Paroksetin
Paroksetin adalah obat antidepresan dari kelas penghambat penyerapan kembali serotonin selektif (SSRI) yang digunakan untuk mengobati gangguan depresi mayor, gangguan obsesif kompulsif (OCD), gangguan panik, gangguan kecemasan sosial, gangguan stres pascatrauma (PTSD), gangguan kecemasan menyeluruh, dan gangguan disforik prahaid. Obat ini juga telah digunakan dalam pengobatan ejakulasi dini, dan hot flash akibat menopause.[5][6] Obat ini digunakan secara oral (diminum).[5] Efek samping yang umum termasuk kantuk, mulut kering, kehilangan nafsu makan, berkeringat, sulit tidur, dan disfungsi seksual. Efek samping yang serius mungkin termasuk pikiran untuk bunuh diri pada mereka yang berusia di bawah 25 tahun, sindrom serotonin, dan mania.[5] Sementara tingkat efek samping tampak serupa dibandingkan dengan SSRI dan SNRI lainnya, sindrom penghentian antidepresan mungkin terjadi lebih sering.[7][8] Penggunaan selama kehamilan tidak dianjurkan, sementara penggunaan selama menyusui relatif aman.[9] Obat ini dipercaya bekerja dengan menghalangi penyerapan kembali serotonin kimia oleh neuron di otak.[5] Paroksetin disetujui untuk penggunaan medis di Amerika Serikat pada tahun 1992 dan awalnya dijual oleh GlaxoSmithKline.[5][10] Obat ini ada dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia.[11] Obat ini tersedia sebagai obat generik.[12] Referensi
Pranala luar
|