Dari siniar Shelter 95.3 FM Cirebon, 6 Januari 2021
Tanda tangan
Tiara Anugrah Eka Setyo Andini (lahir 23 September 2001) adalah penyanyi dan pemeran berkebangsaan Indonesia asal Jember.[2] Tiara, yang sejak kecil aktif sebagai peragawati di Jember Fashion Carnaval, merupakan runner-upIndonesian Idol musim kesepuluh.[3] Dalam kompetisi tersebut, Tiara dikenal sebagai peserta penerima titanium ticket[a] dari salah satu juri, yaitu Judika.[4] Ia merupakan satu-satunya penerima titanium ticket yang berhasil lolos hingga babak final sepanjang sejarah Indonesian Idol.[5] Pada awal kariernya di industri musik, ia telah mendapatkan penghargaan sebagai "Pendatang Baru Terbaik-Terbaik" dari Anugerah Musik Indonesia serta "Best New Asian Artist Indonesia" dari Mnet Asian Music Awards.[6]
Kehidupan awal dan pendidikan
Tiara terlahir dengan nama Tiara Anugrah Eka Setyo Andini pada 23 September 2001 di Jember.[7] Ia merupakan anak sulung dari tiga bersaudara, dari pasangan Nugroho Ediyono Deddy dan Sari Yoshida Setyoastri.[8] Tiara memiliki seorang adik perempuan bernama Aurelia Syaharani–yang juga menjadi penyanyi,[9] dan seorang adik laki-laki bernama Holland Mauricio.[10] Keluarga Tiara menganut agama Islam dan bersukubangsa Jawa, namun sang ibu juga memiliki darah keturunan Belanda.[11] Kedua orang tua Tiara berprofesi di bidang seni sebagai musisi lokal di daerah Jember,[12] dengan ayahnya sebagai penata musik dan ibunya sebagai penyanyi.[13]
Terlahir dari keluarga yang memiliki latar belakang di bidang musik, Tiara diperkenalkan dengan dunia musik sejak kecil dengan sering diperdengarkan lagu-lagu Melly Goeslaw dan Titi DJ.[14] Bakat bernyanyi Tiara mulai terlihat sejak ia duduk di bangku TK.[15] Ketika berada di kelas 5 SD, ia mengikuti les vokal dan diarahkan oleh guru vokalnya untuk menjadi penyanyi festival.[16] Tiara juga dilatih dalam berbagai aliran musik, mulai dari keroncong hingga musik Mandarin.[17] Ia aktif mengikuti kontes menyanyi berskala lokal hingga regional.[18]
Saat masih berada di bangku sekolah, Tiara mengaku bahwa sebagian teman-temannya tidak mendukungnya sebagai penyanyi.[19] Ia sering diremehkan karena dianggap memiliki kemampuan bernyanyi yang rendah.[20]
Selain bernyanyi, Tiara juga memiliki minat dalam bidang peragawatan. Sejak kecil, ia telah bergabung dan menjadi anggota aktif Jember Fashion Carnaval sebagai peragawati cilik.[21] Selain aktif di dunia peragawatan, Tiara juga terlibat dalam Pasukan Paskibraka Indonesia (PPI) Jember.[22]
Memasuki masa SMA, orang tua Tiara mendaftarkannya ke sekolah Islam agar ia dapat menerima pendidikan agama yang kuat. Tiara juga aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler seni musik di bawah bimbingan Danial Soemba.[23] Ia mendapatkan dispensasi dan mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional susulan karena saat ujian berlangsung, ia masih berada dalam karantina untuk kompetisi Indonesian Idol.[24] Setelah lulus dari SMA, Tiara memutuskan untuk menunda masuk ke perguruan tinggi selama setahun untuk mengembangkan kariernya.[25] Pada tahun 2021, Tiara mendaftar di Universitas Multimedia Nusantara dengan mengambil program studi Ilmu Komunikasi dalam jenjang S-1.[26] Selama 2 semester awal, Tiara melakukan pendidikan secara daring karena pandemi COVID-19. Saat ini, ia telah dikeluarkan dari universitas tersebut.
