Cahaya

Gelombang elektromagnetik dapat digambarkan sebagai dua buah gelombang yang merambat secara transversal pada dua buah bidang tegak lurus yaitu medan magnetik dan medan listrik. Merambatnya gelombang magnet akan mendorong gelombang listrik, dan sebaliknya, saat merambat, gelombang listrik akan mendorong gelombang magnet. Diagram di atas menunjukkan adanya gelombang cahaya yang merambat dari kiri ke kanan dengan medan listrik pada bidang vertikal dan medan magnet pada bidang horizontal.
Gelombang elektromagnetik yang membentuk radiasi elektromagnetik.

Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elektromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380–750 nm.[1] Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasatmata maupun yang tidak.[2][3] Selain itu, cahaya adalah paket partikel yang disebut foton. Kedua definisi tersebut merupakan sifat yang ditunjukkan cahaya secara bersamaan sehingga disebut "dualisme gelombang-partikel". Paket cahaya yang disebut spektrum kemudian dipersepsikan secara visual oleh indra penglihatan sebagai warna. Bidang studi cahaya dikenal dengan sebutan optika, merupakan area riset yang penting pada fisika modern.

Studi mengenai cahaya dimulai dengan munculnya era optika klasik yang mempelajari besaran optik seperti: intensitas, frekuensi atau panjang gelombang, polarisasi dan fase cahaya. Sifat-sifat cahaya dan interaksinya terhadap sekitar dilakukan dengan pendekatan paraksial geometris seperti refleksi dan refraksi, dan pendekatan sifat optik fisisnya yaitu: interferensi, difraksi, dispersi, polarisasi. Masing-masing studi optika klasik ini disebut dengan optika geometris (en:geometrical optics) dan optika fisis (en:physical optics).

Pada puncak optika klasik, cahaya didefinisikan sebagai gelombang elektromagnetik dan memicu serangkaian penemuan dan pemikiran, sejak tahun 1838 oleh Michael Faraday dengan penemuan sinar katode, tahun 1859 dengan teori radiasi massa hitam oleh Gustav Kirchhoff, tahun 1877 Ludwig Boltzmann mengatakan bahwa status energi sistem fisik dapat menjadi diskrit, teori kuantum sebagai model dari teori radiasi massa hitam oleh Max Planck pada tahun 1899 dengan hipotesis bahwa energi yang teradiasi dan terserap dapat terbagi menjadi jumlahan diskrit yang disebut elemen energi, E.

Pada tahun 1905, Albert Einstein membuat percobaan efek fotoelektrik, cahaya yang menyinari atom mengeksitasi elektron untuk melejit keluar dari orbitnya. Pada pada tahun 1924 percobaan oleh Louis de Broglie menunjukkan elektron mempunyai sifat dualitas partikel-gelombang, hingga tercetus teori dualitas partikel-gelombang.

Albert Einstein kemudian pada tahun 1926 membuat postulat berdasarkan efek fotolistrik, bahwa cahaya tersusun dari kuanta yang disebut foton yang mempunyai sifat dualitas yang sama. Karya Albert Einstein dan Max Planck mendapatkan penghargaan Nobel masing-masing pada tahun 1921 dan 1918 dan menjadi dasar teori mekanika kuantum yang dikembangkan oleh banyak ilmuwan, termasuk Werner Heisenberg, Niels Bohr, Erwin Schrödinger, Max Born, John von Neumann, Paul Dirac, Wolfgang Pauli, David Hilbert, Roy J. Glauber dan lain-lain.

Era ini kemudian disebut era optika modern dan cahaya didefinisikan sebagai dualisme gelombang transversal elektromagnetik dan aliran partikel yang disebut foton. Pengembangan lebih lanjut terjadi pada tahun 1953 dengan ditemukannya sinar maser, dan sinar laser pada tahun 1960. Era optika modern tidak serta merta mengakhiri era optika klasik, tetapi memperkenalkan sifat-sifat cahaya yang lain yaitu difusi dan hamburan.

