Isotop utama timah
Isotop
Peluruhan
kelimpahan
waktu paruh (t 1/2 )
mode
produk
112 Sn
0,97%
stabil
114 Sn
0,66%
stabil
115 Sn
0,34%
stabil
116 Sn
14,54%
stabil
117 Sn
7,68%
stabil
118 Sn
24,22%
stabil
119 Sn
8,59%
stabil
120 Sn
32,58%
stabil
122 Sn
4,63%
stabil
124 Sn
5,79%
stabil
126 Sn
renik
2,3× 105 thn
β−
126 Sb
Berat atom standar A r °(Sn) 118,710± 0,007 118,71± 0,01 (diringkas)[ 1]
Timah (50 Sn ) adalah unsur dengan jumlah isotop stabil terbanyak (sepuluh; tiga di antaranya berpotensi radioaktif tetapi belum teramati meluruh ), yang mungkin terkait dengan fakta bahwa 50 adalah "bilangan ajaib " proton. Dua puluh sembilan isotop tambahan yang tidak stabil telah diketahui, termasuk timah-100 (100 Sn) (ditemukan pada 1994)[ 2] dan timah-132 (132 Sn) yang "ajaib ganda ". Radioisotop yang berumur paling panjang adalah 126 Sn, dengan waktu paruh 230.000 tahun. 28 radioisotop lainnya memiliki waktu paruh kurang dari satu tahun.
Daftar isotop
Nuklida[ n 1]
Z
N
Massa isotop (Da ) [ n 2] [ n 3]
Waktu paruh [ n 4]
Mode peluruhan [ n 5]
Isotop anak [ n 6]
Spin danparitas [ n 7] [ n 4]
Kelimpahan alami (fraksi mol)
Energi eksitasi[ n 4]
Proporsi normal
Rentang variasi
99 Sn[ n 8]
50
49
98,94933(64)#
5# mdtk
9/2+#
100 Sn
50
50
99,93904(76)
1,1(4) dtk [0,94(+54−27) dtk]
β+ (83%)
100 In
0+
β+ , p (17%)
99 Cd
101 Sn
50
51
100,93606(32)#
3(1) dtk
β+
101 In
5/2+#
β+ , p (langka)
100 Cd
102 Sn
50
52
101,93030(14)
4,5(7) dtk
β+
102 In
0+
β+ , p (langka)
101 Cd
102m Sn
2017(2) keV
720(220) ndtk
(6+)
103 Sn
50
53
102,92810(32)#
7,0(6) dtk
β+
103 In
5/2+#
β+ , p (langka)
102 Cd
104 Sn
50
54
103,92314(11)
20,8(5) dtk
β+
104 In
0+
105 Sn
50
55
104,92135(9)
34(1) dtk
β+
105 In
(5/2+)
β+ , p (langka)
104 Cd
106 Sn
50
56
105,91688(5)
115(5) dtk
β+
106 In
0+
107 Sn
50
57
106,91564(9)
2,90(5) mnt
β+
107 In
(5/2+)
108 Sn
50
58
107,911925(21)
10,30(8) mnt
β+
108 In
0+
109 Sn
50
59
108,911283(11)
18,0(2) mnt
β+
109 In
5/2(+)
110 Sn
50
60
109,907843(15)
4,11(10) jam
EC
110 In
0+
111 Sn
50
61
110,907734(7)
35,3(6) mnt
β+
111 In
7/2+
111m Sn
254,72(8) keV
12,5(10) µdtk
1/2+
112 Sn
50
62
111,904818(5)
Stabil Secara Pengamatan [ n 9]
0+
0,0097(1)
113 Sn
50
63
112,905171(4)
115,09(3) hri
β+
113 In
1/2+
113m Sn
77,386(19) keV
21,4(4) mnt
IT (91,1%)
113 Sn
7/2+
β+ (8,9%)
113 In
114 Sn
50
64
113,902779(3)
Stabil [ n 10]
0+
0.0066(1)
114m Sn
3087,37(7) keV
733(14) ndtk
7−
115 Sn
50
65
114,903342(3)
Stabil [ n 10]
1/2+
0,0034(1)
115m1 Sn
612,81(4) keV
3,26(8) µdtk
7/2+
115m2 Sn
713,64(12) keV
159(1) µdtk
11/2−
116 Sn
50
66
115,901741(3)
Stabil [ n 10]
0+
0,1454(9)
117 Sn
50
67
116,902952(3)
Stabil [ n 10]
1/2+
0,0768(7)
117m1 Sn
314,58(4) keV
13,76(4) hri
IT
117 Sn
11/2−
117m2 Sn
2406,4(4) keV
1,75(7) µdtk
