Kabupaten Sarmi

Kabupaten Sarmi
Lambang resmi Kabupaten Sarmi
Peta
Peta
Kabupaten Sarmi di Maluku dan Papua
Kabupaten Sarmi
Kabupaten Sarmi
Peta
Kabupaten Sarmi di Indonesia
Kabupaten Sarmi
Kabupaten Sarmi
Kabupaten Sarmi (Indonesia)
Koordinat: 2°25′00″S 139°05′00″E / 2.41667°S 139.08333°E / -2.41667; 139.08333
Negara Indonesia
ProvinsiPapua
Tanggal berdiri12 April 2003
Dasar hukumUU No. 26 Tahun 2002
Ibu kotaSarmi
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Distrik: 19
  • Kelurahan: 2
  • Kampung: 108
Pemerintahan
 • BupatiIman Djuniawal (Pj.)
 • Wakil Bupatilowong
 • Sekretaris DaerahAgus Festus Moar
Luas
 • Total17.742,00 km2 (6,850,22 sq mi)
Populasi
 (30 Juni 2024)[1]
 • Total44.200
 • Kepadatan2,5/km2 (6,5/sq mi)
Demografi
 • Agama
  • 22,98% Islam
  • 0,04% Hindu
  • 0,01% Buddha[1]
 • IPMKenaikan 67,89 (2024)
 sedang [2]
Zona waktuUTC+09:00 (WIT)
Kode BPS
9419 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0966
Pelat kendaraanPA xxxx S*
Kode Kemendagri91.10 Edit nilai pada Wikidata
DAURp 684.266.044.000,- (2024)[3]
DAKRp 140.048.392.000,- (2024)[4]
Situs webwww.sarmikab.go.id


Kabupaten Sarmi adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Papua, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Sarmi. Kabupaten Sarmi terletak di bagian Utara Pulau Papua, dengan jumlah penduduk pada pertengahan tahun 2024 sebanyak 44.200 jiwa, dan kepadatan penduduk sebanyak 3 jiwa/km².[1]

Etimologi

Nama Sarmi adalah singkatan dari nama suku-suku besar yang terdapat di wilayah ini, yakni Sobei, Armati, Rumbuai, Manirem, dan Isirawa. Keberadaan mereka telah lama menjadi perhatian antropolog Belanda, Van Kouwenhoven, yang kemudian memberikan nama Sarmi. Singkatan Sarmi sebenarnya belum mencerminkan suku-suku di sana mengingat di wilayah ini terdapat banyak kelompok lain. Dari bahasa yang ada, paling tidak bisa disimpulkan terdapat 87 suku, dan setiap suku mempunyai bahasa sendiri-sendiri.[5]

Geografi

Kabupaten Sarmi secara geografis terletak di 138°05’ Bujur Timur – 140°30’ Bujur Timur dan 1°35’ Lintang Selatan – 3°35’ Lintang Selatan. Kabupaten ini memiliki luas wilayah sebesar 17.740 km².

Batas wilayah

Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:

Utara Samudra Pasifik
Timur Kabupaten Jayapura
Selatan Provinsi Papua Pegunungan
Barat Kabupaten Mamberamo Raya

Topografi

Kabupaten Sarmi terdiri dari wilayah pesisir, dataran rendah, dataran tinggi hingga pegunungan. Wilayah pesisir terletak dibagian utara yang berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik negara federasi Mikronesia . Begitupun sebian besar topografi perbukitan dan dataran rendah. Selain dibagian utara, dataran rendah juga terdapat di bagian selatan yang merupakan dataran aluvial Sungai Mamberamo. Sedangkan di tengah merupakan rangkaian Pegunungan Foja Gauttier yang berbukit-bukit hingga bergunung-gunung dengan ketinggian mencapai lebih dari 2.100 meter di atas permukaan air laut.

Iklim dan Hidrologi

Iklim di Kabupaten Sarmi merupakan iklim hutan hujan tropis. Suhu udaranya berkisar 22-31 °C di siang hari. Suhu tertinggi dan terendah umumnya terjadi di bulan Oktober. Di wilayah ini hujan dapat turun setiap bulan sepanjang tahun dengan curah hujan tertinggi pada bulan Agustus dan terendah pada Oktober. Jumlah hari hujan di Kabupaten Sarmi antara 9-23 hari setiap bulannya. Sungai-sungai terbesar yang melintasi kabupaten ini antara lain Sungai Mamberamo, Sungai Tor, Sungai Biri, Sungai Sermo dan Sungai Toarim.

