Pada konflik pertama, dibentuklah "Uni Kristen" (terdiri dari kanton Lucerne, Uri, Schwyz, Unterwalden, dan Zug) untuk menghentikan penyebaran Protestanisme di seluruh Swiss.[1] Uni ini merupakan penolakan terhadap upaya reformasi paksa yang dilakukan oleh pemimpin Swiss Ulrich Zwingli.[2]
Peristiwa
Pada tahun 1529, setelah meminta bantuan para pemimpin kanton hutan,[3] Zwingli berusaha mereformasi kanton-kanton tersebut secara paksa. Namun, diplomasi yang dimenangkan oleh Uni Kristen memaksa kaum Protestan untuk tidak melewati batas, menunda konflik hingga tahun 1531.
Kanton Zürich adalah pendukung utama Zwingli dan gerakan reformasi Swiss. Ketika mereka berperang dalam Perang Musso melawan Kadipaten Milan, negara-negara anggota Uni Katolik menolak memberikan bantuan. Zwingli segera memberikan sanksi kepada kanton-kanton Katolik.
^Kanton hutan - atau "Waldkantone" - merujuk pada empat kanton berhutan lebat dan bergunung-gunung di tepi Danau Lucerne, yaitu Uri, Schwyz, Unterwalden, dan Lucerne. Lucerne, meskipun cukup datar, memiliki sebuah gelung yang berhutan lebat di Danau Lucerne; dan Unterwalden kemudian terpecah menjadi Obwalden dan Nidwalden.