Karier
2017–2018: Awal karier
Sebelum menjadi penyanyi profesional, Tiara merintis karier dengan menjadi penyanyi pernikahan khusus menyanyikan lagu Mandarin di acara pernikahan China. Tawaran pekerjaan itu dilakukannya rutin setiap pekan. Penghasilan pertama yang diterima saat itu sebesar seratus ribu rupiah.[27]
Tiara juga berkarier menjadi peragawati dengan menjadi anggota aktif dalam karnaval kostum dan busana tahunan di Jember, Jember Fashion Carnaval.[31] Pada tahun 2018, Tiara dipercaya untuk menjadi peraga busana purwarupa dari Jember Fashion Carnaval yang bertemakan Korea Selatan di penutupan Asian Games 2018. Pada saat itu, Tiara berkesempatan untuk mendapat momen bersama salah satu grup vokal pria terkenal asal Korea Selatan, yaitu Super Junior.[32]
2019–2020: Indonesian Idol dan terobosan karier
Pada tahun 2019, Tiara kembali mengikuti ajang pencarian bakat yakni Indonesian Idol. Ketika audisi ia membawakan lagu "Could it Be" milik Raisa dan mendapatkan titanium ticket[a] dari Judika.[33] Karena hal tersebut Tiara dikenal sebagai gadis penerima titanium ticket di Indonesian Idol musim kesepuluh serta ia merupakan satu-satunya penerima titanium ticket yang berhasil lolos hingga babak final sepanjang sejarah Indonesian Idol. Ketika berkompetisi Tiara memiliki klub penggemar resmi yang didirikan pada 26 November 2019 — ketika dirinya berada di 13 besar, bernama "MooTiara" yang merupakan singkatan dari "Mood Tiara Andini".
Tiara mendapatkan perhatian publik di kompetisi tersebut berkat kesuksesannya membawakan lagu "Pamer Bojo" karya almarhum Didi Kempot dalam babak Spektakuler Top 8 yang disiarkan langsung pada 13 Januari 2020.[34] Karena aksi panggungnya tersebut membuatnya memiliki nama sebutan, yakni "Tiara Cendol" sebab di lagu tersebut terdapat lirik "Cendol Dawet".[35][36] Penampilannya tersebut turut membawa Tiara meraih penghargaan dari Ambyar Awards 2020 sebagai Penyanyi Cover Lagu Terambyar.[37]
Setelah lolos dari tahap audisi dan melalui proses karantina kompetisi selama 5 bulan, pada tanggal 2 Maret 2020, ia dinobatkan sebagai runner-up, dimana dirinya kalah dari Lyodra Ginting di babak puncak.[38] Sebagai runner-up Indonesian Idol musim kesepuluh, Tiara mendapatkan hadiah berupa uang tunai senilai 100 juta rupiah, serta satu unit mobil MPV All New Nissan Livina.[39] Ia juga mendapat kesempatan untuk menandatangani kontrak dengan label rekaman Universal Music Indonesia serta sebagai mantan finalis, secara otomatis ia ditangani oleh perusahaan manajemen artis milik MNC Group, Star Media Nusantara.[1]
Dari Indonesian Idol, Tiara mendapatkan lagu kemenangan berjudul "Gemintang Hatiku" yang menjadi singel perdananya di industri musik. Terdapat dua versi lagu, Tiara menyanyikan versi pop dansa dengan tempo upbeat.[40] Singel tersebut dirilis secara digital via iTunes pada tanggal 28 Februari 2020 dan berhasil memuncaki penjualan digital di hari yang sama. "Gemintang Hatiku" berhasil membawa Tiara meraih penghargaan dari ajang penghargaan tertinggi bagi industri musik Indonesia, Anugerah Musik Indonesia 2020 sebagai"Pendatang Baru Terbaik-Terbaik"[41] serta Penghargaan Musik Asia Mnet 2020 sebagai "Best New Asian Artist Indonesia".[42]
Dua bulan pasca lulus dari Indonesian Idol, Tiara melakukan debut akting dalam sinetron Amanah Wali 4 sebagai pemeran pendukung memerankan tokoh Tiara–cucu dari Haji Boim (Joes Terpase), selama 4 episode dari episode 26 hingga 29 yang ditayangkan di stasiun televisi RCTI pada Mei 2020.[43]
Singel keduanya, "Maafkan Aku #terlanjurmencinta" yang dirilis pada 26 Juni 2020 berhasil memuncaki 3 tangga lagu platform digital musik Indonesia di antaranya Spotify, Apple Music dan iTunes,[44] serta tembus dalam daftar Musik TikTok paling populer di platform digital Resso bersanding dengan dua lagu lainnya, yakni “Bad Liar” oleh Anna Hamilton, “Wrap Me In Plastic (Marcus Layton Radio Edit)" oleh Chromance.[45] Video musik lagu tersebut dirilis pada 9 Juli 2020 berhasil memuncaki trending untuk umum YouTube Indonesia[46] dan meraih 5 juta penonton lima hari pasca perilisan.[47] Video musik tersebut berhasil bertahan di trending chart YouTube selama 28 minggu berturut-turut sehingga membawa Tiara dianugerahi penghargaan dari YouTube Partner Summit 2020.
