat tinggal tersebut bernilai $168 juta.[228] Berakhir pada tanggal 4 November 2023,[229] dan meraup pendapatan kotor sebesar $46,4 juta.[230]
Pada bulan September 2021, Variety memberi penghormatan dan menghormati Perry dalam edisi "Kekuatan Wanita" mereka, di mana dia membahas kariernya, keibuannya, dan kedermawanan.[231] Sebagai seorang nomine, ia menghadiri acara makan malam Variety 2021 "Power of Women".[232] Pada ulang tahunnya yang ke 37 bulan berikutnya, Perry menjadi pembawa acara tamu The Ellen DeGeneres Show[233] dan membintangi iklan liburan untuk Gap Inc. yang menampilkannya menyanyikan "All You Need Is Love" oleh the Beatles. Versi lengkap dari lagu covernya dirilis di platform streaming pada hari yang sama.[234] Pada bulan Januari 2022, dia dan Morgan McLachlan mendirikan De Soi, sebuah perusahaan yang memproduksi dan menjual tanpa alkoholminuman pembuka. Keduanya menginginkan minuman yang "akan menenangkan pikiran, tanpa rasa mabuk" saat membuatnya.[235][236][237]
Bersama dengan Thomas Rhett, Perry merekam duet pop country berjudul "Where We Started" untuk albumnya album dengan nama yang sama yang dirilis pada 1 April 2022.[238] Bulan berikutnya, diumumkan bahwa Perry akan menciptakan musik untuk soundtrack film musikal animasi Jeremy Zag Melody dan mengisi suara karakter utamanya.[239] Dia juga menjadi wajah baru untuk Just Eat, SkipTheDishes, Lieferando, dan Menulog iklan dan menciptakan remix baru untuk jingle mereka.[240][241][242][243] Pada tanggal 8 Juni 2022, Perry dianugerahi Key to Las Vegas, hari yang sama diperingati sebagai Hari Katy Perry.[244]
Perry berkolaborasi dengan perusahaan teknologi Apple Inc. yang membintangi iklan untuk perangkat lunak musik GarageBand mereka, tempat pengguna dapat mengadakan "Remix Sessions" yang menampilkan lagunya, "Harleys in Hawaii". Mengenai kolaborasi tersebut, ia menyatakan pada bulan Agustus 2022: "'Harleys in Hawaii' telah menjalani begitu banyak kehidupan yang berbeda" dan juga bahwa ada "begitu banyak peluang untuk me-remix lagu ini, dan saya tidak sabar untuk mendengar semua evolusi GarageBand dengan kolaborasi Apple ini."[245] Perry tampil di Mei 2023 Coronation Concert dari Charles III di Windsor Castle.[246][247] Empat bulan kemudian, ia menjual hak musiknya ke Litmus Music dengan perkiraan harga $225 juta.[248]
Selama penampilannya di Jimmy Kimmel Live! pada bulan Februari 2024, Perry mengumumkan keluarnya dia dari American Idol setelah berakhirnya musim kedua puluh dua, mengatakan dia ingin "keluar dan merasakan denyut nadi itu dengan ketukan saya sendiri" dan merilis musik baru setelah "berada di studio untuk sementara waktu". Musim tersebut ditayangkan perdana akhir bulan itu,[249] dan berakhir pada bulan Mei.[250] Dia merilis "Woman's World", singel pertama dari album ketujuhnya, pada 11 Juli 2024.[251] Dua singel lainnya mendahului perilisan album ini: "Lifetimes"[252][253] dan "Aku Miliknya, Dia Milikku" yang menampilkan Doechii.[254]
Album yang berjudul 143, dirilis pada tanggal 20 September.[255] Dia menggambarkannya sebagai "energi yang sangat tinggi, ini musim panas yang luar biasa, BPM-nya sangat tinggi" dan "penuh dengan begitu banyak kegembiraan, begitu banyak cinta, begitu banyak cahaya".[256] Rekaman itu dikritik habis-habisan, dan Perry dikritik habis-habisan atas keputusannya untuk bekerja sama dengan Dr. Luke setelah penyanyi Kesha dituduh melakukan kekerasan seksual terhadapnya.[257][258] Kesha sebelumnya telah ditemukan oleh seorang hakim, dengan sumpah deposition dari Perry, untuk menuduh secara salah Dr. Luke memperkosa Perry.[259]
Pada tanggal 11 September, Perry menerima Michael Jackson Video Vanguard Award di 2024 MTV Video Music Awards.[260] Dia tampil selama festival Rock in Rio 2024 pada hari perilisan 143.[261] Delapan hari kemudian, Perry menjadi bintang utama hiburan pra-pertandingan di Australia 2024 AFL Grand Final.[262] Pada bulan Desember itu, dia memfilmkan sebuah pertunjukan di Methodist Central Hall, Westminster untuk acara spesial bertajuk Katy Perry: Night of a Lifetime. Diproduksi oleh Fremantle, Ini ditayangkan perdana pada ITV di Inggris Raya pada tanggal 21 Desember.[263] Edisi deluxe 143, berjudul 1432, dirilis pada 20 Desember 2024. Album ini berisi empat lagu tambahan, dan Perry menyebutnya sebagai "hadiah liburan awal" untuk para penggemarnya.[264]
Pada tanggal 14 April 2025, dia terbang ke luar angkasa dengan pesawat luar angkasa Blue Origin NS-31, Blue Origin penerbangan berawak kesebelas ke luar angkasa di bawah program New Shepard, bersama dengan Amanda Nguyen, Aisha Bowe, Kerianne Flynn, Gayle King, dan Lauren Sánchez. Itu adalah penerbangan luar angkasa pertama yang seluruh awaknya adalah perempuan sejak tahun 1963.[265][266] Peristiwa penerbangan ini banyak dikritik karena berbagai alasan, termasuk pernyataan bahwa hal ini merupakan taktik media atau aksi PR untuk Amazon.[267][268] Kemudian pada bulan itu, Perry memulai Tour Lifetimes, yang dijadwalkan berakhir pada Desember berikutnya.[269]
Keartisan
Pengaruh
Alanis Morissette (kiri) dan Freddie Mercury (kanan) keduanya secara besar mempengaruhi Perry dan musiknya.