(19/2+)
118 Sn
50
68
117,901603(3)
Stabil [ n 10]
0+
0,2422(9)
119 Sn
50
69
118,903308(3)
Stabil [ n 10]
1/2+
0,0859(4)
119m1 Sn
89,531(13) keV
293,1(7) hri
IT
119 Sn
11/2−
119m2 Sn
2127,0(10) keV
9,6(12) µdtk
(19/2+)
120 Sn
50
70
119,9021947(27)
Stabil [ n 10]
0+
0,3258(9)
120m1 Sn
2481,63(6) keV
11,8(5) µdtk
(7−)
120m2 Sn
2902,22(22) keV
6,26(11) µdtk
(10+)#
121 Sn[ n 11]
50
71
120,9042355(27)
27,03(4) jam
β−
121 Sb
3/2+
121m1 Sn
6,30(6) keV
43,9(5) thn
IT (77,6%)
121 Sn
11/2−
β− (22,4%)
121 Sb
121m2 Sn
1998,8(9) keV
5,3(5) µdtk
(19/2+)#
121m3 Sn
2834,6(18) keV
0,167(25) µdtk
(27/2−)
122 Sn[ n 11]
50
72
121,9034390(29)
Stabil Secara Pengamatan [ n 12]
0+
0,0463(3)
123 Sn[ n 11]
50
73
122,9057208(29)
129,2(4) hri
β−
123 Sb
11/2−
123m1 Sn
24,6(4) keV
40,06(1) mnt
β−
123 Sb
3/2+
123m2 Sn
1945,0(10) keV
7,4(26) µdtk
(19/2+)
123m3 Sn
2153,0(12) keV
6 µdtk
(23/2+)
123m4 Sn
2713,0(14) keV
34 µdtk
(27/2−)
124 Sn[ n 11]
50
74
123,9052739(15)
Stabil Secara Pengamatan [ n 13]
0+
0,0579(5)
124m1 Sn
2204,622(23) keV
0,27(6) µdtk
5-
124m2 Sn
2325,01(4) keV
3,1(5) µdtk
7−
124m3 Sn
2656,6(5) keV
45(5) µdtk
(10+)#
125 Sn[ n 11]
50
75
124,9077841(16)
9,64(3) hri
β−
125 Sb
11/2−
125m Sn
27,50(14) keV
9,52(5) mnt
β−
125 Sb
3/2+
126 Sn[ n 14]
50
76
125,907653(11)
2,30(14)× 105 thn
β− (66,5%)
126m2 Sb
0+
β− (33,5%)
126m1 Sb
126m1 Sn
2218,99(8) keV
6,6(14) µdtk
7−
126m2 Sn
2564,5(5) keV
7,7(5) µdtk
(10+)#
127 Sn
50
77
126,910360(26)
2,10(4) jam
β−
127 Sb
(11/2−)
127m Sn
4,7(3) keV
4,13(3) mnt
β−
127 Sb
(3/2+)
128 Sn
50
78
127,910537(29)
59,07(14) mnt
β−
128 Sb
0+
128m Sn
2091,50(11) keV
6,5(5) dtk
IT
128 Sn
(7−)
129 Sn
50
79
128,91348(3)
2,23(4) mnt
β−
129 Sb
(3/2+)#
129m Sn
35,2(3) keV
6,9(1) mnt
β− (99,99%)
129 Sb
(11/2−)#
IT (0,002%)
129 Sn
130 Sn
50
80
129,913967(11)
3,72(7) mnt
β−
130 Sb
0+
130m1 Sn
1946,88(10) keV
1,7(1) mnt
β−
130 Sb
(7−)#
130m2 Sn
2434,79(12) keV
1,61(15) µdtk
(10+)
131 Sn
50
81
130,917000(23)
56,0(5) dtk
β−
131 Sb
(3/2+)
131m1 Sn
80(30)# keV
58,4(5) dtk
β− (99,99%)
131 Sb
(11/2−)
IT (0,0004%)
131 Sn
131m2 Sn
4846,7(9) keV
300(20) ndtk
(19/2− to 23/2−)
132 Sn
50
82
131,917816(15)
39,7(8) dtk
β−
132 Sb
0+
133 Sn
50
83
132,92383(4)
1,45(3) dtk
β− (99,97%)
133 Sb
(7/2−)#
β− , n (0,0294%)
132 Sb
134 Sn
50
84
133,92829(11)
1,050(11) dtk
β− (83%)
134 Sb
0+
β− , n (17%)
133 Sb
135 Sn
50
85
134,93473(43)#
530(20) mdtk
β−
135 Sb
(7/2−)
β− , n
134 Sb
136 Sn
50
86
135,93934(54)#
0,25(3) dtk
β−
136 Sb
0+
β− , n
135 Sb
137 Sn
50
87
136,94599(64)#
190(60) mdtk
β−
137 Sb
5/2−#
138 Sn
50
88
137,951840(540)#
140 mdtk +30-20
β−
138 Sb
138m Sn
1344(2) keV
210(45) ndtk
139 Sn
50
89
137,951840(540)#
130 mdtk
β−
139 Sb
Header & footer tabel ini: view
^ m Sn – Isomer nuklir tereksitasi.
