Abdul Halim Muslih (lahir 29 April 1970) adalah Bupati Bantul periode 2021–2030 dan Wakil Bupati Bantul periode 2016–2021. Halim berhasil memenangkan pemilihan umum Bupati Bantul selama dua periode bersama Joko B. Purnomo di 2020 dan Aris Suharyanta di 2024. Sebelumnya, ia menjadi wakil bupati mendampingi Suharsono setelah memenangkan pemilihan pada 2015.[1][2][3][4]
Kehidupan awal
Pendidikan
Sebagian besar masa pendidikan Abdul Halim Muslih ditempuh di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Ia mengawali pendidikan dasarnya di SD Nawawiyah Rembang pada tahun 1977 hingga 1983. Setelah itu, ia melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah pertama di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muallimin Muallimat Rembang dari 1981 hingga 1986, dan meneruskan ke Madrasah Aliyah (MA) Muallimin Muallimat Rembang pada periode 1994 hingga 2000.[5][6][7][8]
Selain pendidikan formal, Abdul Halim Muslih juga mengikuti pendidikan nonformal di sejumlah pondok pesantren. Ia tercatat sebagai santri di Pesantren Al-Irsyad, Rembang; Pesantren Roudhotut Tholibin, Rembang; serta Pesantren Al-Mahalli di Pleret, Bantul, DI Yogyakarta. Seluruh pendidikan pesantren tersebut dijalani secara bersamaan dengan pendidikan formalnya, yakni pada periode 1981–1986 dan 1994–2000.[5][6][7][8]
Karier
Keterlibatan dengan Nahdlatul Ulama
Abdul Halim Muslih aktif dalam organisasi Nahdlatul Ulama (NU) sejak masa mudanya. Ia tercatat terlibat dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial yang diselenggarakan oleh NU di tingkat lokal. Pada tahun 1995, ia pernah menjabat sebagai Ketua LTN Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) untuk Kabupaten Bantul hingga tahun 2000. Pengalaman organisasinya berkembang melalui berbagai posisi di lingkungan NU, khususnya yang berkaitan dengan pesantren dan pendidikan keagamaan. Pada 2012—2015, ia juga pernah menjabat sebagai Penasehat Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor untuk Kabupaten Bantul
Politik
Abdul Halim Muslih memulai kiprahnya di bidang politik melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Kabupaten Bantul selama satu dekade, dari tahun 1999 hingga 2009. Pada periode yang sama, ia juga dipercaya sebagai Wakil Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB untuk Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2004 hingga 2009.
Dalam lembaga legislatif, Abdul Halim terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta selama dua periode, yakni 2004–2009 dan 2009–2014. Sejak tahun 2012, ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang PKB Kabupaten Bantul dan terus memegang jabatan tersebut hingga saat ini.
Abdul Halim Muslih pertama kali terpilih sebagai Wakil Bupati Bantul pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2015, mendampingi Bupati Suharsono, dan menjabat pada periode 2016–2021. Keduanya mengungguli pasangan petahanaSri Surya Widati–Misbakhul Munir dengan perolehan suara sebesar 53%. Sebelumnya, ia pernah mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati dalam Pilkada tahun 2010, namun belum berhasil terpilih.
Pada Pilkada Bantul tahun 2020, ia mencalonkan diri sebagai Bupati dan terpilih bersama JokoB. Purnomo sebagai Wakil Bupati untuk masa jabatan 2021–2024. Mereka unggul dengan perolehan suara sebesar 57,4%.[9][10] Ia kembali mencalonkan diri pada Pilkada tahun 2024 dan berhasil memenangkan pemilihan untuk masa jabatan 2025–2030, kali ini berpasangan dengan Aris Suharyanta sebagai Wakil Bupati. Dengan terpilihnya kembali, Abdul Halim Muslih menjadi Bupati Bantul dua periode berturut-turut.[11][12][13]
Referensi
^"Langkah Awal Bupati-Wakil Bupati Terpilih, Kedaulatan Rakyat edisi 17 Februari 2016.
.svg)