Di awal kariernya, gaya bermusik Perry tertarik ke arah religi dan dia terinspirasi untuk menjadi sukses seperti Amy Grant.[270] Di usia 15 tahun, dia mendengar lagu Queen berjudul "Killer Queen," yang menginspirasinya untuk mengejar karier di musik.[271] Dia menjadikan pentolan band ini, Freddie Mercury, sebagai pengaruh terbesarnya dan mengekspresikan bagaimana "kombinasi dari pendekatan sarkastik Mercury dalam menulis lirik dan sikap 'Aku tidak peduli'" menginspirasi musiknya.[272] Dia memberikan penghormatan kepada band ini dengan menamakan parfum ketiganya Killer Queen.[163] Perry menjelaskan The Beach Boys dan album mereka Pet Sounds sebagai pengaruh besar dalam musiknya: "Pet Sounds adalah salah satu rekaman kesukaanku dan album ini kebanyakan menginspirasi penulisan laguku. Semua pilihan melodi yang aku buat karena Pet Sounds."[273] Perry juga menambahkan album the Beatles yang berjudul The Beatles, dan menjelaskan dua album ini sebagai "album yang kudengar mungkin selama dua tahun tanpa henti."[274]
Perry menjadikan Alanis Morissette dan albumnya tahun 1995 yang berjudul Jagged Little Pill sebagai inspirasi musik yang signifikan, dan memilih untuk bekerja dengan kolaborator Morissette, Ballard, sebagai hasilnya. Perry menyatakan, "Jagged Little Pill merupakan rekaman wanita paling sempurna yang pernah ada. Ada sebuah lagu untuk siapapun dalam rekaman itu; aku berkaitan dengan semua lagu-lagu itu. Lagu-lagu ini tak lekang oleh waktu." Sebagai tambahan, Perry mengambil pengaruh dari Flaming Red oleh Patty Griffin dan 10 Cent Wings oleh Jonatha Brooke.[275] Perry berniat untuk menjadi "lebih ke Joni Mitchell", merilis musik folk dan akustik.[276] Film dokumenter otobiografi Perry, Katy Perry: Part of Me secara besar dipengaruhi oleh Madonna: Truth or Dare. Dia mengagumi kemampuan Madonna menemukan kembali dirinya sendiri, mengatakan "Aku ingin berkembang seperti Madonna",[277] dan telah mengkreditkan Madonna sebagai inspirasi untuk membuat Prism "lebih gelap" dari materi sebelumnya.[278]
Perry menamakan Björk sebagai pengaruh, terutama mengagumi "kesediaannya untuk selalu mengambil risiko".[275] Musisi lain yang diakui Perry sebagai pengaruh termasuk ABBA, The Cardigans,[279]Cyndi Lauper,[280] Ace of Base, 3OH!3,[281] CeCe Peniston, C+C Music Factory, Black Box, Crystal Waters, Mariah Carey,[276] Heart, Joni Mitchell, Paul Simon, Imogen Heap, Rufus Wainwright,[282]Pink,[283] dan Gwen Stefani.[275] "Firework" terinspirasi oleh sebuah bagian dalam buku On the Road oleh Jack Kerouac yang mana penulisnya membandingkan orang-orang yang penuh dengan kehidupan dengan kembang api yang ditembakkan ke langit dan membuat orang-orang menontonnya dalam perasaan kagum.[284] Tur konser keduanya, California Dreams Tour, mengingatkan tentang Alice's Adventures in Wonderland dan The Wonderful Wizard of Oz.[285] Dia juga mengkreditkan film tahun 1996 yang berjudul The Craft atas inspirasi dari lagunya "Dark Horse",[286] dan buku Eckhart Tolle berjudul The Power of Now sebagai inspirasi Prism.
Tema dan gaya bermusik
Penampilan Perry pada tahun 2009.
"Ketika aku sedang rekaman, kadang aku meragukan diriku sendiri. Aku akan seperti 'Apakah aku hanya beruntung, atau apakah aku memanipulasi dunia secara massal untuk berpikir bahwa tujuh lagu pantas berada di posisi nomor satu?' Dan kemudian aku kembali ke studio dan aku mulai menulis, dan hal terpenting yang sebenarnya dari siapa aku dan mengingatkanku bahwa hal itu selalu berada di dalam diriku, bahwa tidak ada seorang pun yang bisa mengambilnya apapun komentar yang orang-orang buat."
