Partai Pelopor, yang sekarang dikenal sebagai Partai Pergerakan Kebangkitan Desa atau Partai Perkasa singkatnya,[1] adalah partai politik di Indonesia yang didirikan di Jakarta pada tanggal 29 Agustus 2002.[2][3][4] Partai ini berpartisipasi dalam Pemilihan Umum 2004 dan 2009, namun tidak mengikuti pemilu-pemilu setelahnya. Partai Pelopor pertama diketuai oleh Rachmawati Soekarnoputri,[2] putri ketiga Presiden RI pertama Soekarno, yang terus mengundurkan diri dari jabatannya karena dia telah diangkat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden.[3] Dia kemudian digantikan oleh Eko Suryo Santjojo, yang menjabat sebagai Ketua Umum sampai perubahannya Partai Pelopor menjadi Partai Perkasa, terus menjabat sebagai Ketua Umum partai baru tersebut.[5]
Pemilihan Umum 2004
Dengan nomor urut 24,[6] Partai Pelopor berpartisipasi dalam Pemilihan Umum 2004. Mereka memenangkan 878,932 suara, yang setara dengan 0.77% dari total suara, dan berhasil meraih 3 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat.[7][8]
Pemilihan Umum 2009
Dalam pemilu ini, Partai Pelopor berpartisipasi dengan nomor urut 22.[9] Dibandingkan dengan pemilu sebelumnya, Partai Pelopor memenangkan lebih sedikit suara, hanya 342,914, setara dengan 0.33% dari total suara. Partai Pelopor juga kehilangan tiga kursinya di Dewan Perwakilan Rakyat.[10]
^Setiawan, Bambang; Bestian, Nainggolan, ed. (2004). Partai-Partai Politik Indonesia: Ideologi dan Program 2004–2009. Jakarta: Kompas. hlm. 447–448. ISBN979-709-121-X.