220 °C (428 °F) nilai entecavir monohidrat dan nilai minimal[2]
Entekavir (INN), disingkat ETV, adalah obat antivirus mulut yang digunakan untuk penanganan infeksi virus hepatitis B (HBV). Entecavir adalah pencegah transkriptase terbalik. Obat ini mencegah virus hepatitis B menggandakan diri dan mengurangi jumlah virus di dalam tubuh.[1]
Entecavir digunakan untuk menangani infeksi hepatitis B kronis yang diderita dewasa dan anak berusia 2 tahun atau lebih dengan replikasi virus aktif dan bukti penyakit aktif.[1] Obat ini juga dipakai untuk mencegah reinfeksi HBV setelah transplantasi hati[4] dan menangani penderita HIV yang terinfeksi HBV. Entecavir tidak begitu aktif melawan HIV, namun tidak disarankan untuk penderita HIV-HBV tanpa regimen anti-HIV yang bekerja penuh[5] karena obat ini resisten terhadap lamivudin dan emtrisitabin dalam HIV.[6]
Pemakaian
Entecavir dikonsumsi saat perut kosong, sedikitnya 2 jam sebelum atau sesudah makan.[1]
Efek samping
Efek samping yang paling umum dari entecavir adalah sakit kepala, lelah, pusing, dan mual.[1] Efek samping lainnya adalah diare, dispepsia, muntah, somnolensi, dan insomnia.[1] Ketaknormalan klinis yang diakibatkan oleh perawatan menggunakan entecavis meliputi naiknya jumlah alanin transaminase (ALT) dan hematuria. Pasien disarankan menjalani pengawasan rutin fungsi hepatik dan hematologi.[1]
Uji klinis
Keampuhan klinis entecavir telah diteliti dalam berbagai pengujian acak, buta, dan multipusat. Entecavir mulut merupakan penanganan yang efektif dan lazim.[7]
Sejarah
1992: SQ-34676 di Squibb sebagai bagian dari program virus anti-herpes[8]
1997: BMS 200475 dikembangkan di institut penelitian farmasi BMS sebagai analog nukleosid antivirus à Pengujian aktivitas terhadap HBV, HSV-1, HCMV, VZV dalam garis sel; tidak ada atau sedikit sekali aktivitas melawan HIV atau influenza[9]
Aktivitas superior terhadap HBV mendorong penelitian BMS 200475, analog basanya dan enantiomernya melawan HBV dalam garis sel HepG2.2.15[9]
Perbandingan terhadap NA lainnya membuktikan pencegah (inhibitor) HBV yang lebih selektif dalam bentuk Guanine NA[10]
1998: Pencegahan polimerase hepadnavirus diujikan in vitro terhadap beberapa NA-TP[11]
Studi metabolisme membuktikan fosforilasi yang lebih efisien terhadap bentuk aktif trifosfat[12]
Penanganan model CHB selama 3 tahun mempertahankan keefektifan antivirus dan memperpanjang masa hidupnya tanpa adanya resistensi besar[13]
Keefektifan replikasi HBV resisten LVD in vitro[14]
Aktivitas superior terhadap LVD in vivo pada pasien HBeAg+ & HBeAg−[15][16]
Bristol-Myers Squibb adalah pihak pertama yang memegang paten Baraclude®, nama merek entecavir di Amerika Serikat dan Kanada. Paten Baraclude® kedaluwarsa tahun 2015.[18] Pada tanggal 26 Agustus 2014, Teva Pharmaceuticals USA mendapat persetujuan FDA untuk memproduksi tablet generik Baraclude® 0,5 mg dan 1 mg;[19]Hetero Labs mendapat persetujuan tanggal 21 Agustus 2015;[20] dan Aurobindo Pharma tanggal 26 Agustus 2015.[21]
^Fung J, Cheung C, Chan SC, et al, "Entecavir Monotherapy is Effective in Suppressing Hepatitis B Virus After Liver Transplantation," Gastroenterology, 2011, 141(4):1212-9.
^Slusarchyk, W. A., A. K. Field, J. A. Greytok, P. Taunk, A. V. Tooumari, M. G. Young, and R. Zahler. 4-Hydroxy-3-(hydroxymethyl)-2-methylcyclopentyl purines and pyrimidines, a novel class of anti-herpesvirus agents. Abstract from the Fifth International Conference on Antiviral Research. Antivir Res 1992.17(Suppl. 1):98
^ abBisacchi, G. S., S. T. Chao, C. Bachard, J. P. Daris, S. F. Innaimo, J. A. Jacobs, O. Kocy, P. Lapointe, A. Martel, Z. Merchant, W. A. Slusarchyk, J. E. Sundeen, M. G. Young, R. Colonno, and R. Zahler. BMS-200475, a novel carbocyclic 29-deoxyguanosine analog with potent and selective antihepatitis B virus activity in vitro. Bioorg. Med. Chem. Lett. 1997. 7:127–132
^Innaimo S F, Seifer M, Bisacchi G S, Standring D N, Zahler R, Colonno R J. Identification of BMS-200475 as a Potent and Selective Inhibitor of Hepatitis B Virus. Antimicrob. Agents Chemother. 1997. 41(7): 1444–1448
^Seifer, M., R. K. Hamatake, R. J. Colonno, and D. N. Standring. In vitro inhibition of hepadnavirus polymerases by the triphosphates of BMS-200475 and lobucavir. Antimicrob. Agents Chemother. 1998. 42:3200–3208
^Yamanaka, G., T. Wilson, S. Innaimo, G. S. Bisacchi, P. Egli, J. K. Rinehart, R. Zahler, and R. J. Colonno. Metabolic studies on BMS-200475, a new antiviral compound active against hepatitis B virus. Antimicrob. Agents Chemother. 1999. 43:190–193
^Colonno, R. J., E. V. Genovesi, I. Medina, L. Lamb, S. K. Durham, M. L. Huang, L. Corey, M. Littlejohn, S. Locarnini, B. C. Tennant, B. Rose, and J. M. Clark. Long-term entecavir treatment results in sustained antiviral efficacy and prolonged life span in the woodchuck model of chronic hepatitis infection. J. Infect. Dis. 2001.184:1236–1245
^Levine, S., D. Hernandez, G. Yamanaka, S. Zhang, R. Rose, S. Weinheimer, and R. J. Colonno. Efficacies of entecavir against lamivudine-resistant hepatitis B virus replication and recombinant polymerases in vitro. Antimicrob. Agents Chemother. 2002.46:2525–2532
^Chang, T. T. A comparison of entecavir and lamivudine for HBeAg-positive chronic hepatitis B. N. Engl. J. Med. 2006. 354:1001–1010
^Lai, C. L. et al. Entecavir versus lamivudine for patients with HBeAg-negative chronic hepatitis B. N. Engl. J.Med. 2006. 354:1011–1020.
^Sherman, M., C. Yurdaydin, J. Sollano, M. Silva, Y. F. Liaw, J. Cianciara, A. Boron-Kaczmarska, P. Martin, Z. Goodman, R. J. Colonno, A. Cross, G. Denisky, B. Kreter, R. Hindes, and the AI463026 Behold Study Group. Entecavir for the treatment of lamivudine-refractory, HBeAg-positive chronic hepatitis B. Gastroenterology 2006. 130:2039–2049.