Isotop utama erbium
Isotop
Peluruhan
kelimpahan
waktu paruh (t 1/2 )
mode
produk
160 Er
sintetis
28,58 jam
ε
160 Ho
162 Er
0,139%
stabil
164 Er
1,601%
stabil
165 Er
sintetis
10,36 jam
ε
165 Ho
166 Er
33,503%
stabil
167 Er
22,869%
stabil
168 Er
26,978%
stabil
169 Er
sintetis
9,4 hri
β−
169 Tm
170 Er
14,910%
stabil
171 Er
sintetis
7,516 jam
β−
171 Tm
172 Er
sintetis
49,3 jam
β−
172 Tm
Berat atom standar A r °(Er) 167,259± 0,003 167,26± 0,01 (diringkas)[ 1]
Erbium (68 Er ) yang terbentuk secara alami terdiri dari enam isotop stabil , dengan 166 Er sebagai yang paling melimpah (33,503% kelimpahan alami ). 39 radioisotop telah dikarakterisasi berkisar mulai dari 74 hingga 112 neutron , atau 142 hingga 180 nukleon , dengan yang paling stabil adalah 169 Er dengan waktu paruh 9,4 hari, 172 Er dengan waktu paruh 49,3 jam, 160 Er dengan waktu paruh 28,58 jam, 165 Er dengan waktu paruh 10,36 jam, dan 171 Er dengan waktu paruh 7,516 jam. Semua isotop radioaktif yang tersisa memiliki waktu paruh kurang dari 3,5 jam, dan sebagian besar memiliki waktu paruh kurang dari 4 menit. Unsur ini juga memiliki banyak keadaan meta , dengan yang paling stabil adalah 167m Er (t 1/2 2,269 detik).
Isotop erbium memiliki berat atom berkisar mulai dari 141,9723 u (142 Er) hingga 176,9541 u (177 Er). Mode peluruhan utama sebelum isotop stabil yang paling melimpah, 166 Er, adalah penangkapan elektron , dan mode utama sesudahnya adalah peluruhan beta . Produk peluruhan utama sebelum 166 Er adalah isotop holmium , dan produk utama sesudahnya adalah isotop tulium . Semua isotop erbium bersifat radioaktif atau stabil secara pengamatan , artinya mereka diprediksi bersifat radioaktif tetapi tidak ada peluruhan aktual yang teramati.
Daftar isotop
Nuklida[ n 1]
Z
N
Massa isotop (Da ) [ n 2] [ n 3]
Waktu paruh [ n 4]
Mode peluruhan [ n 5]
Isotop anak [ n 6]
Spin danparitas [ n 7] [ n 4]
Kelimpahan alami (fraksi mol)
Energi eksitasi[ n 4]
Proporsi normal
Rentang variasi
142 Er
68
74
141,97002(54)#
10# μdtk
p
141 Ho
0+
143 Er
68
75
142.96655(43)#
200# mdtk
β+
143 Ho
9/2−#
β+ , p
142 Dy
144 Er
68
76
143,96070(21)#
400# mdtk [>200 ndtk ]
β+
144 Ho
0+
145 Er
68
77
144,95787(22)#
900(200) mdtk
β+
145 Ho
1/2+#
β+ , p (langka)
144 Dy
145m Er
205(4)# keV
1,0(3) dtk
β+
145 Ho
(11/2-)
IT (langka)
145 Er
β+ , p (langka)
144 Dy
146 Er
68
78
145,952418(7)
1,7(6) dtk
β+
146 Ho
0+
β+ , p (langka)
145 Dy
147 Er
68
79
146,94996(4)#
3,2(1,2) dtk
β+
147 Ho
(1/2+)
β+ , p (langka)
146 Dy
147m Er
100(50)# keV
16(2) dtk
β+
147 Ho
(11/2−)
β+ , p (langka)
146 Dy
148 Er
68
80
147,944735(11)#
4,6(2) dtk
β+ (99,85%)
148 Ho
0+
β+ , p (0,15%)
147 Dy
148m Er
2,9132(4) MeV
13(3) μdtk
IT
148 Er
(10+)
149 Er
68
81
148,94231(3)
4(2) dtk
β+ (92,8%)
