Severity: Notice
Message: Undefined offset: 1
Filename: infosekolah/leftmenudasboard.php
Line Number: 33
Line Number: 34
Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek (lahir 11 April 1949) adalah seorang dokter, ahli oftalmologi, dan guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI)[1] yang pernah menjabat sebagai Menteri Kesehatan pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo sejak tahun 2014 hingga tahun 2019.[2]
Nila Moeloek adalah putri pasangan perantau Minangkabau. Nila tumbuh besar dari lingkungan dokter. Orang tuanya adalah tenaga medis. Nila pun mengambil kuliah kedokteran di Universitas Indonesia (UI). Dari jenjang S1 sampai jenjang S3 dia tuntaskan di UI. Ia memilih keahlian di bidang spesialis mata. Kariernya pun dia habiskan di dunia kedokteran. Dia memulai menjadi tenaga pengajar di almamaternya di Fakultas Kedokteran, sejak tahun 1980, seperti dimuat dalam situs Kedokteran UI.
Nila menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Kemudian ia melanjutkan pendidikan spesialis mata, serta mengikuti program sub-spesialis di International Fellowship di Orbita Centre, University of Amsterdam, Belanda dan di Kobe University, Jepang. Setelah itu ia melanjutkan pendidikan konsultan Onkologi Mata dan Program Doktor Pascasarjana di FKUI.[3]
Kariernya ia habiskan di dunia kedokteran. Ia memulai kariernya dengan menjadi tenaga pengajar di almamaternya di Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia pada tahun 1980. Ia juga aktif menulis jurnal kedokteran dalam dan luar negeri. Nila menjadi motor penelitian-penelitian di Fakultas Kedokteran UI. Dia juga turut mengangkat peringkat UI di mata dunia dalam Higer Education-World University Ranking pada tahun 2009. Untuk di Indonesia UI masuk kategori terbaik. Selain menjadi tenaga pengajar, ia juga menjadi dokter di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Kirana, ia juga menjadi ketua umum Dharma Wanita Persatuan Pusat (2004–2009), Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Mata (Perdami), dan Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI) periode 2011-2016.[4]
Pada tahun 2010, Prof. Nila sempat disebut-sebut menjadii calon kuat sebagai Menteri Kesehatan pada Kabinet Indonesia Bersatu II pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Setelah mengikuti proses seleksi calon menteri pada 18 Oktober 2009,[5] ia malah ditunjuk oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk Millennium Development Goals. Tugasnya ialah menurunkan kasus HIV-AIDS dan angka kematian ibu dan anak. Barulah pada tahun 2014 ia dipilih sebagai Menteri Kesehatan pada Kabinet Kerja oleh presiden Joko Widodo. Sebelumnya ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Mata (Perdami) pada tahun 2013.[6]
Nila merupakan istri dari Faried Anfasa Moeloek, Menteri Kesehatan pada Kabinet Reformasi Pembangunan. Ia dikaruniai tiga orang anak, yakni Muhammad Reiza Moeloek, Puti Alifa Moeloek, dan Puti Annisa Moeloek.[7]
Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.