JFE Holdings
JFE Holdings, Inc. ( Penggabungan dan pemisahanPada saat perusahaan ini dibentuk pada tahun 2002, NKK adalah produsen baja terbesar kedua di Jepang, sementara Kawasaki Steel adalah produsen baja terbesar ketiga di Jepang.[3] NKK dan Kawasaki Steel adalah produsen kapal perang selama Perang Dunia II. Bisnis utama dari perusahaan ini adalah produksi baja, tetapi perusahaan ini juga berbisnis di bidang rekayasa, pembuatan kapal, pengembangan lahan yasan, dan LSi. Perusahaan ini juga memiliki sejumlah anak usaha di luar Jepang, seperti California Steel Industries di Amerika Serikat, Fujian Sino-Japan Metal di Tiongkok, dan Minas da Serra Geral di Brazil. Selain baja, perusahaan ini juga memproduksi pohon sepeda.[4] Perusahaan ini memiliki JFE Steel, produsen baja terbesar kelima di dunia, dengan pendapatan tahunan lebih dari US$30 miliar. Perusahaan ini juga memiliki JFE Engineering dan JFE Shoji,[4] serta memiliki sejumlah saham dari Japan Marine United yang bergerak di bidang pembuatan kapal. Pada tahun 2000, NKK dan Siderca asal Argentina mendirikan perusahaan patungan untuk memproduksi pipa tanpa sambungan.[4] Pada bulan November 2009, JFE setuju untuk bermitra dengan JSW Steel, produsen baja terbesar ketiga di India, untuk membangun sebuah pabrik baja di West Bengal.[5] Pada bulan Juli 2010, JFE mengakuisisi 14,9% saham JSW Steel. Bisnis pembuatan kapal dari perusahaan ini, Universal Shipbuilding, dibentuk pada tahun 2002 saat NKK menggabungkan bisnis pembuatan kapalnya dengan bisnis pembuatan kapal milik Hitachi Zosen. Pada tahun 2012, JFE menggabungkan Universal Shipbuilding dengan Marine United milik IHI untuk membentuk Japan Marine United.[6][7] Pada tanggal 1 Januari 2021, bersama Imabari Shipbuilding, Japan Marine United membentuk Nihon Shipyard untuk memproduksi semua jenis kapal, kecuali kapal tanker LNG. Selain itu, Imabari Shipbuilding juga membeli 30% saham Japan Marine United. ProdukPengisian super cepatJFE Engineering mengembangkan SPKLU cepat yang diklaim dapat mengisi baterai dari 0% hingga 50% hanya dalam waktu tiga menit. SPKLU tersebut memiliki dua baterai, yakni satu baterai untuk menyimpan listrik dari sistem tenaga listrik dan satu baterai lain untuk mengisi baterai di mobil dengan arus yang sangat tinggi (500-600 ampere), yang memungkinkannya untuk menggunakan listrik bertegangan rendah.[8] Perusahaan ini mengklaim bahwa harga dari satu unit SPKLU tersebut sekitar 40% lebih murah daripada sistem CHAdeMO.[9] Pohon sepedaPohon sepeda adalah sistem penyimpanan otomatis untuk sepeda yang dapat menyimpan hingga 6.000 unit sepeda. Sistem tersebut bekerja dengan cara memasang tanda pengenal elektronik di tiap sepeda, dan komputer menyimpan data dari pemilik sepeda tersebut. Sebuah lengan mekanis kemudian menarik sepeda tersebut ke sebuah sumur silinder dan menyimpan sepeda tersebut di lokasi yang kosong. Saat ingin mengambil sepedanya, pemilik menunjukkan tanda pengenal elektronik ke komputer, dan komputer akan mengambil sepeda berdasarkan data.[10] Jejak karbonJFE Holdings memberitakan bahwa total emisi CO2e (langsung dan tidak langsung) untuk tahun fiskal yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019 adalah sebesar 60.500 Kt, naik 600 Kt dari tahun fiskal sebelumnya.[11]
Referensi
Pranala luar
|