Indonesia Raya (politik)

Peta Indonesia Raya, termasuk Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, dan Timor Leste.

Indonesia Raya adalah konsep politik yang bertujuan untuk mempersatukan bangsa Indonesia atau bangsa Melayu yang terpisah dalam wilayah koloni Britania Raya di Semenanjung Malaya dan Borneo Utara (wilayah yang kini membentuk negara Malaysia, Singapura, dan Brunei), dengan Maritim Asia Tenggara (kini Indonesia) yang diduduki oleh Jepang, serta bekas wilayah koloni Portugis di Timor Leste menjadi suatu bangsa besar dan berdaulat.[1][2]

Melayu Raya diajukan oleh para pelajar dan alumni Universitas Pendidikan Sultan Idris, Malaya Britania, pada tahun 1920-an, dan kemudian gagasan yang sama yang disebut Indonesia Raya diajukan oleh para tokoh politik Indonesia dari Sumatra dan Jawa, seperti Muhammad Natsir dan Sukarno pada tanggal 28 September 1950.[1] Meski sekilas tampak menggambarkan hal yang sama, nyatanya konsep Melayu Raya dan Indonesia Raya memiliki perbedaan, khususnya pada istilah 'Melayu' yang digunakan secara berbeda di Hindia Belanda dan Malaya Britania.[3][4]

Nama Melayu Raya umumnya digunakan oleh orang Melayu Malaysia, sedangkan orang Indonesia menyebutnya Indonesia Raya. Meskipun demikian, orang Malaysia keturunan Indonesia yang terpengaruh pemikiran Indonesia, seperti Ibrahim Yaakob, memilih menyebut konsep ini sebagai Indonesia Raya atau menggunakan kedua nama secara bergantian. Ia juga pernah menyatakan bahwa tujuan dari Melayu Raya adalah Indonesia Raya.[5]

Pertumbuhan gagasan pada era kolonial

Selain karena persamaan suku bangsa, bahasa, agama, Adat dan budaya kebanyakan rakyatnya sebagai bangsa serumpun dan serantau di Nusantara, gagasan ini didasari kesadaran sejarah bahwa wilayah Malaya Britania, Borneo Utara, dan Hindia Belanda dulu pernah dipersatukan dalam sebuah kerajaan superior, seperti Sriwijaya, Majapahit, Kesultanan Malaka, dan Kesultanan Johor-Riau, yang akhirnya dipisahkan oleh kolonialisme Inggris dan Belanda.

Pada akhir dekade 1920-an gagasan membentuk negara kebangsaan yang merdeka dan berdaulat tumbuh di antara rakyat koloni Hindia Belanda. Sementara di Semenanjung Malaya gagasan untuk membentuk Melayu Raya diajukan, di Hindia Belanda tokoh pemuda pergerakan nasional lebih memusatkan perhatian pada gagasan untuk menyusun negara kebangsaan Indonesia sebagai pewaris Hindia Belanda jika kelak menjadi negara merdeka. Pada tahun 1928 dicetuskanlah Sumpah Pemuda yang bertujuan mempersatukan bangsa Indonesia dalam satu tanah air, satu bangsa, dan menjunjung bahasa persatuan.[6]

Kelompok nasionalis Melayu; Kesatuan Melayu Muda, yang didirikan oleh Ibrahim Yaakob pada tahun 1938, adalah salah satu organisasi yang secara tegas menganut gagasan ini sebagai cita-cita perjuangannya.[7]

