Bagian silsilah ini sesuai dengan yang juga dicatat dalam sejumlah tempat pada Alkitab Ibrani dan bagian Perjanjian Lama, dan Perjanjian Baru (Lukas 3:32). Mencakup periode ketika orang Israel dalam perjalanan keluar dari Mesir sampai menjelang pendirian Kerajaan Israel. Ayat ini memuat bagian silsilah yang meliputi Salmon, Boas, Obed, dan Isai, di mana hanya Boas yang riwayatnya paling banyak dicatat. Sisi uniknya adalah memuat dua nama perempuan, Rahab dan Rut, keduanya tokoh perempuan terkenal dalam Perjanjian Lama.[1]William F. Albright dan C.S. Mann mendukung teori populer bahwa penyebutan nama perempuan itu menggarisbawahi peran penting perempuan di masa lampau, dan juga menempatkan Maria, ibu Yesus, setara dengan perempuan-perempuan itu.[2]Raymond E. Brown merasa bahwa adanya perempuan-perempuan itu menunjukkan bahwa Allah sering bekerja melalui perempuan dan perbuatan-perbuatan Allah tidak selalu sejalan dengan aturan manusia.[3] Sarjana feminis seperti Amy-Jill Levine mendukung bahwa adanya perempuan pada silsilah yang umumnya didominasi laki-laki ini menunjukkan peran penting perempuan.[4]
William F. Albright dan C.S. Mann mengamati bahwa Injil Matius menulis nama Rahab dalam aksara Yunani sebagai Rachab, berbeda dengan ejaan Septuaginta yang biasanya dikutip dalam Injil ini. Bentuk Rachab juga muncul dalam tulisan-tulisan Flavius Yosefus (abad ke-1 M). Mereka berspekulasi bahwa ada indikasi perubahan pelafalan atau ejaan pada periode ini.[2]Raymond E. Brown melihat bahwa posisi Rahab dalam ayat ini tidak didukung oleh tradisi-tradisi lain. Tidak ada sumber kuno yang mencatat bahwa Rahab menikah dengan Salmon dan melahirkan Boas. Tradisi Yahudi menyebut Rahab sebagai istri Yosua, sehingga dari periode yang berbeda.[3]
Codex Sinaiticus (~330-360 M), Matius 1:1-2:5Salmon-Boas-Obed lukisan Michelangelo. Boas umumnya dilihat sebagai seorang tua di sebelah kanan dengan Rut di sebelah kiri dan bayi Obed pada pangkuan ibunya.
^Kyallo Mutua, Charles. Salmon Was the Father of Boaz by "[Rachab]," Mt 1:5: A Study of Rahab Traditions. Romae: Pontificia Universitas Urbaniana, 2000.