Halodoc
Halodoc merupakan sebuah aplikasi dan situs web asal Indonesia[2] yang bergerak di bidang kesehatan.[3] PT Media Dokter Investama, perusahaan aplikasi ini didirikan pada tahun 2016 di Jakarta oleh Jonathan Sudharta dan Doddy Lukito.[4][5] Hingga tahun 2018, total pendanaan yang diterima adalah sekitar US$13 juta atau sekitar Rp171 miliar; beberapa investornya antara lain Gojek, Blibli, Clermont, dan NSI Ventures.[6] Halodoc mengumumkan kerjasama dengan Gojek pada bulan Mei 2018.[7] Melalui kerja sama tersebut Gojek akan menghubungkan fitur Gomed di dalam aplikasi Gojek dengan aplikasi Halodoc. Sehingga pengguna Gojek akan langsung diarahkan ke aplikasi Halodoc untuk pemesanan kebutuhan medis seperti obat atau vitamin. Pada April 2021, Halodoc mendapat pendanaan sebesar US$80 juta atau setara dengan Rp1,1 triliun dalam putaran pendanaan seri C. Suntikan dana tersebut didapat dari kelompok investor yang dipimpin oleh Astra International Tbk (ASII). Investor lain yang masuk adalah Temasek, Telkomsel Mitra Inovasi, Novo Holdings, Acrew Diversify Capital Fund, dan Bangkok Bank. Sejumlah investor lama seperti UOB Venture Management dan Blibli Group juga terlibat. [8] Selain itu, Halodoc juga menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan asuransi.[9] Pada bulan Maret di tahun 2021, Halodoc mengangkat Aldi Haryopratomo, mantan CEO Gopay untuk menjadi Board of Advisors.[10] Satu bulan kemudian Halodoc mengumumkan pendanaan Series C sebesar Rp 141 Triliun dari Astra dan Bill and Melinda Gates foundation.[11] Referensi
Pranala luar
|