Masa pendudukan Jepang

Pada saat Perang Dunia II para pendukung gagasan Indonesia Raya atau Melayu Raya bekerja sama dengan kekuatan tentara pendudukan Jepang untuk melawan Inggris dan Belanda.[8] Sikap bekerja sama ini didasari dengan harapan bahwa Jepang akan mempersatukan Hindia Belanda, Malaya dan Borneo dan kemudian memberikan kemerdekaan.[8] Dipahami bahwa dengan bersatunya wilayah koloni Eropa ini dalam suatu wilayah pendudukan Jepang, maka pembentukan sebuah kesatuan negara Indonesia Raya atau Melayu Raya dimungkinkan.[8] Pada bulan Juli 1945 dibentuk KRIS (Kesatuan Rakyat Indonesia Semenanjung), yang kelak diubah menjadi "Kekuatan Rakyat Indonesia Istimewa" di bawah pimpinan Datuk Ibrahim Yaakob dan Dr. Burhanuddin Al-Hemy dengan tujuan mencapai kemerdekaan dari Britania Raya, dan persatuan dengan Indonesia. Rencana ini sudah dirundingkan dengan Sukarno dan Hatta.[9]

Pada 12 Agustus 1945 Ibrahim Yaakob bertemu dengan Sukarno, Hatta, dan Dr. Radjiman di Taiping, Perak. Sukarno dan rombongan singgah di bandar udara Taiping dalam perjalanan pulang dari Kota Hồ Chí Minh, Vietnam, menuju Jakarta setelah sebelumnya bertemu dengan Marsekal Terauchi di Dalat untuk membicarakan mengenai percepatan rencana kemerdekaan Indonesia dan menerima pernyataan Terauchi secara langsung bahwa Jepang mengizinkan Indonesia merdeka.[10] Pada pertemuan ini Yaakob menyatakan niatannya untuk menggabungkan Semenanjung Malaya ke dalam Indonesia merdeka. Pada pertemuan singkat ini Sukarno dengan didampingi Hatta menjabat tangan Yaakob dan berujar, "Marilah kita membentuk satu tanah air untuk seluruh putra-putri Indonesia."[11]

Sukarno dan Muhammad Yamin adalah tokoh politik Indonesia yang sepakat dengan gagasan persatuan raya ini. Akan tetapi mereka enggan untuk menyebut gagasan ini sebagai "Melayu Raya" dan menawarkan nama lain yaitu "Indonesia Raya". Pada hakikatnya baik Melayu Raya maupun Indonesia Raya adalah gagasan politik yang sama persis. Keengganan untuk menamai Melayu Raya karena berbeda dengan di Malaya, di Indonesia istilah Melayu lebih merujuk kepada suku Melayu yang dianggap hanyalah sebagai salah satu dari berbagai suku bangsa di Nusantara, yang memiliki kedudukan yang setara dengan Minangkabau, Aceh, Jawa, Sunda, Madura, Bali, Dayak, Bugis, Makassar, Minahasa, Ambon, dan lain sebagainya. Penghimpunan berdasarkan ras atau suku bangsa "Melayu" dikhawatirkan rawan dan kontra-produktif dengan persatuan Indonesia yang mencakup berbagai suku bangsa, agama, budaya, dan ras karena banyak suku bangsa di Indonesia Timur seperti orang Papua, Ambon, dan Nusa Tenggara Timur, bukanlah termasuk rumpun Melayu Austronesia, melainkan rumpun bangsa Melanesia.

Akan tetapi pada tanggal 15 Agustus 1945 Kaisar Hirohito tiba-tiba mengumumkan lewat siaran radio bahwa Jepang menyerah tanpa syarat kepada kekuatan Sekutu. Republik Indonesia secara mandiri memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Karena dituding sebagai kolaborator Jepang, pada tanggal 19 Agustus 1945 Ibrahim Yaakob dengan menumpang pesawat terbang militer Jepang terbang ke Jakarta. Ibrahim Yaakob mengungsi ke Jakarta bersama isterinya Mariatun Haji Siraj, iparnya Onan Haji Siraj dan Hassan Manan. Ibrahim Yaakob yang memperjuangkan gagasan bersatunya Semenanjung Malaya dengan Indonesia kemudian bermukim di Jakarta hingga akhir hayatnya. Dengan jatuhnya Jepang pada bulan Agustus 1945, semua cita-cita persatuan itu praktis mati dan tidak berkembang lagi di Semenanjung Malaya sejak saat itu.[9]

Selepas proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, melalui perjuangan bersenjata dalam Revolusi Nasional Indonesia dalam kurun tahun 1945-1949, Republik Indonesia akhirnya mendapatkan pengakuan kedaulatan dari Kerajaan Belanda dalam Konferensi Meja Bundar tahun 1949. Sementara itu setelah pendudukan Jepang, Semenanjung Malaya dan Borneo Utara praktis berada di bawah kekuasaan dan kendali Britania Raya.

