Adefovir adalah obat resep yang digunakan untuk mengobati infeksi kronis akibat virus hepatitis B. Bentuk bakal obat adefovir sebelumnya disebut bis-POM PMEA. Obat ini adalah penghambat transkriptase balik analog nukleotida (ntRTI) yang diberikan secara oral. Obat ini dapat diformulasikan sebagai bakal obat dalam bentuk pivoksilnya, yakni adefovir dipivoksil.
Uji coba adefovir pada pasien dengan HIV belum menunjukkan manfaat yang jelas.[3][5]
Mekanisme kerja
Adefovir dipivoksil
Adefovir bekerja dengan cara memblokir transkriptase balik, enzim yang penting bagi HBV untuk bereproduksi di dalam tubuh. Obat ini disetujui untuk pengobatan hepatitis B kronis pada orang dewasa dengan bukti replikasi virus aktif dan bukti peningkatan terus-menerus dalam serum aminotransferase (terutama ALT) atau penyakit yang aktif secara histologis.
Manfaat utama adefovir dibandingkan lamivudin (NRTI pertama yang disetujui untuk pengobatan HBV) adalah virus membutuhkan waktu yang jauh lebih lama untuk mengembangkan resistansi terhadapnya.
Adefovir dipivoksil mengandung dua unit pivaloiloksimetil, yang menjadikannya bentuk bakal obat dari adefovir.