Sumber Cahaya

Energi cahaya yang bersumber dari pengubahan berbagai bentuk energi cahaya. Listrik dan panas dari proses pembakaran merupakan sumber cahaya yang paling umum.

benda yang dipanaskan akan menghasilkan cahaya, misalnya pada suhu 650 derajat celcius, yang dipanaskan kemudian akan melepaskan cahaya berwarna merah buram. begitu pula saat suhu dinaikkan, maka cahaya akan bertambah lebih terang dari merah menjadi warna jingga, lalu menjadi warna kuning. ada banyak jenis lampu yang juga menghasilkan cahaya dengan berbagai cara, salah satunya dgn memanaskan objek di dalamnya, hingga berpijar sempurna.[4]

Teori

Dalam sejarah

Yunani Klasik

Orang Yunani Kuno percaya bahwa segala sesuatu terdiri dari empat elemen berupa api, udara, tanah dan air. Pada abad kelima SM, Empedocles menyatakan bahwa Dewi Aphrodite menciptakan mata manusia dari keempat elemen tersebut. Dia juga menyalakan api di mata sehingga sinar keluar dari mata dan memungkinkan manusia untuk melihat. Empedocles menambahkan bahwa terdapat interaksi antara sinar dari mata dan sinar dari sumber seperti matahari sehingga manusia tidak dapat melihat pada malam hari.[5]

Sekitar 300 SM, Euclid menulis Optica yang membahas sifat-sifat cahaya. Euclid menyatakan bahwa cahaya bergerak dalam garis lurus dan dia memplelajari hukum refleksi secara matematis. Dia mempertanyakan anggapan bahwa penglihatan adalah hasil pancaran cahaya dari mata. Jika seseorang menutup matanya pada malam hari lalu membukanya, dia jakan segera melihat bintang yang jauh. Hal ini hanya mungkin jika pancaran sinar dari mata bergerak sangat cepat.[6]

Pada tahun 55 SM, seorang Romawi bernama Lucretius meneruskan gagasan atomis Yunani. Dia menulis bahwa cahaya dan panas matahari terdiri dari atom-atom kecil yang ketika terdorong segera berpindah ke seberang ruang antar udara dalam arah yang diberikan oleh dorongan. Meskipun serupa dengan teori partikel, pandangan Lucretius tidak diterima secara umum.[5] Ptolemy (c. Abad ke-2) menulis tentang sifat-sifat cahaya dalam bukunya Optics.[7]

India Klasik

Di India Kuno, beberapa aliran Hindu mengembangkan teori tentang cahaya pada sekitar abad awal Masehi. Menurut aliran Samkhya, cahaya adalah salah satu dari lima elemen "halus" fundamental (tanmatra). Aliran Waisesika memberikan teori atom dunia fisik. Atom-atom dasarnya adalah atom bumi (prthivi), air (apas), api (tejas), dan udara (wayu). Cahaya dianggap sebagai atom tejas api berkecepatan tinggi.[5]

Pemikir Buddha, seperti Dignāga pada abad ke-5 dan Dharmakirti pada abad ke-7,[5] mengembangkan filosofi tentang cahaya sebagai entitas yang setara dengan energi.[8]

Descartes

René Descartes (1596–1650) meyakini bahwa cahaya adalah properti mekanis untuk benda bercahaya, dan menolak "bentuk" yang dijelaskan oleh Ibn al-Haytham dan Witelo dan "spesies" oleh Roger Bacon, Robert Grosseteste dan Johannes Kepler.[9] Pada tahun 1637, ia mempublikasikan sebuah teori refraksi cahaya yang mengansumsikan, secara salah, bahwa cahaya bergerak lebih cepat pada media yang lebih padat. Meskipun ia salah tentang kecepatan relatif, ia secara benar mengansumsikan bahwa cahaya berperilaku seperti gelombang dan menyimpulkan bahwa refraksi dapat dijelaskan dengan kecepatan cahaya pada media yang berbeda.