—Perry tentang kepercayaan dirinya sebagai penulis lagu[287]
Meskipun musik Perry menggabungkan pop, rock, dan disko, Katy Hudson mengandung unsur religi. Rekaman selanjutnya, One of the Boys dan Teenage Dream, memasukkan tema seks dan cinta. One of the Boys adalah sebuah rekaman pop rock, dan Teenage Dream memasukkan aliran disko.[288][289] Album keempat Perry, Prism, secara signifikan dipengaruhi oleh musik dansa dan pop. Secara lirik, album ini mengarah ke hubungan, refleksi-diri, dan kehidupan sehari-hari.[290] Album kelimanya Witness adalah sebuah album electropop yang dia jelaskan sebagai rekaman "360-derajat kebebasan", dengan tema menyangkut kebebasan berpolitik, kebebasan secara seksual, dan kebebasan dari kenegatifan.[291][292] Banyak lagunya, pada umumnya dalam album Teenage Dream, merefleksikan cinta antara remaja; W menggambarkan sindiran seksual album sebagai "melodi sarat-mesra yang tak tertahankan".[32] Pemberdayaan diri adalah tema biasa dalam musik Perry.[293]
Perry mendeskripsikan dirinya sebagai seorang "penyanyi-penulis lagu yang menyamar menjadi seorang bintang pop"[294] dan menyatakan proses menulis lagu sangat penting untuknya. Dia memberitahu Marie Claire: "Aku merasa seperti trik sulap rahasiaku yang memisahkan aku dari banyak teman seumuranku adalah keberanian untuk menjadi rentan dan berkata benar dan jujur. Aku pikir kau menjadi lebih mudah tersentuh ketika kau rentan."[14]Kristen Wiig berkomentar bahwa "semudah, semilir, dan menular seperti halnya lagu-lagu Perry, di bawah permukaan yang mengintai lautan campuran emosi, bermotif campur aduk, dan dorongan yang kontradiktif yang cukup rumit untuk mengisi rekaman dari Carole King."[274] Menurut Greg Kot dari Chicago Tribune, "dianggap serius mungkin merupakan tantangan terbesar Perry."[295]The New York Times menyebutnya "bintang pop paling kuat hari ini; - hitsnya hanya bisa dikaitkan dengan sedikit eksperimen".[296] Randall Roberts dari Los Angeles Times mengkritiknya atas penggunaan dari idiom dan metafora dalam liriknya yang sering "klise".[297] Di sepanjang kariernya, Perry telah ikut menulis lagu untuk artis lain, seperti Selena Gomez & the Scene,[298][299] Jessie James,[300]Kelly Clarkson,[301] Lesley Roy,[302]Britney Spears,[303]Iggy Azalea,[304]Ariana Grande dan Nicki Minaj.[305]
Suara
Perry mempunyai jangkauan vokal kontralto.[306][307] Kemampuan bernyanyinya telah menerima pujian dan kritik. Betty Clarke dari The Guardian berkomentar bahwa "suara kuat merupakan suara yang keras"[308] dan Rob Sheffield dari Rolling Stone menjelaskan vokal Perry dalam Teenage Dream sebagai "proses staccato".[289] Darren Harvey dari musicOMH membandingkan vokal Perry dalam album One of the Boys dengan Alanis Morissette, yang keduanya memiliki "suara yang bagus yang menggeser oktaf di tengah suku kata".[309] Alex Miller dari NME merasa bahwa "Masalah Perry dalam suaranya" di album One of the Boys, menyatakan bahwa "di suatu tempat di sepanjang garis seseorang meyakinkannya bahwa dia seperti, baiklah, seorang cewek rock yang gempar".[310] Sebaliknya, Bernadette McNulty dari The Daily Telegraph memuji dia atas "suara cewek rock" dalam ulasan konser yang mempromosikan Prism.[311]
Citra publik
Perry tampil dengan gaun bertema permen peppermint yang dapat berputar
Perry dianggap sebagai simbol seks; GQ menyebutnya "fantasi pria",[9] dan Elle mendiskripsikan tubuhnya "sebagai sketsa yang dibuat oleh seorang remaja laki-laki".[24]Vice mendeskripsikannya sebagai seorang "bintang pop/wanita/simbol seks 'serius'".[312] Dia berada di peringkat satu dalam Maxim Hot 100 pada tahun 2010 sebagai "wanita tercantik di dunia", dengan editor Joe Levy mendiskripsikannya sebagai seorang "tiga kali–bukan empat kali–wanita seksi".[313] Pembaca Men's Health memilihnya sebagai "wanita terseksi tahun 2013".[314] Pada bulan November 2010, Perry memberitahu Harper's Bazaar bahwa dia bangga dan puas dengan tubuhnya.[315]
Gaya berpakaian Perry sering menggabungkan humor, warna terang, dan sesuatu yang bertema makanan[316] seperti gaun khas peppermint-nya yang dapat berputar.[317]Vogue menjelaskannya sebagai seseorang yang "tidak pernah benar-benar tidak senonoh atau ekstrem di alam manapun",[318] dan Glamour menobatkannya sebagai "queen of quirk".[319] Di bulan Februari 2009, Perry memberitahu Seventeen bahwa gaya berpakaiannya "sedikit menggabungkan hal yang berbeda" dan menyatakan dia suka sesuatu yang lucu untuk gaya berpakaiannya.[320] Dia juga menggambarkan dirinya memiliki "kepribadian ganda" dalam berpakaian.[315] Perry menganggap Gwen Stefani, Shirley Manson, Chloë Sevigny, Daphne Guinness, Natalie Portman, dan karakter fiksi Lolita sebagai ikon gayanya.[32][321]
Di media sosial, Perry melewati Justin Bieber sebagai orang yang paling banyak diikuti di Twitter pada bulan November 2013.[322] Dia memenangkan 2015 Guinness World Record sebagai most Twitter followers,[323] dan menjadi orang pertama yang memperoleh 100 juta pengikut di situs ini pada bulan Juni 2017.[324] Dengan kombinasi lebih dari 246 juta pengikut di Facebook, Instagram, dan Twitter, dia merupakan musisi keempat yang paling banyak diikuti di media sosial.[325] Pada bulan Juni 2017, Time memasukkan Perry dalam "25 Orang Paling Berpengaruh di Internet" pada tahun itu.[326]
Pada tahun 2011, Forbes menempatkan Perry di posisi ketiga dalam daftar "Top-Earning Women In Music" dengan penghasilan sebanyak $44 juta[327] dan kelima dalam daftar tahun 2012 mereka dengan $45 juta.[328] Dia kemudian berada di peringkat ketujuh di daftar Forbes "Top-Earning Women In Music" dengan pendapatan sebanyak $39 juta,[329] dan kelima dalam daftar tahun 2014 dengan $40 juta.[330] Dengan penghasilan sebanyak $135 juta, Forbes juga menempatkannya di nomor satu dalam daftar "Top-Earning Women In Music" mereka pada tahun 2015 sebagai "Musisi Berpenghasilan Tertinggi di Dunia" dan mendeklarasikannya sebagai selebritas perempuan dengan pendapatan tertinggi pada tahun 2015, dan menempatkannya di posisi 3 dalam daftar Forbes Celebrity 100.[331] Pada tahun 2016, majalah ini memperkirakan kekayaannya sebanyak $125 juta,[332] dan menempatkannya di posisi keenam dalam daftar "Wanita Berpenghasilan Tertinggi di Musik" dengan pendapatan sebanyak $41 juta.[333] Pada tahun yang berikutnya, dia berada di nomor sembilan di daftar ini dengan $33 juta.[334] Pada tahun 2018, dia memuncaki daftar "Wanita Berpenghasilan Tertinggi di Musik" dan berada di nomor empat di daftar "Selebritas Wanita Berpenghasilan Tertinggi" dengan pendapatan sebanyak $83 juta.[335][336]
Usaha lain
Filantrofi
Perry menjadi seorang UNICEF Goodwill Ambassador pada bulan Desember 2013.