Pada 1 Juli 2020, Tiara didapuk menjadi pembawa acara Dahsyatnya 2020 yang disiarkan oleh stasiun televisi RCTI, bersanding dengan 3 pembawa acara lainnya, yakni Ayu Dewi, Denny Cagur, dan Raffi Ahmad.[48] Dilanjutkan pada 29 Juli 2020, Tiara didapuk menjadi pembawa acara bersama Luna Maya di Tokopedia: Waktu Indonesia Belanja TV Show yang menghadirkan penampilan spesial dari grup vokal pria asal Korea Selatan, BTS. Acara ini disiarkan oleh stasiun televisi Indosiar dan SCTV.[49] Debutnya sebagai pembawa acara di program Dahsyat membawanya meraih penghargaan dari acara penghargaan tahunan yang diselenggarakan program tersebut, Dahsyatnya Awards 2020 sebagai "Host Terdahsyat"[50] serta penghargaan RCTI+ Indonesian Digital Awards 2021 sebagai "Most Favorite Host" bersama Ayu Dewi, Denny Cagur, dan Raffi Ahmad.[51]
Pada 8 Agustus 2020, Tiara menjadi salah satu pengisi acara di Smartfren WOW Virtual Concert yang disiarkan secara langsung di tiga negara, yakni Indonesia, Inggris, dan Korea Selatan. Di Indonesia, acara ini disiarkan oleh stasiun televisi SCTV. Pada acara ini, Tiara dipercaya berduet dengan salah satu legenda musik Indonesia, almarhum Didi Kempot menggunakan konsep hologram, teknologi extended reality (XR), dan interactive virtual audience.[52]
Setahun pasca lulus dari Indonesian Idol, Tiara digandeng oleh Arsy Widianto untuk berkolaborasi dalam sebuah proyek musik. Proyek ini awalnya berupa seri musik yang terdiri dari empat lagu yang saling berhubungan satu sama lain, diawali oleh lagu "Cintanya Aku" dan diakhiri oleh "Bahaya".[54] Pada 12 Maret 2021, seri musik tersebut dikemas dan dirilis sebagai album mini yang berjudul Arti untuk Cinta dengan penambahan satu lagu baru yang masuk ke trek album tersebut.[55] Empat lagu dalam album ini dibawakan secara berkolaborasi dan sebuah lagu dibawakan secara solo oleh Arsy Widianto yakni "Padamu Luka". Kata "Arti" yang digunakan dalam judul tersebut merupakan singkatan dari nama Arsy dan Tiara. Dalam pembuatan album ini dibantu oleh musisi Indonesia Yovie Widianto yang bertindak sebagai penulis lagu serta sebagai produser dibantu oleh Adrian Kitut. Arti untuk Cinta berhasil memperoleh penghargaan sebagai "Album Pop Terbaik" dari Anugerah Musik Indonesia 2021.[56]
Dalam karnaval kostum tahunan, Jember Fashion Carnaval bertema "Virtue Fantasy" yang berlangsung pada 20-21 November 2021, Tiara dipercaya sebagai salah satu selebriti yang menjadi muse spesial untuk menampilkan kostum Naga Laut yang menjadi defile ke-9 di parade tersebut.[57][58]
Dua hari menjelang perilisan debut albumnya, Tiara dipercaya oleh Spotify sebagai Artist of the Month dari Indonesia dalam rangka program kampanye Equal. Dalam kampanye tersebut foto Tiara terpilih untuk dipasang di papan reklame digital Times Square di New York, Amerika Serikat.[59]
Pada 17 Desember 2021, Tiara merilis album studio perdananya yang memiliki judul homonim dengan nama panggungnya. Album tersebut berisi delapan lagu di mana terdapat lima singel yang sebelumnya pernah dirilis. Merayakan perilisan album debutnya, Tiara juga menggelar acara Afterparty yang tayang secara eksklusif melalui layanan YouTube Premium pada tanggal perilisan album[60] Album fisik Tiara Andini berhasil terjual lebih dari 200 kopi dalam 30 menit pertama setelah dirilis pada pukul 17.00 WIB sehingga menjadikan Tiara sebagai artis dari label Universal Music Indonesia dengan penjualan album fisik terbanyak dan tercepat dalam 30 menit pertama. Di platform digital, Tiara Andini berhasil memuncaki penjualan digital di iTunes pada hari perilisan serta berhasil masuk ke tangga lagu di Spotify dan Apple Music berada di posisi kedua. 29 hari sejak perilisan, Tiara Andini telah mencapai lebih dari 100 juta streaming di Spotify.
