Aulia Rahman Basri
Aulia Rahman Basri (lahir 23 Agustus 1985) adalah politikus Indonesia yang saat ini menjabat sebagai bupati Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur petahana periode 2025–2030. Ia berpasangan dengan Wakil Bupati Rendi Solihin. PendidikanAulia Rahman menempuh pendidikan dasar di Sekolah Dasar Negeri 003 Kota Bangun, Kutai Kartanegara, kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Kota Bangun. Pendidikan menengah atas ia jalani di Sekolah Menengah Umum Negeri 8 Samarinda. Setelah lulus, ia melanjutkan studi di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar, dan memperoleh gelar dokter. Ia kemudian melanjutkan studi magister dan meraih gelar Magister Administrasi Rumah Sakit dari Fakultas Kesehatan Masyarakat universitas yang sama.[1] KarierProfesionalAulia Rahman memulai karier sebagai dokter ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara hingga menjabat Direktur RSUD Dayaku Raja di Kota Bangun. Pada tahun 2020, Aulia memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai ASN dan Direktur RSUD Dayaku Raja. Langkah ini dilakukannya untuk mendalami dunia usaha dan politik.[2] Pada 2023, ia terpilih sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kutai Kartanegara.[3] PolitikKiprah Aulia Rahman di dunia politik berawal pada 2023 sebagai Wakil Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kutai Kartanegara.[3] Aulia Rahman mengikuti Pemungutan Suara Ulang (PSU) sebagai calon bupati yang diusung oleh PDIP, Partai Demokrat, dan Partai Gelora mendampingi calon wakil bupati Rendi Solihin dalam pemilihan kepala daerah Kabupaten Kutai Kartanegara periode 2025–2030. Ia menggantikan calon bupati Edi Damansyah yang didiskualifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.[4] Dalam Amar Putusan Nomor 195/PHPU.BUP-XXIII/2025, Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan permohonan pasangan calon Dendi Suryadi dan Alif Turiadi untuk sebagian dan mendiskualifikasi Edi Damansyah sebagai calon bupati dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara Tahun 2024. MK memerintahkan kepada partai politik atau gabungan partai politik pengusul/pengusung calon bupati atas nama Edi Damansyah untuk mengusulkan penggantinya tanpa mengganti Rendi Solihin sebagai pasangan calon dan tidak mengubah nomor urut 1.[5] Pada PSU tanggal 19 April 2025 pasangan nomor urut 1 Aulia-Rendi memperoleh suara terbanyak dengan 209.905 suara sah. Menyusul, pasangan nomor urut 3 Dendi Suryadi-Alif Turiadi dengan 105.073 suara sah. Berikutnya, pasangan nomor urut 2 Awang Yacoub Luthman-Akhmad Jaiz dengan 51.536 suara sah.[6] Aulia dan Rendi dilantik sebagai bupati-wakil bupati Kutai Kartanegara oleh Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud mewakili Menteri Dalam Negeri di Kantor Gubernur Kaltim pada 23 Juni 2025.[7] Referensi
|