Konfrontasi dan Indonesia Raya

Peta kepulauan Nusantara berlapis emas di Ruang Kemerdekaan Monas, Jakarta.

Pada akhir dasawarsa 1950-an, Sukarno secara tegas menolak pembentukan negara Malaysia oleh Britania Raya yang mencakup Semenanjung Malaya dan Borneo Utara. Sikap politik ini mengarah kepada Konfrontasi Indonesia-Malaysia pada awal dasawarsa 1960-an berupa peperangan skala kecil yang tidak diumumkan secara resmi. Sukarno menuding bahwa negara Malaysia adalah negara boneka bentukan Inggris yang ingin membentuk kolonialisme dan imperialisme baru di Asia Tenggara dan mengepung Indonesia. Meski tidak ingin mencaplok wilayah Malaysia, Sukarno menentang pembentukan Malaysia karena dimotivasi oleh keinginan Sukarno untuk memisahkan Malaya, Kalimantan Utara, Sarawak, dan Singapura sebagai negara yang terpisah, sehingga tidak tunduk pada usulan Inggris untuk dekolonisasi yang dia menyebutnya sebagai dekolonisasi neokolonialisme yang dilakukan oleh negara Inggris sebagai cara menyebarkan hegemoni Inggris di wilayah tersebut.[12][13] Selain Indonesia, Filipina juga menolak berdirinya Negara Federasi Malaysia.[14]

Menjelang akhir 1965, kekuasaan Sukarno runtuh dan Jendral Suharto mengambil alih kekuasaan di Indonesia setelah berlangsungnya G30S/PKI. Karena konflik domestik ini, keinginan Indonesia untuk meneruskan perang dengan Malaysia menjadi berkurang dan peperangan pun mereda. Pada 28 Mei 1966 di sebuah konferensi di Bangkok, Pemerintah Malaysia dan pemerintah Indonesia mengumumkan penyelesaian konflik. Kekerasan berakhir bulan Juni, dan perjanjian perdamaian ditandatangani pada 11 Agustus dan diresmikan dua hari kemudian. Dengan perjanjian damai ini maka Indonesia dan Malaysia resmi menjadi dua entitas negara bangsa yang terpisah dengan saling mengakui keberadaan dan kedaulatan masing-masing. Pada tanggal 28 September 1966, Indonesia kembali menjadi anggota PBB yang diikuti dengan semakin eratnya hubungan Indonesia dengan Malaysia.[14]

Masa kini

Setelah perjanjian perdamaian dengan Malaysia, Indonesia disibukkan dengan masalah dalam negerinya yakni berusaha membangun ekonomi sambil menjaga persatuan negara yang sangat majemuk, akibatnya pada era pemerintahan Suharto untuk menjamin stabilitas dan demi persatuan maka kebebasan dan demokrasi dikorbankan. Indonesia pada tahun 1975 sempat menguasai bekas koloni Portugal Timor Timur hingga akhirnya merdeka tahun 2002 sebagai Timor Leste, dan kemudian didera berbagai masalah seperti krisis ekonomi, separatisme di Aceh dan Papua, hingga masalah terorisme. Indonesia akhirnya lebih tertarik dan memusatkan perhatiannya untuk "menjadi Indonesia" dengan membangun karakter bangsa dan berupaya mendefinisikan dirinya sebagai negara-bangsa yang majemuk ber-Bhinneka Tunggal Ika berdasarkan Pancasila dan bersatu dengan wilayah membentang dari Sabang sampai Merauke.[15] Sebagai negara terbesar di Asia Tenggara, Indonesia cenderung cukup puas menyalurkan hasrat, kekuatan, dan ambisi politik regionalnya dalam bentuk sikap kepemimpinan di antara negara ASEAN.

Sementara Malaysia tengah bergulat dalam upaya pembentukan negaranya dan menghadapi masalah dalam hubungan antar-ras, terutama antara mayoritas etnis Melayu dengan minoritas etnis Tionghoa dan Tamil Hindu hingga sekarang.[16] Masalah hubungan antar-ras inilah yang telah mengakibatkan berpisahnya Malaysia dengan Singapura pada dasawarsa 1960-an. Sementara Brunei tidak menghendaki bergabung dengan Malaysia dan memilih di bawah kekuasaan Britania Raya hingga tahun 1984. Dengan masing-masing pihak sibuk dalam urusannya sendiri, maka gagasan pembentukan kesatuan politik raya yang mempersatukan bangsa Melayu serumpun dan serantau dalam satu negara besar yaitu Melayu Raya atau Indonesia Raya punahlah sudah.

Walaupun konsep Indonesia Raya sudah tiada, gagasan Indonesia Raya masih hidup di jiwa rakyat. Salah satu manifestasi Indonesia Raya adalah upaya promosi Bahasa Melayu sebagai bahasa resmi ASEAN. Pada 2022, Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengusulkan agar bahasa Melayu dijadikan sebagai bahasa resmi ASEAN selain bahasa Inggris.[17] Ia menyatakan bahwa Malaysia dan Indonesia akan bersama-sama melakukan upaya untuk mengangkat derajat bahasa Melayu agar bisa kelak menjadi bahasa ASEAN.[18] Ia juga mengeklaim bahwa Presiden Joko Widodo setuju dengan usulan tersebut.[19]