Pemerintahan

Bupati

Bupati Mulai menjabat Akhir menjabat Wakil Bupati
Markus Oktavianus Mansnembra
(Penjabat)
27 Mei 2022
Petahana
Lowong

Dewan Perwakilan

DPRD Sarmi beranggotakan 20 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Anggota DPRD Sarmi yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang menjabat untuk periode 2020-2025 sejak 14 Februari 2020.[6] Komposisi anggota DPRD Sarmi periode 2020-2025 terdiri dari 12 partai politik dimana Partai Bulan Bintang dan Partai NasDem adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yang masing-masing berhasil meraih 3 kursi.[7] Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Sarmi dalam tiga periode terakhir.[8][9][10]

Partai Politik Periode
2009-2014 2014-2019 2019-2024
PKB 0 Steady 0 Kenaikan 1
Gerindra 0 Kenaikan 3 Penurunan 2
PDI-P 3 Penurunan 2 Penurunan 1
Golkar 4 Penurunan 3 Penurunan 1
NasDem (baru) 2 Kenaikan 3
Garuda (baru) 1
PKS 1 Penurunan 0 Steady 0
Perindo (baru) 2
PPP 2 Steady 2 Steady 2
PAN 0 Kenaikan 2 Steady 2
Hanura 2 Penurunan 1 Steady 1
Demokrat 1 Kenaikan 3 Penurunan 1
PBB 0 Kenaikan 1 Kenaikan 3
PKPI 2 Penurunan 1 Penurunan 0
PPPI 1
PPRN 1
PPD 1
Pelopor 1
PBR 1
Jumlah Anggota 20 Steady 20 Steady 20
Jumlah Partai 12 Penurunan 10 Kenaikan 12

Pembagian administratif

Kabupaten Sarmi terdiri atas 10 distrik, 2 kelurahan, dan 92 kampung. dengan luas wilayah 17.742,00 km² dan jumlah penduduk 36.726 jiwa (2017). Kode Wilayah untuk Kabupaten Sarmi adalah 91.10[11][12][13]

Kode Wilayah Nama Distrik Ibu kota Jumlah Status Daftar
Kelurahan Kampung
91.10.01 Sarmi Sarmi 2 9 Kampung
Kelurahan
91.10.02 Tor Atas Samanente - 10 Kampung
91.10.03 Pantai Barat Arbais - 16 Kampung
91.10.04 Pantai Timur Betaf - 7 Kampung
91.10.05 Bonggo Kiren - 10 Kampung
91.10.09 Apawer Hulu Aurimi - 10 Kampung
91.10.12 Sarmi Selatan Wapoania - 6 Kampung
91.10.13 Sarmi Timur Waskey - 8 Kampung
91.10.14 Pantai Timur Bagian Barat Nengke Dua - 11 Kampung
91.10.15 Bonggo Timur Mawes Mukti - 5 Kampung
Total 2 92

Pada awal pembentukannya, Kabupaten Sarmi terbagi menjadi 8 distrik/kecamatan dengan Distrik Sarmi sebagai ibu kota kabupaten. Namun setelah mengalami pemekaran sejumlah distrik, kini Kabupaten Sarmi memiliki 19 distrik[14], yaitu:

Pariwisata

Kabupaten Sarmi memiliki 16 objek wisata sejarah, 1 wisata religi, 2 wisata budaya, 16 wisata alam dan 8 merupakan wisata bahari, diantaranya adalah:

  • Pulau Liki
  • Pulau Wakde
  • Pantai Kelapa Satu
  • Pantai Amsira
  • Air terjun Sewan
  • Monumen Tugu Yamagata
  • Kampung Wisata Sejarah Beneraf
  • Wisata Adat Wau Wakde

Transportasi

Perekonomian

Sebagian besar penduduk Sarmi menggantungkan kebutuhan hidup mereka pada kemurahan alam dari hutan dan laut. Sagu sebagai makanan pokok penduduk tumbuh subur di hampir semua wilayah kabupaten ini. Potensi lahan yang tersedia untuk tanaman bahan pangan dan hortikultura sedemikian luas. Pengembangan komoditas pertanian seperti padi, palawija, dan sayuran masih dalam skala kecil untuk kebutuhan sendiri. Lahan yang sudah diolah dan menghasilkan tanaman bahan pangan terdapat di Distrik Bonggo dan Bonggo Timur. Hanya di distrik ini padi sudah dapat dituai hasilnya.[butuh rujukan]