Descarter bukan orang pertama yang menggunakan analogi mekanikal tapi karena ia dengan tegas menyatakan bahwa cahaya hanyalah properti mekanis dari suatu benda bercahaya dan media transmisi, teorinya dianggap sebagai permulaan dari fisika optik modern.[9]

Teori partikel

Pierre Gassendi

Pierre Gassendi (1592–1655), seorang ahli atom, mengusulkan teori partikel cahaya yang dipublikasikan secara anumerta pada tahun 1660-an. Isaac Newton mempelajari karya Gassendi saat ia muda dan lebih menyukai pandangan Gassendi tentang cahaya dibandingkan dengan teori Descartes tentang plenum. Ia menyebutkannya dalam karyanya, Hypothesis of Light (Hipotesa Cahaya) yang dipublikasikan pada 1675, bahwa cahaya terdiri dari korpuskular (partikel dari suatu zat) yang dipancarkan ke seluruh arah dari suatu sumber. Salah satu argumen Newton terhadap sifat gelombang cahaya adalah gelombang diketahui berbelok di sekitar rintangan, sementara cahaya berjalan dalam garis lurus. Namun, ia menjelaskan fenomena difraksi cahaya (yang sebelumnya diamati oleh Francesco Grimaldi) bahwa partikel cahaya dapat membuat gelombang lokal pada aether.

Teori Newton dapat digunakan untuk memprediksi pantulan cahaya, tapi hanya dapat menjelaskan pembiasan dengan mengasumsikan secara salah bahwa cahaya berakselerasi saat memasuki medium yang lebih padat karena tarikan gravitasi yang lebih kuat. Newton mempublikasikan versi final dari teorinya pada karyanya, Opticks, pada 1704. Reputasinya membantu teori partikel cahaya bertahan selama abad ke-18. Teori partikel cahaya membuat Pierre-Simon Laplace untuk beragumen bahwa suatu benda atau badan dapat menjadi sangat besar hingga cahaya tidak dapat keluar darinya. Dengan kata lain, sesuatu yang sekarang dikenal sebagai lubang hitam. Laplace menarik argumennya setelah teori gelombang cahaya dibangun dengan baik sebagai model dari cahaya. Terjemahan dari esai Newton tentang cahaya muncul di The large scale structure of space-time (Struktur skala besar dari ruang-waktu) oleh Stephen Hawking dan George F. R. Ellis.

Fakta bahwa cahaya dapat dipolarisasikan adalah hal pertama yang digunakan oleh Newton untuk menjelaskan secara kualitatif tentang teori partikel. Étienne-Louis Malus pada 1810 menciptakan sebuat teori polarisasi partikel secara matematis. Jean-Baptiste Biot pada 1812 memperlihatkan bahwa teori ini menjelaskan tentang seluruh fenomena polarisasi cahaya yang diketahui. Pada waktu itu, polarisasi disebut sebagai bukti teori partikel.

Teori gelombang

Untuk menjelaskan asal dari warna, Robert Hooke (1635–1703) mengembangkan "teori pulsa" dan membandingkannya dengan penyebaran cahaya pada gelombang air pada karya 1665-nya, Micrographia ("Observasi ke-9"). Pada 1672, Hooke beragumen bahwa cahaya dapat bergetar tegak lurus terhadap arah propagasi. Christiaan Huygens (1629–1695) mengerjakan teori gelombang cahaya secara matematis pada tahun 1678 dan mempublikasikannya pada karyanya yang berjudul Treatise on Light pada tahun 1690. Ia mengusulkan bahwa cahaya dipancarkan ke segala arah sebagai serangkaian gelombang dalam medium yang disebut sebagai eter bercahaya. Karena gelombang tidak terdampak oleh gravitasi, gelombang dapat diasumsikan bahwa mereka melambat saat memasukki medium yang lebih padat.[10]

Christiaan Huygens
Sketsa Thomas Young untuk percobaan celah ganda yang memperlihatkan difraksi. Eksperimen Young mendukung teori bahwa cahaya memiliki sifat gelombang.