Dalam album tersebut, untuk pertama kalinya Tiara terlibat dalam penulisan lirik lagu untuk trek "Janji Setia". Ia menulis lagu tersebut turut dibantu oleh Asta Handoko dan Ramadhan Handy personel Soulvibe yang juga bertindak sebagai produser. Saat menulis lagu, Tiara mengaku hanya menuangkan perasaan dan apa yang terlintas di benaknya[61]
Pada 30 Desember 2021, Tiara bersama musisi lainnya seperti Raisa, Noah, Weird Genius, dan Erwin Gutawa terlibat dalam sebuah konser musik bertajuk Suryanation: Suara Cahaya Nusantara yang disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi SCTV menyambut tahun baru 2022.[64]
2022: Bahaya (Mantan) Terindah Live Tour dan My Sassy Girl
Pada 20 Januari 2022, Tiara didapuk oleh Bank UOB Indonesia untuk menjadi salah satu juri dalam ajang pencarian bakat antar pegawai Bank UOB se-Indonesia bertajuk UOB Super Star Dream Stage yang diselenggarakan di gedung MNC Studios serta disiarkan secara langsung melalui saluran YouTube, Music TV. Adapun Tiara juga berkesempatan untuk menyanyikan lagu "Gemintang Hatiku" pada penutupan kompetisi tersebut.
Tiara mengawali tur konser perdananya bertajuk "Bahaya (Mantan) Terindah Live Tour" yang diselenggarakan oleh Satufest Poduction menampilkan Kahitna, Arsy Widianto, dan Tiara sebagai penampil utama. Tajuk dari tur tersebut merupakan representasi dari lagu "Bahaya" (2021) oleh Arsy dan Tiara, serta lagu "Mantan Terindah" (2010) oleh Kahitna. Konser tersebut berlangsung di 7 kota, 3 negara dan 2 benua, antara lain Bandung, Surabaya, Bali, Makassar, Medan, Singapura dan Amsterdam.[65]
Untuk penampilan pertama berlangsung di kawasan Bandung, yang diadakan pada 27 Mei 2022 di Convention Center, Trans Luxury Hotel, Bandung. Konser di Bandung disaksikan oleh lebih dari 2.700 penonton yang terdiri dari 1.400+ penonton kelas festival dan 1.300+ penonton kelas bronze, silver, gold, dan platinum.[66] Seluruh rangkaian tur di 5 kota di Indonesia berlangsung sepanjang tahun 2022. Tur terakhir di Indonesia berlangsung di Sandeq Ballroom Hotel Claro di Makassar pada 6 Oktober 2022 diusung dengan konsep festival.[67] Untuk Bahaya (Mantan) Terindah Europe Live Tour yang diadakan di Belanda awalnya direncanakan berlangsung pada 2 Februari 2023 di Podium Victorie di kota Alkmaar, namun pihak penyelenggara menunda konser tersebut 2 hari sebelum acara diselenggarakan. Pembatalan konser terjadi karena ada miskomunikasi antara Toedjoeh Belas, promotor di Belanda dan Satufest Poduction, promotor di Jakarta.[68]
Pada tahun 2021, Tiara terpilih sebagai pemeran utama dan memulai debutnya dalam dunia perfilman melalui film berjudul My Sassy Girl arahan Fajar Bustomi yang merupakan pembuatan ulang dari film Korea Selatan pada 2001 dengan judul sama.[69] Tiara memerankan tokoh Sisi beradu peran dengan Jefri Nichol.[70] Film tersebut melakukan pengambilan gambar utama sejak 8 November hingga 7 Desember 2021 kemudian dirilis di seluruh bioskop Indonesia pada 23 Juni 2022.[71] Film tersebut mengumpulkan 150.024 penonton selama penayangannya.[72] Penampilan Tiara dalam film tersebut mendapat berbagai tanggapan dari para pemerhati film di Indonesia. Erfah Nanda dari IDN Times, menilai bahwa Tiara sukses memperkenalkan karakter yang dibawakan,[73] kemudian Wayan Diananto dari Liputan6.com, menyatakan bahwa Tiara tak lantas terbanting saat diadu dengan Jefri. Ragam emosinya bisa sampai ke penonton.[74] Sedangkan Helmy Herlambang dari Kincir, menilai Tiara-Jefri menampilkan chemistry yang cukup mengalir dalam adegan yang memiliki nuansa menyenangkan namun dalam debut aktingnya, Tiara tampak masih kesulitan ketika harus melakoni adegan menangis.[75]
