Galing, Sambas
Sejak dibentuknya Kecamatan Galing memiliki 10 Desa dan 23 Dusun Kondisi GeografisBatas WilayahKecamatan Galing berbatasan dengan Kecamatan Paloh di utara, Kecamatan Sejangkung di selatan, Kecamatan Teluk Keramat di barat, dan Kecamatan Sajingan Besar di timur. Galing terletak pada 1°27'15-1°44'20 LU dan 109°14'02-109°27'07 BT. LahanJenis dan Tekstur TanahKecamatan Galing dengan luas 333,00 Km² memiliki jenis tanah beragam yang didominasi oleh tanah berjenis organosol (45,12%) dan alluvial (30,92%), sedangkan sisanya dalam jumlah kecil berjenis PMK (16,74%), latasol (5,01%), dan podsol (2,21%). Tekstur tanahnya didominasi oleh tanah halus (48,17%) dan gambut (25,11%), sedangkan sisanya adalah jenis tanah kasar (13,48%) dan tanah sedang (13,25%). Seluas 77,82% tanah Galing merupakan daerah tergenang, sedangkan sisanya merupakan daerah tidak tergenang tidak porous. Jenis dan Kegunaan LahanSeluas 60,02% dari total 333,00 Km² lahan di Galing merupakan lahan pertanian bukan sawah, sedangkan sisanya adalah lahan pertanian sawah (10,98%) dan lahan bukan pertanian (29%).[4] Lahan pertanian sawah di Galing didominasi oleh lahan sawah tadah hujan yang meliputi 96,06% dari total yang ada, sedangkan sisanya adalah lahan sawah pasang surut. Lahan pertanian bukan sawah di Galing terdiri dari perkebunan (34,51%), tegal (14,02%), hutan rakyat (2,50%), hutan negara (1,85%), tidak diusahakan (1,85%), dan kegunaan lainnya (45,50%). PemerintahanDesa dan DusunKecamatan Galing pada awal pembentukannya terdiri dari 6 desa. Dengan terbitnya Keputusan Bupati Sambas Nomor 37 Tahun 2002 tentang Pembentukan Desa Definitif Pada Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas, jumlah desa bertambah menjadi total 10 desa. Dari 10 desa tersebut terbagi lagi menadi 23 dusun, 31 RW, dan 98 RT. Desa Tri Kembang merupakan desa dengan jumlah RT dan RW terbanyak, sedangkan Desa Sagu adalah yang paling sedikit. Desa Tempapan Hulu merupakan desa terluas dan Desa Tri Gadu merupakan yang terkecil. Seluruh desa di Galing berstatus desa pedesaan dan desa swakarsa dengan LPMD tipe I. Berikut adalah daftar desa yang ada di Kecamatan Galing:
Berikut adalah daftar nama dusun yang ada di Kecamatan Galing:
Sejak terbentuk pada tahun 2001, Galing telah dipimpin oleh 8 Camat sebagai berikut:
Keadaan SosialPendudukPada tahun 2017, Galing berpenduduk 20.578 jiwa yang terdiri dari 10.373 laki-laki dan 10.205 perempuan. Desa terbanyak penduduknya adalah Desa Tempapan Hulu dan yang paling sedikit adalah Desa Sagu. Galing merupakan satu dari 6 kecamatan di Kabupaten Sambas dengan sex ratio lebih dari 100, yaitu 101,65 pada tahun 2017 yang menjadikannya tertinggi ke-2 setelah Kecamatan Subah. Desa dengan sex ratio tertinggi adalah Desa Tempapan Hulu dan yang paling rendah adalah Desa Galing Galing merupakan kecamatan dengan kepadatan penduduk terkecil ke-4 di Kabupaten Sambas, yaitu 62 jiwa/Km². Desa Tri Gadu merupakan desa terpadat penduduknya, sedangkan Desa Sagu adalah desa dengan kepadatan penduduk terkecil. PendidikanGaling memiliki 15 PAUD, 2 RA/TK, 21 SD, 2 MI, 7 SMP, 2 MTs, dan 2 SMA. Galing merupakan kecamatan dengan rasio murid terhadap guru terbaik ke-7 (PAUD), ke-2 Taman Kanak-kanak, ke-4 Sekolah Dasar, ke-3 Sekolah Menengah Pertama, dan ke-8 Sekolah Menengah Atas. Berikut adalah rasio murid/siswa terhadap guru di Kecamatan Galing:
KesehatanGaling memiliki 1 Puskemas, 3 Pustu, dan 11 polindes. Puskesmas terdapat di Desa Galing, sedangkan Pustu terdapat di Desa Tempapan Hulu, Desa Tempapan Kuala, dan Desa Sijang. KeagamaanGaling memiliki 45 masjid, 25 surau, dan 1 gereja katholik. Gereja katholik terdapat di Desa Galing. PerekonomianPerkebunan di Galing menghasilkan 2.897 ton kelapa sawit, 792 ton karet, 198 kopi, dan 198 ton lada, pada tahun 2016. Peternakan di Galing tahun 2016 terdiri dari ayam ras pedaging (52.727 ekor), ayam buras (12.754 ekor), itik (676 ekor), kambing (586 ekor), dan sapi (507 ekor). Galing memiliki 122 unit usaha formal yang didominasi oleh usaha bengkel tambal ban dan reparasi kendaraan. Terdapat 2 bank, 25 rumah makan, 282 pedagang eceran, dan 15 pedagang besar yang menjadi sarana perekonomian di Galing. Pranala luar
Referensi
|