Teori gelombang memprediksi bahwa cahaya dapat menginterverens seperti gelombang suara, seperti yang dicatat oleh Thomas Young sekitar tahun 1800). Young memperlihatkan dalam eksperimen difraksi bahwa cahaya memiliki sifat gelombang. Ia juga mengusulkan bahwa perbedaan warna ada karena adanya perbedaan panjang gelombang cahaya dan menjelaskan tentang penglihatan cahaya dengan reseptor tiga warna pada mata. Pendukung teori gelombang yang lain adalah Leonhard Euler. Ia beragumen dalam Nova theoria lucis et colorum (1746) bahwa difraksi dapat lebih mudah dijelaskan dengan teori gelombang. Pada 1816 André-Marie Ampère memberikan Augustin-Jean Fresnel sebuah ide bahwa polarisasi cahaya dapat dijelaskan oleh teori gelombang jika cahaya adalah gelombang transversal.[11]


Kelemahan dari teori gelombang adalah gelombang cahaya, seperti gelombang suara, perlu sebuah medium untuk transmisi. Adanya zat eter bercahaya teoretis yang diusulkan oleh Huygens pada 1678 mendapat keraguan pada akhir abad ke-19 oleh karena percobaan Michelson–Morley.

Teori kopuskular Newton menyiratkan bahwa cahaya bergerak lebih cepat pada medium yang lebih padat, sementara teori gelombang dari Hugens dan lainnya menyiratkan sebaliknya. Pada waktu itu, kelajuan cahaya tidak dapat diukur secara akurat untuk memutuskan teori mana yang benar. Orang pertama yang membuat alat pengukur dengan akurasi yang cukup adalah Léon Foucault pada tahun 1850.[12] Hasilnya mendukung teori gelombang, dan teori partikel klasik akhirnya tinggalkan (yang selanjutnya setengah kembali pada abad ke-20 sebagai foton dalam teori kuantum).

Teori elektromagnetik

Teori kuantum

Optik kuantum

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Karen E. Kalumuck (2000). Human body explorations: hands-on investigates of what makes us tick. Kendall Hunt. hlm. 74. ISBN 9780787261535. 
  2. ^ Gregory Hallock Smith (2006). Camera lenses: from box camera to digital. SPIE Press. hlm. 4. ISBN 9780819460936. 
  3. ^ Narinder Kumar (2008). Comprehensive Physics XII. Laxmi Publications. hlm. 1416. ISBN 9788170085928. 
  4. ^ Ensiklopedia Iptek. Jakarta: Lentera Abadi. 2004. hlm. 328. ISBN 979-3535-04-0. 
  5. ^ a b c d Singh, S. (2009). Fundamentals of Optical Engineering (dalam bahasa Inggris). Discovery Publishing House. hlm. 5–6. ISBN 978-81-8356-436-6. 
  6. ^ O'Connor, J J; Robertson, E F (Agustus 2002). "Classical light". Maths History (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 13 Oktober 2020. 
  7. ^ Smith, A. Mark (1996). "Ptolemy's Theory of Visual Perception: An English Translation of the "Optics" with Introduction and Commentary". Transactions of the American Philosophical Society. 86 (2): 3. doi:10.2307/3231951. ISSN 0065-9746. On the one hand, there is no ostensible warrant for the claim that Ptolemy wrote the Optics toward the very end of his life, perhaps as late as 175. On the other hand, Lejeune is probably too conservative in situating it grosso modo within the third quarter of the second century. Surely it is reasonable to locate the treatise somewhere within the decade between 160 and 170. But no matter what date is chosen, the fact remains that, far from being a Jugendwerk, the Optics represents an advanced stage in Ptolemy's intellectual development. 
  8. ^ Coseru, Christian (2009). "Buddhist 'Foundationalism' and the Phenomenology of Perception". Philosophy East and West. 59 (4): 409. ISSN 0031-8221. For Buddhist philosophers of the Dignãga-Dharmakirti tradition the problem of the reliability of perception is central to the epistemological project: they argue that empirical awareness, when properly deployed, can and does reveal the nature of reality at its most fundamental level: a causally interdependent nexus of psychophysical phenomena in a constant state of flux. 
  9. ^ a b Theories of light, from Descartes to Newton. A.I. Sabra CUP Archive. 1981. hlm. 48. ISBN 978-0-521-28436-3. 
  10. ^ Jan Dijksterhuis, Fokko (2004). Lenses and Waves: Christiaan Huygens and the Mathematical Science of Optics in the 17th Century. Kluwer Academic Publishers. ISBN 1-4020-2697-8. 
  11. ^ Hofmann, James R. (1996). André-Marie Ampère: Enlightenment and Electrodynamics. Cambridge University Press. hlm. 222. 
  12. ^ David Cassidy; Gerald Holton; James Rutherford (2002). Understanding Physics. Birkhäuser. ISBN 978-0-387-98756-9. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Oktober 2022. Diakses tanggal 15 November 2020. 