Perry telah mendukung berbagai organisasi amal di sepanjang kariernya. Dia telah berkontribusi di organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kehidupan dan kesejahteraan khususnya. Pada bulan April 2013, dia bergabung bersama UNICEF untuk membantu anak-anak di Madagaskar dengan pendidikan dan nutrisi.[337] Pada tanggal 3 Desember 2013, dia secara resmi menjadi UNICEF Goodwill Ambassador, "dengan fokus khusus untuk melibatkan kaum muda dalam pekerjaan agensi untuk meningkatkan kehidupan anak-anak dan remaja yang paling rentan di dunia."[338] Dia mengatur sebagian dari uang yang dihasilkan dari tiket Prismatic World Tour ke UNICEF.[339] Pada bulan September 2010, dia membantu membangun dan mendesain yayasan tempat berlindung Boys Hope/Girls Hope untuk para anak muda di Baltimore, Maryland bersama dengan Raven-Symoné, Shaquille O'Neal, dan para bintang dari Extreme Makeover: Home Edition.[340]
Dia juga mendukung pendidikan dan kesejahteraan anak-anak. Semua keuntungan dari penjualan album The Gay Nineties Old Tyme Music: Daisy Bell, yang termasuk rendisi Perry dari "Daisy Bell (Bicycle Built for Two)", didonasikan kepada badan amal bernama Little Kids Rock, yang membantu pendidikan musik di sekolah dasar kurang mampu. Pada bulan Juni 2014, dia bekerja sama bersama Staples Inc. di sebuah proyek bernama "Make Roar Happen" yang mendonasikan $1 juta kepada DonorsChoose, sebuah organisasi yang membantu para guru dan mendanai sumber daya ruang kelas di sekolah umum.[341] Pada bulan Mei 2016, dia bekerja bersama UNICEF untuk meningkatkan kualitas kesehatan anak di Vietnam, berharap untuk "memutus siklus kemiskinan dan secara drastis meningkatkan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan anak-anak".[342] Di bulan berikutnya, UNICEF mengumumkan bahwa Perry akan menerima Audrey Hepburn Humanitarian Award" atas usahanya sebagai UNICEF Goodwill Ambassador atas membantu anak-anak yang paling rentan di dunia" di Snowflake Ball tahunan mereka di bulan November.[343] Semua streaming Spotify dari lagu cover "All You Need Is Love" miliknya pada tahun 2021 akan menghasilkan donasi sebesar $1 untuk badan amal Baby2Baby.
Perry dan Nicki Minaj (kanan) Tampil untuk anggota layanan selama konser VH1 Divas Salute the Troops 2010
Perry telah mendukung organisasi yang bertujuan membantu orang yang menderita penyakit termasuk kanker dan AIDS. Selama Tur Warped 2008, dia memiliki pemeran yang terbuat dari payudaranya untuk mengumpulkan uang untuk Pertahankan Fondasi Payudara.[344] Dia menjadi pembawa acara dan tampil di konser We Can Survive bersama dengan Bonnie McKee, Kacey Musgraves, Sara Bareilles, Ellie Goulding, dan duo Tegan dan Sara di Hollywood Bowl di Los Angeles, California, pada 23 Oktober 2013. Keuntungan konser disumbangkan ke Young Survival Coalition, sebuah organisasi yang membantu kanker payudara pada wanita muda.Aguila, Justino (Oktober 24, 2013). "Katy Perry Hosts Famous Friends, Previews Next Tour at Hollywood Bowl: Live Review". Billboard. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal Juni 24, 2014. Diakses tanggal April 28, 2014. Pada bulan Juni 2009, dia merancang item pakaian untuk kampanye "Fashion Against AIDS" H&M, yang mengumpulkan uang untuk proyek kesadaran HIV/AIDS.[345] Pada 26 Februari 2017, dia menjabat sebagai ketua bersama berbagai selebriti seperti Beyoncé, Lea Michele, Jim Carrey, Jared Leto, dan Kevin Spacey untuk Elton John AIDS Foundation Academy Award Party Tahunan ke-25, penggalangan dana untuk perawatan kesehatan HIV/AIDS.[346]
Hasil dari single Perry "Part of Me" disumbangkan ke badan amal MusiCares, yang membantu musisi pada saat dibutuhkan.[347] Selama Tur Impian California-nya, dia mengumpulkan lebih dari $175.000 untuk penggalangan dana Tickets-For-Charity. Uang itu dibagi antara tiga badan amal: Children's Health Fund (CHF), Generosity Water, dan The Humane Society of the United States.[348]
Pada ulang tahunnya yang ke-27, Perry menyiapkan halaman donasi untuk Society for the Prevention of Cruelty to Animals (atau diterjemahkan sebagai: Masyarakat untuk Pencegahan Kekejaman terhadap Hewan) Auckland,[349] Dan menyiapkan halaman serupa yang menguntungkan David Lynch Foundation untuk ulang tahunnya yang ke-28.[350] Pada 29 Maret 2014, Ia membantu mengumpulkan $2,4 juta untuk Museum Seni Kontemporerdi Los Angeles bersama dengan selebriti lain seperti Ryan Seacrest, Pharrell Williams, Tim Allen, Lisa Edelstein, dan Riley Keough.[351]
Perry tampil di konser manfaat One Love Manchester untuk para korban 2017 Pengeboman Manchester Arena 2017, Di antara berbagai pemain termasuk penyelenggaranya Ariana Grande, yang disiarkan langsung pada 4 Juni 2017, di stasiun radio dan televisi di seluruh dunia.[352] Pada Maret 2018, Perry mengumumkan "Witness: Coming Home", sebuah konser amal yang diadakan di kampung halamannya di Santa Barbara pada 19 Mei 2018. Konser tersebut menguntungkan mereka yang pulih dari akibat Kebakaran hutan California 2017 dan Aliran lumpur California Selatan 2018. Perry bermitra dengan Santa Barbara Foundation, 93108 Fund dan The 805 UndocuFund, organisasi yang membantu membantu anggota komunitas di daerah Santa Barbara melalui hibah dan berbagai upaya filantropi.Shackleford, Tom (Maret 13, 2018). "Katy Perry announces Witness: Coming Home benefit show at the Santa Barbara Bowl". AXS. Diakses tanggal Maret 19, 2018.</ref>
