Amsal 16
Amsal 16 (disingkat Ams 16) adalah bagian dari Kitab Amsal dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1][2] Teks
Struktur
Ayat 2
Orang sering kali tak dapat melihat kesalahan dan kemiskinan rohani mereka sendiri. Jikalau kita jujur ketika datang kepada Allah di dalam doa, Ia akan menyatakan keadaan hati kita yang sesungguhnya supaya kita bisa benar-benar bersih dan mengikuti pimpinan Roh Kudus dengan lebih baik (Lukas 16:15; 1 Korintus 4:4–5; Ibrani 4:12).[5] Ayat 3
Orang percaya seharusnya tidak melakukan sesuatu dengan sombong, tetapi harus mencari kehendak Tuhan dalam segala hal (Yakobus 4:14-16). Apabila motivasi dan perbuatan kita itu benar, maka kita dapat menyerahkannya kepada Tuhan dan yakin bahwa Ia akan menegakkannya serta memberkati kita (lihat Amsal 3:6; Mazmur 37:5; 90:16–17; 1 Petrus 5:7).[5] Ayat 7
Ayat ini diterapkan pada janji Allah kepada Israel bahwa negeri mereka akan dilindungi dari serangan musuh jikalau mereka melaksanakan kehendak-Nya (Keluaran 34:24; 2 Tawarikh 17:10). Akan tetapi, orang percaya dalam masa Perjanjian Baru akan mengalami perseteruan dari musuh-musuh mereka -- Iblis dan dunia—dalam banyak hal karena mereka melaksanakan kehendak Allah (bandingkan Matius 5:10; Lukas 21:17–18; Yohanes 15:20; Kisah Para Rasul 14:19).[5] Ayat 33
Seperti Amsal 16:1,9 ayat ini mengacu kepada pemeliharaan dan bimbingan Allah dalam kehidupan orang benar. Ini tidak berarti bahwa Allah secara langsung mengatur dan menentukan setiap detik di dalam hidup ini; ayat ini hanya menyatakan prinsip rohani bahwa orang benar yang menyerahkan hidupnya kepada Tuhan (Amsal 16:3,9) dan mengakui Dia akan diarahkan oleh Tuhan sendiri (lihat Amsal 3:5-6).[5] Referensi
Pranala luar
|