Read other articles:

This article relies largely or entirely on a single source. Relevant discussion may be found on the talk page. Please help improve this article by introducing citations to additional sources.Find sources: That Stubborn Kinda Fellow – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (May 2020) 1963 studio album by Marvin GayeThat Stubborn Kinda FellowStudio album by Marvin GayeReleasedJanuary 31, 1963RecordedApril–September 1962StudioHitsville USA,...

 

本條目存在以下問題,請協助改善本條目或在討論頁針對議題發表看法。 此條目需要补充更多来源。 (2018年3月17日)请协助補充多方面可靠来源以改善这篇条目,无法查证的内容可能會因為异议提出而被移除。致使用者:请搜索一下条目的标题(来源搜索:羅生門 (電影) — 网页、新闻、书籍、学术、图像),以检查网络上是否存在该主题的更多可靠来源(判定指引)。 �...

 

As referências deste artigo necessitam de formatação. Por favor, utilize fontes apropriadas contendo título, autor e data para que o verbete permaneça verificável. (Janeiro de 2024) Juliana Paes Juliana PaesJuliana Paes em 2015 Nome completo Juliana Couto Paes Nascimento 26 de março de 1979 (44 anos)Rio Bonito, RJ Nacionalidade brasileira Estatura 1,70 m[1] Cônjuge Carlos Eduardo Baptista (c. 2008)[2] Filho(a)(s) 2[3] Alma mater Escola Superior de Propaganda e Mark...

Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus.Cari sumber: Bank DKI – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR (September 2023) Bank DKIKantor pusat Bank DKIJenisPerserodaIndustriJasa keuanganDidirikan11 April 1961; 62 tahun lalu (1961-04-11)Kantorpusat...

 

Township in Coos County, New Hampshire, United States Township in New Hampshire, United StatesSecond College Grant, New HampshireTownshipA view of Second College Grant from the Diamond Peaks TrailLocation in Coös County, New HampshireCoordinates: 44°54′50″N 71°6′19″W / 44.91389°N 71.10528°W / 44.91389; -71.10528CountryUnited StatesStateNew HampshireCountyCoösArea[1] • Total41.9 sq mi (108.4 km2) • Land41.4&#...

 

Suèdeau Concours Eurovision 1961 Données clés Pays  Suède Chanson April, april Interprète Lill-Babs Compositeur Bobbie Ericsson Parolier Bo Eneby Langue Suédois Sélection nationale Radiodiffuseur Sveriges Radio (SR) Type de sélection Finale nationale, émission téléviséeSélection interne (artiste)[N 1] Date 6 février 1961 Lieu Stockholm Concours Eurovision de la chanson 1961 Position en finale 14e (2 points) 1960 1962 modifier La Suède a participé au Concours Eurovision d...

