Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Kantuk

Kantuk merupakan sebuah keadaaan di mana seseorang memiliki keinginan yang kuat untuk tidur, atau keinginan untuk tidur dalam jangka waktu yang lama (bedakan dengan hipersomnia). Istilah ini memiliki arti yang berbeda-beda. Ia dapat merujuk beberapa hal, yaitu keadaan normal yang terjadi sebelum tidur,[1] kondisi ingin tidur karena gangguan ritme sirkadian, ataupun sebuah gejala dari masalah-masalah kesehatan lainnya.

Kantuk juga dapat menjadi respons terhadap infeksi.[2] Jenis kantuk semacam itu merupakan salah satu perilaku atau reaksi sakit terhadap infeksi yang menurut beberapa orang meningkatkan pemulihan di mana tubuh menghemat energi saat melawan infeksi menggunakan demam dan cara-cara lain.[3][4]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Bereshpolova, Y.; Stoelzel, C. R.; Zhuang, J.; Amitai, Y.; Alonso, J.-M.; Swadlow, H. A. (2011). "Getting Drowsy? Alert/Nonalert Transitions and Visual Thalamocortical Network Dynamics". Journal of Neuroscience. 31 (48): 17480–7. doi:10.1523/JNEUROSCI.2262-11.2011. PMC 6623815. PMID 22131409.
  2. ^ Mullington, Janet; Korth, Carsten; Hermann, Dirk M.; Orth, Armin; Galanos, Chris; Holsboer, Florian; Pollmächer, Thomas (2000). "Dose-dependent effects of endotoxin on human sleep". American Journal of Physiology. Regulatory, Integrative and Comparative Physiology. 278 (4): R947–55. doi:10.1152/ajpregu.2000.278.4.r947. PMID 10749783. S2CID 10272455.
  3. ^ Hart, Benjamin L. (1988). "Biological basis of the behavior of sick animals". Neuroscience & Biobehavioral Reviews. 12 (2): 123–37. doi:10.1016/S0149-7634(88)80004-6. PMID 3050629. S2CID 17797005.
  4. ^ Kelley, Keith W.; Bluthé, Rose-Marie; Dantzer, Robert; Zhou, Jian-Hua; Shen, Wen-Hong; Johnson, Rodney W.; Broussard, Suzanne R. (2003). "Cytokine-induced sickness behavior". Brain, Behavior, and Immunity. 17 (1): 112–118. doi:10.1016/S0889-1591(02)00077-6. PMID 12615196. S2CID 25400611.
Kembali kehalaman sebelumnya