Penyanyi-penulis lagu asal Filipina, Zack Tabudlo yang dikenal dengan singel hits-nya berjudul "Pano", menggandeng Tiara untuk berkolaborasi dalam singel "By My Side" yang dirilis secara digital pada 28 Oktober 2022 bersama dengan video lirik animasi yang diunggah di YouTube.[76] Menjelang perilisan, lagu tersebut dibawakan secara langsung untuk pertama kalinya di UMUSIC FanVerse 2022–festival musik superfan terbesar di Filipina.[77]
2023: Kolaborasi The Super Girls
"The Super Girls" yang merupakan julukan untuk Lyodra, Tiara Andini dan Ziva Magnolya atas pencapaian mereka dalam mencetak sejarah dalam Indonesian Idol yang mana untuk pertama kalinya posisi tiga besar ditempati oleh perempuan.[78][79][80] Di tahun 2020, mereka pernah merilis singel "Terlanjur Mencinta" ciptaan dari Yovie Widianto yang hadir dengan tiga versi aransemen yang berbeda.[81]
Pada 3 Maret 2023, Yovie Widianto kembali menggaet The Super Girls untuk berkolaborasi dalam lagu "Menyesal" yang merupakan aransemen ulang dari lagu berjudul sama yang dipopulerkan oleh Ressa Herlambang pada tahun 2008.[82] "Menyesal" direncanakan menjadi lagu pertama dari rangkaian singel dalam proyek album karya Yovie Widianto bertajuk Yovie & His Friends.[83] Dalam lagu tersebut terdapat satu bagian yang menjadi sorotan dalam lagu yang mana The Super Girls menampilkan teknik canon–teknik bernyanyi vokal grup secara susul menyusul yang membuat lagu yang dinyanyikan seperti bersahut-sahutan.[84] "Menyesal" memenangkan penghargaan Dahsyatnya Awards 2023 sebagai Lagu Terdahsyat.[85]
The Super Girls kemudian didapuk untuk tampil dalam Billion Songs Concert yang digelar oleh Yovie Widianto pada 3 Mei 2023 di Planetary Hall, Jakarta Convention Center. Dalam konser tersebut, Tiara bersama Lyodra dan Ziva tampil dalam format trio membawakan lagu "Terlanjur Mencinta", "Menyesal", dan "Semenjak Ada Dirimu" dari Andity. Ia juga tampil berkolaborasi dengan Arsy Widianto membawakan lagu "Bahaya". Untuk penampilan solonya, Tiara membawakan lagunya "Merasa Indah" yang diciptakan oleh Yovie.[86][87][88]
Dalam rangka perhelatan kejuaraan Piala Dunia U-20 FIFA 2023, Weird Genius dipercaya untuk menggarap lagu tema resminya dengan judul "Glorious" yang dikemas dengan genre EDM. Weird Genius turut menggandeng The Super Girls untuk mengisi vokal.[89] Lagu tersebut awalnya direncanakan untuk dirilis pada 31 Maret 2023 bersamaan dengan acara pengundian grup Piala Dunia U-20.[90] Namun dampak dari pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, teaser "Glorious" dihapus dari laman resmi FIFA dan lagu tersebut batal dirilis.[91][92] Kemudian FIFA memutuskan untuk tetap menggunakan lagu "Glorious" sebagai lagu tema Piala Dunia U-20 FIFA 2023 yang diselenggarakan di Argentina dan dirilis pada 12 Mei 2023.[93][94] Versi remix dari lagu ini selanjutnya menjadi lagu tema Piala Dunia U-17 FIFA 2023 yang diselenggarakan di Indonesia.[95]
2024–sekarang: Arti Semestinya Cinta
Setelah kesuksesan Arti untuk Cinta, tiga tahun kemudian Tiara bersama Arsy Widianto melanjutkan proyek album mini kolaborasi bertajuk Arti Semestinya Cinta pada 8 Maret 2024. Album terdiri dari lima trek dengan komposisi tiga lagu baru dan dua lagu daur ulang. Sama seperti album mini pertama, album ini kembali diciptakan oleh Yovie Widianto. Lagu-lagu dalam album tersebut saling berhubungan, sehingga membuat suatu rangkaian cerita dari sebuah perjalanan cinta yang dituangkan dalam setiap lagu yang ada.[96][97]
Keartisan
Suara
Tiara memiliki tekstur "suara husky". Sejak debutnya di Indonesian Idol, suaranya mendapat perhatian dari orang-orang berpengaruh di industri musik. Diva Indonesian, Rossa mengomentari bahwa suara Tiara adalah "suara duit" (suara yang paling dicari produser).[98] Musisi Indonesia, Yovie Widianto mengatakan bahwa Tiara memiliki "timbre suara yang menarik dan memiliiki kemampuan memberikan nyawa pada sebuah lagu menjadi luar biasa",[99] adapun ia juga memiliki "warna suara yang hampir mirip" dengan penyanyi Indonesia, Raisa yang mana Tiara juga terinspirasi dari Raisa sebagai referensinya dalam bernyanyi.[100] Musisi Korea Selatan, Ryeowook dari grup Idol Super Junior juga menyatakan bahwa Tiara memiliki "suara yang indah".[101]