هذه المقالة بحاجة لصندوق معلومات. فضلًا ساعد في تحسين هذه المقالة بإضافة صندوق معلومات مخصص إليها. يفتقر محتوى هذه المقالة إلى الاستشهاد بمصادر. فضلاً، ساهم في تطوير هذه المقالة من خلال إضافة مصادر موثوق بها. أي معلومات غير موثقة يمكن التشكيك بها وإزالتها. (يناير 2022) عملية ا...

 

Halaman ini berisi artikel tentang penyanyi playback. Untuk pemeran Bollywood, lihat Mohit Chauhan (pemeran). Mohit ChauhanMohit Chauhan di Penghargaan Filmfare ke-59Informasi latar belakangLahir11 Maret 1966 (umur 58)Nahan, Himachal Pradesh, IndiaAsalHimachal Pradesh, IndiaGenrePop India, BollywoodPekerjaanPenyanyiInstrumenGitar, Harmonika, Flute, SaxofonTahun aktif1998 – sekarang Mohit Chauhan (lahir 11 Maret 1966) adalah seorang penyanyi India kelahiran Nahan. Ia dikenal atas k...

 

AE 3007 di Embraer ERJ 145 Rolls-Royce AE 3007 adalah mesin turbofan yang diproduksi oleh Rolls-Royce North America, berbagi inti yang sama dengan Rolls-Royce T406 (AE 1107) dan AE 2100, dan pengembangan asli dari Allison Engine Company. Lebih dari 3.400 mesin telah dikirimkan.[1] Pada tahun 2014, 2.976 mesin sipil dipasang.[2] Pada tahun 2017, AE 3007 dalam keluarga ERJ telah terbang lebih dari 53 juta jam dan lebih dari 44 juta siklus.[3] Itu diterbangkan selama lebi...

Pour les articles homonymes, voir Vernon. le Vernon Caractéristiques Longueur 18,9 km Bassin collecteur Loire Régime pluvial Cours Source hameau Les Châtelets · Localisation Neuilly-en-Sancerre · Altitude 157 m · Coordonnées 47° 18′ 14″ N, 2° 37′ 00″ E Confluence la Petite Sauldre · Localisation Ivoy-le-Pré · Altitude 210 m · Coordonnées 47° 18′ 32″ N, 2° 27′ 57″ E Géographie Pays trav...

 

Dreadnought battleship of the United States Navy For other ships with the same name, see USS Idaho. USS Idaho (BB-42) in 1927 History United States NameIdaho NamesakeState of Idaho BuilderNew York Shipbuilding Corporation Laid down20 January 1915 Launched30 June 1917 Commissioned24 March 1919 Decommissioned3 July 1946 Honors andawards7 × battle stars FateSold for scrap, 24 November 1947 General characteristics Class and typeNew Mexico-class battleship Displacement Normal: 32,000 long tons (3...

 

此條目可参照英語維基百科相應條目来扩充。 (2021年5月6日)若您熟悉来源语言和主题,请协助参考外语维基百科扩充条目。请勿直接提交机械翻译,也不要翻译不可靠、低品质内容。依版权协议,译文需在编辑摘要注明来源,或于讨论页顶部标记{{Translated page}}标签。 约翰斯顿环礁Kalama Atoll 美國本土外小島嶼 Johnston Atoll 旗幟颂歌:《星條旗》The Star-Spangled Banner約翰斯頓環礁�...

Judo pada Olimpiade Musim Panas 2008LokasiGimnasium Universitas Sains dan Teknologi BeijingBeijingTanggal9–15 Agustus 2008Jumlah disiplin14Peserta386 dari 92 negara← 20042012 → Judo pada Olimpiade Musim Panas 2008 adalah pelaksanaan cabang olahraga judo pada penyelenggaraan Olimpiade Musim Panas 2008. Kompetisi pada cabang olahraga ini berlangsung di Gimnasium Universitas Sains dan Teknologi Beijing, Beijing. Edisi ini menandingkan 31 nomor. 386 atlet da...

