Muhammad Khozin
Muhammad Khozin, dikenal juga sebagai Gus Khozin (lahir 7 Juli 1988), adalah seorang santri dan politikus berkebangsaan Indonesia. Saat ini, ia menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia pengganti antar waktu sisa masa jabatan Periode 2025–2029 menggantikan Lora Gopong di Dapil Jawa Timur IV (Jember dan Lumajang).[1] Kehidupan pribadiKendati usia muda, pengalaman Gus Khozin relatif lengkap. Ia merupakan santri tulen. Mengenyam pendidikan di pondok pesantren sejak tingkat SLTP, SLTA, hingga jenjang Perguruan Tinggi. Apalagi sejak Belia ia berada dalam budaya dan lingkungan pesantren yang kental. Hal ini dikarenakan kedua orang tuanya, almarhum KH Munief Syafii dan almarhumah Nyai Hj. Nur Arifah merupakan pengasuh pondok pesantren. “Saya itu santri sejak di kandungan,” seloroh Gus Khozin sambil tersenyum. Hal ini tampak menonjol saat mengenyam pendidikan dengan aktif di sejumlah organisasi baik di tingkat pelajar, pelajar, lingkungan pondok pesantren maupun di lingkungan perguruan tinggi. “Saya aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) saat kuliah di UIN KHAS Jember,” sebut suami Hj. Nur Wahidah, S.Th.I., M.Pd, ini. Meski berangkat dari keluarga santri tulen, Gus Khozin merintis karier profesionalnya dari bawah. Seperti saat menjadi wartawan di Kota Malang, ia berkeliling mencari berita dan narasumber untuk diinformasikan kepada masyarakat. Begitu juga saat dirinya menjadi wartawan di Jakarta dan di Kota Bogor. “Saya merasakan situasi yang benar-benar membutuhkan keyakinan, tahan banting, dan selalu memupuk harapan. Pelajaran yang sangat berharga dalam perjalanan hidup ini,” kenang Gus Khozin. Proses panjang ini pada akhirnya mengantarkan alumni santri Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo ini dipercaya menjadi staf ahli dua kepala daerah yakni Wali kota Bogor era Bima Arya Sugiarto dan menjadi Ketua Tim Ahli Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin.[2] Menurutnya, beragam pengalaman tersebut menjadi modal penting untuk menjalankan fungsi konstitusional di Parlemen. Tak hanya itu, Gus Khozin juga aktif dalam dunia usaha yang bergelut di bidang peternakan, makanan, serta minuman. Menurutnya, aktivitas usaha menjadi jalan penting untuk pemberdayaan masyarakat melalui penguatan ekonomi di akar rumput. “Dunia usaha akan menjadi pemantik pergerakan ekonomi di akar rumput,” tambahnya. Dunia pendidikan juga tak bisa dilepaskan dari Pengasuh Pondok Pesantren Mahasiswi Al-Khozini, di Mangli, Jember ini.[3] PendidikanSaat ini saja, Gus Khozin sedang menyelesaikan tugas akhir disertasi yang ditempuh di Program Doktor FISIP Universitas Jember (Unej) Program Studi Ilmu Administrasi. Sebelumnya, saat jenjang S-2, Gus Khozin sempat mengenyam kuliah di Universitas Malaya (UM), Universitas Mercua Buana, dan menyelesaikan studinya di Universitas Dr Soetomo, Surabaya dengan mengambil program magister administrasi publik. “Bagi saya pendidikan bukan soal mengejar gelar, tetapi ini merupakan proses rohani yang sangat dalam untuk menyelami ilmu Allah yang sangat luas dan tak terbatas ini,” sebut Gus Khozin.
Karier
Organisasi
Referensi
Pranala luar |