Ketua Dewan Gubernur Dewan Bahasa dan Pustaka (DBP), Dr. Awang Sariyan, menyampaikan bahwa kesepakatan yang dicapai oleh Malaysia dan Indonesia untuk terus bekerja sama dalam rangka meningkatkan status Bahasa Melayu akan memperbesar peluang Bahasa Melayu untuk diterima sebagai bahasa ASEAN dan bahasa internasional, karena Bahasa Melayu (yang memiliki sekitar 300 juta penutur) juga digunakan di Indonesia, Brunei, Singapura, Thailand, Filipina, Kamboja, Laos, Vietnam, Myanmar, dan Timor Leste, sedangkan upaya menjadikan Bahasa Melayu sebagai bahasa resmi ASEAN memerlukan dukungan yang kuat dari semua negara yang berbahasa Melayu.[20] Namun, Menteri Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim menolak usulan Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob untuk memperkuat bahasa Melayu agar bisa menjadi bahasa resmi ASEAN, menyatakan bahwa Bahasa Indonesia lebih layak dijadikan sebagai bahasa resmi ASEAN.[21] Ia juga beralasan bahwa penetapan bahasa Melayu sebagai bahasa ASEAN akan menimbulkan kecurigaan dari negara bermayoritas Buddhis seperti Thailand, Vietnam, Kamboja, Laos dan Myanmar, serta negara mayoritas Kristen seperti Filipina.[22] Joanne Lin, seorang peneliti di ISEAS-Yusof Ishak Institute, mengomentari bahwa gagasan ini kemungkinan akan dilihat sebagai upaya nasionalistis lain oleh Kuala Lumpur atau bahkan Ismail Sabri sendiri untuk mencetak poin di dalam negeri, namun mungkin mengikis upaya untuk menjaga stabilitas dan ketertiban regional, dan mungkin membuka jalan bagi menjamurnya permintaan serupa dari negara non-Melayu seperti Thailand dan Vietnam.[23] Rohiman Haroon berkomentar bahwa penggunaan bahasa Melayu akan terus berkembang dan rakyat Indonesia, suka tidak suka, akan terus menggunakan bahasa Melayu karena bahasa Indonesia berakar dari bahasa Melayu.[24] Alasan penolakan terhadap usulan tersebut adalah Bahasa Melayu tidak digunakan secara luas seperti yang diklaim karena Bahasa Indonesia adalah bahasa ke-10 yang paling banyak digunakan di dunia, bukan Bahasa Melayu [yang] bisa jadi merupakan kasus perampasan budaya, negara-negara mungkin menafsirkan langkah tersebut sebagai bentuk dominasi politik dan budaya, Bahasa Mandarin lebih banyak digunakan dan diakui di panggung global, ini merupakan agenda yang memecah belah, negara-negara anggota akan mempertanyakan mengapa bahasa mereka masing-masing tidak dapat menjadi bahasa kedua, dan kekhawatiran atas biaya operasional tambahan yang akan dikeluarkan seperti untuk penerjemah dan juru bahasa.[25]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b McIntyre, Angus (1973). "The 'Greater Indonesia' Idea of Nationalism in Malaysia and Indonesia". Modern Asian Studies. 7 (1): 75–83. doi:10.1017/S0026749X0000439X. 
  2. ^ https://lamongankab.go.id/beranda/bakesbang/post/7173
  3. ^ Milner, Anthony (2011-03-25). The Malays (dalam bahasa Inggris). John Wiley & Sons. ISBN 978-1-4443-9166-4. 
  4. ^ https://www.freedomsiana.id/7-kabinet-indonesia-pada-masa-demokrasi-liberal/
  5. ^ Cheah, Boon Kheng; Kheng, Cheah Boon (2003). Red Star Over Malaya: Resistance and Social Conflict During and After the Japanese Occupation of Malaya, 1941-1946 (dalam bahasa Inggris). NUS Press. ISBN 978-9971-69-274-2. 
  6. ^ "Sumpah Pemuda". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-11-18. Diakses tanggal 2011-10-03. 
  7. ^ Page 208-209 Kurikulum Bersepadu Sekolah Menengah Sejarah Tingkatan 2. Zainal Abidin bin Abdul Wahid; Khoo, Kay Kim; Muhd Yusof bin Ibrahim; Singh, D.S. Ranjit (1994). Dewan Bahasa dan Pustaka. ISBN 983-62-1009-1
  8. ^ a b c Graham, Brown (February 2005). "The Formation and Management of Political Identities: Indonesia and Malaysia Compared". Centre for Research on Inequality, Human Security and Ethnicity, CRISE, University of Oxford. "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-02-10. Diakses tanggal 2011-10-02. 
  9. ^ a b Reinventing Indonesia: menemukan kembali masa depan bangsa
  10. ^ Terobosan Sukarno dalam Perundingan Linggarjati
  11. ^ Joseph Chin Yong Liow The Politics of Indonesia-Malaysia Relations: One Kin, Two Nations
  12. ^ "Juni 1964: Konfrontasi Indonesia-Malaysia". Asumsi.co. 4 March 2021. Diakses tanggal 29 October 2024. 
  13. ^ "Bukan Ingin Rebut Sabah dan Sarawak, Ini Alasan Presiden Soekano Perang Lawan Malaysia 1964". Dayak International Organization. 20 September 2022. Diakses tanggal 23 October 2024. 
  14. ^ a b https://www.kompas.com/stori/read/2021/04/19/193635679/konfrontasi-indonesia-malaysia-penyebab-perkembangan-dan-akhirnya?page=all
  15. ^ Sekretariat Negara
  16. ^ "Time: Facing Malaysia's Racial Issues". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-08-24. Diakses tanggal 2011-10-04. 
  17. ^ "PM to confer with Asean leaders on making Malay second language of bloc". The Star (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-16. 
  18. ^ "Malaysia, Indonesia agree to strengthen Bahasa Melayu". www.astroawani.com. Diakses tanggal 2022-04-16. 
  19. ^ Damarjati, Danu. "PM Malaysia Sebut Jokowi Setuju Perkuat Bahasa Melayu". detiknews. Diakses tanggal 2024-12-23. 
  20. ^ Saturday, 02 Apr 2022 02:03 PM MYT (2 April 2022). "Dewan Bahasa: Indonesia's support raises chance of making Bahasa Melayu official Asean language | Malay Mail". www.malaymail.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-16. 
  21. ^ Zulfikar, Fahri. "Bahasa Indonesia Lebih Layak Menjadi Bahasa Kedua ASEAN, Ini Alasannya". detikedu. Diakses tanggal 2024-12-23. 
  22. ^ "PM Ismail's hasty promotion of Malay as ASEAN language". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-16. 
  23. ^ "Commentary: Why does Malaysia want to make Malay an official ASEAN language?". CNA (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-16. 
  24. ^ Haroon, Rohiman (16 April 2022). "Use of Malay language in archipelago will continue to grow". New Straits Times. Diakses tanggal 17 April 2022. 
  25. ^ Arumugam, Tharanya (4 April 2022). "Breaking it down: Bahasa Melayu as Asean's 'second language'". New Straits Times. Diakses tanggal 17 April 2022. 