 

Kementerian Kesehatan Arab Saudi Situs webhttp://www.moh.gov.sa/ Kementerian Kesehatan Arab Saudi (bahasa Arab: وزارة الصحة السعودية Wuzarah ash-Shihhah as-Su'udiyyah) adalah sebuah kementerian dalam Pemerintah Arab Saudi yang bertanggungjawab atas kesehatan umum warganegara dan menyusun rencana kebijakan kesehatan di dalam negeri. Kementerian ini berdiri pada tahun 1370 H bertepatan dengan didirikannya Majelis Kementerian Arab Saudi, saat ini kementerian dipimpin oleh M...

 

Society that allows and encourages derivative works This article is written like a personal reflection, personal essay, or argumentative essay that states a Wikipedia editor's personal feelings or presents an original argument about a topic. Please help improve it by rewriting it in an encyclopedic style. (April 2022) (Learn how and when to remove this message) Building blocks icon as symbol for remixing, proposed by Creative Commons and derived from FreeCulture.org.[1] Remix culture,...

Species of fish Colorado pikeminnow Conservation status Vulnerable  (IUCN 3.1)[1] Critically Imperiled  (NatureServe)[2] Scientific classification Domain: Eukaryota Kingdom: Animalia Phylum: Chordata Class: Actinopterygii Order: Cypriniformes Family: Cyprinidae Subfamily: Leuciscinae Clade: Laviniinae Genus: Ptychocheilus Species: P. lucius Binomial name Ptychocheilus luciusGirard, 1856 The Colorado pikeminnow (Ptychocheilus lucius, formerly squawfish) is the la...

 

Cet article est une ébauche concernant Besançon et les monuments historiques français. Vous pouvez partager vos connaissances en l’améliorant (comment ?) selon les recommandations des projets correspondants. Maison ex Synagogue de CharmontMaison ex Synagogue de CharmontPrésentationType MaisonPatrimonialité Inscrit MH (1937)LocalisationDépartement DoubsCommune BesançonCoordonnées 47° 14′ 27″ N, 6° 01′ 07″ ELocalisation sur la carte ...

 

Cet article est une ébauche concernant une localité italienne et l’Émilie-Romagne. Vous pouvez partager vos connaissances en l’améliorant (comment ?) selon les recommandations des projets correspondants. San Giorgio di Piano Armoiries Administration Pays Italie Région Émilie-Romagne  Ville métropolitaine Bologne  Code postal 40016 Code ISTAT 037052 Code cadastral H896 Préfixe tel. 051 Démographie Gentilé sangiorgesi Population 9 246 hab. (31-07-2022[1])...

Pour les articles homonymes, voir PFC. Pau FC Généralités Nom complet Pau Football Club Surnoms Les Maynats[1],[source insuffisante] Noms précédents Football Club de Pau (1959-1995) Fondation 19 mai 1959 (65 ans, 3 mois et 12 jours)[note 1] Statut professionnel 2020- Couleurs Jaune et bleu Stade Nouste Camp (3 859 places) Siège Nouste CampChemin de l'Aviation64000 Pau Championnat actuel Ligue 2 Propriétaire Bernard Laporte-Fray Président Bernard Laporte-...

 

Intense hostile emotional state of mind Several terms redirect here. For other uses, see Angry (disambiguation), Wrath (disambiguation), and Anger (disambiguation). Facial expression of a man having emotions of anger Part of a series onEmotions Affect Classification In animals Emotional intelligence Mood Self-regulation Interpersonal Dysregulation Valence Emotions Acceptance Admiration Affection Amusement Anger Angst Anguish Annoyance Anticipation Anxiety Apathy Arousal Awe Be...