Perry telah mendukung organisasi yang bertujuan membantu orang-orang yang menderita penyakit seperti kanker dan HIV/AIDS. Selama Warped Tour 2008, dia membuat gips dari payudaranya untuk mengumpulkan uang untuk Keep A Breast Foundation.[353] Dia membawakan dan tampil di konser We Can Survive bersama dengan Bonnie McKee, Kacey Musgraves, Sara Bareilles, Ellie Goulding, dan duo bernama Tegan and Sara di Hollywood Bowl di Los Angeles, California, pada tanggal 23 Oktober 2013. Keuntungan dari konser ini didonasikan kepada Young Survival Coalition, sebuah organisasi yang membantu wanita muda yang terkena kanker payudara.[354] Pada bulan Juni 2009, dia mendesain sebuah item pakaian untuk kampanye "Fashion Against AIDS" H&M, yang mengumpulkan uang untuk meningkatkan kesadaran atas HIV/AIDS.[355] Pada tanggal 26 Februari 2017, dia berperan sebagai panitia bersama selebritas lain seperti Beyoncé, Lea Michele, Jim Carrey, Jared Leto, dan Kevin Spacey di Elton John AIDS Foundation Academy Award Party Tahunan ke-25, penggalang dana untuk layanan kesehatan HIV/AIDS.[356]
Keuntungan dari single Perry, "Part of Me", didonasikan untuk badan amal bernama MusiCares, yang membantu para musisi yang membutuhkan.[357] Selama California Dreams Tour-nya, dia mengumpulkan lebih dari $175.000 untuk pengumpulan dana Tickets-For-Charity. Uang tersebut dibagi ke tiga badan amal: Children's Health Fund (CHF), Generosity Water, dan The Humane Society of the United States.[358] Di ulang tahunnya ke-27 tahun, Perry membuat halaman donasi untuk Society for the Prevention of Cruelty to Animals Auckland,[359] dan membuat halaman yang sama untuk membantu David Lynch Foundation di ulang tahunnya ke-28 tahun.[360] Pada tanggal 29 Maret 2014, dia membantu mengumpulkan $2.4 juta untuk Museum of Contemporary Art di Los Angeles along bersama dengan selebritas lain seperti Ryan Seacrest, Pharrell Williams, Tim Allen, Lisa Edelstein, dan Riley Keough.[361] Pada bulan Maret 2018, Perry mengumumkan Witness: Coming Home, sebuah konser penggalangan dana yang digelar di kampung halamannya di Santa Barbara, California pada tanggal 19 Mei 2018. Konser ini digalang bagi mereka yang pulih dari kebakaran hutan California 2017 dan Longsor California Selatan 2018. Perry bermitra bersama Yayasan Santa Barbara, 93108 Fund dan The 805 UndocuFund, organisasi yang membantu anggota masyarakat di daerah Santa Barbara melalui hibah dan berbagai upaya filantropis.[362]
Perry tampil di konser penggalangan dana One Love Manchester untuk para korban di Pengeboman Manchester Arena 2017 bersama para penampil lain termasuk penggagasnya Ariana Grande, yang ditayangkan secara langsung pada tanggal 4 Juni 2017 melalui radio dan berbagai stasiun televisi di seluruh dunia.[363]
Politik
Perry tampil di beberapa acara di kampanye kandidat presiden demokrat Hillary Clinton pada tahun 2016.
Perry secara terbuka mendukung hak-hak LGBT. Dia mendukung Stonewall selama kampanye "It gets better..... today" mereka untuk mencegah penindasan homofobia,[364] dan mendedikasikan video musik lagunya yang berjudul "Firework" kepada It Gets Better Project.[365] Perry memberitahu Do Something di bulan November 2008 dia bangga menjadi aktivis hak-hak LGBT, mengatakan "Aku selalu menjadi orang yang punya pikiran terbuka, tetapi aku tentu saja percaya pada kesetaraan." Dia mengkonfirmasi bahwa dia memilih melawan Proposition 8, sebuah amendemen (akhirnya memutuskan tidak konstitusional) yang secara hukum mendefinisikan pernikahan sebagai persatuan hanya antara seorang pria dan seorang wanita di California.[366] Pada bulan Juni 2012, Perry mengekspresikan harapannya atas kesetaraan LGBT, berkomentar "semoga saja, kita akan melihat kembali momen ini dan berpikir seperti kita lakukan sekarang mengenai masalah hak sipil [lainnya]. Kita hanya akan menggelengkan kepala dengan tak percaya, berkata, "Syukurlah kita telah berevolusi." Itu akan menjadi doaku untuk masa depan."[367] Pada bulan Desember 2012, Perry dianugerahi Trevor Hero Award oleh The Trevor Project atas upaya dan aktivismenya atas nama kaum muda LGBT.[368] Pada tanggal 18 Maret 2017, dia menerima sebuah Nation Equality Award dari Human Rights Campaign atas "menggunakan suaranya yang kuat dan panggung internasionalnya untuk berbicara atas kesetaraan LGBTQ", dengan organisasi ini lebih lanjut menyatakan bahwa "Pesan Katy tentang inklusi dan kesetaraan terus menginspirasi kita dan dunia".[369]
Perry menjelaskan dirinya sebagai seorang feminis,[370] dan tampil di bulan April 2013 dalam sebuah klip video untuk kampanye "Chime For Change" yang bertujuan untuk menyebarkan pemberdayaan perempuan.[371] Dia juga mengatakan bahwa kurangnya perawatan kesehatan gratis di Amerika Serikat membuat dia "benar-benar gila".[372] Setelah kasus penembakan di klub malam Pulse di Orlando pada bulan Juni 2016, Perry dan hampir 200 artis lain dan para eksekutif di musik menandatangani surat terbuka yang diatur oleh Billboard ditujukan kepada Kongres Amerika Serikat yang menuntut peningkatan kendali senjata di Amerika Serikat.[373]
Melalui Twitter dan tampil di unjuk rasa Obama, Perry mendukung Presiden Barack Obama dalam pencalonannya dalam pemilihan ulang dan memuji dukungan Obama atas pernikahan sesama jenis[374] dan kesetaraan LGBT.[375] Dia tampil di tiga kampanye Obama, di Los Angeles, Las Vegas, dan Wisconsin, menyanyikan rendisi dari "Let's Stay Together" dan juga beberapa lagunya sendiri. Saat penampilannya di Las Vegas dia memakai sebuah gaun yang dibuat untuk mereplikasi surat suara, dengan isian kotak Obama.[376] Di Twitter, dia memberitahu para pengikutnya untuk memilih Obama.[377]