Lihat pula

  • Mafilindo, gagasan persatuan politik lain yang juga mencakup Filipina
  • Indonesia Raya, lagu kebangsaan Republik Indonesia
  • Nusantara, konsep kesatuan kepulauan di wilayah Asia Tenggara antara Sumatra dan Papua yang kebanyakan mencakup wilayah Indonesia, Malaysia, Brunei, Singapura, dan Timor Leste

Read other articles:

Bunga salju Koch mempunyai kemiripan diri sendiri pada saat memperbesarnya berulang secara tak terhingga. Dalam matematika, kemiripan diri sendiri (Inggris: self-similaritycode: en is deprecated ) pada objek merupakan sifat yang terdapat objek yang sebangun dengannya. Dengan kata lain, keseluruhan pada objek mempunyai satu bagian atau lebih yang mirip dengannya. Banyak objek-objek di kehidupan nyata memiliki sifat yang mirip terhadap dirinya sendiri secara statistik, dalam artian bagian-bagia...

 

Battle in England in 1066 Burning of SouthwarkPart of the Norman ConquestA scene from the Bayeux tapestry depicting the (earlier) burning of an Anglo-Saxon houseDateMid-October 1066LocationSouthwark, EnglandResult Norman retreatBelligerents Duchy of Normandy Kingdom of EnglandCommanders and leaders Duke William of Normandy Ansgar the StallerStrength 500 cavalry vteNorman Conquest Fulford Stamford Bridge Hastings Southwark Exeter Harrying of the North Danish attacks Revolt of the Earls The Bu...

 

Questa voce sull'argomento strade d'Italia è solo un abbozzo. Contribuisci a migliorarla secondo le convenzioni di Wikipedia. Strada statale 7 var/CVariante di Cisterna di LatinaLocalizzazioneStato Italia Regioni Lazio Province Latina DatiClassificazioneStrada statale InizioInnesto SS 7 FineInnesto SS 7 Lunghezza5,250 km GestoreANAS Manuale La strada statale 7 var/C Variante di Cisterna di Latina (SS 7 var/C) è una strada statale italiana. Indice 1 Storia 2 Percorso 2.1...

American politician (1862–1927) This article includes a list of references, related reading, or external links, but its sources remain unclear because it lacks inline citations. Please help improve this article by introducing more precise citations. (February 2024) (Learn how and when to remove this template message) Ambrose Everett Burnside StephensMember of the U.S. House of Representativesfrom Ohio's 2nd districtIn officeMarch 4, 1919 – February 12, 1927Preceded by...

 

American regional supermarket chain owned by Ahold Delhaize 35°40′58″N 80°30′42″W / 35.682678°N 80.511744°W / 35.682678; -80.511744 Food Lion LLCFood Lion's logo since 2014FormerlyFood Town (1957–1983)Company typeSubsidiaryIndustryRetailFoundedDecember 12, 1957 (66 years ago) (1957-12-12)FounderWilson Smith, Ralph Ketner, and Brown KetnerHeadquartersSalisbury, North Carolina, United StatesNumber of locations1,103Area servedMid Atlantic, Sout...