^ ( ) – Ketidakpastian (1σ ) diberikan dalam bentuk ringkas dalam tanda kurung setelah digit terakhir yang sesuai.
^ # – Massa atom bertanda #: nilai dan ketidakpastian yang diperoleh bukan dari data eksperimen murni, tetapi setidaknya sebagian dari tren dari Permukaan Massa (trends from the Mass Surface , TMS).
^ a b c # – Nilai yang ditandai # tidak murni berasal dari data eksperimen, tetapi setidaknya sebagian dari tren nuklida tetangga (trends of neighboring nuclides , TNN).
^
Mode peluruhan:
^ Simbol tebal sebagai anak – Produk anak stabil.
^ ( ) nilai spin – Menunjukkan spin dengan argumen penempatan yang lemah.
^ Nuklida dengan lebih banyak proton daripada neutron terberat yang diketahui
^ Diyakini meluruh melalui β+ β+ menjadi 112 Cd
^ a b c d e f g Secara teoritis mampu mengalami fisi spontan
^ a b c d e Produk fisi
^ Diyakini mengalami peluruhan β− β− menjadi 122 Te
^ Diyakini mengalami peluruhan β− β− menjadi 124 Te dengan waktu paruh lebih dari 100× 1015 tahun
^ Produk fisi berumur panjang
Timah-121m
Timah-121m adalah radioisotop sekaligus isomer nuklir timah dengan waktu paruh 43,9 tahun.
Dalam reaktor termal normal, ia memiliki hasil produk fisi yang sangat rendah; dengan demikian, isotop ini bukan penyumbang limbah nuklir yang signifikan. Fisi cepat atau fisi beberapa aktinida yang lebih berat akan menghasilkan 121m Sn pada hasil yang lebih tinggi. Misalnya, hasil dari 235 U adalah 0,0007% per fisi termal dan 0,002% per fisi cepat.[ 3]
Timah-126
Hasil , % per fisi [ 3]
Termal
Cepat
14 MeV
232 Th
tidak fisil
0,0481 ± 0,0077
0,87 ± 0,20
233 U
0,224 ± 0,018
0,278 ± 0,022
1,92 ± 0,31
235 U
0,056 ± 0,004
0,0137 ± 0,001
1,70 ± 0,14
238 U
tidak fisil
0,054 ± 0,004
1,31 ± 0,21
239 Pu
0,199 ± 0,016
0,26 ± 0,02
2,02 ± 0,22
241 Pu
0,082 ± 0,019
0,22 ± 0,03
?
Timah-126 adalah sebuah radioisotop timah dan salah satu dari tujuh produk fisi berumur panjang . Walaupun waktu paruh 126 Sn selama 230.000 tahun yang berarti bahwa aktivitas spesifik radiasi gamanya rendah, produk peluruhannya yang berumur pendek, dua isomer 126 Sb , memancarkan radiasi gama sebesar 17 dan 40 keV dan partikel beta sebesar 3,67 MeV dalam perjalanannya menjadi 126 Te yang stabil, membuat paparan eksternal 126 Sn menjadi perhatian potensial.
126 Sn berada di tengah kisaran massa untuk produk fisi. Reaktor termal, yang membentuk hampir semua pembangkit listrik tenaga nuklir saat ini, memproduksinya dengan hasil yang sangat rendah (0,056% untuk 235 U), karena neutron lambat hampir selalu membelah 235 U atau 239 Pu menjadi bagian yang tidak sama. Fisi cepat dalam reaktor cepat atau senjata nuklir , atau fisi beberapa aktinida minor berat seperti kalifornium , akan menghasilkan hasil yang lebih tinggi.[ 4]
Referensi
Massa isotop dari:
Komposisi isotop dan massa atom standar dari:
"News & Notices: Standard Atomic Weights Revised" . International Union of Pure and Applied Chemistry . 19 Oktober 2005.
Data waktu paruh, spin, dan isomer dipilih dari sumber-sumber berikut.
Audi, Georges; Bersillon, Olivier; Blachot, Jean; Wapstra, Aaldert Hendrik (2003), "The NUBASE evaluation of nuclear and decay properties" , Nuclear Physics A , 729 : 3– 128, Bibcode :2003NuPhA.729....3A , doi :10.1016/j.nuclphysa.2003.11.001
National Nuclear Data Center. "NuDat 2.x database" . Laboratorium Nasional Brookhaven .
Holden, Norman E. (2004). "11. Table of the Isotopes". Dalam Lide, David R. (ed.). CRC Handbook of Chemistry and Physics (Edisi 85). Boca Raton, Florida : CRC Press . ISBN 978-0-8493-0485-9 .