Tiara merupakan penggemar K-pop dengan alasan penyanyi K-pop selalu menjaga penampilan serta mampu menjaga kestabilan suara ketika bernyanyi sambil menari.[107][108] Secara khusus, ia menyebut bahwa Jennie, anggota dari grup musik Blackpink memberikan pengaruh besar untuknya dalam berkarier di industri hiburan. Ia termotivasi untuk meningkatkan kualitas bernyanyi sambil menari.[104][109] Hal ini pernah Tiara tampilkan dalam 2 singelnya, "Gemintang Hatiku" dan "Hadapi Berdua".[110] Adapun Jennie juga memberikan pengaruh untuk referensi gayanya dalam berbusana.[111]
Pengaruh budaya Korea terhadap karya musik Tiara juga terlihat dalam beberapa musik videonya yang dikemas ala drama Korea seperti seri musik Arti untuk Cinta[112], singel "Hadapi Berdua"[113] dan "Buktikan"[114]. Selain itu Tiara juga sempat merilis sebuah lagu berbahasa Korea yang masuk ke trek album mininya, Arti untuk Cinta.
Gaya bermusik
Tiara dikenal sebagai penyanyi beraliran musik pop. Secara spesifik ia sering mengusung genre pop balada.[115] Dalam lagu-lagu yang dirilisnya sebagian besar memiliki tempo dan nada lambat dengan didominasi tema melankolis.[116]
Album mini pertama Tiara, Arti untuk Cinta, menghadirkan berbagai aliran pop romansa dengan lirik seputar hubungan asmara.[117] Lagu "Bahaya"[118] serta "Cintanya Aku"[119] diusung genre pop balada dengan tempo lamban, sedangkan untuk "Diam-Diam" hadir dengan warna pop dengan nuansa groovy.[120] Untuk debut albumnya, Tiara Andini sebagian besar lagunya beraliran pop balada.[121] Lima dari delapan lagunya bergenre pop balada di antaranya "Maafkan Aku Terlanjur Mencinta" dan "365", "Merasa Indah", "Janji Setia" dan "Menjadi Dia". Dalam dua lagu yakni "Hadapi Berdua" dan "Gemintang Hatiku" ia mengeksplorasi gaya bermusiknya dalam membawakan genre pop dansa serta menampilkan kemampuannya di bidang tari.[122] Adapun dalam lagu "Buktikan" Tiara membawakan genre pop R&B.[123]
Nama panggung
Pasca lulus dari Indonesian Idol, Tiara mengganti nama panggungnya yang sebelumnya bernama Tiara Anugrah ketika berkompetisi menjadi Tiara Andini. Dirinya merasa Anugrah cukup sulit diucapkan. Oleh karena itu Tiara memilih untuk memakai Andini sebagai nama panggungnya yang diambil dari nama belakangnya. Sebelum memilih Tiara Andini sebagai nama panggung, dia telah berkonsultasi dengan orang tua dan juga manajemen.[124]
Kehidupan pribadi
Semenjak berkarier dalam industri hiburan, Tiara bertempat tinggal di rumah pribadi di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, setelah pindah dari Jember pada tahun 2020.[125][126]
Di samping penghargaan musik, nama Tiara termasuk dalam daftar 9 wanita Indonesia peraih penghargaan "Indonesia’s Beautiful Women 2021" yang digelar oleh majalah HighEnd. Penghargaan tersebut merupakan apresiasi kepada perempuan-perempuan Indonesia yang cantik, berprestasi dan memberikan inspirasi.[143]
Catatan
^ abTitanium ticket merupakan hak veto juri untuk memberikan kesempatan peserta audisi memasuki tahap eliminasi setelah mendapatkan jumlah suara sedikit dari juri lain, dan hak veto ini hanya berlaku untuk satu kali kesempatan.
Indian cricketer Munaf PatelPersonal informationFull nameMunaf Musa PatelBorn (1983-07-12) 12 July 1983 (age 40)Ikhar, Gujarat, IndiaHeight6 ft 3 in (1.91 m)BattingRight-handedBowlingRight arm fast mediumRoleBowlerInternational information National sideIndia (2006–2011)Test debut (cap 255)9 March 2006 v EnglandLast Test3 April 2009 v New ZealandODI debut (cap 163)3 April 2006 v EnglandLast ODI3 September 2011 v...