 

Division 2 1961-1962 Competizione Division 2 Sport Calcio Edizione 23ª Luogo Francia Partecipanti 19 Formula Girone unico Risultati Vincitore Grenoble(2º titolo) Promozioni GrenobleValenciennesBordeauxOlympique Marsiglia Statistiche Miglior marcatore Serge Masnaghetti (21) Cronologia della competizione 1960-1961 1962-1963 Manuale La stagione della Division 2 1961-1962 è stata la ventitreesima edizione della Division 2, la seconda divisione del calcio francese. È stata vinta dal Gren...

iPad 9 redirects here. For iPad models which were referred to as iPad 9.7, see iPad (5th generation) and iPad (6th generation). Tablet computer made by Apple since 2021 iPad (9th generation)iPad (9th generation) in Space GrayAlso known asiPad (9th generation), iPad 10.2-inch, iPad 9, iPad (2021)DeveloperApple Inc.ManufacturerFoxconnProduct familyiPadTypeTablet computerGeneration9thRelease dateSeptember 24, 2021; 2 years ago (2021-09-24)Introductory priceUSD$329Operating syst...

 

Russian Paralympic swimmer Valeriia ShabalinaShabalina in 2021Personal informationNicknameLeraBorn (1995-06-09) 9 June 1995 (age 28)[1]Chelyabinsk, Russia[1]Height1.74 m (5 ft 9 in)SportCountry RussiaSportParalympic swimmingDisability classS14, SB14, SM14ClubChelyabinsk Olympic Sports School No. 7Coached byTatiana Novikova[1] Medal record Paralympic swimming Representing  RPC Paralympic Games 2020 Tokyo 100 m butterfly S14 2020 Tokyo ...

 

Pimpri-Chinchwad merupakan sebuah kota di India. Kota ini terletak di bagian barat negara itu. Tepatnya di negara bagian Maharastra. Didirikan pada 11 Oktober 1982. Pada tahun 2001, kota ini memiliki jumlah penduduk sebesar 1.006.417 jiwa dan memiliki luas wilayah 171,51 km². Kota ini memiliki angka kepadatan penduduk 5.868 jiwa/km². Pranala luar Pimpri Chinchwad Municipal Corporation Website Artikel bertopik geografi atau tempat India ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu W...

Flag of English county KentOther namesInvicta Flag, Invicta Flag of KentProportion3:5Adopted1800sDesignGules, a horse rampant argentDesigned byTraditional UseVariant design The flag of Kent is the flag of the English county of Kent. It features the white horse of Kent on a red background, a theme used in several other Kent-related coats of arms and logos or symbols. It is sometimes referred to as the Invicta Flag or Invicta Flag of Kent, after the motto of Kent, Invicta.[1] The f...

 

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Cishan District – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (March 2016) (Learn how and when to remove this message) 22°52′05″N 120°28′26″E / 22.867951°N 120.473907°E / 22.867951; 120.473907 District in Southern Taiwan, Tai...

 

Cet article est une ébauche concernant un homme politique chypriote. Vous pouvez partager vos connaissances en l’améliorant (comment ?) selon les recommandations des projets correspondants. Níkos Christodoulídis(el) Νίκος Χριστοδουλίδης Níkos Khristodoulídis en 2023. Fonctions Président de la république de Chypre En fonction depuis le 28 février 2023(1 an, 2 mois et 13 jours) Élection 12 février 2023 Gouvernement Christodoulídis Coalition ...

博里萨夫·约维奇攝於2009年 南斯拉夫社會主義聯邦共和國第12任總統任期1990年5月15日—1991年5月15日总理安特·马尔科维奇前任亚内兹·德尔诺夫舍克继任塞吉多·巴伊拉莫维奇(英语:Sejdo Bajramović) (代任)第12任不结盟运动秘书长任期1990年5月15日—1991年5月15日前任亚内兹·德尔诺夫舍克继任斯捷潘·梅西奇第3任塞尔维亚常驻南斯拉夫社会主义联邦共和国主席团代表任�...