Pada bulan Agustus 2013, Perry mengungkapkan kritik untuk Tony Abbott, yang pada waktu itu ketua konservatif dari Liberal Party of Australia dan kandidat untuk Perdana Menteri Australia, karena penentangannya terhadap pernikahan gay dan memberitahu Abbott, "Aku menyukaimu sebagai seorang manusia tetapi aku tidak bisa memberikanmu dukunganku."[378] Di bulan April 2014, dia secara terbuka mendukung Marianne Williamson di kampanye Distrik kongres ke-33 California dengan hadir di sebuah acara pres politik.[379] Dia mendukung Kamala Harris di Pemilihan Senat Amerika Serikat di California, dan mengorganisir penggalangan dana untuk Harris di rumahnya di Los Angeles pada bulan November 2016.[380] Perry juga secara terbuka mendukung mantan Sekretaris Amerika Serikat Hillary Clinton sebagai presiden di 2016.[381][382] Dia tampil bersama Elton John di konser penggalangan dana untuk Clinton di New York City pada bulan Maret 2016.[383] Perry juga berbicara dan tampil di Konvensi Nasional Demokratik 2016 untuk mendukung Clinton.[384]
Empat tahun kemudian, dia mendukung Joe Biden dan Kamala Harris selama Pemilihan presiden Amerika Serikat 2020, memuji yang terakhir sebagai pemimpin yang memiliki "pengalaman yang sangat kita butuhkan saat ini" dan percaya bahwa yang pertama "memilihnya sebagai pasangannya sudah merupakan bukti pengambilan keputusannya".[385] Pada tahun 2022, Perry mengunggah foto dirinya yang sedang memberikan suara untuk kandidat konservatif Rick Caruso di Pemilihan wali kota Los Angeles 2022, yang mana Partai Demokrat mengkritiknya habis-habisan.[386] Selama Pemilihan presiden Amerika Serikat 2024, ia mendukung Harris untuk menjabat, dengan menyatakan "Saya selalu mengenalnya sebagai pejuang bagi mereka yang paling rentan, membela mereka yang tak bersuara, dan melindungi hak-hak kami sebagai perempuan untuk membuat keputusan tentang tubuh kami sendiri".[387]
Upaya pembelian properti Los Feliz
Pada tahun 2015, Perry berupaya membeli bekas biara di Los Angeles, yang memicu pertikaian hukum selama bertahun-tahun yang melibatkan Keuskupan Agung Los Angeles, anggota Sisters of the Most Holy and Immaculate Heart of Mary, dan pengembang real estate Dana Hollister. Awalnya, ia menawarkan $14,5 juta tunai kepada keuskupan agung untuk membeli properti seluas delapan hektar di Los Feliz.[388] Namun, dua biarawati tua, Suster Rita Callanan dan Suster Catherine Rose Holzman, menentang penjualan tersebut dan mencoba menjual properti tersebut kepada Hollister seharga $15,5 juta, dengan keyakinan bahwa dia akan melestarikan situs tersebut dan membukanya untuk umum.[389] Keuskupan agung itu menggugat, menegaskan para biarawati tidak memiliki kewenangan untuk menjual properti itu dan bahwa penjualan apa pun di atas $7,5 juta memerlukan persetujuan Vatikan.[390]
Pada tahun 2016, seorang hakim Pengadilan Tinggi Los Angeles memutuskan penjualan kepada Hollister tidak sah karena tidak adanya persetujuan gereja yang diperlukan, sehingga membuka jalan bagi pembelian Perry.[391] Pada tahun 2017, juri memutuskan Hollister telah dengan sengaja mencampuri kesepakatan real estat Perry dan memberikan ganti rugi sebesar $5 juta—$3,47 juta kepada keuskupan agung dan $1,57 juta kepada perusahaan Perry.[392] Hakim kemudian menjatuhkan ganti rugi tambahan sebesar $10 juta, dibagi antara Perry dan keuskupan agung.[393]
Sepanjang kariernya, Perry telah memenangkan lima American Music Awards,[394] empat belas People's Choice Awards,[395] empat Guinness World Records, Brit Award, dan Juno Award. Pada September 2012, Billboard menjulukinya sebagai "Wanita Tahun Ini". Dari Mei 2010 hingga September 2011, penyanyi ini memecahkan rekor bertahan selama 69 minggu berturut-turut di sepuluh besar Billboard Hot 100.[396]Teenage Dream menjadi album pertama artis wanita yang menghasilkan lima singel nomor satu Billboard Hot 100, dan album kedua secara keseluruhan setelah Bad milik Michael Jackson. Di Amerika Serikat, ia telah mengumpulkan sembilan singel nomor satu di Billboard Hot 100, yang terbaru adalah "Dark Horse" dan memegang rekor karena memiliki 18 lagu nomor satu berturut-turut di tangga lagu Dance Club SongsBillboard.[397]
Menurut Billboard, dia adalah artis klub dansa tersukses ke-15 sepanjang masa.[398] Majalah tersebut juga menempatkannya di peringkat keempat dalam daftar "Artis Lagu Pop Terhebat Sepanjang Masa",[399] kelima dalam daftar "100 Artis Wanita Teratas Abad 21",[400] dan dua puluh lima pada "Daftar Bintang Pop Terhebat Abad ke-21",[401] memasukkan Teenage Dream dan Prism di antara daftar "Album Wanita Terbaik Sepanjang Masa di Billboard 200",[402] dan menempatkan "Dark Horse" di nomor 100 pada daftar "100 Lagu Terpopuler Sepanjang Masa"[403] serta salah satu "100 Lagu Wanita Terhebat Sepanjang Masa" bersama dengan "E.T.", "Firework", dan "California Gurls".[404] Pada bulan Juni 2015, video musiknya untuk "Dark Horse" menjadi video pertama oleh artis wanita yang mencapai 1 miliar penayangan di Vevo.[405][406] Bulan berikutnya, video musiknya untuk "Roar" mencapai 1 miliar penayangan di Vevo, menjadikannya artis pertama yang memiliki beberapa video dengan 1 miliar penayangan.[407]
