Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Renium diselenida

Renium diselenida

d: mikrograf SEM dari kepingan ReSe2 berbentuk jajar genjang, batang skala 1 µm.
g: tampilan atas kisi atom ReSe2
Sel unit renium diselenida dalam kondisi standar.
Sel unit renium diselenida.
Nama
Nama IUPAC
Bis(selanilidena)renium
Nama lain
Renium(IV) selenida
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
  • InChI=1S/2Se.Re
    Key: CUYHGAIVHCHFIA-UHFFFAOYSA-N
  • [Se]=[Re]=[Se]
Sifat
ReSe2
Massa molar 344,13 g/mol[1]
Bau Nirbau
Densitas 9,22 g/cm3[2]
Tak larut
Celah pita ~1,2 eV (300 K), tak langsung[3]
Struktur
Triklinik, aP12, grup ruang P1, No 2[2]
a = 0,6602 nm, b = 0,6716 nm, c = 0,6728 nm
α = 91,82°, β = 104,9°, γ = 118,94°
4
Senyawa terkait
Anion lain
Renium dioksida
Renium disulfida
Renium ditelurida
Kation lainnya
Mangan diselenida
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
Referensi

Renium diselenida adalah sebuah senyawa anorganik dari renium dan selenium dengan rumus kimia ReSe2. Senyawa ini memiliki struktur berlapis di mana atom-atom terikat kuat di dalam setiap lapisan. Lapisan-lapisan tersebut disatukan oleh ikatan van der Waals yang lemah, dan dapat dengan mudah dilepaskan dari material curah.

Sintesis

Skema pertumbuhan ReSe2 dari Se dan ReO3

Renium diselenida dengan ketebalan sekecil lapisan tiga atom dapat diproduksi melalui pengendapan uap kimia pada tekanan sekitar. Campuran gas Ar dan hidrogen dialirkan melalui tabung yang ujungnya dijaga pada suhu yang berbeda. Substrat dan bubuk ReO3 ditempatkan di ujung panas yang dipanaskan hingga suhu 750 °C, dan bubuk selenium ditempatkan di ujung dingin yang dijaga pada suhu 250 °C.[4]

2 ReO3 + 7 Se → 2 ReSe2 + 3 SeO2

Sifat

Tampilan atas (kiri) dan tampilan samping (kanan) kisi ReSe2

Seperti kebanyakan dikalkogenida logam transisi lainnya, renium diselenida memiliki struktur berlapis di mana atom-atom terikat kuat di dalam setiap lapisan dan lapisan-lapisan tersebut disatukan oleh ikatan van der Waals yang lemah. Namun, di saat sebagian besar dikalkogenida berlapis lainnya memiliki simetri (heksagonal) tinggi, ReSe2 memiliki simetri triklinik yang sangat rendah, dan simetri ini tidak berubah dari material curah ke bentuk ekalapisnya.[4]

Referensi

  1. ^ Haynes, William M., ed. (2011). CRC Handbook of Chemistry and Physics (Edisi 92). Boca Raton, FL: CRC Press. hlm. 4.84. ISBN 1439855110.
  2. ^ a b Wildervanck, J.C; Jellinek, F (1971). "The dichalcogenides of technetium and rhenium". Journal of the Less Common Metals. 24: 73–81. doi:10.1016/0022-5088(71)90168-8.
  3. ^ Dumcenco, D; Huang, Y. S; Liang, C. H; Tiong, K. K (2008). "Optical characterization of Au-doped rhenium diselenide single crystals". Journal of Applied Physics. 104 (6): 063501–063501–6. Bibcode:2008JAP...104f3501D. doi:10.1063/1.2977682.
  4. ^ a b Jiang, Shaolong; Hong, Min; Wei, Wei; Zhao, Liyun; Zhang, Na; Zhang, Zhepeng; Yang, Pengfei; Gao, Nan; Zhou, Xiebo; Xie, Chunyu; Shi, Jianping; Huan, Yahuan; Tong, Lianming; Zhao, Jijun; Zhang, Qing; Fu, Qiang; Zhang, Yanfeng (2018). "Direct synthesis and in situ characterization of monolayer parallelogrammic rhenium diselenide on gold foil". Communications Chemistry. 1. doi:10.1038/s42004-018-0010-6.
Kembali kehalaman sebelumnya