Panai Tengah, Labuhanbatu
Batas wilayahKecamatan Panai Tengah berbatasan dengan beberapa wilayah berikut:[2]
Wilayah administrasiWilayah Kecamatan Panai Tengah terbagi menjadi 1 kelurahan dan 9 desa.[3] Nama-nama desa dan kelurahannya yakni:[4]
DemografiSuku bangsaPenduduk kecamatan Panai Tengah memiliki latar belakang suku bangsa yang berbeda-beda, yang didominasi oleh suku Batak, Melayu dan Jawa. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik dari hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010, persentasi penduduk kecamatan ini berdasarkan suku bangsa yakni suku Batak sebanyak 39,46%. Suku Batak dalam Sensus 2010 di Labuhanbatu sebagian besar adalah Batak Angkola, Toba, Mandailing, dan sebagian Karo dan Pakpak.[5] Penduduk dari suku Melayu sebanyak 29,82%, Jawa sebanyak 26,27%, kemudian Minangkabau sebanyak 0,62%, Aceh sebanyak 0,16%. Suku lain sebanyak 3,67%, termasuk Tionghoa, Nias, Bugis, Sunda, dan lainnya.[5] AgamaDari hasil Sensus Penduduk Indonesia 2010, sebagian besar penduduk di kecamatan ini menganut agama Islam. Penduduk yang menganut agama Islam sebanyak 82,82%, umumnya dianut warga Melayu, Minangkabau, Aceh, Mandailing, dan Angkola. Sementara penduduk yang menganut agama Kristen yakni 16,91%, dimana Protestan sebanyak 15,63% dan Katolik sebanyak 1,28%.[6] Agama Kristen kebanyakan dianut warga Batak Toba, Karo, Simalungun, Nias, dan sebagian Tionghoa, Angkola dan Mandailing. Penduduk yang menganut agama Buddha sebanyak 0,10% dan Konghucu 0,01% umumnya adalah warga Tionghoa dan lainnya 0,16%.[6] Untuk sarana rumah ibadah di Panai Tengah hingga tahun 2021, terdapat 41 masjid, 33 musala, 48 gereja Protestan, 4 gereja Katolik dan 1 vihara.[1] Referensi
|