Dengan 143 juta rekaman terjual di seluruh dunia,[408] Perry adalah salah satu artis musik terlaris sepanjang masa.[409] Dia dinyatakan sebagai Artis Rekaman Wanita Global Teratas tahun 2013 oleh Federasi Internasional Industri Fonografi (IFPI). Menurut RIAA, Perry adalah artis rekaman wanita global kesembilan artis singel digital teratas di Amerika Serikat, dengan 121,5 juta unit lagu bersertifikat di negara tersebut termasuk streaming sesuai permintaan[410] dan juga memiliki 19 juta unit album bersertifikat, dengan total 129,5 juta unit bersertifikat di Amerika Serikat.[411] Ia juga menjadi artis pertama yang memiliki tiga lagu yang menerima sertifikasi Diamond dari RIAA pada tahun 2017 dengan "Dark Horse", "Firework", dan "Roar".[412] Ketiganya dan "E.T.", "California Gurls", dan "Hot n Cold" masing-masing telah terjual lebih dari 5 juta copy digital.[413] Enam tahun kemudian, RIAA mensertifikasi "California Gurls" sebagai album keempatnya bersertifikat berlian di AS, sekaligus memecahkan rekor Lady Gaga sebagai artis wanita dengan sertifikasi berlian terbanyak di sana.[414]Teenage Dream telah menjadi album pertama dan satu-satunya dalam sejarah dengan empat lagu bersertifikat berlian pada daftar lagunya.[415] Album Perry One of the Boys, Teenage Dream, Prism, Witness, dan Smile secara individual telah melampaui satu miliar streaming di Spotify.[416]
Pada tahun 2011, Forbes menempatkannya di peringkat ketiga dalam daftar "Wanita Berpenghasilan Tertinggi di Dunia Musik" dengan penghasilan sebesar $44 juta[417] dan kelima pada daftar mereka tahun 2012 dengan $45 juta.[418] Dia kemudian menduduki peringkat ketujuh dalam daftar Forbes tahun 2013 untuk "Wanita Berpenghasilan Tertinggi di Dunia Musik" dengan pendapatan sebesar $39 juta,[419] dan kelima pada daftar mereka tahun 2014 dengan $40 juta.[420] Dengan penghasilan sebesar $135 juta, Forbes juga menempatkan Perry di peringkat pertama dalam daftar "Wanita Berpenghasilan Tertinggi di Dunia Musik" tahun 2015 serta "Musisi dengan Bayaran Tertinggi di Dunia" dan menyatakannya sebagai selebritas wanita berpenghasilan tertinggi pada tahun 2015, menempatkannya di peringkat ke-3 dalam daftar Forbes Celebrity 100.[421] Pada tahun 2016, majalah tersebut memperkirakan kekayaan bersihnya sebesar $125 juta,[422] dan menempatkannya di peringkat keenam dalam daftar "Wanita dengan Bayaran Tertinggi di Dunia Musik" dengan penghasilan sebesar $41 juta.[423] Tahun berikutnya, ia menduduki peringkat sembilan dalam daftar dengan $33 juta.[424] Pada tahun 2018, ia menduduki puncak daftar "Wanita dengan Bayaran Tertinggi di Dunia Musik" dan menduduki peringkat keempat dalam daftar "Selebritas Wanita dengan Bayaran Tertinggi", dengan penghasilan sebesar $83 juta.[425][426] Perry kemudian ditempatkan di nomor empat pada daftar "Wanita dengan Pendapatan Tertinggi di Dunia Musik" tahun 2019, dengan pendapatan sebesar $57,5 juta.[427] Kemudian pada tahun yang sama, dengan penghasilan sebesar $530 juta sepanjang tahun 2010-an, majalah itu juga menempatkannya sebagai musisi berpenghasilan tertinggi kesembilan dalam dekade tersebut.[428] Perry adalah salah satu artis musik terkaya; selama September 2023, Forbes memperkirakan kekayaan bersihnya adalah $340 juta.[429] Kekayaannya meningkat menjadi $350 juta pada bulan Mei berikutnya, dan ia pun masuk dalam daftar "Wanita Mandiri Terkaya di Amerika" tahun 2024 versi majalah tersebut.[430]
Warisan
Beberapa media seperti Billboard dan Glamour telah menyebutnya sebagai "Ratu Pop", sementara yang lain menyukai Vogue, Rolling Stone, dan InStyle menjuluki Perry sebagai "Ratu Perkemahan".[439] Andrew Unterberger dari Billboard menggambarkan Teenage Dream sebagai "salah satu LP yang menentukan dari zaman keemasan baru dalam mega-pop"[440] sementara Christopher Rosa dari Glamour menyebutnya sebagai pengaruh bagi Pop suara dan gaya tahun 2010-an, menambahkan bahwa singel-singelnya adalah "beberapa hit yang paling dikenal, ikonik, dan berdampak dalam sejarah pop."[441] Perry dinobatkan sebagai "salah satu pembuat lagu hit paling andal dan sukses pada dekade terakhir" oleh Official Charts Company pada tahun 2022.[442]
Selain itu, Perry juga masuk dalam daftar "104 Wanita yang Mendefinisikan Dekade dalam Budaya Pop" tahun 2010-an versi Glamour. Disebutkan bahwa Perry "melakukan lebih dari sekadar memecahkan rekor tangga lagu. Ia adalah salah satu kekuatan pendorong di balik suara radio pop pada tahun 2010-an" untuk lagu-lagunya yang "mengilap, menggelegar, manis, dan sangat menarik".[443]Variety memasukkan Perry dalam daftar Variety 500 mereka tentang pemimpin bisnis paling berpengaruh, menyebutnya sebagai "fenomena global" dan "artis yang berdedikasi dan promotor diri yang tak kenal lelah yang telah memanfaatkan hits-hits yang menduduki puncak tangga lagu, pertunjukan stadion yang tiketnya ludes terjual, dan kesepakatan dukungan yang mengejutkan untuk menjadi salah satu bintang pop terkaya dan paling berpengaruh yang masih hidup."[444] Jurnal tahun 2017 yang diterbitkan oleh Psikologi Estetika, Kreativitas, dan Seni mempelajari pola struktural dalam melodi earworm lagu-lagu yang dikompilasi daftar catchiest lagu dari 3.000 peserta, di mana "California Gurls" milik Perry menduduki peringkat nomor enam.[445] Dia telah dipanggil sebagai "ikon gay" oleh Taylor Henderson dari Out, mencatat bagaimana "I Kissed a Girl" membantu penggemar mengeksplorasi seksualitas mereka dan bagaimana Perry secara terbuka menerima hal tersebut Komunitas LGBTQ+.