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. Tidak ada alasan yang diberikan. Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda. Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf-paragraf. Jika sudah dirapikan, silakan hapus templat ini. (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini) SimanKecamatanPeta lokasi Kecamatan SimanNegara IndonesiaProvinsiJawa TimurKabupatenPonorogoPemerintahan • Camat-Populasi �...
William NordhausFonctionPrésidentAmerican Economic Association2014-2015BiographieNaissance 31 mai 1941 (82 ans)AlbuquerqueNationalité américaineFormation Université YaleClare HallMassachusetts Institute of Technology (doctorat)Phillips AcademyActivités Économiste, professeur d'université, maître de conférencesAutres informationsA travaillé pour Université YaleMembre de Société d'économétrie (1984)Académie américaine des arts et des sciencesAcadémie royale suédoise des ...
Si ce bandeau n'est plus pertinent, retirez-le. Cliquez ici pour en savoir plus. Cet article ne cite pas suffisamment ses sources (août 2018). Si vous disposez d'ouvrages ou d'articles de référence ou si vous connaissez des sites web de qualité traitant du thème abordé ici, merci de compléter l'article en donnant les références utiles à sa vérifiabilité et en les liant à la section « Notes et références ». En pratique : Quelles sources sont attendues ? Com...
Chemical compound JWH-210Legal statusLegal status BR: Class F2 (Prohibited psychotropics)[1] CA: Schedule II DE: Anlage II (Authorized trade only, not prescriptible) UK: Class B US: Schedule I Illegal in Sweden, I-N (Poland)[2] Identifiers IUPAC name 4-Ethylnaphthalen-1-yl-(1-pentylindol-3-yl)methanone CAS Number824959-81-1 Y (JWH-210) 824960-02-3 (JWH-182)PubChem CID45270396ChemSpider24617616 NUNIIR18JYO04PYCompTox Dashboard (EPA)DTXSID30101...
National Wildlife Refuge in California San Diego Bay National Wildlife RefugeIUCN category IV (habitat/species management area)Map of the United StatesLocationSan Diego County, California, United StatesNearest citySan Diego, CaliforniaGoverning bodyU.S. Fish and Wildlife ServiceWebsiteSan Diego Bay National Wildlife Refuge 32°36′12.39″N 117°07′24.29″W / 32.6034417°N 117.1234139°W / 32.6034417; -117.1234139 San Diego Bay National Wildlife Refuge is...
« Moubarak » redirige ici. Pour les autres significations, voir Moubarak (homonymie). « Moubarak » redirige ici. Pour l’article homophone, voir Moubarac. Hosni Moubarakحسني مبارك Portrait officiel, 1985 Fonctions Président de la république arabe d'Égypte 14 octobre 1981 – 11 février 2011(29 ans, 3 mois et 28 jours) Élection 13 octobre 1981 Réélection 5 octobre 1987 4 octobre 199326 septembre 19999 septembre 2005 Vice-président Omar ...
Max von Schillings. Max von Schillings (19 April 1868 – 24 Juli 1933) adalah seorang dirigen dan komponis Jerman. Ia adalah dirigen kepala Staatsoper (Opera Negara) Berlin dari 1919 sampai 1925. Opera yang diciptakannya, Mona Lisa (1915), dimainkan di Metropolitan Opera. Ia menikah dengan Barbara Kemp, soprano yang menyanyikan tokoh utama opera tersebut. Sebelum Mona Lisa, Schillings telah menulis tiga opera: Ingwelde (1894), Der Pfeifertag (1899), dan Der Moloch (1906). Ia ad...
Brigjen. TNI (Purn.) Prof. Dr. Raden PanjiNugroho Notosusanto Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Ke-18Masa jabatan19 Maret 1983 – 3 Juni 1985PresidenSoehartoPendahuluDaoed JoesoefPenggantiFuad HassanRektor Universitas Indonesia Ke-8Masa jabatan1982–1985PendahuluMahar MardjonoPenggantiW. A. F. J. Tumbelaka(Sebagai Pejabat Rektor) Informasi pribadiLahir(1930-07-15)15 Juli 1930Rembang, Jawa Tengah, Hindia BelandaMeninggal3 Juni 1985(1985-06-03) (umur 54)Jakarta...
مايكل كالان (بالإنجليزية: Michael Callan) معلومات شخصية اسم الولادة (بالإنجليزية: Martin Harris Calinieff) الميلاد 22 نوفمبر 1935 [1] فيلادلفيا الوفاة 10 أكتوبر 2022 (86 سنة) [2] وودلاند هيلز سبب الوفاة ذات الرئة[3] مواطنة الولايات المتحدة الزوجة باتريشيا هارت...
