Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Tokocrypto

Tokocrypto
Tokocrypto
IndustriFinance
Didirikan2018
Kantor pusatT-HUB Patal Senayan By Tokocrypto, Jl. Patal Senayan No.26, RT.1/RW.7, Grogol Utara, Kec. Kby. Lama, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12210, ,
Tokoh kunci

Calvin Kizana (CEO)
MerekTokocrypto
Anggota4.500.000+ (2025)
IndukPT. Aset Digital Berkat
Situs webwww.tokocrypto.com
X: Tokocrypto Modifica els identificadors a Wikidata

Tokocrypto merupakan pedagang aset kripto Indonesia yang resmi terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia. Berdiri sejak 2018, Tokocrypto menyediakan layanan investasi kripto yang aman, transparan, dan mudah digunakan, serta merupakan anggota Bursa dan Kliring Kripto resmi: CFX dan KKI. Didukung oleh Binance, bursa kripto global terbesar, Tokocrypto mencatat rata-rata transaksi harian sebesar US$ 25 juta dan melayani lebih dari 4,5 juta pengguna dengan akses ke 400+ aset kripto.

Ekosistem Tokocrypto mencakup Kartu Debit Global hasil kolaborasi dengan OCBC, serta kemitraan strategis dengan blu, BNC, OVO, GoPay, AirAsia, Ismaya, dan Hotel Mulia. Fitur unggulan lainnya meliputi investasi berkala, konversi aset, Tokocrypto Lite, dan layanan pelanggan 24 jam. Keamanan platform diperkuat dengan sertifikasi ISO 27001 & 27017, Bukti Cadangan, dan teknologi biometrik.[1]

Sejarah

Tokocrypto lahir tahun 2018[2] dari sekelompok antusias atau penggemar kripto di Indonesia. Kelompok ini memiliki keyakinan atas manfaat yang dapat ditawarkan teknologi blockchain atau rantai blok kepada masyarakat.[1][3] Pada awal pendirian ini, Tokocrypto didukung perusahaan asal Singapura, yaitu QCP Capital.[2]

Tokocrypto secara resmi diperkenalkan kepada publik pada 15 September 2018.[4] Peluncuran Tokocrypto memiliki tiga tujuan utama, yaitu menyajikan konten dan informasi terkini terkait aset digital, menjangkau komunitas aset blockchain dan cryptocurrency untuk berbagi pengetahuan, dan pemahaman, sekaligus menarik masyarakat untuk berpartisipasi. proyek aset digital di Indonesia dan Asia Tenggara.[5]

Pada November 2019, Tokocrypto resmi terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) di bawah Kementerian Perdagangan RI dan menjadi perusahaan perdagangan kripto pertama yang terdaftar di lembaga pemerintah tersebut.[2] Aset kripto sendiri merupakan aset digital yang dirancang untuk bekerja sebagai media pertukaran yang menggunakan kriptografi.[6]

Pada Mei 2020, Tokocrypto memperbarui sistem perdagangannya dengan meluncurkan Tokocrypto 2.0.[7] Platform ini didukung oleh sistem Binance Cloud yang memiliki kecepatan transaksi dan keamanan tingkat tinggi. Selain itu, versi ini memungkinkan perdagangan dengan lebih banyak token baru, lebih banyak fitur, serta likuiditasnya lebih baik dibandingkan versi sebelumnya.

Pada November 2020, Tokocrypto meluncurkan aplikasi berbasis Android dan iOS untuk memudahkan para nasabah melakukan jual-beli aset kripto kapanpun dan dimanapun. Hingga Desember 2021 aplikasi Tokocrypto telah diunduh sebanyak 2 juta kali.

Pada akhir tahun 2021, Tokocrypto mencatatkan lebih dari 2 juta pengguna terdaftar, meningkat delapan kali lipat dari 250.000 pengguna pada tahun 2020. Nilai perdagangan aset kripto harian di Tokocrypto meningkat 754% dan mencapai lebih dari 191 juta USD atau setara dengan Rp 2,7. ribuan miliar. Sebelumnya, nilai pasarnya hanya 2,5 juta USD pada akhir tahun 2020.[8]

Ada lebih dari 200 token/koin yang diperdagangkan di Tokocrypto. Saat ini bursa terbesar di antara 15 bursa resmi yang terdaftar di Bappebti. Selain menjadi bursa atau exchanger aset kripto, Tokocrypto juga memiliki TokoVerse.

Pada akhir tahun 2022, Binance melakukan investasi tambahan dan menjadi pemegang saham terbesar Tokocrypto. Kemudian terjadi perubahan struktural dalam cara pengelolaan perusahaan agar sesuai dengan peraturan baru Bappebti, khususnya PerBa Nomor 13 Tahun 2022. Pang Xue Kai akan mengundurkan diri sebagai CEO dan menjadi wali Tokocrypto. Yudhono Rawis menjabat sebagai CEO Tokocrypto.[9]

Pada September 2025 yang bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-7, Tokocrypto telah memiliki lebih dari 4,5 juta pengguna dan diunduh lebih dari 6 juta kali. Selain itu, Tokocrypto juga aktif membangun komunitas yang kini berjumlah sekitar 1,5 juta anggota di berbagai platform. [10]

Lihat juga

Referensi

  1. ^ a b Exchange Kripto Terkemuka di Asia Tenggara Diarsipkan 2020-08-08 di Wayback Machine. Tcdx.id
  2. ^ a b c Kembangkan Bisnis di Indonesia, Tokocrypto Dapat Suntikan Dana dari Binance Jpnn.com
  3. ^ Binance dan Tokocrypto Perdagangkan Aset Kripto Berbasis Rupiah Kompas.com
  4. ^ Tokocrypto, platform exchange kripto teranyar resmi meluncur di Indonesia Kontan.co.id
  5. ^ Tokocrypto secures investment from Binance Thejakartapost.com
  6. ^ "Hai Pemula, Kenalan Yuk dengan Aset Kripto". investor.id. Diakses tanggal 2022-03-04.
  7. ^ Hutauruk, Dina Mirayanti (2020-06-12). Winarto, Yudho (ed.). "Tokocrypto 2.0 resmi meluncur, ini 4 kelebihannya". Kontan.co.id. Diakses tanggal 2022-02-27.
  8. ^ "Wow, Nilai Perdagangan Harian Aset Kripto di Tokocrypto Melesat 754% di 2021". investor.id. Diakses tanggal 2022-02-27.
  9. ^ "Binance Caplok Tokocrypto, Tunjuk CEO Baru". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2023-05-04.
  10. ^ "TokoCrypto Exchange: Platform Trading Crypto Terpercaya di Indonesia". WebBisnis. Diakses tanggal 2024-11-15.

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya