Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Antimon triselenida

Antimon triselenida
Nama
Nama lain
Antimonselit
Antimon(III) selenida
Selenoksiantimon
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
  • InChI=1S/2Sb.3Se/q2*+3;3*-2 YaY
    Key: WWUNXXBCFXOXHC-UHFFFAOYSA-N YaY
  • InChI=1S/2Sb.3Se/q2*+3;3*-2
  • Key: WWUNXXBCFXOXHC-UHFFFAOYSA-N
  • [SbH3+3].[SbH3+3].[Se-2].[Se-2].[Se-2]
Sifat
Sb2Se3
Massa molar 480,433 g/mol
Penampilan Kristal hitam
Densitas 5,81 g/cm3, padat
Titik lebur 611 °C (1.132 °F; 884 K)
Struktur
Ortorombik, oP20, Grup ruang = Pnma, No. 62
Bahaya
Batas imbas kesehatan AS (NIOSH):
PEL (yang diperbolehkan)
TWA 0,5 mg/m3 (sebagai Sb)[1]
REL (yang direkomendasikan)
TWA 0,5 mg/m3 (sebagai Sb)[1]
Senyawa terkait
Anion lain
Antimon trioksida
Antimon trisulfida
Antimon tritelurida
Kation lainnya
Arsen triselenida
Bismut triselenida
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
YaY verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Antimon triselenida adalah sebuah senyawa anorganik dengan rumus kimia Sb2Se3. Bahan ini eksis sebagai mineral garam sulfo antimonselit (simbol IMA: Atm[2]), yang mengkristal dalam grup ruang ortorombik.[3] Dalam senyawa ini, antimon memiliki bilangan oksidasi formal +3, sementara selenium −2. Ikatan dalam senyawa ini memiliki karakter kovalen sebagaimana dibuktikan oleh warna hitam dan sifat semikonduktor dari bahan ini dan bahan terkait.[4] Konstanta dielektrik frekuensi rendah (ε0) telah diukur sebesar 133 sepanjang sumbu c kristal ini pada suhu kamar, yang luar biasa besar.[5] Celah pitanya adalah 1,18 eV pada suhu kamar.[6]

Senyawa ini dapat dibentuk melalui reaksi antara antimon dengan selenium dan memiliki titik lebur 885 K.[4]

Kegunaan

Saat ini, Sb
2
Se
3
sedang dieksplorasi secara aktif untuk aplikasi sel surya film tipis.[7] Rekor efisiensi konversi cahaya menjadi listrik sebesar 9,2% telah dilaporkan.[8]

Referensi

  1. ^ a b "NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards #0036". National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH).
  2. ^ Warr, L.N. (2021). "IMA-CNMNC approved mineral symbols". Mineralogical Magazine. 85 (3): 291–320. Bibcode:2021MinM...85..291W. doi:10.1180/mgm.2021.43. S2CID 235729616.
  3. ^ Jambor, J. L.; Grew, E. S."New Mineral Names" American Mineralogist, Volume 79, pages 387-391, 1994.
  4. ^ a b Madelung, O (2004). Semiconductors: data handbook (Edisi 3). Springer. ISBN 9783540404880.
  5. ^ Petzelt, J.; Grigas, J. (Januari 1973). "Far infrared dielectric dispersion in Sb2S3, Bi2S3 and Sb2Se3 single crystals". Ferroelectrics. 5 (1): 59–68. Bibcode:1973Fer.....5...59P. doi:10.1080/00150197308235780. ISSN 0015-0193.
  6. ^ Birkett, Max; Linhart, Wojciech M.; Stoner, Jessica; Phillips, Laurie J.; Durose, Ken; Alaria, Jonathan; Major, Jonathan D.; Kudrawiec, Robert; Veal, Tim D. (2018). "Band gap temperature-dependence of close-space sublimation grown Sb2Se3 by photo-reflectance". APL Materials. 6 (8): 084901. doi:10.1063/1.5027157.
  7. ^ Bosio, Alessio; Foti, Gianluca; Pasini, Stefano; Spoltore, Donato (Januari 2023). "A Review on the Fundamental Properties of Sb2Se3-Based Thin Film Solar Cells". Energies. 16 (19): 6862. doi:10.3390/en16196862.
  8. ^ Wong, Lydia Helena; Zakutayev, Andriy; Major, Jonathan Douglas; Hao, Xiaojing; Walsh, Aron; Todorov, Teodor K.; Saucedo, Edgardo (2019). "Emerging inorganic solar cell efficiency tables (Version 1)". J Phys Energy. 1 (3): 032001. Bibcode:2019JPEn....1c2001W. doi:10.1088/2515-7655/ab2338. hdl:10044/1/70500.


Kembali kehalaman sebelumnya