149 Ho
(1/2+)
β+ , p (7,2%)
148 Dy
149m1 Er
741,8(2) keV
8,9(2) dtk
β+ (96,5%)
149 Ho
(11/2−)
IT (3,5%)
149 Er
β+ , p (0,18%)
148 Dy
149m2 Er
2,6111(3) MeV
0,61(8) μdtk
IT
149 Er
(19/2+)
149m3 Er
3,302(7) MeV
4,8(1) μdtk
IT
149 Er
(27/2−)
150 Er
68
82
149,937916(18)
18,5(7) dtk
β+
150 Ho
0+
150m Er
2,7965(5) MeV
2,55(10) μdtk
IT
150 Er
10+
151 Er
68
83
150,937449(18)
23,5(20) dtk
β+
151 Ho
(7/2−)
151m1 Er
2,5860(5) MeV
580(20) mdtk
IT (95,3%)
151 Er
(27/2−)
β+ (4,7%)
151 Ho
151m2 Er
10,2866(10) MeV
0,42(5) μdtk
IT
151 Er
(65/2-, 61/2+)
152 Er
68
84
151,935050(9)
10,3(1) dtk
α (90%)
148 Dy
0+
β+ (10%)
152 Ho
153 Er
68
85
152,935086(10)
37,1(2) dtk
α (53%)
149 Dy
7/2(−)
β+ (47%)
153 Ho
153m1 Er
2,7982(10) MeV
373(9) ndtk
IT
153 Er
(27/2-)
153m2 Er
5,2481(10) MeV
248(32) ndtk
IT
153 Er
(41/2-)
154 Er
68
86
153,932791(5)
3,73(9) mnt
β+ (99,53%)
154 Ho
0+
α (0,47%)
150 Dy
155 Er
68
87
154,933216(7)
5,3(3) mnt
β+ (99,978%)
155 Ho
7/2−
α (0,022%)
151 Dy
156 Er
68
88
155,931066(26)
19,5(10) mnt
β+
156 Ho
0+
α (1,2× 10−5 %)
152 Dy
157 Er
68
89
156,931923(28)
18,65(10) mnt
β+
157 Ho
3/2−
157m Er
155,4(3) keV
76(6) mdtk
IT
157 Er
(9/2+)
158 Er
68
90
157,929893(27)
2,29(6) jam
EC
158 Ho
0+
159 Er
68
91
158,930691(4)
36(1) mnt
β+
159 Ho
3/2−
159m1 Er
182,602(24) keV
337(14) ndtk
IT
159 Er
9/2+
159m2 Er
429,05(3) keV
590(60) ndtk
IT
159 Er
11/2−
160 Er
68
92
159,929077(26)
28,58(9) jam
EC
160 Ho
0+
161 Er
68
93
160,930004(9)
3,21(3) jam
β+
161 Ho
3/2−
161m Er
396,44(4) keV
7,5(7) μdtk
IT
161 Er
11/2−
162 Er
68
94
161,9287873(8)
Stabil Secara Pengamatan [ n 8]
0+
0,00139(5)
162m Er
2,02601(13) MeV
88(16) ndtk
IT
162 Er
(7-)
163 Er
68
95
162,930040(5)
75,0(4) mnt
β+
163 Ho
5/2−
163m Er
445,5(6) keV
580(100) ndtk
IT
163 Er
(11/2−)
164 Er
68
96
163,9292077(8)
Stabil Secara Pengamatan [ n 9]
0+
0,01601(3)
165 Er
68
97
164,9307335(10)
10,36(4) jam
EC
165 Ho
5/2−
165m1 Er
551,3(6) keV
250(30) ndtk
IT
165 Er
11/2-
165m2 Er
1,8230(6) MeV
370(40) ndtk
IT
165 Er
(19/2)
166 Er
68
98
165,9303011(4)
Stabil Secara Pengamatan [ n 10]
0+
0,33503(36)
167 Er
68
99
166,9320562(3)
Stabil Secara Pengamatan [ n 11]
7/2+
0,22869(9)
167m Er
207,801(5) keV
2,269(6) dtk
IT
167 Er
1/2−
168 Er
68
100
167,93237828(28)
Stabil Secara Pengamatan [ n 12]
0+
0,26978(18)
168m Er
1,0940383(16) MeV
109,0(7) ndtk
IT
168 Er
4-
169 Er
68
101
168,9345984(3)
9,392(18) hri
β−
169 Tm
1/2−
169m1 Er
92,05(10) keV
285(20) ndtk
IT
169 Er
(5/2-)
169m2 Er
243,69(17) keV
200(10) ndtk
IT
169 Er
7/2+
170 Er
68
102
169,9354719(15)
Stabil Secara Pengamatan [ n 13]
0+
0,14910(36)
171 Er
68
103
170,93803746(15)
7,516(2) jam
β−
171 Tm
5/2−
171m Er
198,61(9) keV
210(10) ndtk
IT
171 Er
1/2−
172 Er
68
104
171,939363(4)
49,3(5) jam
β−
172 Tm