Musik Perry telah dideskripsikan oleh Out sebagai memiliki "warisan abadi", dengan penyanyi Amerika Fletcher mengambil sampel "I Kissed a Girl" dan Olivia Rodrigo merujuk pada Teenage Dream di "Brutal". Selain itu, artis lain seperti Halsey dan Ariana Grande memuji karya Perry, dengan Halsey menyebut Teenage Dream sebagai "album pop yang sempurna" dan Grande mengatakan "The One That Got Away" adalah "salah satu lagu pop terbesar dan paling sempurna yang pernah ditulis dari salah satu album pop terbaik sepanjang masa."[446][447]
^ abcWallace, Amy (Januari 19, 2014). "Katy Perry's GQ Cover Story". GQ. Diarsipkan dari asli tanggal Februari 7, 2014. Diakses tanggal Februari 6, 2014.
^ abHoffman, Claire (Desember 9, 2013). "Katy Conquers All". Marie Claire. Diarsipkan dari asli tanggal Desember 12, 2013. Diakses tanggal Desember 10, 2013.
^"Rock in Rio 2011: A hora e a vez do pop". Jornal da Cidade de Bauru (dalam bahasa Portuguese). September 26, 2011. Diarsipkan dari asli tanggal Oktober 11, 2011. Diakses tanggal November 5, 2011. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^Donelan, Charles (Februari 1, 2022). "Pano: Santa Barbara's Katy Perry Brings Down the House in Las Vegas". Santa Barbara Independent. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal Oktober 3, 2022. Diakses tanggal Oktober 3, 2022. Pada musim semi tahun 2021, Perry menandatangani kesepakatan senilai $168 juta untuk tampil di Resorts World Theater yang baru, tempat pertunjukan megah berkapasitas 5.000 tempat duduk yang terletak di Conrad Las Vegas. Ia memulai pertunjukannya pada tanggal 30 Desember 2021, sebagaimana dilaporkan oleh pengamat bintang pemberani dari Montecito Journal, Richard Mineards, bersama dengan sejumlah media selebritas seperti biasanya.
^Morrow, Brendan (Februari 13, 2024). "Katy Perry says she's leaving American Idol amid 'very exciting year'". USA Today. Diarsipkan dari asli tanggal Februari 13, 2024. Diakses tanggal Februari 13, 2023. Katy Perry meninggalkan American Idol setelah tujuh musim. Ia mengejutkan penggemar di Jimmy Kimmel Live! hari Senin dengan secara santai mengungkapkan kepergiannya.
Erlewine, Stephen Thomas. "One of the Boys – Katy Perry". AllMusic. Diarsipkan dari asli tanggal Juli 27, 2014. Diakses tanggal Juli 25, 2014.
^ abSheffield, Rob (Agustus 23, 2010). "Teenage Dream". Rolling Stone. Diarsipkan dari asli tanggal Januari 25, 2014. Diakses tanggal Februari 5, 2014.
^Castellanos, Melissa (September 26, 2008). "Second Cup Cafe: Lesley Roy". CBS News. Diarsipkan dari asli tanggal September 8, 2014. Diakses tanggal Mei 24, 2014.
^Mirkin, Steven (Februari 1, 2009). "Review: 'Katy Perry'". Variety. Diarsipkan dari asli tanggal Maret 17, 2014. Diakses tanggal Maret 16, 2014.
^Clarke, Betty (Oktober 1, 2013). "Katy Perry – review". The Guardian. Diarsipkan dari asli tanggal Februari 23, 2014. Diakses tanggal Februari 5, 2014.
^Greenburg, Zack O'Malley (Desember 12, 2012). "The Top-Earning Women In Music 2012". Forbes. Diarsipkan dari asli tanggal Desember 12, 2012. Diakses tanggal Desember 12, 2012.
^Greenburg, Zack O'Malley (Desember 11, 2013). "The Top-Earning Women In Music 2013". Forbes. Diarsipkan dari asli tanggal Desember 15, 2013. Diakses tanggal Desember 11, 2013.
^Greenburg, Zack O'Malley (November 4, 2014). "The Top-Earning Women In Music 2014". Forbes. Diarsipkan dari asli tanggal November 27, 2014. Diakses tanggal November 27, 2014.
^Porter, Amber (Oktober 8, 2012). "Katy Perry Nails it for Obama". ABC News. Diarsipkan dari asli tanggal Oktober 12, 2012. Diakses tanggal November 4, 2012.
^Grein, Paul (Mei 21, 2014). "MJ Makes Hot 100 History". Yahoo! Music. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal Mei 22, 2014. Diakses tanggal Mei 21, 2014.
^Baudler, Averi (Mei 9, 2022). "Katy Perry's Lace-Up Corset Minidress Is Giving Madonna". InStyle. Diarsipkan dari asli tanggal Mei 9, 2022. Bukan rahasia lagi bahwa Katy Perry memiliki selera gaya yang unik. Sebagai ratu gaya hidup yang tidak resmi, hal itu sudah menjadi bagian dari deskripsi pekerjaannya.
^Huber, Hannah; Silverstein, Noah (Oktober 15, 2019). "Katy Perry's 34 Most Memorable Looks of All Time". Glamour. Diakses tanggal Oktober 21, 2023. Ratu kamp menerangi karpet merah Met Gala 2019 dengan lampu gantung yang dapat dikenakan.
_(54206909700)_(cropped).jpg)
_edit.JPG)
.jpg)
.jpg)
_(54206733094)_(cropped_2).jpg)