BTS World Tour: Love YourselfTur World oleh BTSLove Yourself: Her Love Yourself: Tear Love Yourself: Answer Face YourselfMulai25 Agustus 2018 (2018-08-25)Berakhir7 April 2019 (2019-04-07)[a]Putaran8Penampilan20 di Asia15 di North America7 di Europe42 di TotalPenonton1.02 jutaPendapatan$71.77+ million/+1 triliun[b]Kronologi konser BTS The Wings Tour(2017) Love Yourself(2018-2019) Love Yourself World Tour: Speak Yourself(2019) BTS World Tour: Love Yourself atau lebih d...
الجمهورية الصومالية الجمهورية الصوماليةعلم الجمهورية الصوماليةشعار عاصمة مقديشو نظام الحكم غير محدّد نظام الحكم نظام شبه رئاسي التاريخ التأسيس 1 يوليو 1960 التأسيس 1 يوليو 1960 النهاية 21 أكتوبر 1969 المساحة المساحة 637657 كيلومتر مربع[1] العملة شلن صوم�...
Family of viruses Bornaviridae Virus classification (unranked): Virus Realm: Riboviria Kingdom: Orthornavirae Phylum: Negarnaviricota Class: Monjiviricetes Order: Mononegavirales Family: Bornaviridae Genera Carbovirus Cultervirus Orthobornavirus Bornaviridae is a family of negative-strand RNA viruses in the order Mononegavirales. Horses, sheep, cattle, rodents, birds, reptiles, and humans serve as natural hosts. Diseases associated with bornaviruses include Borna disease, a fatal neurologic d...
Pour les articles homonymes, voir Diffluence. Image satellite du delta de la rivière Atchafalaya, née d'une diffluence du Mississippi, comprenant lui-même de nombreux défluents sous la forme de bras. La diffluence est le fait pour un cours d'eau de se diviser en deux ou plusieurs bras qui ne se rejoignent pas en aval. Chaque bras est alors appelé défluent qui peut être distingué du cours principal comme un cours d'eau à part entière. Le terme « diffluence » vient du lat...
Species of fish Blue catfish Conservation status Least Concern (IUCN 3.1)[1] Scientific classification Domain: Eukaryota Kingdom: Animalia Phylum: Chordata Class: Actinopterygii Order: Siluriformes Family: Ictaluridae Genus: Ictalurus Species: I. furcatus Binomial name Ictalurus furcatus(Valenciennes, 1840)[2] Native distribution of Ictalurus furcatus Synonyms Pimelodus furcatus Valenciennes, 1840 Pimelodus affinis Baird & Girard, 1854 Amiurus meridionalis Günt...
Questa voce o sezione sull'argomento dialetti non cita le fonti necessarie o quelle presenti sono insufficienti. Puoi migliorare questa voce aggiungendo citazioni da fonti attendibili secondo le linee guida sull'uso delle fonti. Segui i suggerimenti del progetto di riferimento. Questa voce o sezione sull'argomento linguistica è ritenuta da controllare. Motivo: le caratteristiche e le tabelle, senza fonte, riguardano solo uno dei tanti dialetti nonesi Partecipa alla discussione e/o...
Genre of music from Mauritius Sega tambour ChagosStylistic originsSegaCultural originsMauritian music Sega tambour ChagosUNESCO Intangible Cultural HeritageCountryMauritiusDomainsPerforming arts (music, dance)Reference01490RegionAfricaInscription historyInscription2019 (14th session)ListNeed of Urgent safeguarding Islands of the Republic of Mauritius labelled in black; Chagos Archipelago is claimed by Mauritius Sega tambour Chagos is one of the types of Sega music of Mauritius, with origins i...
City (and council area) in Scotland This article is about the city in Scotland. For other uses, see Dundee (disambiguation). City and council area in United KingdomDundee Dùn Dè (Scottish Gaelic)City and council areaDundee CitySkyline of Dundee from FifeV&A DundeeRRS DiscoveryTay BridgeMcManus Galleries Coat of armsFlag of theDundee City Council[1][2]Etymology: Scottish Gaelic – Dùn Dè (Tay Fort)[3]Nickname: The City of DiscoveryDundeeDundee localit...
Free-content digital library of Jewish texts SefariaAvailable inEnglish, HebrewFounder(s)Brett Lockspeiser, Joshua FoerCEODaniel SeptimusURLwww.sefaria.orgCommercialNoLaunched2011Current statusActive Sefaria is an online open source,[1] free content, digital library of Jewish texts. It was founded in 2011 by former Google project manager Brett Lockspeiser and journalist-author Joshua Foer.[2][3][4] Promoted as a living library of Jewish texts, Sefaria...