0+
172m Er
1,5009(3) MeV
579(62) ndtk
IT
172 Er
(6+)
173 Er
68
105
172,94240(21)#
1,434(17) mnt
β−
173 Tm
(7/2−)
174 Er
68
106
173,94423(32)#
3,2(2) mnt
β−
174 Tm
0+
174m Er
1,1115(7) MeV
3,9(3) dtk
IT
174 Er
8-
175 Er
68
107
174,94777(43)#
1,2(3) mnt
β−
175 Tm
9/2+#
176 Er
68
108
175,94994(43)#
12# dtk (>300 ndtk)
β−
176 Tm
0+
177 Er
68
109
176,95399(54)#
8# dtk (>300 ndtk)
β−
177 Tm
1/2−#
178 Er
68
110
177,95678(64)#
4# dtk (>300 ndtk)
β−
178 Tm
0+
179 Er
68
111
178,96127(54)#
3# dtk (>550 ndtk)
β−
179 Tm
3/2−#
β− , n
178 Tm
180 Er
68
112
179,96438(54)#
2# dtk (>550 ndtk)
β−
180 Tm
0+
β− , n
179 Tm
Header & footer tabel ini: view
^ m Er – Isomer nuklir tereksitasi.
^ ( ) – Ketidakpastian (1σ ) diberikan dalam bentuk ringkas dalam tanda kurung setelah digit terakhir yang sesuai.
^ # – Massa atom bertanda #: nilai dan ketidakpastian yang diperoleh bukan dari data eksperimen murni, tetapi setidaknya sebagian dari tren dari Permukaan Massa (trends from the Mass Surface , TMS).
^ a b c # – Nilai yang ditandai # tidak murni berasal dari data eksperimen, tetapi setidaknya sebagian dari tren nuklida tetangga (trends of neighboring nuclides , TNN).
^
Mode peluruhan:
^ Simbol tebal sebagai anak – Produk anak stabil.
^ ( ) nilai spin – Menunjukkan spin dengan argumen penempatan yang lemah.
^ Diyakini mengalami peluruhan α menjadi 158 Dy atau β+ β+ menjadi 162 Dy dengan waktu paruh lebih dari 140× 1012 tahun
^ Diyakini mengalami peluruhan α menjadi 160 Dy atau β+ β+ menjadi 164 Dy
^ Diyakini mengalami peluruhan α menjadi 162 Dy
^ Diyakini mengalami peluruhan α menjadi 163 Dy
^ Diyakini mengalami peluruhan α menjadi 164 Dy
^ Diyakini mengalami peluruhan α menjadi 166 Dy atau β− β− menjadi 170 Yb dengan waktu paruh lebih dari 410× 1015 tahun
Erbium-169
Bagian ini memerlukan
pengembangan dengan penggunaan dalam pengobatan, ATC=V10. Anda dapat membantu dengan
mengembangkannya .
(Juli 2022 )
Radiofarmasi .
Referensi
Massa isotop dari:
Komposisi isotop dan massa atom standar dari:
"News & Notices: Standard Atomic Weights Revised" . International Union of Pure and Applied Chemistry . 19 Oktober 2005.
Data waktu paruh, spin, dan isomer dipilih dari sumber-sumber berikut.
Audi, Georges; Bersillon, Olivier; Blachot, Jean; Wapstra, Aaldert Hendrik (2003), "The NUBASE evaluation of nuclear and decay properties" , Nuclear Physics A , 729 : 3– 128, Bibcode :2003NuPhA.729....3A , doi :10.1016/j.nuclphysa.2003.11.001
National Nuclear Data Center. "NuDat 2.x database" . Laboratorium Nasional Brookhaven .
Holden, Norman E. (2004). "11. Table of the Isotopes". Dalam Lide, David R. (ed.). CRC Handbook of Chemistry and Physics (Edisi 85). Boca Raton, Florida : CRC Press . ISBN 978-0-8493-0485-9 .