Matius 1:9
Matius 1:9 adalah ayat kesembilan dari pasal satu dari Injil Matius dalam Alkitab. Ayat tersebut adalah bagian dari non-sinoptik dimana silsilah Yosef, ayah sah Yesus, didaftarkan, atau pada penafsiran non-Paulus, silsilah Yesus. Tujuan silsilah tersebut adalah untuk menunjukkan turunan dari garis raja-raha, terutama Daud, karena Mesias diprediksi merupakan putra Daud (2 Samuel 7:12; Mazmur 89:3, Mazmur 132:11, dan lain-lain), dan keturunan Abraham (Kejadian 12:3; Kejadian 22:18). IsiAnalisisBagian ini (bagian kedua - Daud sampai Pembuangan Babilonia - seperti yang dijelaskan dalam Matius 1:17) dari daftar leluhur Yesus diselaraskan dengan daftar Raja-raja Yudea yang dapat dikonstruksi dari catatan-catatan Perjanjian Lama.[2] Tak seperti bagian lain dari silsilah Injil Matius, daftar tersebut sepenuhnya diisi dengan sumber-sumber Yahudi lainnya. Thomas Long memandang hal terebut sebagai metode penulis Injil Matius untuk menguak identitas sebenarnya Yesus kepada para pembaca Yahudi-Kristennya, bahwa Yesus adalah 'puncak sejarah Israel', dan 'perwujudan dari rasa lapar mereka terhadap raja yang benar dan sempurna'.[3] Uzziah, adalah Raja Yudea (809 SM - 759 SM) (Amos 1:1). Menurut William F. Albright, Yotam berkuasa dari 742 SM sampai 735 SM dan putranya Ahas berkuasa dari kematian ayahnya sampai 715 SM, sementara putra Ahas Hizkia berkuasa dari 715 SM sampai 687 SM.[4] Referensi
Sumber
Pranala luar
|