Lokomotif BB204 |
|
Sumber tenaga | Diesel elektrik |
---|
Produsen | Schweizerische Lokomotiv- und Maschinenfabrik (SLM) |
---|
Model | SLM HGm4/6[1] |
---|
Tanggal dibuat | 1982 (01-04), 1984 (05-10), & 1993 (11-17) |
---|
Jumlah dibuat | 17 unit |
---|
|
Susunan roda AAR | B-2-B |
---|
Klasifikasi UIC | Bo'2'Bo' |
---|
|
Lebar sepur | 1.067 mm (3 ft 6 in) |
---|
Diameter roda | Penggerak: 895 mm (2 ft 11,2 in) Diam: 720 mm (2 ft 4 in) |
---|
Panjang | 12.600 mm (13 yd 2 ft 4 in) |
---|
Lebar | 2.800 mm (3 yd 0 ft 2 in) |
---|
Tinggi maksimum | 3.360 mm (3 yd 2 ft 0 in) |
---|
Jarak antara alat perangkai | 13.500 mm (14 yd 2 ft 3 in) |
---|
Jarak antarpivot | 7.050 mm (7 yd 2 ft 2 in) |
---|
Jarak gandar | 2.880 mm (3 yd 0 ft 5 in), 1.600 mm (1 yd 2 ft 3 in) |
---|
Tinggi alat perangkai | 760 mm (2 ft 6 in) |
---|
|
Berat kosong | 52,8 ton (52,0 ton panjang; 58,2 ton pendek) |
---|
Berat siap | 55 ton (54 ton panjang; 61 ton pendek) |
---|
Berat adhesi | 44 ton (43 ton panjang; 49 ton pendek) |
---|
|
Jenis bahan bakar | High Speed Diesel |
---|
Kapasitas bahan bakar | 1.700 l (370 imp gal; 450 US gal) |
---|
Kapasitas pelumas | 200 l (44 imp gal; 53 US gal) |
---|
Kapasitas bak pasir | 80 kg (180 pon) |
---|
|
Jenis mesin | 4 Langkah |
---|
Generator | WG Xy 450 dw 6/AC |
---|
Motor traksi | 4 unit Tipe: FLD 2057A |
---|
|
Kecepatan maksimum | 60 km/h (17 m/s) |
---|
Kecepatan minimum kontinu | 20 km/h (5,6 m/s) |
---|
Daya mesin | 920 kW (1.230 hp) |
---|
Gaya traksi | 8.820 kgf (86.500 N; 19.400 lbf) |
---|
|
Rem lokomotif | Rem pneumatik, Rem drum |
---|
|
Perusahaan pemilik | PT Kereta Api Indonesia |
---|
Daerah operasi | Divisi Regional II Sumatera Barat |
---|
Mulai dinas | 1981; 43 tahun lalu (1981) |
---|
Keadaan | Sebanyak 15 unit ditanahkan di area Balai Yasa Padang, sedangkan 2 unit lainnya berstatus tidak siap guna operasi (TSGO) dan berada di Depo lokomotif Solok |
---|
Lokomotif BB204 merupakan satu-satunya lokomotif diesel elektrik di Indonesia buatan Schweizerische Lokomotiv- und Maschinenfabrik (SLM), Swiss yang khusus dioperasikan pada jalan rel bergigi. Lokomotif ini sudah ada di Indonesia sejak 1981.
Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 920 kW (1.230 hp) dengan susunan gandar lokomotif ini adalah Bo'2'Bo', artinya dua bogie dengan dua gandar penggerak dan satu bogie idle dengan dua gandar. Lokomotif ini terdapat di Divisi Regional II Sumatera Barat yang relnya bergigi.
Sejarah
Pada era dieselisasi lokomotif Indonesia, Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) mendatangkan lokomotif BB204 dari Swiss Locomotive and Machine Works (SLM), Swiss yang dioperasikan untuk mengganti lokomotif uap E10. Lokomotif ini terbagi menjadi tiga kedatangan, angkatan pertama didatangkan pada tahun 1982 sebanyak empat unit, angkatan kedua didatangkan pada tahun 1984 sebanyak enam unit, dan 1993 didatangkan sebanyak tujuh unit. Lokomotif ini pada awalnya ditugaskan untuk menarik angkutan batu bara di lintas rel bergigi di Sumatera Barat. Setelah tambang batu bara berhenti beroperasi, banyak diantara lokomotif ini yang berhenti beroperasi. Namun, sebagian dari lokomotif ini masih siap operasi ditugaskan untuk menarik kereta penumpang kelas ekonomi, angkutan semen, dan kereta wisata.
Saat ini, seluruh unit lokomotif BB204 dalam keadaan tidak siap operasi. Seluruh unit BB204 01 sampai BB204 17 kecuali BB204 15 dan BB204 16 bersama sembilan unit kereta penumpang K1 dan K3 buatan Nippon Sharyo angkatan tahun 1958 kini ditumpuk di halaman Balai Yasa Padang. Sedangkan untuk BB204 15 (BB 204 93 05) dan BB204 16 (BB 204 93 06) sendiri masih berada di Depo lokomotif Solok.[2]
Lihat pula
Referensi
|
---|
Lokomotif uap | |
---|
Diesel elektrik | |
---|
Diesel hidraulik | |
---|
Diesel mekanik | |
---|
Lokomotif listrik | |
---|
Lokomotif hibrida | |
---|