Testosteron undekanoat pertama kali diperkenalkan di Tiongkok dalam bentuk injeksi dan di Eropa dalam bentuk obat oral pada tahun 1970-an.[12][13] Bentuk injeksi mulai tersedia di Eropa sejak awal hingga pertengaha tahun 2000-an dan di Amerika Serikat pada tahun 2014.[14][15] Testosteron undekanoat merupakan sala satu ester testosteron yang paling banyak digunakan bersama dengan testosteron enantat, testosteron sipionat, dan testosteron propionat.[1][5][10] Salah satu keunggulan testosteron undekanoat adalah etersediaannya dalam bentuk obat oral dan durasi ketahanannya yang lebih lama jika diberikan lewat injeksi.[1][2][3][5][16] Selain dari kegunaan medisnya, testosteron undekanoat juga digunakan sebagai obat peningkat performa.[5] Penggunaan testosteron undekanoat diatur sebagai bukan obat bebas di banyak negara.[5]
Formulasi testosteron undekanoat yaitu Reandron 1000 (Nebido di Amerika Serikat) menggunakan minyak jarak dengan benzil benzoat sebagai pelarut dan pengawet dan rute pemberian yaitu injeksi intramuskular. Sebagai eksipien, benzil benzoat pernah dilaporkan menjadi penyebab satu kasus anafilaksis di Australia.[21]Bayer menyertakan laporan tersebut dalam informasinya yang ditujukan untuk tenaga medis serta menyatakan bahwa terdapat potensi reaksi alergi serius terhadap formulasi tersebut.[22]
^ abcBehre HM, Abshagen K, Oettel M, Hübler D, Nieschlag E (1999). "Intramuscular injection of testosterone undecanoate for the treatment of male hypogonadism: phase I studies". Eur. J. Endocrinol. 140 (5): 414–9. CiteSeerX10.1.1.503.1752. doi:10.1530/eje.0.1400414. PMID10229906.
^ abJacobeit, J. W.; Gooren, L. J.; Schulte, H. M. (2007). "Long-acting intramuscular testosterone undecanoate for treatment of female-to-male transgender individuals". The Journal of Sexual Medicine. 4 (5): 1479–84. doi:10.1111/j.1743-6109.2007.00556.x. PMID17635694.
^ abJacobeit, J. W.; Gooren, L. J.; Schulte, H. M. (2009). "Safety aspects of 36 months of administration of long-acting intramuscular testosterone undecanoate for treatment of female-to-male transgender individuals". European Journal of Endocrinology. 161 (5): 795–8. doi:10.1530/EJE-09-0412. PMID19749027.
^Santoro, N.; Braunstein, G. D.; Butts, C. L.; Martin, K. A.; McDermott, M.; Pinkerton, J. V. (2016). "Compounded Bioidentical Hormones in Endocrinology Practice: An Endocrine Society Scientific Statement". The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism. 101 (4): 1318–1343. doi:10.1210/jc.2016-1271. PMID27032319.
^Köhn, Frank-Michael; Schill, Wolf-Bernhard (2003). "A new oral testosterone undecanoate formulation". World Journal of Urology. 21 (5): 311–315. doi:10.1007/s00345-003-0372-x. PMID14579074.