Sefadroksil
Sefadroksil adalah antibiotik spektrum luas dari golongan sefalosporin. Antibiotik ini efektif dalam mengobati infeksi bakteri gram-positif dan gram-negatif. Obat ini merupakan antibiotik bakterisida. Obat ini dipatenkan pada tahun 1967 dan disetujui untuk penggunaan medis pada tahun 1978.[1] Penggunaan medisSefadroksil diindikasikan untuk pengobatan infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang sensitif terhadap sefadroksil seperti infeksi saluran pernapasan, telinga, hidung, tenggorokan, organ kemih dan genital, kulit dan jaringan lunak, tulang dan sendi, serta di bidang ginekologi dan kebidanan.[2] Efek sampingSelain efek yang diinginkan, sefadroksil juga dapat menimbulkan beberapa efek samping termasuk mual, muntah, sakit perut, ruam, gatal, diare, dan biduran.[3] Mekanisme kerjaMolekul sefadroksil mengikat protein pengikat penisilin tertentu yang ditemukan di dinding sel bakteri. Hal ini mencegah sintesis lebih lanjut dari dinding sel bakteri. Oleh karena itu, sefadroksil efektif bahkan pada konsentrasi rendah terhadap bakteri yang sensitif. Dalam waktu 24 jam, lebih dari 90 persen antibiotik dikeluarkan melalui urin.[4][5] Referensi
|