Kursus for Kids Roboguru (Roboguru Plus) Ruangbaca Ruangbelajar Ruangkelas Ruangguru for Kids Ruanguji Ruangguru Privat Ruangpengajar Ruangpeduli Brain Academy English Academy Skill Academy Ruangkerja Ruangguru Clash of Champions Ruangguru Academy of Champions Ruangguru Champions World dan Champions Land
Pada tahun 2021 Ruangguru dinobatkan menjadi perusahaan paling inovatif peringkat 25 di dunia dan peringkat 2 dalam kategori pendidikan oleh Fast Company.[5][6]
Pada 2017, Ruangguru memiliki 6 juta pengguna, mayoritasnya adalah siswa SMP dan SMA.[10][11] Pada Oktober 2018, Ruangguru mengklaim bahwa jumlah penggunanya telah meningkat sebanyak lebih dari 13 juta.[12] Per Desember 2019, Ruangguru memiliki pengguna sebanyak 15 juta. Jumlah ini naik sebesar 46% atau 7 juta selama 2020 sejak pemerintah memberlakukan belajar dari rumah akibat pandemi Covid-19.[13][14]
Pendanaan
Ruangguru mendapat pendanaan tahap awal (seed funding) dari East Ventures di tahun 2014 dengan nilai yang tidak disebutkan.[8][15] Sebelumnya, Ruangguru menjalankan sistem pendanaan sendiri atau bootstrap. Pada tahun 2015, Ruangguru berhasil menggalang pendanaan Seri A senilai lebih dari Rp13 miliar.[16][17] Pendanaan dipimpin oleh Venturra Capital yang merupakan modal ventura milik Lippo Group.[18]East Ventures, investor sebelumnya juga berpartisipasi dalam seri pendanaan yang dimaksudkan untuk memperluas bisnis dengan melakukan diversifikasi layanan serta meningkatkan sumber daya manusia perusahaan ini.[19]
Pada 5 Juli 2017, Ruangguru mengkonfirmasi telah mendapatkan pendanaan seri B yang dipimpin oleh modal ventura milik bank asal Singapura yaitu UOB Venture Management. Tidak disebutkan berapa nilai investasi yang dikucurkan dalam seri pendanaan ini, tetapi menurut Dealstreet Asia, nilainya mencapai US$7 juta (Rp93 miliar).[16] Ruangguru menggunakan dana ini untuk memperkuat konten edukasi, teknologi, hingga pemasarannya.[20]
Selain dari modal ventura, Ruangguru juga mendapatkan pendanaan dari dana hibah. Pada Mei 2017, Ruangguru mendapat hibah dari Groupe Speciale Mobile Association (GSMA) melalui program Ecosystem Accelerator Innovation Fund dengan nilai yang tidak disebutkan.[21] Pada 25 September 2017, Ruangguru berhasil memenangkan tiga penghargaan dalam ajang SOLVE Challenge yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Massachusetts (MIT). Ruangguru kemudian mendapatkan dana hibah dari Pemerintah Australia melalui Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia dan Atlassian Foundation International.[22] Keberhasilan Ruangguru dalam kompetisi global yang diikuti 103 negara tersebut diraih melalui ide Digitalbootcamp yang membantu anak putus sekolah melalui bimbel daring agar dapat lulus SMA dan memperoleh pekerjaan yang layak.[23] Pendanaan yang didapatkan Ruangguru digunakan untuk melakukan proyek percontohan (pilot project) program tersebut pada sekitar 600 pelajar. Pada Mei 2018, Ruangguru mendapatkan hibah putaran kedua dari program ini yang digunakan untuk mengembangkan konten-konten kesiapan kerja.[24]
Ekspansi
Ruangguru melakukan ekspansi pertamanya pada 2019. Pada 28 Oktober 2019, Ruangguru meluncurkan aplikasi untuk pasar Vietnam bernama Kien Guru.[25]
Kontroversi
Dugaan bayaran rendah
Pada Maret 2021, Ruangguru dituduh membayar tenaga magang dengan bayaran yang terlalu kecil tetapi sering memberi beban kerja yang berat. Usman langsung menanggapi hal tersebut di Twitter dengan menegaskan bahwa Ruangguru membayar tenaga magang secara kompetitif.[26][27][28]
^"Ruangguru Peroleh Dukungan Investasi Tujuh Digit Putaran Seri A dari Venturra" (Press release). Ruangguru. 9 Desember 2015. Diakses tanggal 5 Desember 2019. Ruangguru mengumumkan penerimaan dukungan investasi tujuh digit dolar AS pada putaran Seri A yang dipimpin oleh Venturra Capital. East Ventures juga turut serta dalam pendanaan putaran ini, setelah dukungan pendanaan awalnya kepada Ruangguru pada Agustus 2014 yang lalu. Dukungan investasi ini akan digunakan oleh Ruangguru untuk meningkatkan jumlah dan kualitas sumber daya manusia serta diversifikasi layanan.