XL Satu
XL Satu merupakan layanan konvergensi fixed-mobile convergence (FMC) yang dioperasikan oleh XLSmart, anak usaha Axiata dan Sinar Mas. XL Satu diluncurkan pada 31 Mei 2021 sebagai layanan konvergensi pertama di Indonesia.[1] Layanan XL Satu terdiri dari tiga varian, yaitu XL Satu Fiber dan Biz yang merupakan gabungan internet rumah berbasis serat optik (kabel) dengan tambahan kuota data (nirkabel), serta XL Satu Lite yang berbasis jaringan 4G LTE dengan skema kuota prabayar.[butuh rujukan] PerkembanganXL HomePada 1 Maret 2017, XL Axiata meluncurkan produk XL Home. Produk ini ditujukan untuk menyediakan koneksi internet praktis dan cepat di dalam rumah bagi keluarga. Saat itu produk XL Home hanya berupa router dan paket data yang sinyalnya disalurkan lewat frekuensi 4G XL Axiata.[2] Sejak dipasarkan pada Januari 2017 hingga diluncurkan, XL Home sudah menggaet 30.000 pengguna (mayoritas di Pulau Jawa) yang diharapkan naik menjadi 300.000.[3] Satu tahun kemudian, pada 30 April 2018, XL Axiata meluncurkan varian produk XL Home bernama XL Home POW!, yang menggabungkan internet berkecepatan tinggi berbasis serat optik dengan TV Android. XL Home POW! dibanderol dengan harga Rp 300.000/bulan dan diklaim menjawab permasalahan dari dua hal yang kerap dikeluhkan di Indonesia, yakni akses internet yang lambat dan layanan TV berbayar yang mahal. Sebagai persiapannya, XL Axiata telah membangun jaringan optik di beberapa daerah di Pulau Jawa.[4] Layanan ini dihadirkan demi merespon masih tingginya minat pasar pada produk fixed broadband berbasis triple play.[5] Pada 8 Desember 2018, XL Home POW! diluncurkan ulang menjadi XL Home saja, dengan kali ini menggandeng Netflix sebagai partner. XL Home beroperasi di 5 kota perdana, yaitu Jakarta, Denpasar, Banjarmasin, Balikpapan dan Makassar, dengan tiga paket yaitu Family, Super User dan Ultimate.[6] Sesuai namanya, XL Home menargetkan kawasan residensial (dan UMKM) dengan kecepatan internet hingga 1 Gbps.[7] Seiring waktu, di tahun 2020 XL Home telah mencatatkan 540.000 home passed dan beroperasi di Jabodetabek, Yogyakarta, Denpasar, Makassar, Balikpapan, Banjarmasin, Banjarbaru, Medan, Palembang, Cirebon, Semarang, Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo. Paketnya kini bertambah, menjadi Value, Smart, Family, Super User dan Ultimate dengan harga Rp 274.000-999.000, termasuk biaya instalasi dan sewa alat.[8] Hingga pertengahan 2021 XL Home telah memiliki 116.000 pengguna, yang akan bertambah seiring perluasan homepass menjadi 650.000.[9] Demi memenuhi target ini, XL Axiata menjalin kerjasama dengan FiberStar di bulan Mei 2021.[10] Per Desember 2023, XL Home mencatatkan kenaikan pelanggan lagi menjadi 235.000, atau naik dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.[11] Saat ini, merek XL Home tidak lagi digunakan, digantikan oleh XL Satu secara penuh.[butuh rujukan] XL SatuDi tanggal 31 Mei 2021, XL Axiata kembali meluncurkan produk internetnya yang lain bernama XL Satu Fiber. Layanan ini diklaim sebagai layanan konvergensi fixed-mobile convergence pertama di Indonesia yang menggabungkan layanan komunikasi data fiber optic dan seluler dalam satu produk. Produk ini diluncurkan sebagai respon perusahaan atas pandemi COVID-19 yang mendorong masyarakat untuk berada di rumah, namun tetap membutuhkan komunikasi berkualitas tinggi. Fitur utama yang ditawarkan dalam produk ini adalah internet kabel berkecepatan tinggi dan kuota internet yang bisa dibagikan ke beberapa orang sekaligus.[1] Bisa dikatakan bahwa produk XL Satu Fiber merupakan penggabungan dari layanan XL Home dan XL biasa. Akan tetapi, XL Satu Fiber tidak dimaksudkan untuk menggantikan XL Home.[12] Justru, XL Satu Fiber dimaksudkan untuk menunjang pertumbuhan XL Home, dimana pada daerah-daerah yang sudah dilayani oleh XL Home, juga dapat menikmati layanan XL Satu Fiber. Paket-paket yang ditawarkannya pun mirip dengan XL Home, namun dengan tambahan kuota dari 15 GB hingga 300 GB.[1] Seiring waktu, XL Axiata memperluas varian XL Satu dengan kehadiran XL Satu Lite, dalam ulang tahun ke-25 perusahaan di tanggal 8 Oktober 2021. Produk ini tidak jauh berbeda dengan XL Home versi awal, atau bisa dikatakan sebagai XL Satu Fiber tanpa layanan serat optik. Paket yang ditawarkan juga sama, yaitu Value, Smart, Family, Super User dan Ultimate dengan harga Rp 129.000-499.000 (belum termasuk perangkat). Pengguna XL Satu Lite akan mendapatkan kuota unlimited FUP mulai dari 30 GB hingga 320 GB serta kuota bersama mulai dari 15 GB hingga 100 GB. Kuota bersama tersebut dapat digunakan mulai dari 2 hingga 4 orang anggota keluarga yang didaftarkan tergantung paket yang dipilih.[13] Belakangan, layanan XL Satu bertambah lagi dengan kehadiran XL Satu Biz bagi para UMKM. Produk ini menawarkan manfaat berupa akses internet Wi-Fi berkecepatan tinggi sampai dengan 300 Mbps, kuota besar hingga 100 GB yang bisa dibagikan ke 10 karyawan, serta gratis berlangganan Majoo, sebuah aplikasi kewirausahaan.[14] Mulai 3 Maret 2022, XL Axiata memperkenalkan fitur upgrade gratis ke layanan XL Satu Fiber untuk pengguna XL Home.[15] Per Desember 2023, XL Satu sudah dapat diakses di 75 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, dan mencatatkan angka 2 juta home passed.[11] Mereka juga bekerjasama dengan Huawei untuk memperkenalkan teknologi teknologi Fiber To The Room (FTTR) yang bertujuan meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam berinternet di dalam rumah.[16] Terobosan XL Axiata lewat bisnis berbasis konvergensi layanan internet fixed dan mobile (fixed-mobile convergence/FMC) di Indonesia kemudian ditiru operator lainnya, seperti ketika Telkomsel mengakuisisi bisnis IndiHome.[17] Akuisisi layanan First MediaDi tahun 2022, Axiata dan XL mengakuisisi PT LinkNet Tbk, perusahaan yang mengelola kompetitor XL Home dengan merek First Media dari tangan Grup Lippo. Dengan akuisisi tersebut, maka produk First Media dan bisnis LinkNet kemudian disinergikan dengan XL Axiata. Sejak 27 September 2024, First Media resmi beralih pengelolaan dari LinkNet ke XL Axiata. Meski demikian, awalnya perubahan ini tidak diiringi dengan berbagai perubahan signifikan dengan tetap mempertahankan layanan First Media sebelumnya.[18] Pengalihan ini dilanjutkan dengan adanya pemberitahuan peleburan First Media ke dalam layanan XL Satu secara bertahap sejak awal 2025.[19] XL Satu di bawah XLSmartDengan adanya merger XL Axiata dan Smartfren Telecom di tahun 2025 menjadi XLSmart, pihak perusahaan tetap menyatakan layanan FMC sebagai fokus utama demi meningkatkan nilai tambah yang terjangkau bagi stakeholders. Di tahun ini XLSmart mencatatkan 1 juta pelanggan XL Satu dan 6 juta home passed.[20] Merger tersebut membuat XL Satu "bersaudara" dengan produk sejenis, yaitu MyRepublic milik Sinar Mas dan Oxygen.id milik Moratelindo.[21] Produk dan layananSaat ini, XL Satu memiliki beberapa varian produk diantaranya:[22] XL Satu FiberLayanan fixed-mobile convergence broadband, berupa internet melalui serat optik dengan kecepatan hingga 1 Gbps dengan bonus kuota bersama prabayar hingga 300GB yang bisa dibagikan hingga 5 nomor untuk akses internet di luar rumah. Adapun paket yang ditawarkan meliputi:[23]
Semua paket yang disediakan sudah termasuk 2 buah kartu SIM XL dan gratis menelpon ke nomor XL dan AXIS. XL Satu BizVarian ini serupa dengan XL Satu Fiber, tetapi ditujukan untuk kantor, kafe/resto, dan tempat usaha lainnya. Adapun paket yang ditawarkan meliputi:[24]
Semua paket yang disediakan sudah termasuk 2 buah kartu SIM XL Biz dan aplikasi kewirausahaan Majoo. XL Satu LiteLayanan internet rumah berbasis jaringan 4G LTE berupa modem WiFi dengan skema prabayar yang memungkinkan pengguna mengakses internet tanpa perlu instalasi kabel seperti layanan fiber (plug-and-play), menjadikan produk ini sejenis dengan Telkomsel Orbit dan Indosat HiFi Air. Pengguna XL Satu Lite mendapatkan 2 buah kartu SIM XL dengan nomor awalan 0819. Adapun paket yang ditawarkan meliputi:[25]
Semua varian XL Satu dapat dikendalikan melalui aplikasi myXL. Lihat pulaLayanan sejenis yang terafiliasi:[21] Layanan sejenis yang berkonvergensi:[26]
Rujukan
Pranala luar |