Demikian juga produksi palawija Kabupaten Sarmi sebagian besar dihasilkan di wilayah Bonggo. Komoditas wilayah ini sudah yang berhasil menembus ke pasar luar daerah adalah kakao dan kelapa yang sudah dikeringkan dalam bentuk kopra. Komoditas ini di kirim ke Surabaya dan Makassar. Kelapa tumbuh tidak tidak hanya di daratan Sarmi, tetapi juga di sejumlah pulau di sekitar wilayah utama Sarmi. Sarmi adalah salah satu kabupaten di Papua yang memiliki potensi kelapa rakyat yang sangat luas setelah Kabupaten Biak Numfor. Meskipun kelapa ini sebagian besar tumbuh secara alamiah di pesisir pantai dan sungai-sungai, tumbuhan ini terlihat sangat teratur dan terkesan seperti perkebunan luas.

Potensi hutan daerah ini juga sangat menjanjikan. Luas hutan produksi diperkirakan sebesar 54.000 hektar. Kabupaten ini sangat mengharapkan datangnya investor mengingat potensi lahan pertanian, perkebunan, pertambangan dan kelautan yang masih belum diolah. Diketahui bahwa di perut bumi Sarmi terdapat bijih besi yang jika dieksploitasi mampu menghasilkan 60.000 ton pasir besi setiap bulannya. Sementara itu, menurut survei dari Kanada di distrik Pantai Barat, Pantai Timur, dan Mamberamo Hilir terdapat kandungan minyak bumi.

Laut yang bersinggungan langsung debfab Sarmi juga menyimpan kekayaan tersendiri. Wilayah Sarmi terletak di pinggir pantai Samudera Pasifik dan memiliki sejumlah sungai dan danau yang dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan ikan dan udang. Sebuah gudang pelabuhan pendaratan ikan dan pelabuhan utama pendaratan ikan telah dibangun di Sarmi. Hal ini tentunya semakin membuka peluang investasi di sektor perikanan

Referensi

  1. ^ a b c "Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2024" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 18 Oktober 2024. 
  2. ^ "Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020), 2023-2024". www.bps.go.id. Badan Pusat Statistik. (15 November 2024). Diakses tanggal 16 November 2024. 
  3. ^ "Rincian Dana Transfer Umum T.A 2024 Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota" (PDF). www.djpk.kemenkeu.go.id. (2024). Diakses tanggal 18 Oktober 2024. 
  4. ^ "Buku Alokasi dan Rangkuman Kebijakan Transfer Ke Daerah T.A 2024 Provinsi Papua". djpk.kemenkeu.go.id. (2024). hlm. 26. Diakses tanggal 18 Oktober 2024. 
  5. ^ Sejarah Kabupaten Sarmi
  6. ^ "Pelantikan DPRD Sarmi Periode 2020-2025". sarmikab.go.id. 14-02-2020. Diakses tanggal 15-06-2020. 
  7. ^ "KPU SARMI TETAPKAN CALON TERPILIH ANGGOTA DPRD KABUPATEN SARMI". sarmikab.go.id. 13-08-2019. Diakses tanggal 29-12-2019. 
  8. ^ "Info Pemilu 2019". KPU RI. Diakses tanggal 28-12-2019. 
  9. ^ "Kabupaten Sarmi Dalam Angka 2016". BPS Kabupaten Sarmi. 04-08-2016. Diakses tanggal 29-12-2019. 
  10. ^ "Kabupaten Sarmi Dalam Angka 2011". BPS Kabupaten Sarmi. 01-02-2012. Diakses tanggal 29-12-2019. 
  11. ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-19. Diakses tanggal 5 Desember 2018. 
  12. ^ "Statistik Potensi Desa Propinsi Papua 2018". BPS Provinsi Papua. Diakses tanggal 27 Februari 2019. 
  13. ^ "Kabupaten Sarmi Dalam Angka 2018". BPS Kabupaten Sarmi. Diakses tanggal 6 Maret 2019. 
  14. ^ "Kabupaten Sarmi | BPK Perwakilan Provinsi Papua" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-21. Diakses tanggal 2022-12-21. 

Pranala luar