 

2016年美國總統選舉 ← 2012 2016年11月8日 2020 → 538個選舉人團席位獲勝需270票民意調查投票率55.7%[1][2] ▲ 0.8 %   获提名人 唐納·川普 希拉莉·克林頓 政党 共和黨 民主党 家鄉州 紐約州 紐約州 竞选搭档 迈克·彭斯 蒂姆·凱恩 选举人票 304[3][4][註 1] 227[5] 胜出州/省 30 + 緬-2 20 + DC 民選得票 62,984,828[6] 65,853,514[6]...

 

Magnus NormanMagnus Norman in 2013Kebangsaan SwediaTempat tinggalMonte Carlo, MonakoLahir30 Mei 1976 (umur 47)Filipstad, SwediaTinggi188 m (616 ft 10 in)Memulai pro1995Pensiun2004 (terakhir bermain pada September 2003)Tipe pemainTangan kanan (two-handed backhand)Total hadiah$4,537,247TunggalRekor (M–K)244–177Gelar12Peringkat tertinggiNo. 2 (12 Juni 2000)Hasil terbaik di Grand Slam (tunggal)Australia TerbukaSF (2000)Prancis TerbukaF (2000)Wimbledon3R (1997, 19...

Duché de SaxeHerzogtum Sachsen 804–1296 La Saxe au sein du Saint-Empire (v. 1000).Informations générales Statut Monarchie et duché ethnique- Empire carolingien (843-911) - Francie orientale (911-962)- Saint-Empire (962-1296) Langue(s) Latin Religion Christianisme Histoire et événements 804 Formation par Charlemagne après la guerre des Saxons. 1137 Ascendance de la Maison Welf. 1142 Expansion par conquête. 1180 Les Welfs sont écartés au profit de la Maison d'Ascanie. 1260 Le duch�...

 

1948–1960 conflict in British Malaya Malayan EmergencyDarurat Malaya馬來亞緊急狀態மலாயா அவசரகாலம்Part of the decolonization of Asia and Cold War in Asia Clockwise from top left: Australian Avro Lincoln bomber dropping 500lb bombs Communist leader Lee Meng in 1952 RAF staff loads bombs to be used against communist rebels King's African Rifles search abandoned hut Civilians forcibly evicted from their land by the British as part of the Briggs' Plan Date16 Ju...

 

Hybrid between a leopard and a cougar This article may require cleanup to meet Wikipedia's quality standards. The specific problem is: classification and references are unclear, page needs to be formatted. Please help improve this article if you can. (January 2013) (Learn how and when to remove this message) Pumapard A pumapard, 1904 Scientific classification Domain: Eukaryota Kingdom: Animalia Phylum: Chordata Class: Mammalia Order: Carnivora Suborder: Feliformia Superfamily: Feloidea Family...

1896 paper by Sigmund Freud The Aetiology of Hysteria (German: Zur Ätiologie der Hysterie) is a paper by Sigmund Freud about the child sexual abuse of children before the age of puberty, and its possible causation of mental illness in adults. Presented in April or May 1896,[1] it is where Freud first outlined his seduction theory. Context Aetiology means cause. Hysteria was an amorphous medical diagnosis, now sometimes considered to have been a catch-all for various maladies and life...

 

Former water supply company in south London Southwark and Vauxhall Waterworks CompanyIndustryWater supplyPredecessorsSouthwark Waterworks Company Vauxhall Waterworks CompanyFounded1845 (1845) in London, UKDefunctJune 24, 1904 (1904-06-24)FateMunicipalisedSuccessorMetropolitan Water Board The Southwark and Vauxhall Waterworks Company was a utility company supplying water to parts of south London in England. The company was formed by the merger of the Southwark and Vauxhall ...